Ghani baru selesai kerja, ternyata Nia sudah di depan gudang. ternyata Nia tak membawa sepeda motor.
"kamu naik apa kesini?" tanya Ghani.
"aku bareng tetangga ku yang mu ke Jombang kota," jawab Nia.
Ghani pun terpaksa meminjam motor Pur, karena tadi mereka berangkat bersama, sedang Pur bareng teman gudang yang lain.
Ghani pun mengajak Nia menuju ke salah satu dealer di daerah Kaliwungu, saat mereka masuk Nia sudah nampak berbinar-binar.
seorang sales menghampiri mereka dan menjelaskan beberapa jenis motor, Ghani pun melihat-lihat.
"kamu suka yang mana?" tanya Ghani pada Nia.
"aku mau motor Vario 125 itu saja ya," tunjuk Nia.
"berapa mbak?" tanya Ghani.
"enam belas juta mas, itu nanti kita free helm dan jaket," jawab sang sales.
"baiklah, saya ambil Vario itu, dan Nia kamu minta warna apa, bilang sama mbaknya," kata Ghani.
Nia pun memilih warna merah hitam, Ghani langsung membayar motor itu cash. karena Nia tak membawa KTP.
akhirnya motor itupun memakai nama Ghani, setelah itu mereka pun berpisah. Nia beralasan jika di rumahnya sedang sibuk menyiapkan pernikahan.
Ghani pun mengerti dan juga memilih pulang, karena dia ada keperluan dengan pak Tek untuk membahas perpanjangan sewa sawah.
Nia pulang dengan senang, bahkan pak Yudi tak mengira jika Nia bisa secepat itu membodohi Ghani.
"kamu pintar mencari lumbung uang nduk," kata pak Yudi.
"harus pak, meski dia terlihat miskin tapi ternyata uangnya banyak," kata Nia.
setelah mendapat motor,Nia seakan-akan menunjukkan sifat aslinya. dia mulai meminta semua hal pada Ghani.
sedang Ghani juga menuruti saja, entahlah dia seakan tak bisa menolak permintaan Nia. dan sudah tak terhitung uang yang habis untuk Nia.
akhirnya pernikahan pun terlaksana, pernikahan Ghani dan Nia begitu meriah, bahkan dekorasi memakai pelaminan yang paling mahal.
di tahun itu hanya sedikit orang yang bisa menyewa pelaminan, beserta foto dan syuting. (maklum orang desa).
tak hanya itu, bahkan Nia dan Ghani juga mengundang grup orkes Monata, dengan artis Dian Marshanda.
dan sudah di pastikan biaya yang di habiskan tidak sedikit, bahkan mereka sudah menghabiskan hampir lima puluh juta untuk acara itu.
"wah, aku tak mengira, pernikahan mu bisa semegah ini, ini sih kayak orang kaya yang nikah," kata Yani.
"ini permintaan Nia, dia juga yang menyiapkan semua ini," kata Ghani.
"iya bos, oh ya kamu harus jaga istrimu itu benar-benar ya, soalnya Yana pernah bilang jika Nia itu suka gonta-ganti cowok," kata Yani.
"tapi aku yakin dia pasti berubah, oh ya terima kasih sudah menginggat kan diriku," kata Ghani.
acara meriah itu pun masih berlanjut, dan saat itu Ghani memberikan uang resepsi sebesar tiga puluh juta pada mertuanya.
"pak, ini uang yang kemarin di sepakati antar keluarga, saya hanya bisa memberikan tiga puluh," kata Ghani.
"iya le, terima kasih," jawab pak Yudi.
setelah itu, Ghani masuk kedalam kamar, dia binggung karena Nia sudah membuka semua amplop yang dia terima tadi.
"mau kamu buat apa dek?" tanya Ghani.
"mau bantu bapak lunasin hutang, setidaknya ini bisa bantu," jawab Nia.
"berarti kalian mengadakan acara sebesar ini berhutang pada orang, berapa hutangnya?" tanya Ghani.
"dua puluh lima juta, dan pernikahan kita menghabiskan uang lima puluh juta," jawab Nia.
"kenapa kamu bikin pesta seperti ini kalau hutang, ini ada uang sepuluh juta, kamu ambil saja, dan aku akan mencoba mencari uang lain nanti," kata Ghani sedikit marah.
dia tak menyangka acara resepsi di adakan dengan cara hutang, padahal Ghani sudah mengatakan jangan pernah membuat acara besar.
tapi apa, bahkan keluarga istrinya tak menganggap semua protes dan usulnya.
Ghani pun memilih keluar ke rumah temannya meski pesta masih berlangsung, dia merasa sesak di rumah itu. bahkan dia tak bisa melihat sisa acara.
sedang Nia tak menyadari jika suaminya telah pergi, Nia sedang bertemu dengan seseorang yang begitu istimewa.
"he.. pengantin baru kok di sini, Sono pulang, kasihan masak malam pertama istrimu kamu tinggal," kata Yani.
"entahlah, aku binggung, oh ya lusa tolong ayam yang ada di kamu di jual ya, maklum aku lagi butuh uang," kata Ghani.
"baiklah," jawab Yani binggung. pasalnya kemarin ada yang menawar sepuluh juta, Ghani juga tak menjualnya.
tapi sekarang malah minta ayam itu agar di jual segera. "dasar aneh," gumam Yani.
Ghani pun menuju ke rumah mertuanya, tapi saat dia sampai dan mematikan motor, dia tak Sengaja mendengar suara berisik.
saat Ghani mencarinya, dia tak mengira melihat pemandangan yang cukup menyakitkan.
Nia yang masih memakai baju pengantin malah mojok dan berciuman dengan seorang pria, Ghani yang memang mengunakan jaket hitam dan topi memilih masuk.
tanpa sengaja Ghani menabrak Ayus, adik kedua Nia. pria itu melihat Ghani dengan tatapan sedih.
"kenapa mas Ghani mau menikah dengan mbak Nia, itu pilihan salah mas," kata Ayus.
Ghani pun melihat Ayus yang pergi begitu saja, Ghani pun kembali menginggat Nia yang berciuman dengan pria lain.
"apa aku salah menikahi gadis ini, aku kira gadis baik tapi nyatanya, semoga ini hanya salah paham," batin Ghani.
acara pun selesai, Ghani memilih mencuci muka dan merebahkan tubuhnya di kasur kamar Nia.
sedang Nia masih sibuk melepas semua hiasan di kepalanya. setelah itu Nia pun ke kamar mandi.
di otak Ghani saat ini terus terngiang adegan di mana istrinya bisa berciuman dengan pria lain.
Nia pun kembali dengan wajah yang bersih dari make up, Ghani sedikit kaget karena wajah Nia tak seperti biasanya.
"wajah mu kenapa?" tanya Ghani.
"kenapa? aku memang memiliki jerawat mas, selama ini aku tutupi dengan make up," jawab Nia.
Ghani pun mengangguk, "dek, tolong buatin kopi dong," pinta Ghani.
"siap mas," jawab Nia yang langsung ke belakang.
Ghani tak mengira jika dia tak sepenuhnya mengenal siapa istrinya itu. Nia datang dengan membawa kopi.
setelah itu Ghani meminum kopi itu, tak lupa dia membaca bismillah dalam hati. setelah itu Ghani pun bersiap untuk tidur.
sedang Nia sudah siap menghabiskan malam pertama, Nia pun langsung memeluk Ghani dan memainkan jarinya di dada Ghani.
"hentikan, aku sudah sangat lelah," kata Ghani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Iiihhh jijik banget sama Nia 😡😡
2021-08-23
1
eza
up thor lanjut
2021-06-02
0
Anna wati
dasar buaya betina pngin tak Jambak rasanya 😠
2021-06-02
0