Kelanjutan dari Sebuah Misteri
Setelah melewati proses kedewasaan yang sulit, Damian hidup bak tirani setelah mendengar kematian Gadis bernama Irine.kenyataannya terjadi setelah Damian melewati perbatasan. apa yang sebenarnya terjadi dengan Irine???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gelisah
"Apa kau tidak papa rose??
"Apa yang dilakukan lucas ke padamu ??tanya damian.
"Dia mengira aku orang lain"jawab rose.
"apa dia melakukan sesuatu kepadamu ??katakan padaku ??damian penasaran.
"Tidak " jawab rose.
Loid yang mendengar percakapan itu di balik pintu merasa geram.
"apa yang dipikirkan wanita itu ???tanya dalam hati loid.
Sesampainya lucas di benteng dia menyuruh anak buahnya untuk mencari info tentang wanita tersebut.
"sungguh menarik, aku juga melihat mayatnya, tapi dia begitu mirip dengan gadis itu.
"hey..kau selidiki keluarga wanita yang bekerja di tempat pangeran william."kata lucas pada ajudannya.
"Baik tuan."
Loid yang masih mengikuti rose merasa bosan dan memilih kembali.
"aku minta maaf jika lucas membuatmu takut, dia adalah kakaku meskipun kita tidak akur."
Rose hanya terdiam dan pandangannya seperti kosong,
"apa kau sakit ???tanya damian.
"oh.. Kepalaku terasa berat."kata rose.
"istirahatlah dulu "
Rose ditatih damian berbaring di sofa dan tertidur.
Damian yang mencari loid ternyata sudah tidak berada di rumah itu.
Disisi lain Dikediaman Loid,ayahnya telah mendapat informasi.
"Kau kemana saja "tanya himel ayah loid.
"hanya jalan- jalan ayah, ada apa ??"
"Kita kehilangan seseorang yang penting,"
"Siapa ayah???
"orang yang bisa membuat sebuah senjata,dia telah menghilang, !!"
"apa ??ini masalah besar ayah,, apa ini berkaitan dengan mata-mata itu ???
"mungkin kau benar. Apa dia diculik ??tanya himel.
"bagaimana caranya ??tanya loid.
"entahlah,kau harus mencari tau loid.
"baik ayah."
Hari semakin sore rose yang tertidur telah bangun dan bergegas.
"Apa kau sudah membaik ?? Tanya loid.
"sedikit."aku harus pulang"rose bergegas pergi.
"biar aku antar ini sudah malam."kata damian.
"tidak.....ohh baiklah"ucap rose.
"kita kerumahku dulu mengambil sesuatu,tidak jauh kok"
Kemudian mereka berjalan ke rumah damian.
"kamu duduk lah dulu aku akan mencarinya"
Rose tengak tengok melihat rumah damian.
"bukankah kamu seorang bangsawan ?tanya rose.
"aahhh iya hanya saja aku lebih suka sendiri,rumah ini bobrok ya?? Kata damian.
"tidak...maaf merepotkanmu"
"tidak..tidak...ah ketemu "damian mencari lentera.
Kemudian mereka menyusuri hutan bersama
"bolehkah aku bertanya ??"kata damian.
"apa ??"
"Apa kamu memiliki hubungan dengan laki-laki berkulit pucat itu ??"
"Tidak...aku tidak mengenalnya."kata rose.
"Baguslah....
Rose yang tidak banyak bicara membuat damian merasa canggung sepanjang perjalanan.
"wajahnya memang mirip tapi kepribadiannya sungguh berbeda,wanita ini sangat pendiam" kata Damian dalam hati.
Damian mengantar rose sampai rumah dan dia kembali ke benteng untuk mempersiapkan penggeledahan besok pagi.
Disisi lain lucas telah mendapatkan info tentang wanita itu.
"Apa.....tidak mungkin!!!teriak lucas.
"Bagaimana ada manusia yang semirip itu ?? Apa dokter itu memiliki anak kembar ?? Tanya lucas pada ajudan.
"tidak tuan,dokter itu hanya memiliki 1 anak perempuan dan istrinya meninggal 4 tahun lalu.
"baiklah sepertinya hanya mirip tapi ini sangat menarik, aku jadi bersemangat!!"kata lucas .
Tiba -tiba lucas mengingat masa lalu.
Pagi hari damian dan pasukan bergegas ke rumah albert, setelah menggeledah semua ruangan tidak di temukan barang bukti apapun.
Damian sangat kesal dan bergegas kembali ke bentengnya.
Sementara itu rose pergi ke rumah william kembali sendiri tanpa ditemani oleh loid.
Rose menutup dirinya rapat- rapat dengan sifat diamnya itu, rose terlalu banyak menanggung rasa sakit hingga dirinya membeku.
