NovelToon NovelToon
Salah Goda Jadi Cinta Sejati

Salah Goda Jadi Cinta Sejati

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Pernikahan Kilat / One Night Stand / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Vhiy08

Alexa Alvarez, seorang gadis yang tomboi, ceria, ahli bela diri, jenius tapi sangat ceroboh.
Javier Hernandez, tunangan asli Alexa yang belum pernah ditemuinya, Zaidan Hernandez, pria datar, kejam dan arrogan, Dia CEO ZH, Crops, yang juga Paman Javier, dan pria yang tidak sengaja tidur dengan Alexa.
Sampai suatu saat, Alexa salah mengenali, Zaidan sebagai tunangannya dan Javier sebagai CEO ZH, Crops.
Kisah mereka pun dimulai, antara Alexa, Zaidan dan Javier yang salah target.
Bianca, adik sepupu dari Javier, musuh dalam selimut Alexa.
Bianca orang yang hidup kembali, jadi Dia tahu cerita selanjutnya, yang selalu berusaha untuk membunuh Alexa agar bisa menjadi Nyonya besar Hernadez.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vhiy08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Fitnah Arleta II

"Han! Lo dimana?! Bawa anak buah Lo, Dan cepat kesekolah kak Lexa! Kak Lexa sedang dalam masalah!" Teriak Zio panik dalam sambungan telepon itu.

"Apa! Siapa yang berani menyakiti Kak Lexa!" Sahut Han yang langsung khawatir terlihat jelas dalam sambungan itu.

"Tunggu sebentar, saat ini gue lagi ngurus bisnis di luar kota, gue langsung cabut dari sini, kita ketemuan disekolah Kak Lexa, kabari anak yang lain." Sahut Han lagi.

"Siap... Kita berangkat masing-masing." Ucap Zio.

"Sial... Obat kak Lexa sedang habis, ya Tuhan gue mohon kak Lexa baik-baik saja." Ucap Han sambil berlari lalu dengan cepat me start motor sport nya dan melaju menuju sekolah Alexa.

####

"Gue sudah menemukan bukti CCTV itu, ayo berangkat!" Ucap Zul pada Axel yang tampak serius tidak ada lagi senyum dan wajah ceria pada Axel, hanya wajah datar dan khawatir yang tercetak.

"Gue takut Kak Lexa kenapa-kenapa Zul, obat kak Lexa belum diantar, mungkin sore ini baru datang." Ucap Axel pelan sambil menutup pintu mobil itu.

"Semoga kak Lexa masih bisa mengontrol keadaan nya... Jika pun kak Lexa lepas kontrol, dengan adanya kita berempat, apa yang tidak bisa kita selesai untuknya..." Sahut Zul sambil menepuk bahu Axel yang tampak suram itu.

#####

"Tuan... Ada Vidio yang sedang viral dari sekolah tempat Nona Alexa belajar saat ini." Ucap Aland sambil menyodorkan laptop ditangannya kehadapan Kenzo.

"Tuan... Nona sedang mendapatkan kesulitan di sekolahnya kemungkinan besar, Nona akan dikeluarkan jika tidak ada pembelaan sama sekali." Ucap Aland lagi.

"Tag down berita ini," Ucap Kenzo.

"Sepertinya ini sudah terlambat, Tuan, tapi, sepertinya ini memang dibiarkan saja oleh Nona, lihat..." Sahut Aland.

"Blokir Vidio ini, jangan sampai mempengaruhi gadis kecilku," Sahut Kenzo yang langsung berubah.

"Baik..." Ucap Aland lalu keluar dari ruangan itu.

"Tuan! Nona Alexa mendapatkan masalah, ada yang menjebaknya..." Ucap Aland setelah membuka pintu dan langsung berjalan mendekati Kenzo setelah tergesa-gesa.

"Apa?! Siapa yang berani menganggu gadis kecilku, katakan bagaimana keadaannya saat ini." Ucap Kenzo yang langsung berdiri dan meraih jasnya dengan tergesa-gesa.

"Aland! Mobil!" Teriak Kenzo sambil melangkah setengah berlari menuju ke lobby perusahaan itu.

"Siap Tuan," Sahut Aland yang kemudian tampak berbelok diparkir khusus.

"Mari, Tuan," Ucap Aland sambil membukakan pintu mobil yang berlogo RR itu.

"Bisa lebih cepat lagi!" Ucap Kenzo yang tampak duduk dengan gelisah didalam mobil itu.

'Ya Tuhan... Semoga tidak terjadi apa-apa pada rubah kecilku,' Ucap Kenzo dalam hatinya sambil menatap keluar mobil.

'Jika sampai terjadi sesuatu pada gadis rubahku, maka akan aku ratakan sekolah dan semua orang yang terlibat.' Lanjutnya lagi sambil mencengkram erat pinggiran kursi yang didudukinya.

"Tuan..." Ucap Aland tapi sebelum kalimatnya selesai, Kenzo sudah turun dan telah melangkah memasuki wilayah sekolah itu.

#####

"Tunggu! Aku ingin melihat siapa yang berani menyentuhnya..." Sebuah suara menghentikan gerakan dua pria kekar yang dibawa Amanda.

Saat sudah berada di samping Alexa, Kenzo langsung menyembunyikan Alexa dibalik tubuh kekarnya.

"Tu... Tuan..." Panggil kepalanya sekolah itu gugup dan kalimatnya langsung terhenti saat melihat Kenzo yang menatap tajam dan kode tidak boleh membocorkan indentitasnya.

"Siapa Lo!!! Beraninya Lo menghalangi anak buah gue?! Lo enggak tahu siapa gue?!" Ucap Amanda emosi karena merasa egonya tersinggung, selama ini belum pernah ada orang yang berani membantah ataupun menghentikan setiap perbuatan ataupun perlakuannya.

"Lo tahu?! Gadis yang Lo lindungi itu seorang jalang murahan! Anak liar yang tidak mempunyai ibu dan tidak berpendidikan! Hanya seonggok sampah dan aib keluarga..." Sebelum Amanda menyelesaikan kalimatnya.

Plakkkk

Sebuah tamparan keras dari Aland mendarat di pipinya, karena kerasnya tamparan itu sampai membuatnya telinganya berdenging dan membuat sudut bibirnya robek hingga meneteskan darah segar.

"Ulangi lagi ucapanmu itu, maka aku akan memindahkan kau ke dunia lain, Neraka," Ucap Kenzo datar dengan tatapan matanya yang tajam dan tenang.

Amanda yang masih shock, tidak mampu untuk bergerak dari posisinya yang masih tersungkur dilantai, dan Aland yang masih berdiri tegap disampingnya.

Beni yang melihat ibunya ditampar oleh Aland, bergerak maju dan melayangkan pukulan pada Aland.

Aland hanya tersenyum sinis, sebelum dia mengarahkan tendangan telak keperut Beni, membuat Beni terpental dan menabrak tembok.

Semua orang disana hanya diam dan tidak dapat bergerak lagi karena kuatnya aura menekan yang menguat dari tubuh Kenzo dan Aland.

"Aku ingin dalam waktu 30 menit keluarga Martinez tidak ada lagi di negara ini," Ucap Kenzo singkat lalu memasukkan kembali ponselnya dalam saku celananya.

"Apa Kau baik-baik saja?" Tanya Kenzo sambil berbalik menghadap Alexa, Alexa hanya menggelengkan kepalanya, dengan tangan yang telah berlumuran darah.

Kenzo yang melihat itu tampak panik, langsung memeluk tubuh mungil itu,dan melepaskan kepalan tangan Alexa, lalu membungkusnya dengan sapu tangan yang dia jadikan penghias disaku jasny.

"Maaf Tuan, Anda jangan tertipu oleh wajahnya, Dia itu gadis licik yang mempunyai banyak trik, Dia yang mendorong Belva dari atas tangga hanya karena ucapan Belva yang sedikit kasar saat mengingatkannya, saya tidak ingin anda tertipu dan dirugikan olehnya..." Ucap Arleta lembut dari balik punggung Kenzo.

'Sialan... Brengsek jalang murahan ini, dari mana dia mendapat tangkapan ikan besar ini, Pria ini terlihat sangat mahal dan bukanlah orang biasa, Dia harus gue taklukkan, gue gak mungkin kalah dari jalang ini, tapi mengapa setiap yang terbaik selalu berada dipihaknya? Mengapa? Apa kurangnya gue dari dirinya, bahkan gue lebih cantik dan lebih lembut dari Dia, apa istimewanya?' Ucap Arleta dalam hatinya sambil terus menatap penuh puja. Pada wajah Kenzo yang bak dewa Yunani.

"Kau! Siapa kau?" Ucap Kenzo tanpa menatap wajah Arleta.

"Saya adik Alexa, maka dari itu saya sangat paham sifatnya." Sahut Arleta sambil tersenyum malu-malu dan menyelipkan rambutnya kebelakang telinganya.

"Kau saudaranya, tapi kau merendahkannya, aku tidak tahu jika standar saudara bagimu seperti itu." Sahut Kenzo.

"Aku tidak perduli siapa dan bagaimana Dia, yang aku tahu Dia adalah Alexa, gadis rubahku." Sahut Kenzo sambil menyelipkan rambut Alexa kebelakang telinganya.

"Urusan disini biar Aland yang menyelesaikan nya, ayo aku antar pulang." Ucap Kenzo lembut sambil mengusap kepala Alexa.

"Hei... Lo siapa? Lo sugar Daddy nya? Gue beri tahu ya, Dia itu hanya cewek liar yang suka nongkrong di bar-bar... Lo belum tahu sifat aslinya Dia, jangan sampai Lo tertipu oleh wajahnya yang sok polos dan lugu itu." Ucap Erica sambil menunjukan video Alexa yang sedang viral saat ini.

Plakkk

"Apa hakmu untuk menilai Nona muda kami seperti itu, lain kali jika hal terjadi lagi, maka konsekuensinya akan berbeda." Ucap Aland setelah manampar mulut Erica dengan kencang.

"Kalau Dia pergi ke bar salahnya dimana? Lagi pula pakaiannnya juga tertutup, itu tidak menghawatirkan."Lanjutnya lagi dingin dan wajah yang memendam emosi.

"Aland, aku ingin keluarga Anggara hilang dari negara ini." Ucap Kenzo datar dan menatap tajam Erika, mendapat tatapan tajam dan datar Kenzo membuat lutut Erika seketika melepas dan dirinya langsung terjatuh kelantai dengan tubuh yang bergetar.

"Kirim mereka Vidio kejadian itu, agar mereka tidak salah orang, setelah hari ini, aku ingin semua orang yang terlibat sudah meninggalkan sekolah ini, jika tidak maka tanggung saja akibatnya." Ucap Kenzo pada kepala sekolah itu sambil menatap Alexa yang berada dalam pelukannya.

Tak lama kemudian, ponsel mereka ramai dengan suara motif yang saling bersahutan. Semua orang langsung mengarahkan pandangan pada Arleta yang tampak memucat dengan bibir yang bergetar hebat, lalu tidak selang beberapa saat kemudian, Arleta terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Kenzo hanya menatap datar kejadian itu, lalu, dengan ringannya Kenzo menggendong Alexa ala bridal style hanya dengan menggunakan satu tangan saja.

Kenzo kembali menatap tajam pada semua orang yang ada disana, sebelum akhirnya meninggalkan ruangan itu membuat semua orang tanpa sadar saling berpegangan tangan dan badan yang bergetar.

"Kalian harusnya berterima kasih pada Alexa, hanya karena Dia aku tidak menghukum kalian, karena Dia yang lebih berhak. Jika tidak, mungkin saat ini tubuh kalian sudah tidak utuh lagi." Ucap Kenzo sambil berlalu.

####

"Kak...!!!" Dari arah pintu masuk datang 4 pria tampan.

Mereka langsung terhenti dan memandang sekeliling ruangan yang tampak hening, semua orang yang berada disana mempunyai ekspresi yang berbeda.

"Dimana kak Lexa?" Tanya Han sambil maju mendekati meja kepala sekolah yang masih tampak gemetaran.

"Dia... Dia sudah dibawa pergi oleh Tuan Kenzo..." Sahut kepala sekolah itu sambil menatap keempat pria itu dengan tatapan yang penuh tanda tanya.

"Apa yang telah kalian lakukan pada Kakak kami, Hah!" Teriak Zio emosi sambil menunjuk pada Amanda dan semua orang yang masih berada didalam ruangan itu.

"Kak Lexa orang baik, Dia tidak pernah mengusik hidup kalian! Dia tidak pernah menyusahkan kalian!" Teriaknya lagi.

"Tapi, mengapa kalian selalu menyusahkan dan bahkan menyakitinya?" Tanya Zul dengan mata yang melotot tajam.

"Kalian tahu... Kalian salah mencari lawan. Dia bukanlah orang yang bisa kalian lawan." 7cao Han sambil tersenyum miring.

"Kalian sudah membuat kak Lexa seprti ini, jangan harap kami akan melepaskan kalian. Kalian beruntung kak Lexa dalam kondisi seperti ini, jika tidak, bahkan kalian tidak akan mempunyai kesempatan melihat matahari terbit." Ucap Han.

"Putuskan semua kerja sama perusahan kita dengan keluarga Martinez, Anggara dan juga Alvarez. Aku ingin lihat tanpa bantuan dari kak Lexa apa kalian masih bisa bertahan di dunia bisnis." Ucap Han setelah itu mereka semua meninggalkan ruangan itu dengan wajah yang sangat khawatir.

Semua orang yang ada diruangan itu hanya menunduk, dan menyesali dirinya bahkan tidak terima ada dalam posisi itu.

Mereka bertanya-tanya siapa sebenarnya Alexa, status apa yang dimilikinya, hingga bisa membuat keempat tuan muda itu tampak begitu menyayanginya.

*

*

*

"Ada apa? Katakan saja, kepala ku pusing karena kau hanya keluar masuk tanpa mengatakan apapun, apa yang ada dalam fikiran mu itu." Ucap Javier sambil menutup berkas yang sedang diperiksanya.

"Itu Tuan maaf, saya juga bingung harus mengatakannya atau tidak? Ini berkaitan dengan Nona Alexa, tunangan Anda." Sahut Gara pelan dan ragu-ragu.

"Alexa... Ada apa dengan gadis itu?" Tanya Javier tenang walau tidak dapat disangkalnya jika jantungnya bahkan langsun berdetak lebih kencang hanya karena mendengar nama itu.

"Nona... Nona Alexa mendapatkan masalah disekolahnya... Dia... Dia dituduh mendorong temannya dari atas tangga, putri dari keluarga Martinez." Ucap Gara sambil mengamati ekspresi wajah Javier yang tiba-tiba mengeras.

"Dia sedang disidang oleh kepala sekolah. Dan seprtinya Nona harus menghubungi walinya, tapi, seperti yang Tuan tahu, Nona sudah diusir dari kediaman Alvarez." Lanjutnya lagi. Mendengar itu, Javier langsung berdiri dengan kasar lalu berlari keluar ruangan.

"Gara!!! Siapkan mobil!" Teriak Javier.

1
Miftahul Viana
ulet keket lainnya
Muhammad Ashadi
Haihhh... javier😬😠😠
Muhammad Ashadi
/Heart//Heart/
Miftahul Viana
/Panic//Panic/
Miftahul Viana
Auuu😍😍😍
Dewi hartika
pas saja alesa dengan kenzo saja untuk meneruskan pertunanggannya,karna Javier itu tidak bisa apa-apa bila menyangkut ancaman ibunya,Bianca si muka dua dan ulat bulu di biarkan vergelanyut manja,coba sebagai lelaki dewasa itu tu harus di usir agar ngak jadi benalu dalam hidup.
Miftahul Viana
lanjut...💪/Heart/
Dewi hartika
bagus singkirkan para benalu ,dan moga akexa sembuh dari traumanya,menjadi Badas dan kuat semangat up up nya🙂🙂🙏🙏
Herlina Susanty
lanjut thor smgt 💪💪😍
Muhammad Ashadi
/Sob//Sob/
Muhammad Ashadi
haihhh/Panic/
Muhammad Ashadi
😭😭😭
Miftahul Viana
lanjut kak, semangat!!!!
Miftahul Viana
lanjut
tecna kawai :3
Wuih, nggak sabar lanjutin!
Fan Compás Chivi Ans
Tidak hanya cerita, tetapi juga pengalaman hidup. 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!