NovelToon NovelToon
Kisah Kita

Kisah Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:622
Nilai: 5
Nama Author: Andaru Pratiwi

kisah cinta Binar Rarasita dan Dipta Narareya.
kisah ringan, dan berujung kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andaru Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Salah Paham.

Hari - hari Binar terasa menyenangkan, Apalagi ada Dipta yang menemaninya.

Hubungan mereka jadi lebih intens,

Bahkan sekarang hampir setiap hari mereka bertukar kabar, lalu malamnya Dipta akan menemani Binar hingga tertidur melalu video Call, walaupun itu Dipta lakukan disela - sela dia berkumpul bersama teman - temannya di club malam.

Ada perasaan senang dihati Binar, Ia merasa sedang diutamakan.

Sore itu sepulang dari salon Binar mampir ke Fase Caffe, dan untuk pertama kalinya dia diajak masuk ke Ruang kerja Dipta.

Binar melihat - lihat Ruangan Dipta yang dominan warna hitam dan abu.

Dia melihat layar komputer ya sedang menayangkan CCTV.

"Jadi dari sini kamu mantau aku kalo lagi dicafe?" Tanya Binar.

"Iyaa" Ucap Dipta malu - malu.

"Sini Duduk " Ajak Dipta sambil menggandeng Binar duduk disofa.

"Kamu gak sibuk? " Tanya Binar.

"Engga, hari ini lumayan senggang. Dan seneng juga ada kamu nemenin aku disini" Ucap Dipta pada Binar sambil mengelus pipi Binar .

"Makasih yaa, udah ngeluangin waktu kamu buat aku" Ucap Binar lagi.

"Harus dong, Biar kamu gak ngambek. Ternyata kamu clingi juga yaa. Aku telat ngabarin aja kamu bisa ngambek bgt" Ucap Dipta.

"Ihh apasih, kan aku khawatir " Ucap Binar salah tingkah .

"Gapapa kok aku suka, jadi aku ngerasain kamu butuhin" Balas Dipta.

Mereka ngobrol santai sambil Binar ya ngemil chesse cake favorite nya. Tiba - tiba Dipta teringat dengan ucapan Satria tempo hari tentang laki - laki yang bernama Candra.

"Emmm.. Bin akhir - akhir ada cowok yang deket sama kamu gak? Selain aku" Tanya Dipta.

"Engga sih" Jawab Binar sambil mencoba mengingat - ingat.

"Aku boleh liat ponsel kamu?" Tanya Dipta lagi.

"Boleh, nihh liat aja" Jawab Binar sambil menyodorkan ponselnya.

Dipta mulai membuka - buka ponsel Binar, mulai dari sosmed, dan hingga ke aplikasi Chat. Dan ternyata benar ada Riwayat chat dari laki - laki bernama Candra.

Dipta membaca Chat tersebut, memang tidak ada tanda - tanda chat yang berlebihan dari Binar. Tapi dari cara chat Candra dia terlihat mencoba mendekati Binar.

"Candra ini siapa? " Tanya Dipta.

"Itu adik customer aku, sering chat sih tapi gak pernah aku gubris" Jawab Binar.

"Bagus!!! Jangan direspon orang - orang yang gak penting gini yaa " Ucap Dipta sambil mengacak - acak poni Binar.

"Iyaa .. Kamu cemburu yaa..." Ejek Binar .

"Engga kenapa cemburu ? Aku sih yakin kamu mau nya sama aku" Balas Dipta menutupi ke saltingan nya.

"Ihhh kamu pede amat" Balas Binar sambil tertawa.

"Kayaknya aku gak bisa lama - lama deh, hari ini aku ada janji sama sepupu aku" Ucap Binar lagi.

" Okee, mau kemana emang?" Tanya Dipta.

" Belum tau nih " Jawab Binar.

" Nanti kabarin yaa kemana nya" Ucap Dipta lagi sambil memeluk Binar.

Waktu memasuki malam, Binar bersama 3 sepupunya. Ternyata sepupu nya mengajak Binar ke club malam yang biasa Dipta datangi.

Binar sengaja tidak memberi tahu Dipta agar ia bisa tahu apa yang dilakukan Dipta ketika diclub malam.

Saat memasuki club tersebut, Binar langsung bisa mengenali Dipta, Dipta masih menggunakan kemeja dengan celana jeans yang Ia gunakan tadi siang saat bersama dengan Binar.

Dipta bersama 6 kawannya duduk didepan bartender.

Sementara Binar duduk dipojok ruangan bersama 3 sepupunya.

Diantara teman Dipta yang Binar tau, Hanya Dika dan Satria , sementara 4 diantaranya Binar tidak mengenalinya.

Dipta sedang bercanda dengan Satria,

"Eh Dip, itu Binar bukan? " Tanya Dika sambil menunjuk meja dipojok sudut Ruangan.

Dipta menyipitkan matanya, agar memperjelas penglihatannya.

"Widdih cantik juga yaa kalo begitu" Komentar Dika.

Dipta kaget, bagaimana bisa Binar datang ke club tanpa Dirinya.

Dan juga pakaian yang digunakan Binar sungguh membuatnya ingin marah. Binar datang ke club menggunakan rok pendek diatas lutut, dengan baju lengan panjang yang ketat menunjukan lekuk tubuhnya.

Tanpa basa basi dia pun mengirim pesan ke Binar.

Tingggg!!!

Ponsel Binar berbunyi.

~Dipta Narareya

Aku Tunggu ditoilet sekarang!!!!

Binar yang kaget melihat pesan tersebut lalu mengangkat pandanganya, dan ia bertemu dengan tatapan tajam Dipta.

Ia pun segera buru - buru ketoilet untuk menemui Dipta.

" Kok kesini gak omong ke Aku? " Ucap Dipta dingin.

"Aku gak tau kalau aku diajak kesini sama sepupuku" Jawab Binar sedikit takut.

"Trus kenapa pake baju kayak gini? " Tanya Dipta lagi.

"Emang kenapa? Salah gitu aku pakai kayak gini? " Jawab Binar dengan sedikit meninggikan intonasinya.

"Kamu gak liat, ini terlalu seksi, dari tadi banyak cowok liatin kamu tau gak! " Ucap Dipta marah.

" Ya terus kenapa? Salah aku kalo mereka ngliatin aku? Kamu kenapa deh? Kalo kamu kesini boleh, tapi aku gak boleh gitu " Balas Binar marah.

"Gak gitu maksutnya, dari kamaren aku ajak kamu yaa kesini tapi selalu nolak, giliran sama orang lain mau aja " Ucap Dipta tak kalah marah.

"Sekarang terserah kamu. Pilihan kamu cuma 2 . Kamu pulang sendiri atau aku seret pulang bareng aku sekarang. " Bentak Dipta marah.

"Gak perlu! Aku bisa pulang Sendiri" Balas Binar dengan menghentakkan kaki nya meninggal kan Dipta sendirian didepan toilet.

Binar langsung membanting tasnya ketika masuk kekamarnya.

"Maksutnya apa coba marah - marah gak jelas " Ucap Binar dengan mata berkaca - kaca.

"Emang harus yaa sekasar itu" Ucap Binar lagi sambil meneteskan air mata.

Setelah capek menangis, akhirnya Binar memutuskan untuk membersihkan diri.

Saat ia akan beristirahat, ponselnya berbunyi,

~Dina (sepupu)

Mengirimkan video.

Ahh kamu sih buru - buru pulang, seruloh...

Saat Binar melihat Video itu, dia kaget dari kejauhan dia melihat ada Dipta dalam Video itu sedang bersama seorang wanita menggunakan pakaian seksi, Dan wanita itu sedang merangkul Dipta.

Setelah ia perhatikan ternyata wanita itu, adalah wanita yang sama yang ada difoto yang Indira kirimkan bebrapa waktu lalu.

Binar yang semakin marah akhirnya mengirimkan video itu kepada Dipta.

~Binar Rarasati

Mengirimkan video

Jadi ini alasan kamu nyuruh aku pulang? Biar bisa mesra - mesra an sama cewe lain. Dasar cowok egois!!!

Setelah mengirim pesan tersebut, Binar menangis lagi.

"Anjing yaa emang, tadi sore baru ngelarang aku buat respon cowok lain, sekarang dia malah mesra - mesra an cewek lain" Ucap Binar sambil menangis tersedu - sedu.

Tak berapa lama ponsel Binar berbunyi. Ternyata Dipta menelponnya. Binar yang masih marah enggan mengangkat telp tersebut.

Ting!!!

~Dipta Narareya

Jangan salah paham, itu temenku. Dia kerja di club itu. Kita lagi ngobrol biasa. Aku gak ada apa - apa sama dia.

Binar yang masih marah, ia biarkan pesan tersebut.

Tinggg!!!

~Dipta Narareya

Kamu Dimana? Jangan marah. Aku bisa jelasin. Angkat telpon aku pliss.

Lagi - lagi Binar tidak menggubris pesan tersebut. Dia hanya terus menangis sambil terus memandang ponsel nya yang terus berbunyi, menampilkan panggilan masuk dari Dipta.

1
°·`.Elliot.'·°
Bikin baper dan terharu
Myōjin Yahiko
Ngebayangin jadi karakternya!
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Bagus banget ceritanya, aku udah nggak sabar nunggu bab selanjutnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!