NovelToon NovelToon
Sistem Jual Beli Barang

Sistem Jual Beli Barang

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:113.5k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alfino seorang siswa SMA yang sangat rajin, ia dari keluarga sederhana dan seorang anak yatim. Ibunya pembuat kue, dan ia yang menjual kue itu di sekolah dan keliling komplek, untuk kebutuhan hidup dan bayar hutang mendiang ayahnya.

Ia sering di bully di sekolah dan di jauhi tetangga karena Almarhum ayahnya pencuri dan tukang judi. Barang jualannya juga sering rusak, sehingga tidak bisa di jual.

Hingga suatu hari, kue-kuenya di hancurkan oleh anak kepala sekolah itu, membuat ia sangat marah, tapi apa yang ia dapat? Perlakuan buruk yang ia terima. Sementara guru tidak ada yang menolongnya, mereka malah tersenyum sinis karena berpihak pada kepala sekolah. Tidak ada perlakuan adil untuknya. Ia pulang dalam keadaan terluka, dan jatuh pingsan di pinggir jalan.

Tanpa sadar, ia mendapatkan sebuah sistem, yaitu sistem Jual Beli barang, sistem yang mengubah hidupnya. Setiap ia menjual beli barang, maka akan mendapatkan hadiah menarik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

...❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️...

...Happy Reading...

...❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹...

"Apa yang salah sih buk? Kan jawaban ku kan benar semua," kata Gio mengambil bukunya dan melihat jawaban yang ia tulis tadi.

Gio sangat terkejut, ia memang yang ia tulis tadi, tapi ia benar-benar tidak menyadari tulisan yang ia tulis, tapi setelah di baca benar-benar, ternyata jawabannya adalah sex dan makian untuk buk Beti.

"Gio! aku menghargai mu karena kamu anak kepala sekolah, tapi mentang-mentang kamu anak kepala sekolah, kamu seenaknya menghina saya seperti ini, saya tidak Terima! Saya akan adukan masalah ini ke ayah kamu! jika ayah kamu menekankan saya, maka akan saya sebarkan masalah ini!" kata Bu Beli terlihat sangat marah.

"Buk! Tolong jangan aduin sama ayah saya dong, plisss. Jangan aduin sama ayah ku dong Buk," pinta Gio dengan wajah memelas.

"Tidak bisa, kamu itu sudah keterlaluan, dari tadi saya sudah tahan agar tidak marah, tapi kamu sengaja ingin mencari amarah saya," kata Bu Beli rak tahan lagi.

Gio merasa sangat kesal, ia pun merobek bukunya sendiri di depan buk Beli. "Tunggu saja kau! Aku akan membuat mu di keluarkan dari sekolah ini!" ancam Gio menujuk ke arah Buk Beli.

Ia pun pergi ke belakang, lalu mengambil tasnya, lalu pergi dari kelas tersebut.

Alfino tersenyum sinis melihat Gio akhirnya dapat hari apes hari ini. Ia punya 2x untuk mengerjai Gio, mungkin bisa di simpan nanti jika Gio cari masalah.

Buk Beli menatap kepergian Gio dengan tatapan datar, lalu ia pun melihat ke seluruh wajah siswa di depannya itu.

"Ya sudah, kita lanjut saja pelajaran hari ini, jika nanti ibuk di keluarkan dari sekolah, yang penting pelajaran hari ini ibuk tuntaskan dan setidaknya ingin mengucapkan selamat tinggal dari kalian," kata Bu Beli dengan senyum yang di paksakan.

Alfino merasa kasihan dengan Buk Beli. Jika Buk Beli nanti di keluarkan dari sekolah, nanti ia akan mengerjai Gio dan membuat kesalahan di depan ayahnya.

Dan benar saja, tak lama nama Buk Beli di panggil.

"Di beritahukan kepada Buk Beli, harap segera, ke kantor sekarang. Sekali lagi, di beritahukan kepada buk Beli, harap ke kant5 sekarang." terdengar suara dari toa sekolah.

Buk Beli membereskan buku itu lalu i pun keluar dari kelas dan menuju ke kantor.

Alfino keluar dari kelas, ia mengendap-endap mengikuti Buk Beli yang melewati lorong sekolah tersebut.

"Sistem, berikan aku rute perjalanan ke kantor yang aman tanpa do ketahui oleh CCTV.

Sebuah rute perjalanan tertera di layar hologram, ia pun berjalan mengikuti rute jalan tersebut, dan sampai sampai di kantor, ia melihat Buk Beli masuk ke dalam kantor.

Alfino pun berdiri dekat jendela, ia mengintip dari jendela, di sana ada kepala sekolah, Gio dan Buk Beli yang duduk berhadapan dengan Kepala sekolah.

Terlihat Gio sedang menangis. Dan ibuk Beli di interogasi.

"Kenapa Anak saya bisa menangis begini! Kata Gio, Anda sudah menamparnya?" tanya Kepala sekolah itu terlihat marah.

...❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹...

1
Diah Susanti
kapan mengerjakan misi dan dapat hadiahnya? beberapa bab cuma bahas si deri aja
LING
ribet bacanya typo dmna2 gada usaha buat benerin
Rafi Akbar
Apasih thor Gblk kalo bikin cerita tu yg op lahMc nya malah Tolol gini dibikin
Eni maryani
penduduk desa kejam tidak ada rasa empati
Rizky Fathur
cepat bantai keluarga Deri dengan kejam Thor
Sules Tiyanto
harusnya saldonya nambah Thor ,ko masih 68 aj
Jacky Hong
crazy up thor ✌😁
ZORA
*menghirup udara segar
Siti Naimah
dikit banget up nya...tapi tetep menunggu kelanjutannya
Siti Naimah
sebetulnya supermarket atau restoran sih?
Siti Naimah
alfino tolongin sekalian bapak2 yg tadi di rumah Ardi .biar dia terbebas dari kezaliman si Ardi rentenir
Siti Naimah
mantab alfino..hayo hajar si Ardi biar sembuh gak jadi rentenir lagi
Siti Naimah
masak sih satu2nya mobil di dunia?
gak ada kembarannya?/Drool/
Jadi Orang
di luar ekpektasi. kirain bahas deri. malah toko kue. sumgguh mengecewakan pembaca
Diah Susanti
bolu pisang 🤤🤤🤤🤤
Diana Lely
118.000.000 kali thor kan 400.000 nya udah buat beli pisang
Lala Kusumah
good job Fino 👍👍
less22: he he he, authornya nggk di puji kah?? 🤣🤣
total 1 replies
Siti Naimah
hayo alfino... kecurangan harus dilawan
Siti Naimah
oh iya ..alfino sampai melupakan si gio
Siti Naimah
banyak banyaklah belanja alfino ..
biar banyak pula poin yg kau dapat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!