Domain Of Fantasy

"Hmmmm??? apakah aku gagal melindungi kalian? kenapa aku masih hidup?" tanya Ranzy dengan bingung.

"Apa maksudmu Vel-san?" tanya Naomi memiringkan kepalanya dengan tanda tanya diatas kepalanya.

"Maksudku, bukankah aku seharusnya mati? Jadi kenapa aku bisa melihat... tunggu.. rasa sakit di kaki ku telah hilang! bagaimana bisa ini terjadi?" Ranzy yang tidak percaya mencoba menggerakan kaki dan tangan kanan nya yang seharusnya patah.

"Naomi memintaku untuk memberimu Emergency potion miliknya Vel. Kalau bukan karena itu.. Kamu mungkin sudah benar-benar mati. Potion itu benar² menyembuhkan semua kerusakan di dalam tubuh mu Vel..." Kata Kenji sambil mengangkat bahunya kearah Ranzy yang masih terkejut.

"Itu benar² mengerikan Vel-san... bagaimana kamu bisa bertarung dengan luka seperti itu? kalian laki-laki memang bodoh yah." kata Naomi dengan heran.

"haha Itu cukup kasar untuk dikatakan kepada seseorang yang baru saja hampir mati." Balas Ranzy dengan tawa getir.

"Sungguh... meskipun kamu bodoh, kebodohan itulah yang menyelamatkan aku dan Kenji. Jika bukan karena kebodohan itu.. aku dan Kenji mungkin tidak akan berdiri disini." Kata Naomi sambil tersenyum.

"Untuk itu, aku ucapkan terima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam."

Naomi kemudian menundukan Kepalanya. Kenji yang berada disampingnya pun ikut menundukan kepala, tanda dia berterima kasih.

"Kenapa malah jadi kalian berdua yang berterima kasih? seharusnya aku yang berterima kasih, kan? selain itu, aku menyelamatkan kalian karena prinsip dan janjiku sebelumnya. Tidak perlu berterima kasih untuk itu." balas Ranzy dengan nada canggung.

"Kamu ini... baiklah, karena kamu berkata demikian. Oh iya! Ini adalah 3 item yang dijatuhkan bos lhoooo Vel-san."

Setelah berkata demikian, Naomi mengeluarkan sebuah golok, cincin, dan buku dari tas penyimpanannya dan menaruh semua item diatas tangannya untuk dilihat.

[Billhook] (Golok Satu Tangan, Pangkat Dark-Gold)

•Tingkat Peralatan: Level 10

•Persyaratan Peralatan: Kekuatan 20, Kelincahan 15

•Daya Tahan 150/150

Saat Dilengkapi:

•Kekuatan Serangan +70

Skill Aktif Tambahan - Mana Injection

•Memasukkan mana ke dalam Senjata untuk menyalakan inti Senjata, meningkatkan Kekuatan Serangan Senjata Sebesar 2× lipat dalam waktu 3 detik.

•Mana Cost: 30 Mana

•Cooldown: 5 Menit

[Cincin Angin] (Cincin, Peringkat Fine-Gold)

•Tingkat Peralatan: Level 10

•Persyaratan Peralatan: Kekuatan 15, Kelincahan 15, Kecerdasan 15.

Saat Dilengkapi:

•Kekuatan +5

•Kelincahan +5

•Kecerdasan +5

Skill Pasif Tambahan - Aura Angin

•Meningkatkan Kecepatan Pengguna ketika menggunakan skill dengan attribut angin sebesar 20%

[Buku Misterius] (Buku, Pangkat ???)

•Sebuah buku dengan asal usul yang tidak diketahui. Membutuhkan Advanced Observer Eyes untuk membaca isi buku.

"Karena ada tiga barang disini, masing² dari kita bakal mengambil 1. Aku akan mengambil cincin ini." Ranzy dengan bersemangat mengambil cincin berwarna Hijau.

"Kalau begitu aku bakal mengambil Golok ini!"

Kenji dengan gembira mengambilnya.

"Baiklah aku akan mengambil buku misterius ini." Kata Naomi sambil menyimpan kembali buku itu

"Karena aku sudah bisa bergerak sekarang, waktunya kita mencari Perbendaharaan Orc Liar. Ayok kita pergi kesana." Kata Ranzy sambil menunjuk kearah orc itu datang.

Ranzy kemudian bangun dan secara perlahan mulai berjalan menuju kearah yang ditunjuknya. Naomi dan Kenji pun ikut berjalan disamping Kiri dan kanan dia.

"Jadi ... kita tidak mengambil daging orc itu?"

tanya Kenji dengan penasaran ke Naomi dan Ranzy.

"Sayangnya daging Orc bukanlah daging yang diminati karena Rasa amis darahnya yang kuat. Adapun memasaknya, itu lebih tidak mungkin karena aku tidak bisa mengolah daging itu." balas Naomi kearah Kenji.

"Sayang sekali, padahal dengan daging sebanyak itu kita tidak perlu pergi membeli makanan selama beberapa hari..." Kata Kenji dengan sedih.

"Kamu pasti hanya ingin memakan dagingnya kan? sebelum pulang, kita akan berburu Rusa liar. Jadi bersemangat lah Kenji." Kata Ranzy mencoba menyemangati temannya yang sedih.

"Yesssss!!! Kamu teman terbaikku Vel!" Kenji langsung melompat dan memeluk Ranzy dengan senang.

"Sialan!! berhenti memelukku Kenji!!

....

Setelah berjalan selama beberapa saat. Mereka akhirnya menemukan sebuah rumah kecil bobrok. Rumah kecil itu kelihatannya bakal runtuh hanya dengan sekali tiupan angin, namun itu tetap berdiri kokoh.

"Sepertinya ini yang aku cari. Ayo kita masuk."

Ranzy kemudian berjalan masuk.

"Ayoooo!!!" Teriak Kenji dengan bersemangat.

Naomi lalu bertanya, "Tunggu... bukankah kita harus memastikan terlebih dahulu apakah tempat ini aman? kamu bisa terkena jebakan lhoooo."

"Hehehehe Aku si Kenji yang hebat ini akan menangkis semua jebakan." Kenji langsung berlari masuk ke dalam Rumah itu.

"Tunggu bodoh! sungguh! aku bakal mati muda kalau mengurus anak ini terus!" Naomi dengan marah berlari mengikuti Kenji.

Melihat mereka berdua telah masuk, Ranzy memutuskan untuk masuk kedalam setelah melihat tidak ada tanda² monster disekitar.

Di dalam rumah itu sendiri, berbagai koin Tembaga berhamburan ditanah. Ada juga satu rak buku berisi dengan item dibagian tengah dan bawah, sedangkan dibagian atas berisi beberapa buku.

"Woahhhh apakah ini harta benda yang dikumpulkan oleh Kepala Suku orc selama hidupnya?" Kata Naomi terpesona dengan pemandangan dihadapannya.

"Baiklah kamu masih membawa beberapa tas untuk menyimpan item kan Naomi? Simpan saja semua koinnya di dalam tas." Kata Ranzy ke Naomi.

"Aku memang membawa beberapa tas itu untuk menyimpan item. Beruntung, tas yang kubawa harusnya cukup untuk mengambil semua koin."

Naomi menghela napas lega.

"Hei lihatlah! 7 buku ini berisi banyak skill untuk kita pelajari!" Kenji dengan bersemangat membuka buku itu satu persatu.

"Apakah ada skill untuk Elementalist, Kenji?" Tanya Naomi yang sedang mengambil Koin Tembaga. Namun ketika Naomi melihat kearah

Kenji, yang dilihatnya hanyalah Kenji dengan mata menyala menatap kearah sebuah buku.

'Dia pasti menemukan sesuatu yang kekanak-kanakan lagi. sepertinya dia tidak mendengarkan yahhh.' Gumam Naomi melihat Kenji yang terus menatap kearah buku dengan pandangan seperti anak kecil yang menemukan mainan baru.

🔽 (Extra Skill)

[Fire Slash] Skill Aktif (Level 1)

•Persyaratan: Pedang

•Saat Diaktifkan: Nyalakan Pedangmu dengan Api Dalam 1 Detik, Menambahkan Kerusakan sebesar 60 Poin Selama durasi penggunaan. Bisa Digunakan bersamaan dengan Skill Bawaan.

•Mana Cost: 10 Poin Mana

•Cooldown: 25 Detik

Kemahiran Skill: 0/300

"Uwahhhhh... Fire Slash! Hehehehe aku sejak kecil ingin serangan pedangku menyala dengan api.... Hehe Fire Slash!" Kenji dengan bersemangat mepelajari skill itu dan langsung menggunakannya.

"Hmmmm??? apaan- hei Kenji!!! sialan, aku hampir mati bodoh!" Ranzy yang sedang melihat item tiba² merasakan sebuah tebasan api datang dari samping nya dan dengan reflek segera menghindar.

"Hehehe maaf... '-_-' aku terlalu bersemangat jadi... tapi ... bukankah itu keren, Vel! kamu lihat kan? pedangku diselimuti api tadi!!! keren! sangat² keren!" Kata Kenji dengan gembira.

"Berapa umurmu Kenji sialan?? tapi... Itu memang keren..." balas Ranzy kearah kenji yang sedang bersenang-senang.

"Benarkan! keren kan!"

"Berisik! kalian berdua! berhenti bermain dan ambillah semua barang yang bisa diambil!" Teriak Naomi dengan marah kearah mereka berdua.

"Siap Buk!"

"Siap Buk!"

Duo laki-laki itu dengan takut dan sigap langsung menjawab. Mereka kemudian mulai bergegas memasukan 7 buku dan 21 item ke dalam tas penyimpanan mereka.

"Benar², sudah merepotkan sekali untuk mengurus 1 laki² dan sekarang bertambah 1 lagi... Seandainya Sento ada disini ini bakalan lebih mudah..." Kata Naomi dengan sedikit nada sedih dan pasrah.

Ranzy yang sedang memasukan item kedalam tasnya, akhirnya menemukan sebuah item yang tersimpan di bagian paling ujung kanan bawah. Itu adalah liontin dengan dua sayap hitam kecil di sampingnya.

[Liontin Icarus] (Liontin, Peringkat ???)

•Tidak bisa dilihat.

Sepertinya ini item yang diinginkan Luciola.

'Sayang sekali, Senjata yang ada padaku cuma satu buah tongkat untuk kelas penyihir dan satu busur panah untuk kelas Ranger dan Cursemancer.' gumam Ranzy.

"Hei Kenji! ambillah Item yang bisa kamu gunakan! aku juga akan mengambil kemeja, celana ini, dan sepatu ini." Kata Ranzy sambil menunjuk kearah 3 item yang sedang dia pegang.

[Kemeja Biru Gelap] (Kemeja, Peringkat Perunggu)

•Tingkat Peralatan: Level 10

•Persyaratan Peralatan: Kekuatan 12, Kelincahan 12

•Daya Tahan 30/30

Saat Dilengkapi:

•Defense +5

[Celana Biru Gelap] (Celana, Peringkat Perunggu)

•Tingkat Peralatan: Level 10

•Persyaratan Peralatan: Kekuatan 12, Kelincahan 12

•Daya Tahan 30/30

Saat Dilengkapi:

•Defense +5

[Sepatu Tempur Biasa] (Sepatu, Peringkat Misterius Perak)

•Tingkat Peralatan: Level 10

•Persyaratan Peralatan: Kekuatan 10, Kelincahan 15

•Daya Tahan 80/80

Saat Dilengkapi:

•Kecepatan +5

Skill Aktif Tambahan - Kecepatan Tempur

•Meningkatkan Kecepetan berlari pengguna sebanyak 40% dalam 2 detik. Berisiko mematahkan kaki pengguna jika digunakan bersamaan dengan skill tipe kecepatan lain.

•Mana Cost: 20 Mana

•Cooldown: 5 Menit

'Aku ingin tahu apakah aku bisa memakai Sepatu dan Cincin ini ketika aku level 10?' Penasaran, Ranzy membuka antarmuka system dan kemudian memeriksa attribut dia.

Karakter: Vel Ares (Manusia)

Stamina: 72%

Level: 7 (5%)

HP: 412/800

Mana: 20/80

Physical Attack Power: 110

Defense: 8

Kecepatan: 12

Attribut: Kekuatan 10, Kecepatan 12, Daya Tahan 8, Kecerdasan 8, Vitalitas 8.

Poin Attribut Gratis: 2

"2 poin gratis... Jika aku menaruh 2 poin ini di attribut kecerdasan, maka aku sepertinya bisa menggunakan cincin angin ini mulai dari level 11."

Setelah menghitung dengan benar, Ranzy memutuskan untuk memasukan 2 poin attribut gratis kedalam attribut kecerdasan. Meningkatkan attribut kecerdasannya menjadi 10.

Selesai melihat attribut dia, Ranzy mengalihkan pandangannya kearah 8 item Peringkat biasa untuk kelas lain, dan 2 senjata peringkat Rahasia Besi di dalam Inventory dia.

"Kenji, Berapa banyak Item peringkat Biasa yang kamu punya?" Tanya Ranzy ke Kenji disamping dia.

"hanya 2! Aku mengambil 3 item yang cocok untukku sendiri, 3 item kelas penyihir ini akan kuberikan ke Naomi. 2 item ini adalah belati untuk kelas assasin." Jawab Kenji kearah Ranzy.

"Apakah Kalian sudah mengambil semua item? jika kalian memiliki item kelas penyihir, maka aku ingin meminta beberapa juga." Kata Naomi berjalan dari jauh setelah mengambil semua koin tembaga yang ada di tanah.

"Ambil!" Kata Ranzy melemparkan sebuah tongkat kearah Naomi yang mendekat.

"Ara? Terima kasih ya Vel-san... Kamu baik sekali Vel-san." Kata Naomi setelah melihat tongkat itu.

"Aku hanya memberikan benda kepada pemilik seharusnya saja." Balas Ranzy seakan-akan itu wajar.

Kenji berkata sambil menyerahkan item, "Ini! ada baju,celana, dan sepatu juga, Naomi."

"Daripada itu, Kenji ... biarkan kita melihat sisa 6 buku yang sudah kamu ambil."

"Ini! hmmmm... aku tidak tau kenapa, tapi ada 3 buku yang tidak bisa kubaca, sama seperti buku milik Naomi tadi." Kata Kenji sambil mengeluarkan 6 buku dari tas penyimpanannya.