NovelToon NovelToon
Lintas Waktu Putri Jenderal

Lintas Waktu Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit
Popularitas:25.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.


Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?

"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Terima!

Ditengah lembaran halaman baru dibuka, Sera tampak diawasi oleh 3 pasang mata. Mereka, secara kompak tanpa janjian melakukan hal yang sama.

"Kenapa Sera tidak bergerak juga? Padahal, di depannya ada toko sepatu." Pikir Xavier yang masih ada di tempat nya.

"Tuan, mungkin itu orang yang mirip dengan nona Sera saja. Tidak mungkin, rasanya nona Sera membaca buku, dan berpakaian seperti itu." Jelasnya pada sang tuan yang tidak memalingkan wajahnya dari Sera.

"Kita akan tau kalau kita buktikan!"

"Tuan mau apa?" Pria itu diam sejenak saat melihat tuannya bergerak menuju target yang mereka amati.

Dibalik buku yang Sera baca, dia melihat kehadiran seseorang yang berdiri di depannya. Mungkin itu orang yang mencari buku sepertinya, pikir Sera.

"Kenapa?" Tanya Sera saat sosok pria itu berdiri di depannya dan dengan beraninya menurunkan buku yang dibacanya.

"Kau mau baca ini juga? Ambil saja disana! Kau terlihat orang yang bisa membaca dengan baik. Kalau kesulitan tanya pada pramuniaga nya." Jelas Sera yang kembali melanjutkan bacaan nya.

Pria itu jadi melotot, apa-apaan ini? Gadis didepannya tidak bereaksi sebagaimana harusnya. Bahkan responnya juga berbeda.

"Kau, tidak tau aku?" Pertanyaan itu membuat Sera berpikir.

'Mungkin orang yang dikenal pemilik tubuh ini. Tapi, aku tidak tau..... Siapa ya? Kalau dilihat dari penampilannya..... '

"Ya, lalu?"

"Kau......"

"Tuan, ini bukunya." Seorang pramuniaga datang dan menyerahkan pesanan pria itu. Mata Sera yang seperti mata elang, langsung melihat bill pembayaran dan tertera nama Alex disana.

'Alex.....'

"Oh, kau membeli buku untuk anak usia dini. Alex..." Jelas Sera.

"Ya, kau sendiri?" Balas Alex.

"Menurut mu? Bagaimana saat seseorang kemari dan memegang buku ditangan nya, apa dia berjualan? Atau sedang memeriksa wewangian?"

"Kau......"

"Sera, sudah dapat bukunya?"

"Uncle? Uncle disini?" Ujar Alex bingung melihat kehadiran Xavier.

"Ya, menemani Sera." Jawabnya.

"Aku pikir, dia sendiri."

"Tidak, dia bersamaku." Ujar Xavier.

"Daddy, aku sudah dapat beberapa buku. Apa kita bisa ke lantai berikutnya? Pramuniaga nya bilang ada di lantai atas." Jelas Sera.

"Kenapa kau tidak pergi?" Tanya Xavier.

"Aku tidak bawa ponsel. Nanti Daddy bingung karena tidak menemukan ku. Jadi, aku tungguin disini sambil membaca." Jelas Sera.

"Baiklah, kita kesana. Alex, ingin bergabung?" Ajak Xavier.

"Sera, apa saja yang kalian bicarakan?"

"Bukan hal yang penting Daddy. Hanya seputar pertanyaan seperti anak sekolah. Wawancara! Ayo Daddy!"

"Kami pergi ya." Xavier mengikuti langkah putrinya, meninggalkan Alex yang berpikir keras.

"Tuan, jadi itu memang nona Sera?" Tapi Alex tidak menjawab, dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Ya? Kenapa?" Terdengar suara dari sebrang sana.

"Aku berubah pikiran, aku terima!" Setelah itu dia memutuskan panggilan, tanpa menunggu jawaban.

"Tuan bilang apa? Terima?" Alex berpaling dan menatap assisten nya.

"Kenapa? Kau diam saja dan bawa ini!" Jelas Alex menyerahkan paper bag berisi buku-buku itu.

******************

Pria itu tampak kesal sambil menatap ponselnya. "Anak itu benar-benar!"

"Kenapa lagi? Apa yang dia katakan?" Tanya seorang wanita sambil merajut.

"Dia menerimanya."

Seketika rajutan itu terhenti. "Sungguh? Dia bilang itu?"

"Iya."

"Aku akan hubungi mereka. Membahas ini, sekalian untuk pertemuan keluarga." Ujar suaminya.

"Apa aku tidak salah dengar? Adikku ingin bertemu dengan gadis bar-bar itu?" Seorang wanita dengan tampilan stylish dengan menenteng tas anaknya langsung tidak sabar bicara.

"Ya, dia menerimanya."

"Tidak mungkin! Aku tidak terima gadis bar-bar itu masuk ke keluarga kita!" Sentak nya tidak terima.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏

1
Nandi Ni
Jeli juga tuh asisten,kok aku curiga dia bisa merasa ada jiwa lain diraga Sera,kaya cenayang aja.
Lina Hibanika
lebih teliti asistennya 🤭 tp emang benar org yg lg jatuh cinta mah mendadak JD bodoh 🤭
nacho hong
🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞🤭😘❤️😍💞
Lyvia
huuuuhh... jgan2 asistennya alex juga menyadari klu itu jiwa lain yg ada dtubuh sera 😀
Nandi Ni
sayang,bell sekolah berbunyi coba kalo ga bunyi bisa metong tuh cecunguk bertiga.
nacho hong
Cuma botol air kalau batu apa jadi mukanya🤭🤭🤭
MataPanda?_
terus kak semangat tambh seru 😀
Eka Haslinda
astogee.. babu gak tau diri.. buwanget
Lina Hibanika
aku syuka 😍
Tinta Emas: terimakasih banyak kak
total 1 replies
Lina Hibanika
gagal maning kan,, hareudang hareudang Tah si Merlin 😂
Lina Hibanika
ni pembantu ngelunjak pisan ngarepin majikan
Osie
o oh merli kamu gagal lagi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nandi Ni
gatot kan rencanamu🤣🤣🤣
Nandi Ni
gimana....! panik ga? panik ga ? ya panik laaah masa engga🤣🤣🤣...Merlin Merlin
Lina Hibanika
dikira budeg 😂😂😂
Lina Hibanika
oke,, biasa nya dari jaman modern ke jaman kuno,, skr kebalikannya
Lyvia
kapooookkk km merlin 😄 sllu gagal rencanamu
nacho hong
😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞😘❤️😍💞
Osie
nahkan makin jelas kalau si merlin ini titisan mak lampir
Fransiska Husun
dasar pulu pulu/NosePick/
semoga ketahuan n di gagalin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!