Rasa nya seperti di tikam dari belakang,saat mengetahui alasan dari suami nya menjatuhkan talak kepada nya,hanya karena demi bisa bersama selingkuhan,yang tidak lain adalah sahabat dekat dari Shakira sendiri.
Padahal selama ini hubungan mereka baik-baik saja tidak ada yang mencurigakan sedikit pun
Tak hanya sampai di situ saja,ketika pernikahan mereka belum sepenuhnya usai,Rafka tanpa belas kasih dengan secara sadar membawa Zahra selingkuhan nya masuk ke dalam rumah mereka bahkan sampai bercumbu panas di rumah tersebut.
Sakit hati tentu saja di rasakan oleh Shakira Saila Adzania namun ia tak mau terlihat lemah di mata para pengkhianat.
Shakira sangat tidak menyangka jika Rafka begitu tega mengkhianati pernikahan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tamu Tak Di Undang
Sedikit kewarasan masih di miliki oleh Rafka,ia terang-terangan meminta ibu nya untuk tidak lagi ikut campur dalam urusan perceraian nya bersama Shakira.meskipun ada Zahra di samping pria ini nyata nya tidak mampu membuat dia merasa nyaman dan senang.
Pagi ini Rafka sengaja meminta izin kepada atasan nya untuk tidak masuk bekerja hari ini karena kepala nya yang masih terasa pusing,lagian dia juga sudah kesiangan keluar dari kamar hotel.
" Kenapa Kamu malah membela wanita itu Rafka?"tanya Rahmi tidak suka.
"Aku tidak sedang membela dia Ma." sergah Rafka dengan wajah bantal karena masih mengantuk.
Di ruang tamu,semua keluarga Rafka sedang berkumpul membahas tentang rencana pernikahan Rafka dan juga Zahra.
Zahra terlihat begitu senang sekali karena sebentar lagi ia akan resmi menjadi istri dari Rafka ,pria yang selama ini diam-diam ia cintai.
" Terserah Kamu lah,pokok nya Minggu depan kita harus datang menemui orang tua Zahra,untuk melakukan lamaran." ucap Rahmi selalu menjadi yang paling dominan.
" Tidak perlu ada acara pertunangan, langsung menikah saja, nanti biar Mama dan orang tua Zahra yang mengurus nya." sambung Rahmi lagi.
" Jangan buru-buru Ma,sidang perceraiannya saja belum di gelar.bagaimana mungkin Aku bisa menikahi Zahra." sanggah Rafka pusing sendiri melihat kelakuan ibu nya.
"Ya Kamu cari dong pengacara yang bagus,kalau perlu tekan Shakira biar dia tidak melakukan perlawanan,minta dia mengikuti semua yang Kamu lakukan.setelah sah bercerai dari wanita itu lalu kamu dan Zahra bisa langsung menikah.rumah ini ambil saja untuk Kamu, tidak perlu ada pembagian harta gono-gini toh selama ini Kamu yang bekerja."Rahmi tidak pernah puas menyakiti Shakira, padahal rumah itu di beli dari uang Shakira juga lalu sebagian nya lagi di bantu oleh Laila.sedangkan dia hanya bisa mengambil semua yang Shakira miliki tanpa bersisa sedikit pun.
" Sambil menunggu proses perceraiannya,sebaik nya kalian berdua segera memesan baju pengantin.biasa nya baju pengantin paling lama siap nya." rumah ini di penuhi oleh kata-kata yang keluar dari mulut Rahmi, ada saja ide baru yang wanita ini miliki padahal dia juga seorang perempuan yang memiliki anak perempuan yang suatu saat nanti juga akan menikah.
Rahmi seperti nya tidak takut dengan yang nama nya karma.lalu bagaimana perasaan Rahmi jika apa yang terjadi kepada Shakira sekarang terulang kepada Shinta putri bungsunya.
Mendengar ucapan Rahmi,Zahra terlihat paling bahagia lalu memeluk Rafka tanpa ragu.berbeda dengan raut wajah dari Rafka sama sekali tidak terlihat senang.
" Aku akan segera menyampaikan kabar ini kepada keluarga ku. dan untuk urusan baju,Aku rasa sebaik nya di lakukan mulai Minggu depan saja Ma,besok Aku sudah mulai masuk kerja lagi." di iyakan oleh Rahmi.
Apapun mau nya Zahra langsung di setujui oleh Rahmi,Zahra begitu pandai mengambil hati Rahmi sampai berhasil menyingkirkan Shakira dari rumah ini.bahkan Rahmi tega memfitnah Shakira kepada tetangga nya demi melambung kan nama Zahra.
" Iya Mama setuju sayang." balas Rahmi begitu lembut menggunakan nada suara paling dasar.
Rafka menghela nafas panjang mendengar percakapan yang terjadi antara ibu dan calon istri nya.
" Huftt....Terserah kalian...Aku ikut saja dengan apa yang kalian putuskan."Rafka pun berdiri menuju teras depan untuk menenangkan kepala yang terasa panas mengebul.
" Kamu mau kemana Rafka,kita belum selesai bicara nya."teriak Rahmi berusaha menahan Rafka untuk tetap berada di tempat semula.
"Aku mau ke depan sebentar, merokok." jawab Rafka terus melanjutkan langkah kaki nya.
Bu Rahmi terdiam, membiarkan saja Rafka pergi karena sudah ada Zahra yang akan menemani nya mengobrol.
Di teras depan,Rafka langsung menyalakan sebatang rokok yang baru di ambil dari atas meja.biasa nya di saat seperti ini selalu ada Shakira yang paling mengerti dia,tanpa perlu di minta wanita itu biasa nya selalu datang mengantarkan segelas kopi untuk nya.
Tapi sekarang! Shakira sudah tidak ada lagi di rumah ini, sedangkan Zahra? Saat ini wanita itu malah sibuk tertawa ngakak bersama Rahmi,entah apa yang sedang mereka bahas.Rafka sudah terlanjur malas untuk mencari tahu nya.
Asap tebal dari sebuah benda yang di terselip di jari Rafka nampak memenuhi teras depan.
Raga Rafka bergemuruh tidak terima dengan sikap Rahmi yang selalu mengambil keputusan tanpa meminta persetujuan dari nya.
" Ini yang paling Aku benci dari Mama." batin Rafka mengacak kesal rambut nya.
" Bagaimana Aku bisa sukses dengan usaha ku sendiri jika semua masih di atur sama Mama, seolah-olah Aku ini masih kecil tidak bisa menentukan hidup ku sendiri."
" Seandai nya Shakira belum mengetahui tentang perselingkuhan ku, pasti hidup ku akan tetap tenang."
" Aku menyesal mengikuti saran Ibu untuk mendekati Zahra." gumam Rafka dengan tatapan mata lurus ke depan,bahkan Sinta yang lewat di depan nya saja tidak di gubris oleh pria ini karena terlalu sibuk memikirkan kehidupan nya.
Di rumah Bu Laila,saat ini Shakira tengah sibuk membantu ibu nya memasukkan beberapa pesanan kue ke dalam sebuah kotak berukuran besar.setiap hari ada saja pelanggan yang datang memesan makanan atau kue dalam jumlah besar kepada Bu Laila.sehingga membuat dapur Bu Laila selalu ramai oleh pekerja nya.
Ketika para pekerja mulai sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dan tinggal lah Shakira serta Bu Laila saja di meja ini.Shakira lalu mengatakan kepada ibu nya tentang rencana nya untuk mencari pekerjaan ke sebuah kota yang cukup jauh dari tempat tinggal ibu nya.
Shakira rasa ia perlu menjauh untuk beberapa waktu takut jika Rafka kembali berbuat nekat kepada nya, apalagi di rumah ini hanya ada dia dan ibu nya saja.jika sampai Rafka berbuat nekat.Shakira tidak tahu lagi seperti apa kehidupan nya ke depan.
"Ya jangan Nak,lebih baik cari kerja nya yang dekat-dekat sini saja.ibu masih sanggup membantu Kamu mencari uang.catering kita masih laris manis." kata Laila yang tidak setuju dengan ide dari putri nya.
" Kalau Kamu kerja di kota lain,kita akan jarang bertemu.Ibu pasti tidak akan bisa tenang kalau tidak melihat wajah mu." sambung Bu Laila dengan wajah sendu nya.
Rasa takut putri nya akan kembali tersakiti oleh laki-laki masih menjadi momok paling menakutkan untuk Laila.sekarang hanya ada Shakira yang ia miliki.meskipun usia nya sudah tidak muda lagi, tetapi Laila ingin selalu melindungi putri nya.
" Baiklah,tapi sebelum Aku mendapatkan pekerjaan,Aku minta makan nya sama ibu dulu ya." seloroh Shakira pura-pura terlihat tegar di depan ibu nya padahal jelas-jelas saat ini perasaan nya tidak tenang.
Rasa takut dan gelisah terus menghantuinya saat ini, sekuat tenaga Shakira berusaha melawan rasa takut itu demi menjaga kewarasan nya.
Ia pun sebenarnya tidak tega meninggalkan ibu nya tinggal sendirian di rumah seluas ini.apalagi usia ibu nya sudah tidak muda lagi.jika baru bekerja pasti akan sulit mendapatkan izin untuk pulang kampung.
" Ngomong apa Kamu itu,Uang ibu ya uang Kamu juga,siapa lagi yang akan menghabiskan uang ibu jika bukan Kamu anak semata wayang ibu.kapan perlu Kamu di rumah saja lagi, tidak perlu bekerja pada orang lain.lebih baik Kamu belajar mengurus usaha catering kita saja.biar Ibu segera pensiun." ucap Laila membuat Shakira tersenyum.
" Nanti deh Bu Aku pikir kan lagi, masakan ku masih belum seenak hasil masakan ibu." balas Shakira kembali sibuk dengan banyak kue yang menunggu sentuhan tangan nya.
" Ada saja jawaban mu,mulai sekarang Kamu harus sering-sering ke dapur ikut membuat pesanan customer ." Shakira mengiyakan ucapan Ibu nya.
Setelah ini tidak ada yang tahu akan seperti apa jalan hidup nya.Shakira bukan menyerah tapi lebih ke pasrah mengikuti arus kehidupan.ia sangat berharap surat perceraian mereka segera keluar agar dia tidak perlu lagi berurusan dengan Rafka.
" Semoga saja setelah ini dia tidak berani lagi mengganggu ku."
Tok...Tok...
" Shakira,di depan ada tamu yang datang mencari Bu Laila." ucap Kokom yang baru datang dari arah depan.
" Siapa tamu nya Bu Kokom?" tanya Shakira.
" Kurang tahu juga saya,pokok nya pria tampan terus sama ibunya juga." balas Kokom membuat Shakira terkejut mendengar nya.
" Apa itu..."
" Ada apa nak?"
Bersambung.
Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
one night stand bikin tekdung 🤰
main pergi aja