NovelToon NovelToon
Berondong Atau Duda?

Berondong Atau Duda?

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Bad Boy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Berondong
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yuniar Febriyanti

Cerita berisi Transmigrasi seorang perempuan yang memiliki sifat sabar yang setipis tisu, yang tiba-tiba saja bertransmigrasi kepada tubuh seorang gadis yang menjadi peran antagonis dan sedikit bodoh.

Tapi di dalam tubuh barunya dia di bingungkan dengan dua pilihan antara berondong atau seorang duda yang kaya raya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuniar Febriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

Tak butuh waktu lama mereka berdua sudah sampai di Rumah Glory dan sudah di pastikan Glory yang sudah marah dan Naomi yang masih syok karena Glory yang membawa motor seperti orang gila.

"Lo yang bener aja anjing, kalo bawa motor! kalo mau mati ya sendiri aja gak usah ajak-ajal gue," omel Naomi sambil turun dari motor.

"Ya maaf lagian gue emosi aja, udahlah masuk aja sini. Gue mau bantai semua orang yang ke bajingan itu," ucap Glory dan dengan tegas dia masuk ke dalam rumah.

Kenapa dia bisa bilang ada manusia bajingan karena dia melihat banyak motor besar dan bisa di pastikan kalo itu adalah motor milik para si bajingan itu.

"Bajingan siapa maksud lo hah? lo gak mau cerita apa masalah lo?" tanya Naomi dan Glory tetap diam dan malah masuk ke dalam rumah dengan tatapan tajam.

Saat masuk ke dalam rumah dan yaps sesuai dugaannya kalo mereka sedang berkumpul dan bercanda Ria.

"Lo pulang sendiri? kemana si Xavieer?" tanya Bastian dan Glory memutar bola matanya malas.

"Bilangin sama bos yang kegatelan lo itu kalo dia emang mau sama si polos-polos bangsat, tinggalin gue! bukannya malah keduanya di embat!" ucap Glory yang membuat mereka melongo tidak percaya.

Biasanya Glory akan marah-marah tidak jelas dan menyuruh mereka menelpon atau membujuk mereka agar Xavieer pulang dan meninggalkan Amanda.

"Siapa maksud lo yang polos-polos bangsat?" tanya Cakra dengan tatapan penuh tidak suka keada Glory.

"Ya si Amanda itu hah! apa lo gak suka kalo gue bilang itu si polos-polos bangsat?!" tanya Glory dengan tatapan penuh Intimidasi kepada Cakra.

"Oh waw bisa banget ya lo ngomong ke orang lain bangsat, padahal di sini yang benalu itu lo," ucap Cakra dan entah kenapa tiba-tiba sama Naomi datang dan menampar Cakra.

PLAK

"Gak usah jadi pahlawan kesiangan ya anjing! lo itu cowok terbajingan yang pernah gue temui di dalam kehidupan gue!" ucap Naomi dengan mata yang sudah berkaca-kaca entah menahan emosi atau apa.

"Lo yang apa-apaan anjing! lo siapa gue sampe berani-beraninya nampar gue!" ucap Cakra yang bersiap menampar balik Naomi.

Kelvin yang dari tadi diam langsung saja menghampiri Cakra yang sedang diliputi oleh emosi.

"Lo boleh emosi, tapi gue harap lo gak kasar sama cewek," ucap Kelvin dengan datarnya.

Cakra pun menurut dan dia kembali duduk.

Glory yang merasa sudah tidak kondusif lagi memilih naik ke atas dan menarik tangan Naomi, Glory yakin ada hal yang ditutupi oleh Naomi antara Naomi dengan Cakra.

Setelah sampai di kamar Glory, mereka langsung terdiam di tempat, dengan pemikiran Glory yang kepo kenapa Naomi menatap Cakra dengan tatapan yang berkaca-kaca.

"Lo tadi kenapa sih natap Cakra kaya gitu banget? kaya ada dendam tersendiri gitu," tanya Glory yang kepo dengan masalah Naomi.

Naomi yang ditanya seperti itu oleh Glory langsung menangis tidak bisa menahan lagi air matanya itu, Glory yang melihat Naomi menangis langsung panik sendiri.

"Aduh Mi, lo kenapa sih pake nangis segala? lo ada masalah apa sama Cakra?" tanya Glory yang geram sekali.

Kenapa Naomi ini menangis tidak jelas dan tidak memberi tahu apa masalahnya dengan Cakra.

"Lo jangan ngomel dulu dong Glory, gue kan lagi sedih," ucap Naomi yang malah sebal kepada Glory yang bukannya menenangkan malah mengomeli dirinya.

"Ya udah gue minta maaf deh, tapi lo jelasin dulu apa masalahnya. Kalo gak lo pengen cerita sesuatu sama gue?" tanya Glory.

"Tapi lo jangan kaget ya pas tahu hubungan gue sama Cakra," ucap Naomi yang sudah mewanti-wanti Glory agar Glory tidak kaget setelah mengetahui yang sebenarnya.

"Lo kalo ngomong gitu yang ada malah bikin gue makin mikir yang enggak-enggak nih, jangan-jangan apa yang ada di dalam pikiran gue bener nih," ucap Glory yang malah merasa kalo yang ada di dalam pikirannya itu benar kalo Naomi dan Cakra itu ada apa-apanya.

"Emang lo mikirin apa sih? jangan mikirin yang aneh-aneh loh ya," ancam Naomi yang Naomi sendiri yakin kalo apa yang ada di dalam otak Glory itu tidaklah baik.

"Loh kok bisa tahu apa sama yang gue pikirin? hayo loh," ledek Glory yang malah membuat Naomi kesal.

"Lo kalo gitu terus gue gak bakalan mau nih ya cerita sama lo lagi, heran deh gue sama lo. Padahal dulu lo itu kaya gak peduli banget sama gue semenjak kenal sama Xavieer terus lo juga biasanya gak anggap gue ada, tapi kok sekarang beda?" tanya Naomi yang malah curiga kepada Glory.

"Ya terus gue harus kaya gimana lagi dong? masa iya gue ngemis-ngemis sama orang yang udah gak mau sama gue," ucap Glory yang bikin Naomi makin yakin kalo yang ada di hadapannya ini bukanlah Glory yang asli.

Karena pada dasarnya Glory ini sangat dibutakan oleh cinta kepada Xavieer, meskipun Xavieer ini memperlakukan Glory tidak baik.

"Semua orang harusnya ada rasa di titik capek gak sih? kayanya gue udah capek dan muak juga kalo harus ngejar-ngejar Xavieer yang nyatanya Xavieer lebih tertarik sama si Brownies itu kan?" tanya Glory.

"Hah brownies apaan? emang sejak kapan si kapir itu suka sama Brownies begitu?" tanya Naomi yang tidak paham dengan apa yang dibicarakan oleh Glory.

Naomi yang otaknya tidak sampai dengan omongan Glory, bisa membuat Glory menghela nafas pelan dengan kapasitas otak Naomi yang sudah penuh itu.

"Ya maksud gue itu si Amanda itu loh, kan ada brownis merek manda lo gimana sih masa gitu doang gak paham," ucap Glory yang malah ngomel-ngomel kepada Naomi.

"Oh bilang dong, lagian kan gue juga gak tahu apa maksudnya anjay. Lagian lo juga bisanya gak pernah tuh ngejokes sama hal yang gak jelas, biasanya juga lo datar-datar aja tuh kecuali kalo hal itu berhubungan sama si cinta lo ya lo baru nyambung," ledek Naomi dan Glory memutar bola matanya malas.

"Aelah masih muda juga kali, bawa santai aja. Ngapain gue harus ngejar-ngejar atau galauin orang yang udah gak cinta sama gue? kalo dia aja berani ninggalin gue demi si polos-polos bangsat itu masa iya gue diem-diem bae dan menerima segala hal yang membuat gue sakit?" tanya Glory membuat Naomi bertepuk tangan dengan bangganya.

"Gila sejak kapan lo jadi bijak begini? apa jangan-jangan pas kejadian lo jatuh dari tangga terus lo amnesia, lo jadi bijak kaya gini? gila sih kayanya gue harus minta tolong sama Xavieer deh buat jatuhin lo dari tangga lagi kalo misalnya bisa bikin lo jadi bijak," ucap Naomi yang merasa bahagia karena otak Glory bisa berpikir bijak seperti sekarang.

Jika Naomi yang merasa bahagia karena Glory bisa berpikir dengan jernih, maka berbeda dengan pemikiran Glory yang tahu kalo dia masuk ke rumah sakit karena Xavieer, dia jadi berpikir dengan keras.

Jadi dia sekarang ini sudah memasuki bab awalan dari novel yang kemaren malam dia baca sebelum kejadian Runa meninggal?....

1
Batara Kresno
ha cewenya mcnya menye menye banget tinggal ditendang aj knpa sh pakai menye memye
Latifa 2024
semangat
Latifa 2024
next
Latifa 2024
Next
Latifa 2024
semangat!!!
Latifa 2024
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!