NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:134.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

CERITA GUS IKRAM DAN RAMIAH..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

Via yang sedang duduk di kursi rotan itu terkejut saat mendengar suara dering ponsel miliknya, buru-buru wanita berhijab itu meraih ponsel yang ada di saku gamis yang di kenakan olehnya.

Kepalanya mengernyit saat melihat nama yang tertera di sana, tidak biasanya Verdi menghubunginya,

"assalamualaikum"

Dan saat panggilan di angkat, Via langsung mendengar suara seseorang di seberang sana.

"wa'alaikum salam, ada apa Verdi? Ada sesuatu yang penting sehingga kamu menghubungi saya?" Via udah cemas, ia takut terjadi sesuatu pada suaminya, sebab, Verdi tiba-tiba menghubunginya. Sangat jarang di lakukan oleh pria yang berstatus asisten pribadi suaminya itu, biasanya Verdi menghubungi dirinya karena sesuatu hal yang penting.  Jantungnya sudah berdebar tidak karuan, menunggu suara sahutan Verdi dari seberang telpon sana.

"Maaf Ning mengganggu Ning, tapi ini memang penting, sebab Gus Ikram susah di hubungi." Ucap Verdi di seberang telpon sana.

Deg

Terkejut jelas, mendengar perkataan dari Verdi. "Loh bukannya Gus Ikram sudah berangkat sedari setelah subuh?"

"Loh tidak ada Ning. Tadi ada pagi-pagi saya hubungi, katanya Gus Ikram ada keperluan mendadak, tapi katanya setelah urusannya selesai, Gus Ikram akan segera ke kantor. Tapi sampai sekarang Gus Ikram tidak datang juga. Maaf sekali Ning, ini beneran penting, banyak berkas yang mesti di tandatangani. Saya hubungi juga susah Ning, enggak di angkat." Jelas Verdi agak tak enak karena ternyata Via tidak sedang bersama dengan atasannya. Dan pertanyaannya, kemana perginya Gus Ikram?  Ingin bertanya lebih tapi rasanya tidak enak dengan istri dari bosnya itu. 

"Saya sedang tidak bersama dengan Gus Ikram. Tadi, Gus Ikram pamit ke kantor," sahut Via.

Kepala Via langsung terasa pening mendengar perkataan dari Verdi, apa lagi mengingat perkataan yang di ucapkan oleh Bu Ramlah tadi, membuat pikiran buruk langsung berjejal di dalam kepalanya.

Suaminya pergi kemana? Tidak pergi ke kantor, dan tadi katanya Bu Ramlah bertemu dengan Gus Ikram di mall dan sedang bersama dengan seorang perempuan? Kenapa suaminya berbohong? Bukan kah tadi Gus Ikram ijin kepadanya pergi ke kantor.

"Maaf Ning, jika saya sudah mengganggu waktu  Ning. Kalau begitu saya  permisi tutup ya Ning panggilannya, saya juga mau melanjutkan pekerjaan saya." Ucap Verdi lagi.  

Via mengangguk. "Iya, assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam."

Setelah panggilan terputus, Via langsung menangis di sana, sungguh hatinya sudah tidak bisa di katakan baik-baik saja. Apa lagi mengingat dirinya sama sekali belum memiliki anak dengan Gus Ikram. Padahal ia sudah menikah lima tahun lamanya.

Mungkin kah benar, kalau suaminya selingkuh?

"Ya Allah kenapa sesak sekali." Via bahkan menepuk-nepuk dadanya untuk melampiaskan rasa sesak yang mendera di dalam dadanya sana. Tapi rasa sakitnya, tak kunjung hilang...

"Astaghfirullah, Via.. kamu kenapa nak?" Tanya ummi Sekar yang baru saja datang dari depan, ia cukup terkejut saat melihat menantunya menangis meraung-raung seperti itu.

Ummi Sekar langsung menghampiri dan memeluk tubuh menantunya dengan erat. "Sayang kamu kenapa? Ada apa nak?" Tanya ummi Sekar dengan lembut.

Via mendongak, seiring bulir bening yang terus merembes membasahi wajahnya itu. "Ummi, Mas, Ikram. Bohong" suara Via seperti tercekat, rasanya sangat sulit untuk mengatakannya.

Kening ummi Sekar mengerut dalam saat mendengar perkataan Via. Ia sama sekali tidak paham dengan maksudnya. "Via, coba katakan yang detail, ummi tidak mengerti apa yang kamu maksud."

Via yang masih sesenggukan itu, lalu menceritakan semuanya pada ummi Sekar, tentang cerita Bu Ramlah, dan Verdi yang tiba-tiba menghubunginya.

Dan setelah Via bercerita, ummi Sekar menatapnya tak percaya.

"Astaghfirullah" ummi Sekar bahkan membekap mulutnya syok mendengar cerita dari Via, tidak pernah terbayangkan olehnya anaknya Gus Ikram akan berbohong seperti itu.

"Hiks hiks, Via udah coba buat tenang, tapi Via... Hiks hiks, mas Ikram. Kenapa mas Ikram bisa seperti ini ummi, mas Ikram bahkan sebelumnya tidak pernah seperti ini" Via terus menangis, sungguh hatinya sesak bukan main, membayangkan jika suaminya sedang bersama perempuan lain, hatinya hancur berkeping-keping. Gus Ikram satu-satunya yang di miliki di dunia ini, ia tidak mau kalau sampai suaminya itu di miliki oleh perempuan lain.

Ummi Sekar menghela nafasnya kasar,

"kamu tenang dulu. Nanti setelah Ikram pulang,  ummi yang akan  bicara dengan Ikram.  Ummi akan bertanya semuanya mengenai kejadian hari ini. Kamu jangan menangis lagi nak, kamu harus tetap tenang, karena ummi yakin, ini hanya sebuah kesalahpahaman saja." Ucap ummi Sekar.

Via menganggukkan kepalanya.  Ia lebih memilih mengiyakan saja, karena hanya ummi Sekar yang bisa membantunya.

Dan Via berharap semoga apa yang di ucapkan oleh ummi Sekar, memang benar adanya, jika semua ini hanya sebuah kesalahpahaman semata saja.

*

Sementara itu di apartemen...

Gus Ikram menghela nafasnya kasar, mengusap wajahnya yang beneran kusut. Lalu pandangannya menatap ke arah Ramiah yang masih menangis di sudut ruangan sana.

Ya Ramiah menangis, karena pada akhirnya, setelah ciuman tadi terjadi, Gus Ikram bahkan melakukan hal itu lagi bersama dengan Ramiah.

Bahkan Ramiah sudah memohon meminta di sudahi, tapi tetap, Gus Ikram seakan tuli, Gus Ikram bahkan melakukannya sampai tiga kali.

Dan entah setan apa yang merasuki dirinya, sampai berbuat seperti itu. Padahal istri rahasianya itu sudah meraung menangis, tapi Gus Ikram seakan tidak mendengar, tidak mau mendengarkan Ramiah. Gus Ikram bahkan tak kuasa menahannya, rasa itu selalu hadir  jika sudah bersama dengan Ramiah.

"Jangan menangis, saya minta maaf" ucap Gus Ikram, berjongkok menghadap ke arah Ramiah yang masih saja menangis sambil menyerukan wajahnya pada lipatan kedua tangannya.

"Maaf kan saya Ramiah. Saya... Saya tidak bisa menahannya. Lagian juga, kita sudah sah. Sudah menjadi pasangan yang halal, tidak masalah bukan?"

Mendengar perkataan itu, Ramiah langsung mendongak menatap pria itu. Matanya menatap tajam ke arah Gus Ikram. "Yaaa kita memang sudah menikah! Tapi tidak seharusnya anda melakukan hal itu lagi pada saya! Saya tidak suka! Dan saya tidak pernah mau." Desis Ramiah. Sungguh hatinya sangat sakit, apa lagi pria itu tadi tak mendengar kan keluhannya.

Gus Ikram menggeleng, tangannya terulur ingin menghapus air mata yang jatuh di pipi cantik gadis itu. Tapi Ramiah langsung menepisnya dengan kasar. Ia bahkan tidak sudih di sentuh oleh pria itu lagi.

"Maaf Ramiah. Maaf sekali lagi, saya minta maaf."

"Cih, dasar kurang ajar! Sana pergi. Tinggal kan saya sendiri." Ucap Ramiah marah.

"Saya tidak akan meninggalkan kamu, kamu lagi sedih. Saya akan tetap ada di sini." Ucap Gus Ikram dengan suara paraunya.

"Pergi!! Saya bilang pergi ya pergi!!" Teriak Ramiah marah.

Gus Ikram menghembuskan nafasnya kasar, memilih mengalah dan keluar dari dalam kamar itu.

Ramiah, langsung kembali menangis di sana...

Kenapa hidupnya se-menyedihkan ini...

1
Erna Fadhilah
kirain yang nolongin zahra bang beni eeeeh ternyata saizer, kalau zahra nikah sama saizer kasihan Verdi dia udah cinta sama zahra udah lama
Erna Fadhilah
alkhamdulillah akhirnya up juga, oalah ternyata yang nolong zahra to🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ kirain 🤭🤭🤭
Charty Fahrezi
ceritanya sama kaya novel sebelah Thor cuman beda tokoh, alur sama🙏
Eva Yuliana
jangan balikan deeeh..... gerem liatnya
Herman Lim
saizar ne pasti
Erna Fadhilah
bang beni kah yang datang nolong zahra
hasatsk
saizar kan yg nolong?.....
Eva Karmita
semangat Verdi jgn berkecil hati namanya jodoh mana ada yang tau siapa tau Zahra memang jodohmu
Erna Fadhilah
jangan kaya gitu lah gus kasihan verdi nanti jadi bekecil hati, dia udah tertarik sama zahra udah lama aja baru berani melamar zahra tadi eeeh malah di omelin sama kamu
Eva Karmita
jadi bingung jodoh Zahra Verdi atau sazar ya
Yasmin Natasya
lanjut thor... 😍🥰
Erna Fadhilah
Verdi kayaknya suka sama zahra tp zahra biasa aja
Erna Fadhilah
bang bani jodohnya siapa ya kira-kira 🤔🤔🤔
Penulis: ada kk
total 1 replies
Nuri 73749473729
alhamdulillah banyak upnya mudah2an yang berikutnya banyak upnya lagi ya Thor... lanjut
Nuri 73749473729
kayaknya ke luar negeri bawa saizar itu, alhamdulillah saizar mash hidup ya Thor..
Sahabat Sejati
bagus sekali
Sahabat Sejati
bagus
Sahabat Sejati
mampir
Yasmin Natasya
terimakasih udah up banyak thor...
Erna Fadhilah
saizer jodohmu datang dan itu adik iparnya cewek yang kamu suka 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!