NovelToon NovelToon
Gulungan Ombak Cinta

Gulungan Ombak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Gadis nakal
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ceyra Azaya

Musim panas sudah di mulai, dua wanita muda, Chai Tea dan Cherry memutuskan untuk pergi berlibur ke pulau, menikmati pantai yang indah.

namun bukannya mendapat liburan yang menyenangkan, keduanya malah dihujani banyak masalah yang membuat mereka berdua terjebak di pulau itu dengan cinta penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceyra Azaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

[Si Kancil Manipulatif]

"Chai, motor itu hadiah dari Kota Los Angeles, harganya pun cukup mahal. ATV itu milik cucunya dari atasanku." Jelas Zee dengan perlahan.

"Harga segitu hanyalah secuil bagiku, tapi jika aku tetap ingin membelinya sendiri rasanya akan cepat membosankan, lalu tak terpakai seperti yang lainnya."

"Huh... Chai!" Gerutu Sky sambil mengusap wajah.

Menghadapi adiknya Zee pun menghela nafas panjang sambil menggelengkan kepala, ia merasa lelah dengan sifat sombong Chai Tea yang tak pernah berubah.

Tak berselang lama, terdengar suara klakson mobil berbunyi dari depan hotel, yang ditunggu-tunggu akhirnya telah datang, Zee segera bersiap menarik koper hitam menuju mobil, dan sebelum berangkat ia terlebih dahulu berpamitan kepada Chai Tea.

"Jangan lupa untuk memberikan kabar kepadaku kalau kakak punya waktu luang!" Ucap Chai Tea, memandang penuh harapan.

"Begini saja, aku akan beri penawaran yang menguntungkan kepadamu."

"Pilihlah salah satu! Telepon dariku atau oleh-oleh dari Melbourne?" Tiba-tiba saja Zee memberikan dua pilihan berat.

Jika memilih telepon berarti Chai Tea senantiasa akan mendapatkan kabar dari kakaknya. Tetapi bila memilih oleh-oleh maka dirinya akan dibawakan buah tangan mewah. Dalam situasi itu, Chai Tea dihadapkan pada pilihan yang membingungkan.

"Oleh-oleh." Pilih Chai Tea, ia kesusahan menelan ludah.

"Oke! Nanti aku belikan, kalau begitu kakak berangkat sekarang." Zee pamit sambil mengusap kepalanya adiknya.

Ia pun masuk ke dalam mobil, langsung saja mobil hitamnya melaju. Zee membalikkan sedikit badan untuk menengok ke kaca belakang, tampak adiknya perlahan mulai menjauh dan dia masih saja melambaikan tangan kepadanya.

"Aku harap adikku yang nakal itu tak membuat masalah selama aku tidak ada." Harap Zee dalam benak.

Tetapi harapan baik dari Zee tak terkabulkan setelah ia pergi, Chai Tea yang hanya bersandiwara mulai melakukan aksinya, dia berjalan kembali menuju meja resepsionis untuk menyapa staf muda itu.

"Permisi, aku mau tanya-tanya perihal pesta pembukaan musim panas."

"Tentu, tanya apa saja! Saya akan menjawabnya." Ucap ramah si staf.

Ketika berbicara tiba-tiba hamster yang ada di tangannya berjalan di atas meja, tanpa sepengatahuan makhluk mungil itu perlahan turun lalu masuk ke dalam kolong meja. Chai Tea baru saja sadar dibuat panik tak karuan sebab hamster itu harus dikembalikan kepada Macha.

Staf hotel kemudian menungging untuk melihat ke bawah kolong, terlihat Hamster itu berada ditengah-tengah sambil memakan sesuatu. Dikarenakan lumayan jauh dia pun tak bisa mengambilnya.

Namun tanpa terduga Chai Tea menghampiri staf hotel lalu menggenggam tangannya secara erat dan dengan mata yang berkaca-kaca. Memandang penuh harapan.

"Aku mohon, bantulah aku! Aku tidak ingin mengecewakan seorang anak kecil karena aku sudah berjanji untuk mengembalikannya."

"Tapi aku malah menghilangkan hewan kesayangannya." Pinta Chai Tea, matanya memancarkan binar.

Melihat seorang wanita muda yang begitu menyedihkan, hatinya pun menjadi tergerak dikarenakan wanita cantik yang ada dihadapannya ini sangat membutuhkan bantuan, apalagi dia juga merupakan adik dari Zee yang merupakan teman dekatnya.

Akhirnya ia kembali menungging ke bawah lalu memasukkan tangannya dan mencoba menggapai hamster itu lebih dalam. Ketika staff itu sedang sibuk, Chai Tea mulai memanfaatkan kesempatan untuk mengecek isi dari beberapa laci dengan hati-hati.

Sambil memperhatikan keadaan agar tidak ada orang lain memergoki aksi yang tengah dilakukannya. Sesekali Chai Tea juga terus menyemangati staff muda itu agar terus berusaha, tetapi setelah mengecek semua laci dengan teliti agar tak ada yang terlewat.

Namun Chai Tea tetap tak bisa menemukan kunci motor ATV yang sedang ia cari. Di saat ia mulai merasa putus asa dan hampir menyerah pada upayanya. Seketika pandangan matanya tertuju pada saku celana staf muda yang terlihat menonjol lancip dan sedikit tajam.

"Tidak salah salah lagi kunci itu ada padanya."

"Tapi bagaimana caraku merebutnya?" Gumam Chai Tea, mengerling keras pada bokong pria itu.

Secara mengejutkan, akhirnya usaha Staf itu pun berhasil mendapatkan hamster lalu mengeluarkannya dari kolong meja dan menyerahkan kembali kepada Chai Tea.

Lagi-lagi dengan aktingnya yang dramatis bagaikan seorang aktris papan atas, Chai Tea kembali bersandiwara menunjukkan kebahagiaan karena mengira ia akan kehilangan makhluk kecil ini.

"Terima kasih banyak karena telah membatu menyelamatkan aku dari rasa bersalah."

"Aku tidak tahu bagaimana membalas budi kebaikanmu."

"Senang Saya dapat membantu, mungkin kita bisa bertukar line pertemanan."

Akibat terlalu lama menjomblo si staf yang melihat kesempatan ingin mengenal Chai Tea lebih dekat, kemudian keduanya pun bertukar line di ponsel masing-masing.

 ----

Sesaat kemudian setelah urusannya beres. Dari kejauhan tampak Chai Tea tersenyum menyeringai dengan puas sambil memutar-mutar kunci di jari tangannya, saat ini ia merasa seakan bila dirinya adalah orang yang paling jenius di dunia.

Hanya karena berhasil melakukan kejahilan yang begitu cerdas. Ia beberapa kali memutar otak untuk memikirkan rencana ini agar berjalan sempurna.

---- 

Malam sebelumnya, ketika pulang dari pantai, Chai Tea sedang digendong oleh Cherry masuk ke dalam hotel. Kemudian secara tak sengaja ia mendengar bahwa staf itu sedang berbicara dengan seseorang ditelepon.

Mengatakan kalau kunci Motor ATV dititipkan padanya. Kebetulan, Chai Tea sempat terpincut pada motor itu pada padangan pertama, dan terus terbayang-bayang.

Sebelum melakukan aksinya, ia menyempatkan datang ke kamar Macha untuk meminjam hamster serta meminta beberapa butir biji-bijian. Tanpa memberitahu rencana liciknya.

Sewaktu di lobi hotel, ia bertingkah baik di depan Zee, lalu di saat lengah Chai Tea sengaja menjatuhkan suatu barang lalu melemparkan biji-bijian itu ke kolong meja. Cara itu terbilang sederhana tetapi ia mampu membodohi seseorang.

Sebenarnya semua ini ia lakukan untuk membalas dendam pada atasan kakaknya itu, karena terus menuntut Zee agar terus bekerja dengannya. Chai Tea berharap dengan kenakalannya kali ini Zee akan dipecat dan tak perlu lagi mengabdikan hidupnya untuk terus bekerja kepada mereka.

Seketika langkah pun terhenti ketika dihadapannya telah terparkir motor ATV mewah yang sangat ingin ia kendarai, Chai Tea terkesima pada motor itu hanya sangat keren. Tak perlu banyak drama, ia langsung duduk di jok yang empuk, lalu memasukkan kunci motor untuk menghidupkan mesin.

______

Di sisi lain, Sky sedang mengangkut barang pesanan yaitu bahan-bahan dapur yang dipesan oleh pihak hotel, kantong kresek itu sangat besar dan berat memenuhi kedua tangan. Meski begitu ia sama sekali tak keberatan saat membawanya karena ia biasa mengangkat beban setiap hari

Baru saja akan melewati persimpangan, tiba-tiba Sky dikejutkan oleh kemunculan Chai Tea yang sedang mengendarai Motor ATV secara kebut-kebutan ketika melewati simpangan tajam.

Hampir saja Sky tertabrak, Chai Tea dengan cepat membelokan stang motor secara mendadak, berusaha menghindarinya, tetapi Chai Tea malah menabrak salah satu angkutan yang ada ditangan kanan Sky.

1
drpiupou
yah kah wong kamu cantik/Joyful/
drpiupou
kak paksanya kebanyakan /Grievance/
drpiupou
kak paragraf nya bisa di pecah aga kecil kak. supaya yang baca nggak capek matanya.

kadang pembaca bisa nggak jadi baca kalau paragraf nya sesak begini.


maaf yah kak, aku cuma ngasih sran
Ceyra Heelshire: makasih loh sarannya! aku perlu banget saran kek gini.
total 1 replies
Chae-yeong
lanjutt kak🤭
Nurika Hikmawati
ceritanya bagus kak... semangat terus ya
Shishio Makoto
Gak terasa waktu lewat begitu cepat saat baca cerita ini, terima kasih author!
Haris Saputra
Coba deh baca ini, jamin deh puas banget sama ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!