haruskah?

"sok tau, sudah sih ayo bongkar," kata Ghani.

akhirnya mereka pun bongkar sedang Dian masih di dalam untuk nagih, setelah selesai bertepatan dengan Ghani juga selesai bongkar.

Dian pun tersenyum dan langsung naik ke mobil tangki, begitupun Ghani dan Bams, kini mereka pun menuju ke tempat lain.

tapi ternyata mereka harus menunggu begitu lama karena di toko yang mereka datangi begitu ramai.

Ghani dan Dian pun menunggu di dalam tangki sambil bermain ponsel, Ghani menarik ponsel Dian.

Ghani menulis nomor ponselnya, Dian pun binggung dengan apa yang di lakukan oleh Ghani.

"besok aku main ke rumah, boleh kan?" tanya Ghani.

"hah... kenapa mendadak?" binggung Dian.

"gak kok, aku sudah bilang barusan, jadi besok jangan kemana-mana oke," kata Ghani.

Dian pun tak bisa menjawab, apalagi dia terus kalah saat Ghani yang bicara.

tak lama Bams memanggil Dian untuk nagih dan Ghani untuk bongkar, mereka pun melakukan pekerjaan masing-masing.

setelah pekerjaan selesai mereka pun memilih makan siang dulu meski sudah jam empat sore.

setelah itu mereka pun kembali ke gudang, ternyata beberapa orang sudah pulang karena ini sudah pukul enam sore.

tapi masih ada bongkaran minyak jadi gudang masih buka, dan Dian langsung menghitung uang hasil menagih.

setelah selesai Dian pun pamit pulang, dan mengisi kolom lembur, karena dia pulang di atas jam enam sore.

Ghani pun ternyata belum pulang, "ayo aku antar," kata Ghani.

Dian pun mengangguk, kini keduanya saling beriringan naik motor, saat sampai di depan rumah Dian.

Ghani langsung putar balik, Dian pun tak bisa mengatakan apapun melihat Ghani seperti itu.

"pria menyebalkan," gumam Dian.

Dian pun langsung masuk dan mandi, setelah itu malah langsung tertidur karena kelelahan.

sedang Ghani tak bisa tidur dan melamun di ruang tamu, "haruskah aku melamarnya, tapi ini mendadak," gumam Ghani.

"lamar saja lah de, sebelum keduluan orang lain, nanti pasti nyesel loh," kata Likah.

"haruskah? apa dia mau dengan ku yang pernah gagal," kata Ghani sedih.

"kenapa gak mau, lebih baik cerita padanya sejujurnya, dan minta dia secara baik-baik," kata Likah memberi saran.

"oke, besok aku akan ke rumahnya dan memintanya pada orang tuanya langsung ya," kata Ghani semangat.

"semangat pakde," kata Denis mendukung sang paman.

mereka pun tertawa bersama, Ghani pun memilih tidur untuk bersiap besok pagi, ya karena besok hari libur.

pagi itu, Ghani sudah siap dengan celana jeans panjang dan juga kaos yang di belikan oleh Dian.

tak lupa topi dan jaket kulit pelengkap penampilannya, setelah itu Ghani pergi.

tapi sebelum sampai ke rumah Dian, Ghani mampir dulu ke sebuah minimarket, Ghani membeli gula dua bungkus, kopi bubuk dua bungkus, dan juga teh dua kotak.

tak lupa cemilan dan juga beberapa kebutuhan wanita yang ada di mini market itu, setelah itu dia pun sudah siap pergi.

saat sampai di depan rumah Ghani, Dian kaget melihat Ghani yang benar-benar main ke rumahnya.

(aku jadi ingat suamiku dulu pas datang bawa dia kresek bertuliskan ind*ma*et, dan isinya banyak sekali😀😀😀🤭🤭)

Ghani pun membawa belanjaan yang tadi di belinya, dan Dian pun menerimanya sambil terbengong.

"ini apa cak?" tanya dian.

"hanya sedikit buah tangan, untuk orang tua," kata Ghani.

Dian pun mengajak Ghani masuk, dan Dian memanggil sang bapak dan ibunya, Dian pun membuatkan minum untuk Ghani.

Ghani pun tersenyum dan menyalami bapak Kasan, begitupun Huda dan Bidin. "duduk nak, maaf rumahnya jelek," kata pak Kasan.

"iya pak," jawab Ghani.

Dian pun keluar bersama sang ibu sambil membawa minuman dan juga gorengan. "maaf ibu dan bapak bisa di sini sebentar, saya ingin mengatakan sesuatu yang penting," kata Ghani.

"ada yang ingin di bicarakan? penting? apa itu?" tanya Huda penasaran.

"saya ingin meminta anak bapak dan ibu menjadi istri saya," kata Ghani langsung.

Dian pun melotot begitupun Bidin yang tersedak minumannya sendiri, sedang Huda tak mengira ada pria yang berani datang langsung untuk melamar adiknya.

Terpopuler

Comments

amalia

amalia

suka cerita nya gk ceo ceo mulukk

2022-10-05

0

Qodri Kiflie Kiflie

Qodri Kiflie Kiflie

sweet bgt kakak

2021-09-09

0

Siti Hodijah Enjen

Siti Hodijah Enjen

semangat thor ceritanya lain ga diatas aja ya ceo an hehe

2021-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 awal kisah..
2 gadis lemah.
3 permintaan yang mengejutkan.
4 kebahagiaan keluarga.
5 pernikahan ini?
6 murka Ghani
7 apa ini selesai..
8 pelipur lara.
9 aku juga manusia
10 semua berakhir sudah.
11 melanjutkan
12 gadis bandel
13 dua pengawal kejam
14 belajar.
15 hidup ini.
16 ternyata semua gadis sama
17 apa salahku
18 jangan sedih
19 haruskah?
20 tunggu sebentar...
21 lamaran ini sungguhan.
22 pasangan..
23 tragedi
24 berikan yang terbaik.
25 tamu istimewa.
26 sembuh..
27 teges gawe
28 pembalasan.
29 pernikahan..
30 tertunda.
31 mau besok saja.
32 masalah pertama.
33 kesiangan.
34 di tinggal..
35 pengangguran
36 marah
37 maaf..
38 kamu kenapa?
39 ada yang salah
40 aku bertahan.
41 tolong tinggalkan aku..
42 aku bodoh..
43 aku hanya manusia.
44 pilihlah...
45 ketakutan ku nyata
46 kebenarannya..
47 berpisah
48 terima kasih.
49 pembukaan cafe.
50 pernikahan Huda atau perjodohan.
51 pernikahan Huda atau perjodohan 2
52 pernikahan Huda atau perjodohan 3
53 aku kuat kok
54 aku dan kisah kita.
55 keinginan bapak
56 Aku Ikut Bahagia
57 Menikahlah Nak...
58 Kalian Sudah Menikah
59 Luka Ghani.
60 pasangan bahagia itu pasti.
61 Berhenti Menggodaku.
62 Malam Pertama Gagal Lagi.
63 Kembali Beraktivitas
64 Menginap
65 penyesalan itu terlambat.
66 menantu idaman
67 perbedaan besar.
68 membahas jamu perempuan.
69 kurang ajar
70 masih sedih
71 Terlalu Nakal Dan Berbahaya.
72 berusaha ikhtiar.
73 akhirnya belok juga
74 kemarahan seorang Japar.
75 Gimbul mama sudah hadir.
76 iri hati.
77 kebahagiaan Japar dan Dian
78 kenekatan Ghani.
79 akhir cerita cinta kita.
Episodes

Updated 79 Episodes

1
awal kisah..
2
gadis lemah.
3
permintaan yang mengejutkan.
4
kebahagiaan keluarga.
5
pernikahan ini?
6
murka Ghani
7
apa ini selesai..
8
pelipur lara.
9
aku juga manusia
10
semua berakhir sudah.
11
melanjutkan
12
gadis bandel
13
dua pengawal kejam
14
belajar.
15
hidup ini.
16
ternyata semua gadis sama
17
apa salahku
18
jangan sedih
19
haruskah?
20
tunggu sebentar...
21
lamaran ini sungguhan.
22
pasangan..
23
tragedi
24
berikan yang terbaik.
25
tamu istimewa.
26
sembuh..
27
teges gawe
28
pembalasan.
29
pernikahan..
30
tertunda.
31
mau besok saja.
32
masalah pertama.
33
kesiangan.
34
di tinggal..
35
pengangguran
36
marah
37
maaf..
38
kamu kenapa?
39
ada yang salah
40
aku bertahan.
41
tolong tinggalkan aku..
42
aku bodoh..
43
aku hanya manusia.
44
pilihlah...
45
ketakutan ku nyata
46
kebenarannya..
47
berpisah
48
terima kasih.
49
pembukaan cafe.
50
pernikahan Huda atau perjodohan.
51
pernikahan Huda atau perjodohan 2
52
pernikahan Huda atau perjodohan 3
53
aku kuat kok
54
aku dan kisah kita.
55
keinginan bapak
56
Aku Ikut Bahagia
57
Menikahlah Nak...
58
Kalian Sudah Menikah
59
Luka Ghani.
60
pasangan bahagia itu pasti.
61
Berhenti Menggodaku.
62
Malam Pertama Gagal Lagi.
63
Kembali Beraktivitas
64
Menginap
65
penyesalan itu terlambat.
66
menantu idaman
67
perbedaan besar.
68
membahas jamu perempuan.
69
kurang ajar
70
masih sedih
71
Terlalu Nakal Dan Berbahaya.
72
berusaha ikhtiar.
73
akhirnya belok juga
74
kemarahan seorang Japar.
75
Gimbul mama sudah hadir.
76
iri hati.
77
kebahagiaan Japar dan Dian
78
kenekatan Ghani.
79
akhir cerita cinta kita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!