laura almeira,model cantik yang dipinan oleh sang kekasih yang berasal dari keluarga konglomerat,namun semua sifat romantis sang kekasih sirna,setelah ia menganti status nya menjadi seorang istri,di tambah ibu mertua nya yang selalu menyudutnya....
bagaimana kisah,selanjutnya,yuk mampir dan baca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~~10 keputusan tuan herlando
"aku sudah pernah bilang,aku tidak peduli dengan apa yang terjadi kepadamu Flora."Ucap Noel dengan tatapan dingin sambil memengan erat tangan Laura yang sedang gemetar.
Ayah Flora bernama tuan(Takur)menghampiri Noel dan langsung meraih kera baju Noel dan menatap nya dengan tajam....
"kau sudah membuat putriku hamil,dan kamu menolak untuk bertanggung jawab? Berani sekali kamu."Tekan tuan Takur.
Tuan Herlando yang melihat situasi sudah mulai tidak kondusif,menghampiri mereka berdua dan mencoba melerai mereka....
"tuan mari kita bicara baik-baik."Lerai tuan Herlando sambil menepuk pelang bahu tuan Takur.
Sambil menahan emosi,tuan Takur melepaskan kera baju Noel dan menoleh ke arah tuan Herlando....
"sekarang bagaimana dengan putriku? Apakah kalian akan melepaskan tanggung jawab?"Tanya tuan Takur dengan nafas memburu.
"baiklah kami-"
"Tidak papa! Aku tidak mau melakukan apa-apa karna perempuan licik itu yang menjebak ku!"Sergah Noel memotong pembicaraan sang ayah.
Dengan tatapan sengit tuan Herlando menatap putra nya itu."Sebaiknya kamu diam Noel,karna kekacauan ini terjadi karna mu."Ucap tuan Herlando.
Setelah berkata demikian,tuan Herlando kembali menatap tuan Takur dengan tatapan bersalah....
"Noel akan bertanggung jawab."Putus tuan Herlando.
Ibunda Flora nyonya(Lucia)yang sejak tadi diam,kini menghampiri tuan Herlando dan bertanya,"bagaimana dia akan bertanggung jawab? Aku tidak mau anak ku di jadikan istri kedua."
"baiklah Noel akan menceraikan Laura,dan menikahi Flora,lagian dia pun wanita mandul yang tidak bisa menghasilkan anak."Jawab nyonya Alisia sepihak sembari menghina dan menatap sinis Laura.
Keputusan nyonya Alisia berhasil membuat Laura terdiam dan melepaskan genggaman tangan Noel,dan melangkah mundur sambil menitikan air mata....
"apa salah ku ibu? Aku hanya butuh waktu,tapi kenapa kalian semua melakukan ini kepadaku...."Lirih Laura menangis sejadi-jadi nya.
Melihat Laura yang sedang menangis,Noel pun melangkah mendekati Laura dan merangkul pundak kurus Laura....
"maafkan aku sayang,a-aku benar-benar tidak tau akan berakhir seperti ini."Ucap Noel penuh rasa bersalah.
Laura mendongak dan menatap Noel dengan tatapan penuh kecewa."kau tega Noel.padahal semalam kau baru saja berkata,kita akan memulai nya dari awal dan berjuan bersama,tapi ini hasil nya,kau tega menghamili sahabat baik ku sendiri."Lirih Laura.
"sayang aku-"
"sudahlah Noel,kau sudah berbuat salah,kau tidak mungkin berpikir untuk lari dari tanggung jawab mu kan?"Tanya Revan yang baru saja muncul dari belakan dengan pakaian yang sudah rapi.
Suara Revan berhasil menarik perhatian Noel dan yang lain,dan mereka semua menoleh ke arah Revan secara bersamaan,Flora langsung membulatkan mata setelah melihat Revan yang tak kalah tampan dari sang adik,walaupun wajah nya dingin dan kaku....
"sial! Kenapa aku tidak tau kalau kakak Noel lebih tampan dan berkharisma."batin Flora menggerutu kesal sambil mengigit anak jari nya dengan frustasi.
Noel menoleh dan menatap Revan dengan tajam."kau tidak perlu ikut campur masalahku,sebaiknya kau urus saja dirimu sendiri."Ucap Noel.
Revan langsung tersenyum mengejek mendengar perkataan sang adik."Noel...kau sangat kekanak-kanakan,jelas-jelas kamu sudah berbuat salah dan menyakiti istrimu,tapi kamu malah mencoba membelah diri,cih."Desis Revan.
Melihat pertengkaran kedua kakak adik tersebut,membuat amarah tuan Herlando semaking memuncak....
"cukup! Kalian berdua sebaiknya diam,dan jangan menciptakan masalah baru lagi."Selah tuan Herlando menatap sengit kedua putra nya tersebut.
"jadi bagaimana dengan putriku? Tuan Herlando dan nyonya Alisia?"Tanya nyonya Lucia.
"Ceraikan aku Noel."Putus Laura berkaca-kaca sambil menatap mereka semua penuh kecewa.
Ucapan Laura membuat Noel menatap nya tidak percaya,wanita yang ia cintai selama 2 tahun itu lebih memilih menyerah daripada mempertahan posisi nya sebagai istri nya....
"apa maksudmu? Apakah kau lebih memilih menyerahkan aku kepada nya?"Tanya Noel.
Laura mendongak dan menatap Noel dengan air mata yang terus mengalir."Jadi kau ingin aku melakukan apa? Kau sudah menghamili nya,dan sebagai pria,kau harus bertanggung jawab Noel."Tekan Laura.
"tau diri juga kamu."Sindir nyonya Alisia sinis.
Laura tersenyum dan menoleh ke arah sang ibu mertua."Aku tau.memang itu mau ibu,jadi dengan ini ibu bisa menyingkirkan aku,maka dari itu aku memilih mundur,agar ibu bisa mendapatkan menantu sesuai keinginan ibu."Ucap Laura.
"Laura!"Sergah Noel dengan nafas memburu.
"apa? Ini kan yang kalian mau! Dan kamu.aku selalu menahan hinaan ibumu setiap hari demi mempertahankan pernikahan kita,dan ini balasan mu!"Raung Laura menatap sengit Noel dengan air mata yang terus mengalir.
Setelah melalui banyak berdebatan,akhirnya kedua orang tua Flora setuju dengan keputusan akhir tuan Herlando yang akan menikahkan Flora dan Noel secara siri,karna Noel bersih keras tidak mau menceraikan Laura....
