The Unwritten Destiny

Di Ambang Amarah

Vera terhuyung mundur. Rasa sakit yang mematikan dari ikatan yang terputus menjalari tubuhnya, bukan rasa sakit fisik, melainkan robekan pada energi jiwanya. Perjanjian Jiwa Kegelapan adalah ikatan permanen, dan pemutusannya terasa seperti hilangnya setengah bagian jiwa dari dirinya.

"EVAN!" raungnya. Amarah Vera meluap. Rencana yang telah ia susun selama berminggu-minggu untuk mengubah Jenderal Perang Phoenix menjadi Jenderal Bayangan yang sempurna Miliknya—kini hancur oleh makhluk Tingkat Langit Rendah (Vincent dan Alicia) dan sepotong artefak kuno.

Prajurit Black Mage di belakangnya gemetar, belum pernah melihat Vera kehilangan kendali sejelas ini.

Vera mengabaikan Evan yang saya ini sedang kebingungan karena jiwanya terguncang, sementara Vincent saat ini kondisinya seperti sekarat karena memuntahkan darah dari mulutnya. Kini, Ia memfokuskan tatapannya pada Alicia yang sedang memegang Lentera Kuno.

Analisis Kegagalan

Vera menenangkan napasnya, memaksakan dirinya untuk berpikir secara rasional. Ia adalah seorang ahli strategi; emosi harus tunduk pada logika.

Ia bergumam sambil berpikir mendalam, di dalam pikirannya:

Kesalahannya: Menganggap Vincent sebagai ancaman Draconix Saint murni.

Fakta Baru: Pukulan pemutus itu—Jarum Temporal. Itu bukan serangan dimensional biasa, melainkan Serangan Dimensional yang melewati Waktu.

"The Center of the Northern," kata Vera, pandangannya beralih ke kolam di sekitar inti yang memancarkan energi murni.

"Tempat terkutuk ini menyimpan Sisa Esensi Waktu. Kau tidak hanya menyembuhkan Coremu, Vincent. Kau mengambil kekuatan Waktu dari Chronix!"

Vera tertawa sinis. "Menarik. Aku meremehkan mu bocah naga dan juga betapa berharganya artefak di tangan gadis itu."

Ia menyadari bahwa Lentera Kuno, yang ia anggap hanya sebagai alat teleportasi sederhana, adalah kunci untuk mengakses kekuatan Waktu yang tersimpan di Dimensi itu.

Perubahan Sasaran

Vera tidak peduli lagi dengan Evan yang kini terbebas dan kebingungan. Evan hanyalah alat yang rusak. Targetnya sekarang menjadi lebih besar dan lebih ambisius.

"Perhatian, pasukan!" perintah Vera, suaranya kembali dingin dan menusuk.

Ia menunjuk ke Alicia dan Lentera Kuno. "Lupakan Bocah Pewaris Naga dan Komandan Perang yang lemah itu. Target utama kita adalah Gadis Chronix dan Artefak Waktu-nya! Itu adalah kunci untuk mendominasi Waktu dan Dimensi!"

Vera menyalurkan energi gelap ke tangan kirinya, bersiap untuk serangan yang mematikan. Matanya kini berkilat kejam.

"Jika aku tidak bisa mengikat Evan, aku akan mengikat Waktu itu sendiri!"

Tekanan energi dari Vera melonjak, mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang ia tunjukkan sebelumnya—sebuah kekuatan yang terlihat seperti mendekati ambang batas Saint Agung. Vera bersiap untuk serangan habis-habisan yang akan mengakhiri tempat ini dan semua yang ada di dalamnya.

Bersambung ke Bab 31:

______________________________________________

Informasi tambahan:

Teknik Perjanjian Jiwa Kegelapan adalah sebuah teknik yang mengikat kesadaran spiritual yang kuat antara dua entitas, biasanya antara seorang makhluk dengan mage yang memiliki kekuatan kegelapan. intinya teknik ini adalah sebuah teknik terlarang di dunia Aethoria.

Ikatan Permanen

Teknik Perjanjian Jiwa Kegelapan adalah sebuah ikatan yang tidak dapat diputuskan dengan mudah. Ini adalah sebuah komitmen yang sangat kuat, yang membuat kedua belah pihak terikat satu sama lain. Ikatan ini dapat dibuat melalui ritual, perjanjian, atau bahkan melalui sebuah tindakan yang sangat kuat seperti keadaan dimana targetnya termakan obsesinya sendiri dan celah ini yang dimanfaatkan pelaku.

Dalam kasus ini contohnya adalah Vera sebagai pelaku dan Evan sebagai targetnya.

Hilangnya Setengah Bagian Jiwa

Jika perjanjian ini diputuskan, maka konsekuensinya sangat berat. Salah satu pihak, akan kehilangan setengah bagian jiwanya. Ini berarti bahwa mereka akan merasa tidak lengkap, seperti ada bagian dari diri mereka yang hilang.

Dampak Psikologis

Hilangnya setengah bagian jiwa dapat memiliki dampak psikologis yang sangat besar.

 Yakni :

- Jiwanya merasa Tidak lengkap

- kebingungan

- Kesepian dan terisolasi

- Tidak dapat merasakan kebahagiaan yang sama seperti sebelumnya

- Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan dan mengambil tindakan

- kehilangan kewarasan

Kesimpulan:

Perjanjian Jiwa Kegelapan adalah sebuah konsep yang sangat kuat dan berbahaya. Ikatan ini dapat memiliki dampak yang sangat besar pada jiwa dan tubuh targetnya.