NovelToon NovelToon
Harem Putri Bunga

Harem Putri Bunga

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: rozh

Sering di-bully, hingga dikirim ke ruangan seorang dosen yang dikenal aneh, dia masuk ke dalam sebuah dunia lain. Dia menjadi seorang putri dari selir keturunan rakyat biasa, putri yang akan mati muda. Bagaimana dia bertahan hidup di kehidupan barunya, agar tidak lagi dipandang hina dan dibully seperti kehidupan sebelumnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rozh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Bertemu Jack Lewis.

"Saya berjanji akan mencari tahu dan membaca buku-buku tentang kerajaan Vlad nanti, jika Yang Mulia ingin mendengarkan, apa anda masih ingin mendengar lanjutan tentang Nerluc?"

Putri mengangguk.

"Raja memiliki 15 saudara laki-laki dan perempuan terdaftar keturunan raja Nerluc ketiga. Karena tahta, satu sama lain saling membunuh, hingga yang bertahan di akhir adalah ayah Yang Mulia dan adik perempuannya. Dia menjadi raja Nerluc, sementara adik perempuannya menikah dengan kerajaan lain, untuk pernikahan politik membantu raja yang baru naik tahta."

"Politik kerajaan Nerluc kita ini bersifat tak terbatas, semua keputusan diputuskan oleh sang raja secara mutlak, tanpa bisa diganggu gugat. Yang akan menjadi raja atau pemimpin, yang memiliki simbol keturunan, seperti rambut ke-emasan, pupil mata ke emasan, sementara iris mata berwarna merah menyala darah naga. Lainnya, memiliki kekuatan yang kuat dan bisa mengendalikan pedang naga emas kerajaan."

"Wilayah-wilayah tertentu dikuasai vasal atau bangsawan-bangsawan. Peraturan dibuat oleh mereka dan disetujui oleh Raja. Bangsawan juga memiliki beberapa golongan, dari yang tertinggi hingga terendah. Kebanyakan, golongan mereka terbagi dengan kekuatan, kekayaan dan kekuasaan. Semakin tinggi mereka, semakin kuat, kaya, dan berkuasa."

"Di sini juga ada sistim budak, perdagangan hasil jarahan perang."

"Rang?" tanya Putri.

"Ya, biasanya saat pangeran atau putri berumur 12 tahun, akan ada penentang dan ditentang. Akan ada perang, perang saudara atau perang dengan wilayah dan kerajaan lain. Siapa yang kalah, semuanya akan diambil, harta, bahkan orang-orang mereka akan diperjualbelikan menjadi budak atau apa saja."

"Hm." Putri tampak termenung.

"Putri jangan cemas, untuk waktu 12 tahun, masih panjang, kita akan segera mencari tahu kekuatan yang Putri miliki, sehingga kita bisa bertahan." Deana memeluk putri dalam dekapannya.

"Putri tenang ya. Besok kita lanjut lagi ceritanya, kini ayo tidur."

Putri memeluk Deana juga. Dia berpikir keras, dia harus segera menemukan anak berumur lima tahun yang hebat memasak itu, lalu menemukan sang jenius tumbuhan, mereka berdua harus dia temui dahulu sebelum orang lain merekrutnya atau menjadikan selir, untuk langkah awal, agar dia bisa berhasil membuat pangeran penyihir berada di pihaknya.

Deana pergi ke pasar dengan mendorong gerobak besar. Dalam gerobak duduklah putri di dalamnya, bersama tumpukan karya Deana.

Sesampainya di sana, dia menjual karyanya, kursi kayu dengan ukiran yang megah dan mewah. Peralatan rumah tangga lainnya yang terbuat dari kayu.

"Ini semua hanya tiga keping emas dan 10 koin Nona," ucap pemilik toko. "Jika dengan gerobaknya sekalian saya akan menambahkan 2 keping emas lagi," tambahnya.

Gerobak barang yang dibuat Deana cukup besar kuat dan dari kayu berkualitas, dia tampak berpikir lama, namun akhirnya Deana memilih menjual, dia akan membuat kembali nanti.

"Senang bekerja sama dengan anda Nona." Pemilik toko itu memberikan 5 keping emas dan 10 koin.

Deana segera menyimpan emas dan koin itu, lalu menyandang keranjang dibelakang dan menggendong putri di depan.

"Susah juga begini, seharusnya aku jual dulu sayuran kering ini, sebelum menjual gerobak," gumam Deana yang merasa berat depan belakang menanggung beban.

Deana berhenti di beberapa lapak untuk menjual sayurannya, sayuran yang baru dipetik kemarin bersama sayuran kering yang sudah dicacah.

Dia berhasil menjual sayuran segar dengan harga 40 koin, sementara sayuran kering hanya mendapatkan 25 koin.

"Tak apa. Ini bisa menambah membeli permata energi untuk persiapan kita menyambut musim gugur dan musim salju," bisiknya pada putri.

Putri tersenyum mengelus pipi Deana. Kini punggung Deana tak berat lagi, bebannya sudah hilang, karena sayurannya sudah laku semua.

"Dasar rakyat biasa! Minggir!" Terdengar keributan di ujung sana.

"Pa?" Putri bertanya pada Deana.

Deana diam-diam memperhatikan, tapi tak ikut campur. "Ssst, jangan sampai menyinggung orang yang berkuasa Yang Mulia," jawab Deana.

Putri menutup mulutnya sambil mengangguk.

"Kau merusaknya, bodoh! Aku tak mau tahu, kau harus menggantinya, atau aku akan menghabisimu!" teriak seorang bocah laki-laki. Dia mendorong seorang bocah laki-laki dihadapannya sampai tersungkur ke tanah.

Penampilan mereka berdua jelas berbeda, yang mendorong pakaian terlihat bagus, mewah dipenuhi dengan perhiasan, sementara yang di dorong bajunya kumel. Ya, sebelas dua belas dengan pakaian yang dipakai putri dan Deana sekarang.

"Pukul dia!" perintahnya pada pelayannya.

Seorang pemuda tampak segera berlari mendekat, membantu bocah yang di dorong itu, dan segera duduk bersujud di depan bocah yang mendorong.

"Tuan Muda, tolong ampuni dia." Pemuda itu memohon.

"Huh! Kau tau aku siapa? Aku ini putra Baron! Dia menghancurkan barang yang baru aku beli!"

"Ampun Tuan Muda, saya akan mengganti barang Anda, tolong lepaskan dia." Sekali lagi pemuda itu memohon untuk sang bocah.

"Siapa kau?" tanya Bocah yang berdiri itu dengan angkuh, berkacak pinggang.

"Saya Rouge Lewis, prajurit kelas empat, dia adik saya, tolong ampuni dan beri keringanan Tuan Muda."

Bocah itu mendengus. "Demi menghargai muka dan pangkatmu sebagai prajurit kelas empat. Aku beri kesempatan mengganti barangku yang rusak dan adikmu harus dihukum!"

"Aku harus mencambuknya 10 kali agar dia tahu diri!" sambung bocah itu.

"Mbong na!" Putri tak suka melihat bocah sombong itu, menindas orang karena dia anak Baron sesuka hati.

"Ssst, makanya kita harus menghindari orang-orang berkuasa, tak ada yang bisa menolong, lihat orang disekitar sini, pura-pura tak melihat, membuang muka." Deana berkata pelan pada putri.

Pemuda itu memberikan sekantong koin dan beberapa kepingan emas sebagai ganti barang bocil itu, lalu menyaksikan adiknya di cambuk 10 kali, sampai punggungnya memar dan berdarah.

Usai mencambuk, mereka pergi sambil meludahi. "Dasar rakyat jelata miskin tak sadar diri! Cuih!"

"Kak, aku tidak merusak, barangnya jatuh sendiri," ucap bocil itu membela diri saat sang pemuda yang membelanya tadi membawa dia pergi dari pasar, melewati Deana dan putri.

"Tetap kita yang salah, karena kita rakyat jelata," jawab kakak laki-lakinya itu.

"Cian Na." Putri menatap kepergian mereka.

"Ayo kita kembali," ajak Deana.

"Nggu Na." Putri menepuk Deana. "Kuti ka!" Putri menunjuk bocah yang bermasalah tadi.

"Untuk apa kita ikuti mereka, Putri?"

"Ma Wis!" Putri baru saja teringat, jika nama pemuda yang memohon ampun tadi adalah Rouge Lewis, seroang prajurit, berarti bocah dengan rambut kemerahan tadi adalah Jack Lewis anak kedua dari pasangan bangsawan rendah dengan rakyat jelata yang ia cari.

"Kah, Wis!"

"Hah? Apa maksud Yang Mulia?" Deana tercengang.

"Pat! Jar Ka!" Putri bahkan menarik rambut Deana agar segera membuntuti dua beradik kakak itu. "Pat, Na!" serunya.

Deana bergegas mengikuti dua orang itu. "Anda yakin ingin menikah dengan prajurit itu?" tanya Deana salah sangka.

"Dik!" jawab Putri.

"Ah, adiknya yang bermasalah tadi?"

"Ya, dik, ma hun!"

Deana mengangguk, mengikuti mereka, calon suami putri yang berumur lima tahun.

1
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Lina Hibanika
penasaran dengan kelanjutannya,, jangan lama-lama up nya ya author yg baik hati 🤗😉
Rozh: Oke. terimakasih sudah membaca cerita sederhana aku kak🌹🙏🏻
total 1 replies
Lina Hibanika
ceritanya seru
Lina Hibanika
beuh ngaku koki kelas satu,, ga taunya sungguh mengecewakan 😒
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Rozh: Oke. terimakasih sudah membaca cerita sederhana saya ya🌹🙏🏻 semoga suka dan selalu menarik, up nya setiap sore atau malam ya🌹
total 1 replies
Cindy
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!