NovelToon NovelToon
Make You Love Me

Make You Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Queenmafia

"Anindira seorang wanita yang kehidupannya begitu sempurna, ia sangat cantik, berkulit putih bersih dan karir yang begitu bagus, tetapi satu yang tidak ia punya yaitu CINTA."

"Akan tetapi semua berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan, gagah, berwajah indo-amerika, lelaki dingin juga tak tersentuh oleh seorang wanita. "

Dapatkah dira menakluk kan hati nya ? Hati yang begitu dingin dapatkah meleleh dengan seorang dira ? Bagaimana kisah selanjutnya, yuk ikuti kisah cinta mereka.

"CINTA KU YANG AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenmafia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

  Sebelum elden melanjutkan kesibukkannya kembali untuk melihat berkas berkas dan ada beberapa berkas yang membutuhkan tanda tangannya. Tiba tiba pintu ruang elden di ketuk seseorang.

  "Masuk." ucap elden tanpa melihat ke arah pintu

  "Maaf tuan, saya hanya mau memberikan ini, tadi nona anindira menitipkan kepada saya, kata beliau ini titipan dari tuan baskara smith." ujar ratna sang resepsionis

  "Ah iya" ucap elden sambil memerima berkas tersebut

  "Kalau begitu saya permisi tuan." ucap ratna sambil menundukkan kepala dan berlalu

  "Hmm aku sampai lupa jika wanita itu tadi kemari, dia tau tentang sindy tidak ya?" gumaman elden sambil sedikit tarik napas dan segera membuka berkas tersebut.

Drrt.. Kriing.. Drrt.. Kriing

Tiba tiba ponsel elden berdering, elden melihat siapa yang menelponnya dan ternyata sang mommy, ia langsung menerima panggilan tersebut.

  "Hallo mom." ujar elden lewat sambungan teleponnya

  "El, barusan mommy adel menelpon mommy, ia memberitahukan bahwa dira akan ke luar negeri nanti jam 11.00. Katanya mommy adel juga, dira tadi pagi pergi ke kantor kamu tapi katanya kamu sedang ada tamu dan tidak bisa bertemu dengan dira, makanya mommy adel menelpon mommy, siapa tahu kamu mau menemui dira di bandara sebelum berangkat." ucap mommy audy

  "Tapi el sedang sibuk mom, makanya tadi tidak ada waktu buat bertemu dengan anindira." ucap elden

  "Ya ampun el, kalian ini sebentar lagi akan menikah loh, mau sampai kapan seperti ini? Kamu ini jangan dingin dingin jadi laki laki, yang romantis gitu loh el seperti daddy mu." ucap mommy audy merasa greget dengan putranya.

  "Okay mom, el akan ke bandara sekarang." ucap elden tak bersemangat

  "Sekalian nanti kamu minta nomor dira ya nak, biar kalian itu enak berkomunikasinya, kalau tidak berkomunikasi terus kapan akan cintanya el." ujar sang mommy

  "Iya mom iya." ucap elden

  "Ingat el! Jangan cuek." ujar mommy audy lalu mematikan sambungan teleponnya.

Dan sebelum elden berangkat, el pergi ke ruangan vanno terlebih dahulu untuk memberi tahukan bahwa ia akan pergi dan memberikan beberapa berkas kepada sang sekertarisnya itu.

   "Hmm kebiasaan nih pak boss." gumaman vanno namun masih sempat di dengar oleh elden

   "Ternyata kamu mau gaji mu ku potong lima puluh persen van." ucap elden dengan tersenyum misterius

Dan perkataan elden tersebut berhasil membuat vanno membulatkan mata dengan sempurna.

   "Saya bercanda tuan." ucap vanno dengan merasa was was jika gajinya beneran akan di potong oleh pak boss.

Dan elden hanya berlalu pergi tanpa menghiraukan ucapan vanno.

Dengan tidak bersemangat, akhirnya elden tetap berangkat menuju bandara Internasional Soekarno Hatta.

                      • • • • • • •

Sesampainya elden di bandara ia langsung mencari dira di waiting room, ruang tunggu di bandara setelah melakukan chek in, dan ya di ra sedang berada di situ.

Elden menatal dira dari kejauhan sedangkan dira tak melihat elden

  "Hmm" deheman elden mengagetkan dira yang sedang fokus membalas chat dari seseorang.

  "El?" ucap dira dengan lirih

 "Bagus ya, mau pergi keluar negeri tapi nggak kasih kabar ke saya." ujar elden dengan menatap dira dengan datar.

 "Kamu di sini el, ngapain?" ujar sambil berdiri dan menyimpan ponselnya ke dalam tas bahunya. Dan elden sama sekali tidak menjawab ucapan dira justru elden mengalihkan pandangannya ke arah lain.

 "Hmm.. Bukan aku nggak mau kasih kabar kamu el, tapi waktu aku ke kantor kamu, kamu sedang ada tamu jadi aku langsung pulang, aku mau menelpon juga nggak punya nomor kamu el, sedangkan keberangkatan ini juga mendadak jika aku harus menemui kamu lagi." ujar dira kembali

 "Sini ponselmu." ujar elden. Dan dira langsung memberikan ponselnya ke elden

  "Sudah ku tulis nomorku." ucap elden dan menyodorkan ponsel dira.

  "Okay, see you next time, aku berangkat dulu." ucap dira sambil berjalan menuju boarding lounge, tempat khusus untuk penumpang sebelum naik ke pesawat. Sedangkan elden hanya menatap kepergian dira yang mulai menjauh dari pandangannya.

                        • • • • • • •

Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.

 Setelah menempuh perjalanan satu jam lima puluh menit, akhirnya dira sampai di bali. Dan dira melanjutkan penerbangan kembali menuju Bandara Heathrow London di london. Karena dari Bandara Internasional Soekarno Hatta belum ada yang langsung sampai ke london jadi harus melewati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali. Dira melakukan chek in dan menuju ke boarding lounge.

  Sambil menunggu ke berangkatan dira memberi kabar kepada mikha sang sekretaris sekaligus sahabatnya.

  "Hallo ra, udah sampai di bali kah?" ucap mikha

  "Iya kha, baru 15 menit yang lalu." ucap dira

"Oh syukurlah, mau lanjut ke london atau beristirahat dulu ra ? Kalau mau istirahat dulu aku pesankan hotel dari sini." ucap mikha selanjutnya

"Lanjut kha, sayang tiketnya kalau nggak jadi berangkat sekarang." ucap dira sambil dan mengakhiri panggilan teleponnya.

Tidak berselang lama ketika dira mengakhiri telepon dengan mikha, tiba tiba telepon dira berdering dan dira melihat Elden yang menelponnya. Dengan sedikit gugup dira mengangkat teleponnya.

"Hall .. Hallo." ucap dira

"Sudah sampai mana? Mommy bertanya." ujar elden dengan dingin

"Baru sampai di bandara denpasar bali." jawab dira

"Hmm" ujar elden sambil mengakhiri teleponnya.

"Oh my god, dia benar benar seperti kulkas, dingin sekali sikapnya, tak tersentuh." gumaman dira sambil memandang nama elden di ponselnya. Lalu bergegas memasuki pesawat penerbangan dari bandara internasional ngurah rai denpasar bali menuju bandara heathrow london.

Karena dira merasa bosen di dalam pesawat akhirnya dira memilih untuk memesan makanan saja.

"Miss, sorry can i order food? " ucap dira kepada sang pramugari

"Yes sis, what food do you want to order?" jawab sang pramugari

"Fried chicken with chili souce and rice, and apple juice you can?" ujar dira

"Sure, please with a moment sir." jawab sang pramugari lagi lalu bergegas pergi ke galley.

Sambil menunggu pesanan makanan dam minumannya dira memilih untuk membaca buku novel terbarunya yang tadi ia sempat beli sebelum berangkat ke bandara.

Setelah beberapa saat akhirnya pesenannya datang juga.

"Thank you miss."ucap dira

" You're welcome sis." jawab sang pramugari dengan tersenyum ramah.

• • • • • • •

Karena merasa capek dan ngantuk, akhirnya dira memutuskan untuk beristirahat sejenak, melepaskan lelah. Dan tidak terasa, dira sudah menempuh perjalanan selama dua puluh satu jam lima puluh menit, pada akhirnya dira sampai di bandara heathrow london di london.

Sesampainya di sana dira sudah ada yang menjemputnya dan dira tinggal pergi mengikuti kemana ia akan di bawa.

"With miss anindira aurora smith? " sang penjemput.

"Yes, with whose father ?" (ya dengan bapak siapa?)

ucap dira

"Let me introduce my self, i am alvino a representative from the sanjaya hotel." (saya yang menjemput anda, perkenalkan saya alvino, perwakilan dari hotel sanjaya)" ucap pak alvino dengan menundukkan kepala tanda hormat.

"Okay sir, can you take me straight to the sanjaya hotel?" (okay pak, bisa langsung antarkan saya ke hotel sanjaya?" ucap dira yang sudah merasa capek.

"Yes miss, my car is over there." (Baik nona, mobil saya ada di sebelah sana)" ucap pak alvino sambil mengambil alih koper yang di bawa dira.

"Thank you sir." ucap dira sambil tersenyum dan pak alvino hanya mengangguk saja sambil tersenyum juga.

Sesampainya di hotel dira langsung mandi dan bersiap untuk tidur dengan nyenyak, karena besuk ia akan pergi ke perusahaan velvet vogue. Sebelum tidur dira kasih kabar dulu kepada sang mommy dan elden, serta mikha. Mereka senang dapat kabar dari dira karena dira sudah sampai di hotel, kecuali elden yang bersikap biasa saja.

Setelah memberi kabar keluarga dira ingin meupload fotonya yang berada di pesawat tadi, karena tadi dira sempat berswa foto.

Foto anindira di dalam pesawat.

HAPPY READING FRIEND 🤍

Jangan lupa like dan votenya ya, agar queen mafia semangat dalam menulis part part selanjutnya 😍

Thank you ❤

1
Heriyani Lawi
maaf ya Thor, biasanya seorang CEO itu tegas dan TDK mudah ditindas tp kok Dira ini cengeng amat ga bisa balas kata2 elden bisanya cuma nangis, kan jd kecewa bacanya
QUENMAFIA: karena di sini karakter dira selain wanita karir juga wanita yang lemah lembut ya kak 😁 terimaksih kk.. di tunggu kelanjutannya ya 😉
total 1 replies
Má lúm
Wah seru!
QUENMAFIA: Thanks kk 💐
total 1 replies
Satsuki Kitaoji
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
QUENMAFIA: Terimakasih kk.. Di tunggu kelanjuntannya ya 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!