semua berakhir sudah.

Ghani pun sudah bersiap ke pengadilan agama hari ini, sudah empat kali sidang perceraian ia jalani.

hari ini adalah sidang talak, dan secara resmi dia akan bercerai dengan Nia, hari ini Ghani di temani Imron.

mereka berangkat pukul sembilan pagi, Ghani tak suka menunda hal baik. Ghani dan Imron sedang menunggu giliran di ruang sidang dua.

Imron tau jelas jika kakaknya saat ini sedang begitu gugup, tapi ini demi kebahagiaan Ghani.

"tenang cak, aku yakin hari ini akan berjalan lancar," kata Imron menenangkan Ghani.

pukul sepuluh pagi, giliran Ghani masuk ruangan sidang. Ghani pun mengucapkan ikrar talak di depan majelis hakim.

karena Nia tak datang saat itu, dan itu membuat lancar segalanya.

Ghani pun sudah bisa mengambil akta cerai di ruang administrasi, Ghani pun mengambil kedua akta itu.

keduanya pun pulang, tapi mereka mampir dulu ke rumah Nia untuk memberikan akta cerai.

saat sampai, Ghani hanya tersenyum mengejek dirinya karena melihat adegan yang hampir sama setiap pulng ke rumah itu.

"assalamualaikum, maaf menganggu kesenangan kalian, aku ingin memberikan ini dan kita sudah selesai, jadi kalian bisa menikah," kata Ghani meletakkan akta cerai milik Nia di meja.

setelah itu Ghani pun langsung bergegas pergi, hingga ada seorang ibu-ibu yang berbicara cukup keras.

"aduh ini suami brengsek itu, ninggalin istri lagi hamil dan lagi tak pernah memberikan nafkah untuk istrinya itu," kata ibu-ibu rempong yang sedang duduk di teras rumah.

Ghani pun hanya menghela nafas, dia tak harus membungkam mulut setiap orang, cukup dia dan Tuhan yang tau segala sesuatu yang terjadi.

Imron pun mengemudikan motornya menuju ke rumah, saat sampai Bu Kholis pun menguatkan Ghani.

"nak, maafkan ibu karena semua ini terjadi kerena ibu ingin melihatmu berumah tangga seperti adikmu," kata Bu Kholis.

"iya Bu, Ghani harus pergi sebentar, tidak usah khawatir, Ghani tak akan serapuh itu," kata Ghani.

Ghani pun ke tempat sabung ayam, Ghani pun memilih jalan salah untuk melupakan segala yang terjadi padanya.

saat Ghani baru sampai, dia tak langsung masuk ke tempat sabung ayam itu.

Ghani mampir ke rumah kenalannya yang memang menternak burung murai batu Medan.

Ghani pun bertanya tentang burung pada Japar, tapi tak lama terdengar suara gaduh dari luar.

Ghani dan Japar pun hanya melihat dari samping rumah sambil membawa kurungan burung.

ternyata tempat sabung milik Seno di grebek oleh polisi dan Koramil yang sedang melakukan operasi gabungan.

Ghani pun merasa lega jika tidak di pastikan dia akan mendekam di penjara selama tiga bulan dan belum lagi harus membayar ini itu.

"selamat cak, kamu main ke sini, gak gitu kamu ikut di cakop," kata Japar.

"iya gok, gak sangka tempat yang bayar pajak juga masih bisa kena grebek," kata Ghani.

"Yo gitu, paling cak Seno telat bayar pajaknya, makanya di grebek, ya wes, sekarang ikut aku ya, kita lomba burung, lumayan ngilangin sumpek," ajak Japar.

"boleh lah, kebetulan aku juga ingin tau bagaimana bisa burung seperti ini menang gantangan," jawab Ghani.

mereka berdua pun pergi ke gantangan di daerah Sumobito, Peterongan. saat sampai Ghani tak menyangka begitu ramai.

ternyata banyak yang juga membawa berbagai jenis burung, mulai dari murai batu, lovebird, kenari dan perci.

bahkan ada jenis kelas A,B dan C untuk setiap jenis burung, Ghani pun menikmati gantangan itu.

sedang di rumah , semua orang panik karena mengira Ghani ikut di bawa ke kantor polisi, karena berada di tempat sabung ayam.

bahkan Imron yang menelponnya pun tak di angkat, akhirnya Mahmud memutuskan untuk melihat ke kantor polisi.

saat sampai di polres Jombang, Mahmud bertanya dan melihat orang yang di bawa ke polres.

tapi tak melihat Ghani, Mahmud sedikit bernafas lega, dia pun memutuskan untuk pulang dan menunggu adiknya itu kembali.

sedang di tempat gantangan burung, terlihat Ghani begitu menikmati dan ikut berteriak agar burung milik Japar berbunyi.

dia seakan menemukan hal baru dalam hidupnya dan berhasil berjalan maju meski sedikit lambat.

tapi dia percaya, pasti skan ada kebahagiaan untuknya nanti.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩᗩGEᑎᑕY🍀☪️ɪʀᴀՇɧeeՐՏ𝐙⃝🦜

🍭ͪ ͩᗩGEᑎᑕY🍀☪️ɪʀᴀՇɧeeՐՏ𝐙⃝🦜

Semangat thor 😊

2021-08-27

1

Topik Hidayat

Topik Hidayat

lanjut thor

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 awal kisah..
2 gadis lemah.
3 permintaan yang mengejutkan.
4 kebahagiaan keluarga.
5 pernikahan ini?
6 murka Ghani
7 apa ini selesai..
8 pelipur lara.
9 aku juga manusia
10 semua berakhir sudah.
11 melanjutkan
12 gadis bandel
13 dua pengawal kejam
14 belajar.
15 hidup ini.
16 ternyata semua gadis sama
17 apa salahku
18 jangan sedih
19 haruskah?
20 tunggu sebentar...
21 lamaran ini sungguhan.
22 pasangan..
23 tragedi
24 berikan yang terbaik.
25 tamu istimewa.
26 sembuh..
27 teges gawe
28 pembalasan.
29 pernikahan..
30 tertunda.
31 mau besok saja.
32 masalah pertama.
33 kesiangan.
34 di tinggal..
35 pengangguran
36 marah
37 maaf..
38 kamu kenapa?
39 ada yang salah
40 aku bertahan.
41 tolong tinggalkan aku..
42 aku bodoh..
43 aku hanya manusia.
44 pilihlah...
45 ketakutan ku nyata
46 kebenarannya..
47 berpisah
48 terima kasih.
49 pembukaan cafe.
50 pernikahan Huda atau perjodohan.
51 pernikahan Huda atau perjodohan 2
52 pernikahan Huda atau perjodohan 3
53 aku kuat kok
54 aku dan kisah kita.
55 keinginan bapak
56 Aku Ikut Bahagia
57 Menikahlah Nak...
58 Kalian Sudah Menikah
59 Luka Ghani.
60 pasangan bahagia itu pasti.
61 Berhenti Menggodaku.
62 Malam Pertama Gagal Lagi.
63 Kembali Beraktivitas
64 Menginap
65 penyesalan itu terlambat.
66 menantu idaman
67 perbedaan besar.
68 membahas jamu perempuan.
69 kurang ajar
70 masih sedih
71 Terlalu Nakal Dan Berbahaya.
72 berusaha ikhtiar.
73 akhirnya belok juga
74 kemarahan seorang Japar.
75 Gimbul mama sudah hadir.
76 iri hati.
77 kebahagiaan Japar dan Dian
78 kenekatan Ghani.
79 akhir cerita cinta kita.
Episodes

Updated 79 Episodes

1
awal kisah..
2
gadis lemah.
3
permintaan yang mengejutkan.
4
kebahagiaan keluarga.
5
pernikahan ini?
6
murka Ghani
7
apa ini selesai..
8
pelipur lara.
9
aku juga manusia
10
semua berakhir sudah.
11
melanjutkan
12
gadis bandel
13
dua pengawal kejam
14
belajar.
15
hidup ini.
16
ternyata semua gadis sama
17
apa salahku
18
jangan sedih
19
haruskah?
20
tunggu sebentar...
21
lamaran ini sungguhan.
22
pasangan..
23
tragedi
24
berikan yang terbaik.
25
tamu istimewa.
26
sembuh..
27
teges gawe
28
pembalasan.
29
pernikahan..
30
tertunda.
31
mau besok saja.
32
masalah pertama.
33
kesiangan.
34
di tinggal..
35
pengangguran
36
marah
37
maaf..
38
kamu kenapa?
39
ada yang salah
40
aku bertahan.
41
tolong tinggalkan aku..
42
aku bodoh..
43
aku hanya manusia.
44
pilihlah...
45
ketakutan ku nyata
46
kebenarannya..
47
berpisah
48
terima kasih.
49
pembukaan cafe.
50
pernikahan Huda atau perjodohan.
51
pernikahan Huda atau perjodohan 2
52
pernikahan Huda atau perjodohan 3
53
aku kuat kok
54
aku dan kisah kita.
55
keinginan bapak
56
Aku Ikut Bahagia
57
Menikahlah Nak...
58
Kalian Sudah Menikah
59
Luka Ghani.
60
pasangan bahagia itu pasti.
61
Berhenti Menggodaku.
62
Malam Pertama Gagal Lagi.
63
Kembali Beraktivitas
64
Menginap
65
penyesalan itu terlambat.
66
menantu idaman
67
perbedaan besar.
68
membahas jamu perempuan.
69
kurang ajar
70
masih sedih
71
Terlalu Nakal Dan Berbahaya.
72
berusaha ikhtiar.
73
akhirnya belok juga
74
kemarahan seorang Japar.
75
Gimbul mama sudah hadir.
76
iri hati.
77
kebahagiaan Japar dan Dian
78
kenekatan Ghani.
79
akhir cerita cinta kita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!