Alvaro Dirgantara, lelaki yang memiliki kekuasaan yang besar dan kuat ini mati dengan tragis di hadapan lawannya Viandro Dirgantara sang kembarannya yang licik. Alvaro yang selalu memenangkan segala hal dalam kepemimpinannya dalam suatu perusahaan membuat Viandro memiliki dendam yang teramat pada saudara kembarnya ini hingga dia memutuskan untuk membunuh kembarnya dengan cara tragis yaitu menyekapnya dalam suatu ruangan yang berisi gas beracun. Alvaro mati perlahan.
Namun kemudian lelaki itu terbangun di rumah sakit dalam keadaan baik baik saja tepat setahun sebelum dia meninggal. Dan disaat itu dia tengah melihat sang adik yang tengah menatapnya dingin sambil tersenyum miring dengan membawa karangan bunga yang bertuliskan God Bless You.
“Kan ku usir jiwamu dari dunia secara terhina Alvaro,” Batin Viandro sambil tersenyum miring.
“Ku pastikan makammu akan menjadi alas kakiku Viandro,” Batin Alvaro tak kalah bengis sambil tersenyum licik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GracyaValSa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
My Psychopath Roommate (Deep Sense) Komentar