Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Didalam kamar yang cukup sederhana terlihat serena baru saja membuka matanya,dia duduk dengan tegak dan menghela nafasnya dengan lega.

" akhirnya aku menyelesaikan misiku,,aku sangat senang sistem apa hadiah ku ? aku sudah tidak sabar menunggu nya " ucap serena dengan antusias.

(  selamat nona telah menyelesaikan misi dengan baik  )

( selamat anda mendapatkan uang 12 milliar)

( selamat anda mendapatkan mansion mewah di perumahan indah, no 1  )

( selamat anda mendapatkan kekuatan penyembuhan,,tangan anda bisa menyembuhkan segala penyakit yang di derita orang lain  )

mendengar hadiah itu mata serena berbinar dia dberdiri dan menatap tangannya yang mengeluarkan cahaya terang reflek dia menutup mata,setelah merasakan cahaya nya sudah redup matanya terbuka lebar dan melihat sertifikat yang ada diatas ranjangnya.

dengan tangan bergetar dia memegang sertifikat itu dengan jantung berdebar kencang.

" ini nyata ?? sekarang aku sudah memilki rumah mewah?? tapi untuk sementara aku ingin tinggal disini " gumamnya dengan lirih,matanya berkaca-kaca dia memeluk sertifikat rumah itu dengan air mata yang menetes,dan menyimpan sertifikat rumahnya kedalam lemari dengan hati-hati.

setelah itu serena duduk dan terdiam sejenak tiba-tiba dia mengingat sesuatu.

" sistem apakah aku bisa menyembuhkan wajahku yang buruk rupa ini ??? " tanya sembari memegang wajahnya yang kasar dengan penuh harap.

( untuk saat ini anda tidak bisa menyembuhkan wajah anda nona, tapi jika anda menyelesaikan misi nanti saya akan memberikan hadiah yang lebih luar biasa' lagi agar nona bisa menyembuhkan wajah anda )

serena merasa murung dia hanya mengangguk dengan wajah kecewa.

" baiklah sistem tidak apa-apa, sepertinya keputusan ku untuk tinggal sementara disini itu sudah tepat ,dan aku harus menunggu sampai wajah ku sembuh baru aku bisa keluar dari sini dan membalas dendam ku ! " ucapnya dengan dingin.

********

ke esokan harinya serena sudah duduk di ruang tamu sarapan sendirian,dia makan dengan tenang setelah makan serena berjalan keluar dengan menggunakan selendang menutupi wajah buruk rupanya,

orang-orang yang berpapasan dengannya menatap serena dengan keherannan,tapi yang ditatapan tidak memperdulikan mereka serena terus berjalan hingga dia sampai di gang kecil.

saat serena ingin melewati rumah papan dia mendengar suara tangisannya anak kecil yang membuat langkahnya terhenti, tanpa memperdulikan ragu dia berjalan kearah rumah itu.

sedangkan didalam rumah papan itu terlihat seorang wanita kurus dan lusuh sedang menenangkan anaknya yang sedang menangis'.

" sayang jangan menangis lagi,, hikkkss nanti tenggorokan mu sakit,,diam lah nak ibu akan mencari makanan untukmu sebentar" ucap wanita itu dengan meletakkan anaknya hati-hati di atas kasur lapuk.

oeeekkkk..oekkkkkkk

wanita itu menangis terisak dia merasa hancur melihat anaknya yang menangis karna kelaparan,dengan perasaan sesak dia keluar ingin mencari sesuatu yang bisa dimakan oleh sang anak,tapi tiba-tiba di saat dia membuka pintu rumah nya dia terkejut melihat seorang wanita yang berdiri di hadapannya.

" maaf nona kamu siapa ? kenapa kamu berdiri di depan pintu rumah saya ? " tanya wanita itu dengan waspada dia takut jika wanita yang ada dihadapannya itu adalah penculik anak-anak.

wanita yang ternyata itu serena hanya menatapnya dengan dingin dan dia menyerahkan uang 10 JT pada wanita itu.

" belikan makanan untuk kamu dan anakmu," ucapnya dengan wajah datarnya.

mata wanita itu melotot melihat uang yang banyak dia menatap serena dengan takut-takut.

" apakah ini benar? apa benar uang ini untuk saya nona ?? " tanyanya lagi dengan suara bergetar.

serena mengangguk dan meletakkan uang itu ditangan wanita yang terlihat kurus.

" gunakan uang ini untuk kebutuhan mu,jangan pernah putus asa terus lah berusaha menghadapi tantangan di masa depan !!! jadikan anak mu sebagai penyemangat hidup mu " ucapnya dengan tersenyum tipis setelah itu serena pergi meninggalkan wanita itu yang menatap uang dengan airmata yang mengalir.

" hikkkkssss terimakasih nona,, semoga kamu selalu bahagia dan mendapat jodoh yang baik" ucapnya dengan lirih dia memeluk uang itu dan menatap kepergian serena dengan tersenyum tulus.

" suatu saat aku akan membalas kebaikan mu ,dan aku akan selalu mengingat nasihat mu " ucapnya dengan bersungguh-sungguh,setelah itu dia pergi dengan terburu-buru membeli susu dan makanan anaknya.

*********

di rumah mewah yang terlihat seperti istana disana terlihat seorang pria paruh baya yang duduk di kursi roda,dia menatap kosong kerah jendela dengan wajah datarnya.

sedangkan kepala pelayan yang sedang berdiri di sampingnya hanya terdiam dan tidak berani membuka suaranya terlebih dahulu.

pria paruh baya itu bernama Warren Thomson yang berusia 60 tahun dia sudah terlihat rentan dan berkeriput,Warren sangat terkenal dengan kekayaan nya dia hidup sebatang karna putra dan menantu nya sudah mat1 ditangan musuh keluarga Thomson,

" bagaimana apakah sudah ada kabar tentang kedua cucu ku ?? apa kalian sudah menemukan keberadaan nya ?? " tanya warren dengan serius tanpa melihat kearah kepala pelayan yang bernama bill berusia 50 tahun dia salah satu orang kepercayaan keluarga Thomson.

bill mengehela nafasnya dia menggeleng dengan lesu.

" kami belum menemukan keberadaan mereka tuan besar, karna saat itu nyonya berlari cukup jauh dan kami semua kehilangan jejaknya"ucap bill dengan lirih.

warren menatapnya dengan tajam.

" keluar!!! " ucapnya dengan nada menekan,bill yang mengerti sifat majikannya hanya mengangguk dan berjalan keluar dari kamar itu.

mendengar suara pintu kamar yang di tutup warren terisak tangan keriput nya menghapus airmatanya yang berjatuhan.

" cucuku dimana kalian saat ini ? hikkkss kakek mohon jangan tinggalkan aku seperti ayah dan ibu kalian yang meninggalkan ku sendirian di dunia ini,,aku tidak membutuhkan semua kekayaan ini jika aku harus hidup kesepian di sini " ucapnya dengan lirih terlihat tubuhnya bergetar karna menangis pilu.

warren menatap foto menantunya dan putranya yang ada di dinding dengan tersenyum lirih dan menyatukan kedua tangannya..

" maafkan aku nak karna belum menemukan kedua anak kalian,tapi ayah sudah berjanji akan membawa mereka sebelum kemat1an ku tiba " ucapnya dengan suara bergetar, perusahaan nya yang terbesar no 3 didunia harus di urus salah satu orang kepercayaan keluarga Thomson.

warren terisak didalam kamarnya dengan pilu dan menatap foto anak kecil yang sedang terbaring di atas ayunan.

" cucuku kakek kalian ini sangat merindukan kalian berdua, cepatlah kembali kakek sudah tidak sanggup hidup seperti ini " ucapnya dengan sesenggukan.

sedangkan bill yang berdiri di depan pintu kamar majikannya ikut menangis mendengar suara isakan dari dalam kamar warren.

" 20 tahun lama nya tuan besar harus kehilangan putra dan menantu kesayangan nya,bahkan kedua cucu yang sangat dia harapkan juga ikut menghilang,, hikksssss aku harus berbuat sesuatu dan aku harus secepatnya menemukan tuan muda dan nona muda " ucapnya dengan tangan mengepal kuat.

**********

kembali disisi serena yang terduduk ditaman kota dia menatap keluarga bahagia yang sedang bercanda dan tertawa dihadapannya,serena tersenyum tipis melihat itu.

" seandainya aku memiliki keluarga yang seperti itu,mungkin aku orang yang paling bahagia didunia ini,," ucapnya dengan suara bergetar terlihat air matanya menetes.

( nona jangan bersedih sebentar lagi kebahagiaan akan datang pada anda  )

serena tidak menganggap ucapan sistemnya dengan serius dia hanya berfikir sistem nya pasti sedang mencoba menghiburnya.

( nona ada misi, selamatkan seorang pemuda yang sedang di pukuli ,anda bisa mengikuti petunjuk dari sistem,waktunya hanya berlaku 30 menit  )

serena yang mendengar itu reflek berdiri dia berjalan dengan terburu-buru mengikuti petunjuk dari sistem nya.

********

di belakang sekolah terlihat pemuda sedang di pukuli dengan brutal, sementara pemuda yang di pukul tidak bisa membela diri karna tangannya yang lumpuh.

" ampun jangan pukul aku lagi,,, hikkssss maafkan aku karna sudah berani melawan kalian " ucap pemuda itu dengan suara bergetar,saat pemuda itu sedang belajar didalam kelas, anak-anak berandalan itu datang dan memintanya membelikan makanan dikantin,tapi pemuda lumpuh itu bilang dia masih ingin belajar, mendengar itu ke tujuh pemuda itu merasa marah dan membawa pemuda lumpuh itu kebelakang sekolah.

mereka yang mendengar itu bukannya berhenti malah semakin bersemangat.

" terima saja pukulan dari kamu anak miskin,sudah miskin lumpuh lagi,,hahahahaha ayo kita pukul dia sampai tidak berdaya" ucap salah satu pemuda yang terlihat urakan.

buggg !!! buggg !!! buggg !!!

aaahhhkkkkk !!! ampun tolong aku !!!!

mereka tertawa bahagia dan terus menghajar wajah pemuda yang terlihat kurus itu, pemuda itu yang ingin menutup mata tiba-tiba tertegun.

brakkkkkkk

aaahhhhkkkkkkkmkkkk

buggg !!!! bugggg !!!! bugggg !!!

aaahhhkkkkk !!! brakkkkkkkkkk

ketujuh pemuda itu terlempar jauh karna mendapatkan tendangan yang sangat menyakitkan,serena yang datang langsung menendang mereka tanpa memperdulikan akibat dari tendangan nya.

dia menatap ke tujuh pemuda itu dengan begis entah kenapa dia merasa murka saat melihat keadaan pemuda lumpuh yang terlihat memprihatinkan itu, dia melihat pemuda yang lumpuh itu yang sedang menatap kearah nya.

ke tujuh pemuda itu merasa tulang-tulang mereka bengkok dan menatap serena dengan takut.

" siapa kamu ? kenapa kamu menendang kami semua ? " tanyanya dengan meringis kesakitan.

" itu bukan urusan kalian siapa aku !!! karna kalian sudah memukul dia aku yang akan membalas kan dendam nya pada kalian. " ucapnya dengan seringai dingin.

mereka semua merinding melihat seringaian wanita itu bulu kuduk mereka berdiri.

" ampun kak maafkan kami,,kami hanya bermain-main saja..iya kan kita hanya bermain " ucapnya pada pemuda lumpuh itu dengan tajam.

pemuda yang mendengar itu hanya terdiam tapi disaat dia ingin mengangguk dia mendengar suara teriakan lagi.

buggg !!! buggg !!! buggg !!!

aaahhhkkkk !!! ampun kak !!! hikkssss ini sangat sakit !!!

tiba-tiba selendang serena tertiup angin yang membuat wajahnya yang buruk rupa terlihat jelas dan membuat ke tujuh pemuda itu ketakutan setengah mati.

" hantuuuuuuuu " teriak mereka dan berlari dengan cepat,dalam sekejap rasa sakit akibat tendangan serena menghilang karna melihat wajah menyeramkan serena.

serena yang tersadar langsung mengenakan selendang nya lagi dan menatap datar pemuda itu yang sedang menatapnya dengan wajah pucat Pasih.

" apakah kamu juga merasa takut saat melihat wajahku ? " tanyanya dengan dingin.

pemuda lumpuh itu menggeleng dan dia menunjuk tangannya yang lumpuh.

" tidak karna aku juga bukan orang yang sempurna,aku hanya terkejut melihat wajahmu tadi " ucapnya dengan tersenyum.

serena mengangguk dan berjalan menghampiri pemuda itu,dia membantunya berdiri tiba-tiba jantung serena dan pemuda itu berdebar kencang yang membuat keduanya terdiam.

" aneh kenapa aku seperti merasa akrab dengan anak ini,apakah kami pernah bertemu ? tapi itu tidak mungkin karna setiap orang yang bertemu denganku pasti akan merasa ketakutan" gumam serena dalam hati.

pemuda itu juga merasa kebingunan apalagi mendengar suara jantungnya yang berdebar kencang.

" kenapa aku merasa nyaman saat dia menggenggam tangan ku ? ini sangat aneh ,mungkin ini hanya kebetulan saja " ucapnya dalam hati dan melihat wanita itu tersenyum lembut.

" terimakasih kak karna telah menyelamatkan ku perkenalkan nama ku darren  " ucap pemuda itu dengan ramah.

" serena " ucapnya dengan lembut, tiba-tiba serena melihat tangan pemuda itu yang lumpuh dengan serius dia menggenggam tangan pemuda itu.

darren terkejut saat merasa tangannya di sentuh wanita itu ,tapi dia merasakan aliran hangat didalam tangannya,setelah beberapa menit serena melepaskan tangannya dan tersenyum lembut pada pemuda itu.

" semoga kita bertemu lagi, jaga kesehatan mu " ucap nya dan pergi meninggalkan darren yang tertegun.

darren melihat tangannya yang sudah bisa di gunakan dengan air mata yang mengalir dia tersenyum dan menggerakkan tangannya dengan kuat.

" aku...aku sudah sembuh,,hahahha aku sudah tidak lumpuh lagi,, hikksss sekarang aku sudah jadi orang yang berguna untuk keluarga ku,,, terimakasih kak serena " ucapnya dengan berteriak nyaring dia menghapus airmatanya dan buru-buru pulang ke rumah agar keluarga nya merasa bahagia dan tidak mengatakan lagi dia orang yang tidak berguna.