Kembalinya Sang Desainer

selepas makan malam itu, perasaan Tania semakin tidak tenang. Dia tidak bisa tinggal diam begitu saja, karena jika di biarkan seperti ini terus lama kelamaan dia akan tersingkir. segala upaya yang dia lakukan selama ini akan hangus begitu saja. tidak tidak.

malam itu juga dia tidak memiliki pilihan, Tania pergi menemui manager Dania. Selama ini hanya wanita ini yang paling mengerti dengan kondisinya. Tania menumpahkan semua kegelisahan dan kesedihan nya, semuanya di buat se dramatis mungkin. Dia sangat berharap dukungan dari manager Dania.

Dania memeluk Tania, dengan elusan lembut dia berujar dengan nada menenangkan " saya sangat mengerti dan prihatin dengan keadaan nona. memang selama ini seperti yang kita tau, nona Annika selalu keras kepala dan seenaknya sendiri. andai saya bisa membantu nona, pasti akan saya lakukan se bisa mungkin"  Tania mengangguk pelan, tangisannya terdengar semakin deras.

Dania terdiam, membiarkan Tania menyelesaikan tangisannya. setelah itu dia menarik bahu Tania, menatap wajah sembabnya, " nona, saya jadi ingat bagaimana dulu saat kecil, hanya anda yang mau menemani nona Annika, padahal dia selalu menyerang anda. saya bahkan masih menyimpan video bagaimana interaksi kalian berdua. serta bagaimana dulu tuan dan nyonya sering membawa Nona Annika ke panti agar dia bisa memiliki teman,,, "

saat itu terlintas sebuah ide liar dalam pikiran Tania. Dia mengusap air matanya pelan. Dengan suara seraknya dia menjawab " Dania, apa aku boleh melihat Video itu? Aku ingin menyakinkan diriku sendiri agar tetap menjaga hubungan kakak adik ini" wajahnya terlihat sendu.

Manager Dania mengangguk dan memberikan apa yang Tania mau. Dia melihat video itu dengan penuh konsentrasi, setelah yakin hal ini bisa di gunakan. Tania tersenyum senang.

Pulang dari tempat Dania dia mendapatkan oleh-oleh bagus. Dia tidak sabar ingin menyebar nya ke media. Setidaknya hal yang paling dia kuasai yakni memutar balikkan fakta sangat bisa dia andalkan saat ini.

...----------------...

Saat itu Annika sedang membeli beberapa bahan kain serta manik-manik yang akan di gunakan untuk membuat gaun Nyonya Malik, ponselnya bergetar beberapa kali. bahkan muncul pemberitahuan panggilan tak terjawab beberapa kali.

Sebuah notifikasi pesan dari Pengacara Han. pasti ada hal penting Annika segera membuka nya.

' nona ada sebuah laman mengupload video anda, sekarang menjadi trending topik'

Annika mengerutkan keningnya, sebuah link ikut di sertakan dalam pesan itu.

kedua maniknya terbuka lebar, tak kala video itu mulai berputar. Annika tidak membayangkan sebelum nya jika Tania kan berbuat sejauh ini.

Di sisi lain, Calvin dan juga Amanda sudah lebih dulu mengetahui akan hal ini. Mereka sudah meminta seseorang untuk menghapus video itu tetapi entah kenapa mereka mengalami kesusahan hingga videonya itu terlanjur menyebar luas.

meskipun pengunggah pertama berhasil di take diwn namun video itu bisa tersebar di laman lainnya.

" sayang.. Bagaimana bisa ada seseorang yang mempunyai video ini?" Amanda tak habis pikir, kegiatan mereka saat mengunjungi panti membuat kesalahpahaman publik.

Dengan melihat video itu, mereka akan berpikir bahwa kabar mengenai Annika yang merupakan putri angkat Masashi adalah benar. satu sisi Amanda merasa tidak terima, namun suaminya tidak memberikan respon apapun.

Calvin tidak bisa menjawab, karena jika dia menegaskan masalah ini maka salah satu putri nya pasti akan terluka. Khusus nya Tania, dia pasti sangat di rugikan.

Selama ini secara tidak langsung Tania selalu menduduki status putri mereka, mengganti putri mereka yang tengah bisu. Calvin merasa berhutang budi pada Tania, dia tidak bisa menghempaskan Tania begitu saja. selain itu, bagaimana publik akan menerimanya jika mereka tau apa yang sudah mereka lakukan pada Annika selama ini.

hal ini bukan saja berkaitan dengan tania atau Annika, tetapi nama baik Masashi. jangan sampai kepercayaan publik menjadi hilang karena rumor ini.

bukan tanpa alasan, Calvin dan Amanda memang merancang seperti itu. mereka ikut menggiring opini publik yang menjadikan Tania sebagai putri sah Masashi. Semua itu terjadi begitu saja, tanpa mereka berpikir jika Annika bisa kembali seperti semula.

" aku akan mencari dalang di balik video ini. siapapun itu dia sudah meremehkan kita" lirih Calvin yakin. dia berjanji akan menindaklanjuti sampai akhir.

Tak di sangka, isu tidak jelas ini ikut mempengaruhi nyonya Malik. Dia jadi merasa ragu dengan Annika, dia khawatir jika dia tertipu oleh putri angkat Masashi. karena dia sudah menggelontorkan dana yang lumayan tinggi untuk meminta Annika mendesain gaunnya.

Jika teryata Annika adalah putri angkat, gaun yang dia terima juga tidak memiliki nilai yang tinggi. bahkan bisa saja menjadi lelucon.

Semakin hari situasi Annika semakin sulit. Pihak Masashi sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan apapun. bahkan beberapa saat yang lalu, nyonya Malik meminta agar proses pembuatan gaun itu di hentikan sementara dengan alasan kesehatan nya memburuk sehingga perayaan ulang tahun akan tertunda. Nyonya Malik menjadi sulit di hubungi dan di temani.

ini merupakan sinyal jika Annika tidak lagi memiliki power. Tetapi di tengah guncangan ini, Annika tidak putus asa. dia malah melanjutkan rencananya, memanfaatkan kegaduhan mengenai asal usul putri Masashi untuk menyelidiki kasus kematian kakeknya sendiri.

" apakah nona yakin,?" Pengacara Han terlihat kebingungan mendengar keinginan Annika yang di rasa cukup berisiko.

" yakin sekali, ayah dan ibu sedang fokus pada permasalahan video itu. orang-orang juga pasti akan semakin penasaran. Hal ini menguntungkan kita untuk membuat kasus kakek terbuka kembali" Annika sudah memikirkan ini matang-matang. meskipun posisi sedang tidak aman, tetapi dia bisa memanfaatkan keadaan agar bisa melancarkan rencananya.

" jadi kita akan ikut menyebarkan surat-surat dokter ini?" tanya Pengacara Han, Annika berhasil mengambil berkas pemeriksaan Tuan besar Masashi, serta beberapa sample obat yang dia amankan sebelum nya.

" jangan dulu, kita pancing dengan beberapa opini, baru setelah nya kita berikan beberapa gambar. Aku yakin cara ini pasti lebih efektif" Annika menerawang jauh, dia seperti sedang mempertaruhkan segalanya demi mengungkap kematian Kakeknya yang di rasa janggal.

" baiklah nona, akan saya lakukan seperti yang anda inginkan" Pengacara Han akhirnya setuju dan rencana mereka akan menemui babak baru.