Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alam Bawa Sadar
Clarissa yang setiap pagi selalu makan sendiri di meja makan tanpa ada nya seorang papa dan mama
Dan juga Prabu yang sering tidur atau bahkan pulang tengah malam dari kantor nya hanya agar diri nya tidak terus kepikiran dengan Rania putri nya yang sudah meninggal itu
Sedang kan untuk Audi sendiri juga memilih makan di kamar yang di tempati Rania hal yang paling Prabu dan Audi sesali adalah selain diri nya tidak pernah ada waktu untuk putri nya
Ia juga hanya memiliki foto Rania saat gadis ceria itu berumur sampai 4 tahun saja dan hanya foto-foto itu yang mereka pajang untuk di jadi kan kenangan meski sudah terlambat dan juga penghargaan-penghargaan yang di dapat Rania mereka tata dengan rapi
Bahkan diri nya sebagai orang tua juga baru mengetahui jika Rania tidak memiliki seorang teman dan selalu di bully
Lantaran saat anak nya itu sekolah hanya bulian dan cacian lah yang di terima nya
Sedang kan Clarissa sendiri meski keluarga nya menjadi hancur ia tidak menyesal sama sekali ia bisa merasa kan rasa sakit bahkan baru satu bulan saja ia seperti tidak tahan
Namun lagi-lagi ia tersadar itu adalah karma buat nya dan keluarga itu benar-benar menyesal
Sedang kan di tempat lain, terlihat seorang gadis yang terbaring koma, selama satu minggu di rumah sakit
"Mom bagai mana keadaan Alana" tanya lagi lagi Aditya Antonius kakak dari Alana
"Masih sama boys, Alana masih betah untuk tidur" jawab wanita paruh baya tersebut
Sedangkan Adit ya yang mendengar kan itu sangat sedih
Meski pun adik nya itu selalu menjauhi diri nya dan keluarga nya namun tetap saja ia sebagai seorang kakak ia teramat menyayangi adik perempuan satu-satu nya
Tak lama ada seorang laki-laki yang datang ke tempat di mana gadis pucat itu dirawat
"Bagai mana keadaan Alana mom" kali ini pria berumur sekitaran 23 tahun yang bertanya
"Masih sama bang Alana sih tidak mau membuka mata nya" jawab wanita bernama Anisa wanita berumur 42 tahun itu terlihat begitu sedih lantaran selama satu minggu ini putri nya tidak kunjung membuka mata
Sedang kan Papa Bram yang tak lain suami dari Anisa juga sedih
Perkenalan terlebih dahulu
Bram Antonius pria berumur 44 tahun asal Eropa adalah Papa dari Aditya Excel dan juga Alana
Sedang kan Anisa Antonius wanita berparas cantik berumur 42 asal Indonesia blasteran Korea
Excel Antonius adalah anak pertama dari Bram dan juga Anisa berumur 23 tahun dingin tegas namun hangat jika bersama dengan keluarga nya
Aditya Antonius berumur 18 tahun memiliki sifat yang ramah dan baik namun dia juga akan kejam jika ada yang mengusik keluarga nya
Dan yang terakhir Alana Antonius berumur 16 tahun, memiliki sifat pendiam dan menjauhi keluarga nya yang begitu menyayangi nya
Sedang kan di tempat lain lebih tepat nya di hamparan yang begitu luas terlihat ada seorang wanita yang tengah kebingungan melihat tempat yang begitu asing menurut nya
"Aku ada di mana kenapa di sini terasa asing dan begitu sepi" ucap nya sambil berjalan melihat sekeliling namun tidak bisa di pungkiri bahwa tempat yang saat ini ia lihat begitu indah
Hingga mata nya tertuju pada kursi yang sedang di duduki seorang perempuan
Dengan cepat ia melangkah ke kursi tersebut dan ingin berta nya mereka saat ini berada di mana, lantaran diri nya masih ingat terakhir kali ia tertabrak mobil dan diei nya yakin bahwa ia sudah meninggal
Kalian benar gadis yang kebingungan itu adalah Rania, gadis yang di benci keluarga nya karena kehadiran sang adik yang memiliki fisik lemah
"Hai boleh kah aku duduk di samping mu" tanya Rania kepada gadis cantik yang sedang duduk dan menatap nya sambil tersenyum
"Silakan kak di sini sangat indah bukan" ucap gadis tersebut sambil tersenyum ke arah nya
Rania yang melihat gadis kecil itu terpesona meskipun ia adalah seorang wanita namun gadis di samping nya itu benar-benar begitu lucu cantik dan menggemas kan secara bersamaan dengan pipi cabby nya
"Kiita ada di mana sekarang kalau boleh tahu, dan kenapa hanya ada kita berdua di sini" tanya Rania kepada gadis tersebut
"Kita saat ini berada di alam bawah sadar kakak, boleh kah aku meminta pertolongan kakak" tanya gadis itu
Rania yang baru pengenal nya pun langsung mengangguk kan kepala nya
"Aku tahu nama kakak Rania bukan dan kakak tidak pernah mendapat kan kasih sayang dari kecil, dan mungkin tidak lama lagi kakak akan merasa kan kasih sayang yang sedari dulu kakak ingin kan" ucap gadis tersebut yang masih tidak di ketahui nama nya oleh Rania
"Bagai mana kamu tahu semua nya, iya kamu benar namun itu dulu dan sekarang aku sudah menyerah dan tidak mengingin kan kasih sayang itu lagi aku sudah menyerah dengan kehidupan ini" jawab nya sendu
"Kak kenalin nama aku Alana, aku sudah meninggal kan raga ku saat aku jatuh dari tangga karena kecerobohan ku sendiri, dan tubuh ku menolak raga ku namun aku tidak menyesal karena di sini sangat indah sedang kan kakak raga kakak sudah meninggal karena tabrakan yang begitu parah namun jiwa kakak masih hidup dan kakak akan menempati raga ku" ucap Alana menjelas kan
"Apa maksud kamu, jadi aku benar-benar meninggal dan apa kata kamu tadi aku akan menempati raga mu maksud nya bagai mana aku tidak mengerti" tanya Rania yang tiba-tiba menjadi bodoh
"Intinya kakak harus berjanji kakak harus mau membantu ku, dan aku yakin kakak akan mendapat kan kebahagiaan yang telah aku sia-sia kan dan kakak ingin kan" ucap Alana
Lantas Rania yang sudah berjanji pun hanya mengangguk kan kepala
"Kak aku titip keluarga ku dan sayangi mereka, saat ini tubuh ku akan menjadi milik kakak sepenuh nya dan apa pun yang kakak lakukan aku mengizin kan nya terus lah menjadi aku selama nya karena saat ini raga ku adalah milik kakak juga, aku titip mama papa Abang dan kakak ku dia begitu menyayangi ku namun aku menyia-nyia kan dan terus menyakiti nya tolong buat mereka bahagia" tutur Alana sedih
Lagi-lagi Rania yang mendengar kisah sedih gadis bernama Alana yang sedang menangis itu pun hanya mengangguk kan kepala meski ia tidak paham dan memeluk nya, atau bahkan hidup nya lah yang seharusnya lebih menyedih kan
baca pakai hati ✔️
berderai air mata ini/Sob//Sob//Sob/