Ketulusan Cinta
Kila Larasati gadis berumur 20 tahun yang cantik baik hati dan memiliki sifat keibuan .
Kila hanya tinggal bersama ibunya di desa yang bekerja sebagai buruh tani biasa.
Hari ini Kila berencana pergi ke kota untuk menggantikan bibinya yang bekerja sebagai baby sitter, karena bibi Kila akan berhenti bekerja untuk merawat ibu mertuanya yang sedang sakit keras
Saat ini Kila berada di terminal bus untuk berangkat ke kota di antar ibu nya, karena ini adalah pertama kalinya Kila pergi jauh dan meninggalkan ibunya sendiri maka dari itu lah Kila di antar oleh ibunya ke terminal.
"Ibu Kila berangkat dulu ya, jaga diri ibu jangan sampai sakit ya bu," pamit Kila pada ibunya sambil mencium tangan ibunya kemudian memeluk ibu dan dibalas pelukan oleh ibunya.
"Kila sayang ingat ya, jaga dirimu di sana dan jangan nakal, kalau bekerja di rumah orang yang jujur dan sopan," kata ibu sambil mengelus punggung putrinya.
"Iya ibu ku sayang Kila mengerti," jawab Kila sambil melepas pelukannya. Kemudian Kila melangkah pergi sambil melambaikan tangan ke ibunya.
Ibu Kila membalas lambaian tangan putrinya sambil menitikkan air mata sambil memandangi Kila yang pergi meninggalkannya. Setelah Kila sudah tak terlihat lagi dan sudah menaiki bus ibu pun pulang ke rumah.
******
Setibanya di kota Kila turun dari bus dan mencari angkot untuk membawanya ke tempat bibinya, tapi iya bingung harus naik angkot yang mana.
"Aduh aku bingung mau naik yang mana ya 01, 02, 03....? batin Kila dalam hati sambil garuk garuk kepala yang tak gatal.
"Oh iya aku lupa , kenapa aku gak telpon bibi aja nanya naik angkot yang mana," gumam Kila kemudian mengambil hpnya dari dalam tas kecilnya lalu mencari nomor bibi dan menelponnya.
" Hallo bibi... Kila udah nyampe di terminal ni, tapi Kila bingung harus naik ankot yang mana?" kata kila menelpon bibinya.
......….....
"Ohhh baiklah bi kalau begitu Kila akan naik taxi," jawab Kila sambil menutup telpon.
Kemudian kila berjalan kearah jalan besar untuk mencari taxi, karena kata bibi tidak ada angkot yang masuk di daerah perkomplekan tempat bibi tinggal.
Namun saat Kila berdiri di tepi jalan raya tiba - tiba ada dua orang yang merebut tas Kila dan dibawa lari.
"Hay berhenti kembalikan tas ku!"
"Hay berhenti kembalikan tas ku!" teriak Kila berulang-ulang memanggil pencopet itu sambil berlari namun pencopet itu tak mengindahkan teriakan kila dan terus saja berlari.
Dari arah belakang muncul lah sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan pencopet tersebut. Lalu muncul lah seorang pria dari dalam mobil tersebut.
"Kembalikan tas wanita itu!" kata Pria sambil besendekap.
"Enak aja nyuruh mengembaliin, kalau berani nih ambil....hahaha...." jawab pencopet itu sambil tertawa terbahak .
Bug
Bug
Sebuah pukulan mendarat di muka kedua pencopet itu dan kini mereka berkelahi.
Tidak butuh waktu lama untuk melumpuhkan kedua pencopet tersebut .
Setelah pencopet itu tak berdaya dan babak belur pria itu kemudian mengambil tas yang di copet kemudian memberikannya kepada Kila.
"Nona ini tas anda," katanya sambil mengulurkan tas itu kearah Kila.
Kila hanya diam tak menjawab, matanya sibuk memandang wajah pria itu yang begitu terlihat sangat tampan .
Waw tampan banget..., buat Kila meleleh aja deh hehehe..." kata Kila dalam hati.
"Nona...ini tas anda,"
"I - iya terimakasih om tampan," jawab Kila sambil tersenyum dan mengambil tasnya dari tangan pria itu.
"Om tampan? Siapa om tampan itu?" tanyanya tidak mengerti.
"Maaf..., karena aku tak tau namanya jadi aku panggilnya om tampan aja, oh iya..., terima kasih ya udah nolongin Kila," kata Kila lalu melangkah pergi
"Nona tunggu."
"Iya kenapa," kata Kila sambil melihat kearah pria itu.
"Nona mau pergi kemana?" tanya pria itu
"Aku mau ke rumah bibi."
" dimana rumah bibi nona?"
Kila pun mengambil kertas dari dalam tas kecilnya dan memberikannya kepada pria itu .
"Ini alamat bibi aku."
Kila memberikan kertas yang bertuliskan alamat bibinya kepada pria itu.
Setelah pria itu membaca alamat yang diberikan kepadanya ia pun mengajak Kila untuk bareng dengannya.
"Kalau begitu ikut lah dengan ku, aku akan mengantar nona kealamat ini."
"Tidak perlu om tampan terima kasih, Kila mau naik taxi saja," Kila menolak ajakan pria itu karena ia teringat akan kata kata ibunya. Kalau ia tidak boleh mudah percaya dengan orang asing atau orang yang baru dikenal.
" Anda tenang saja nona aku bukan lah orang jahat," kata pria itu meyakinkan sambil menampakan senyum manisnya.
" Tapi..."
"Ayo," kata pria itu kemudian meraih tangan Kila dan berjalan kearah mobil mewahnya.
Dengan terpaksa Kila pun ikut denganya
*******
30 menit kemudian Kila pun sudah sampai di rumah tempat bibinya bekerja.
Mobil yg di tumpangi Kila pun berhenti tepat di depan rumah.
"Nona kita sudah sampai," pria itu pun keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu untuk Kila tak lupa iya juga mengeluarkan tas besar milik Kila.
Kila keluar dari mobil dan mengucapkan terima kasih padanya.
"Om tampan terima kasih ya, sudah mengantar Kila sampai tempat bibi."
"Iya sama sama," jawab pria itu sambil menampakkan senyumannya yang manis.
"Sekali lagi terimakasih ya om tampan."
"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu Nono dan silahkan masuk, sepertinya bibi anda sudah menunggu anda di depan pintu," Ucap pria itu kemudian naik kemobilnya berlahan lahan meninggalkan tempat itu.
"Bibi...." teriak Kila sambil berlari kearah bibi kemudian memeluknya dan bibi pun membalas peluka Kila.
"Bibi Kila kangen sama bibi," Kila mengusap punggung bibinya
"Bibi juga kangen sama kamu cah ayu."
"Bibi gimana kabar bibi, bibi sehat kan?" tanya Kila sambil melepaskan pelukannya.
"Iya sayang bibi sehat, ayo masuk," kemudian Kila Mala masuk ke rumah bersama bibi.
Di dalam rumah bibi memperkenalkan Kila kepada tuan dan nyonya.
Saat ini Kila sedang berada di dalam kamarnya karena tadi setelah di perkenalkan pada tuan dan nyonya dan diberitahu apa saja tugas Kila ,
maka bibi disuruh menunjuk kan kamar Kila untuk beristirahat .
Kila berbaring di atas kasur menatap langit langit kamarnya sambil berbicara sendiri
"Kila kamu hari ini beruntung sekali ketemu dua pria pria tampan, yang satu om-om tampan yang satunya lagi papa-papa tampan, aduh Kila kamu ini mikir apa coba. Ingat Kila kamu di sini untuk bekerja dan ingat kata ibu gak boleh nakal dan macam-macam harus sopan dan jujur ingat kamu ini wanita gak boleh ganjen gitu," kata Kila bicara sendiri sambil menepu-nepuk jidatnya.
Lama-lama Kila tertidur dengan pulas.
bersambung....
jangan lupa baca karya author di f*zzo dengan nama pena yang berbeda.
judul : Menantuku Pria Panggilan
by : bunga teratai.
terima kasih 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Hanipah Fitri
aku mampir'
2023-03-18
0
Vanny Kaunang
hadir
2022-03-11
0
Kidung Mesra
kakak... udah di like n pav ya .. karya nya.
2022-02-20
0