NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris (Gleen Fernando)

Kembalinya Sang Pewaris (Gleen Fernando)

Status: tamat
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Gleen Fernando, sosok pria yang selalu terlihat ceria, padahal hatinya menyimpan banyak luka. Dari kecil, dia tak pernah mendapatkan kebahagiaan, karena dia adalah korban penculikan saat dirinya masih bayi. Sehingga dia dikira telah mati.

Setelah dewasa, dia tumbuh sebagai seorang penipu ulung, memanfaatkan ketampanannya untuk mendapatkan uang dengan cara menipu para korban. Kemudian dia bergabung dengan seorang detektif dalam mengungkapkan banyak kasus.

Sebuah insiden saat dirinya dalam melakukan sebuah penyamaran, membuat dia akhirnya bertemu dengan keluarganya yang sesungguhnya.

Siapa sangka dia ternyata adalah seorang pewaris yang telah kembali, dia pasti akan menghancurkan siapapun yang telah terlibat ke dalam peristiwa penculikan atas dirinya dan juga pembunuhan terhadap ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Mengapa pria itu bertanya tentang Om Robert kepadaku?" gumam Felicia.

Wanita cantik itu sedang berdiri di balik jendela, dia nampak sedang memperhatikan suasana di rumah sakit tempat ayahnya di rawat, termasuk salah satu rumah sakit dibawah naungan Gerrad Group.

Tapi Felicia rasa itu bukanlah urusannya, dia tak ingin ikut campur dengan urusan orang lain. Selama ini Felicia begitu acuh kepada orang lain.

Arsen dijaga dengan sangat ketat di rumah sakit itu, Felicia tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam ruangan sang ayah dirawat, hanya dirinya saja yang boleh masuk, karena dia tak dapat mempercayai siapapun. Dia harus berhati-hati kepada semua orang yang ada disana.

Asisten Ana menjemputnya ke rumah sakit, hanyalah dia satu-satunya orang yang paling dipercaya oleh Felicia.

"Saya dengar Tuan Robert dan Tuan Alvin sudah pulang ke Indonesia, Nona." lapor Asisten Ana sambil menyetir mobil, sementara Felicia duduk di kursi belakang.

"Hm." Hanya itu jawaban dari Felicia, mungkin sebenarnya dia sangat malas harus bertemu dengan calon suami yang tidak dicintainya itu.

Asisten Ana sudah paham pasti Felicia tidak suka dengan informasi yang dia berikan kepada sang nona muda, dia tidak mungkin ikut campur dengan urusan para bangsawan itu.

"Aku sudah lama tidak mengadakan kunjungan ke hotel Gerrad-3, antarkan aku kesana!" titah Felicia kepada Asisten Ana.

"Baik, Nona."

...****************...

Terlihat semua karyawan sedang berlarian, mereka terlihat panik sekali karena sang nona muda pagi ini melakukan kunjungan secara tiba-tiba. Setiap Felicia datang, rasanya mereka seakan seperti uji nyali.

"Nona Felicia datang!"

Salah satu diantara mereka yang sedang bersantai segera berlari untuk menyambut kedatangan sang nona muda. Termasuk dua sejoli yang baru saja habis bermain lato-lato di kamar mandi hotel tersebut, padahal baru juga masuk, terpaksa harus keluar lagi.

"Ah sial!" terpaksa kedua sejoli itu memakai pakaiannya kembali karena terburu-buru.

Felicia pun masuk ke dalam hotel, seraya diikuti oleh Asisten Ana di belakangnya. Felicia memperhatikan semua karyawan yang sedang menyambut kedatangannya, akan tetapi mata Felicia begitu jeli melihat ada satu tetes cairan di celana salah satu karyawan, tepat dibagian paha.

Karyawan pria yang habis melakukan mesum itu nampak gelagapan karena tahu Felicia sedang memperhatikan celananya, "I-ini bekas susu, Nona."

"Apa kamu pikir aku bodoh? Kamu disini di bayar untuk bekerja, bukan untuk membuat anak. Kamu di pecat!" Felicia berkata dengan begitu tegas dan lugas.

"Tapi Nona..."

Kemudian Felicia menatap asisten Ana, "Cari tahu siapa lawan mainnya, pecat juga!"

Asisten Ana mengangguk patuh, "Baik, Nona."

Kemudian Felicia melihat jendela yang hotel yang nampak kotor, setiap kali dia melakukan kunjungan dadakan ke hotel tersebut, keadaan jendela selalu saja kotor, membuatnya geram.

Felicia mencolekan jari telunjuknya ke jendela tersebut, membuat jari telunjuknya yang lentik itu menjadi kotor, lalu memperlihatkannya kepada semua OB yang ada disana.

Semua OB nampak tegang melihat jari telunjuk Felicia yang kotor itu.

"Pecat semua OB yang ada disini! Ganti dengan yang berkualitas." titah Felicia kepada Asisten Ana.

"Baik, Nona."

Bukan hanya mereka saja, Felicia melakukan pemecatan masal terhadap orang-orang yang tidak bisa mentaati peraturan.

Begitulah Felicia, dia terkenal dengan sosok pemimpin yang arogan dan sangat mengerikan.

Felicia memang tidak boleh dipandang lemah oleh siapapun, dia walaupun masih sangat muda tapi harus terlihat berwibawa, walaupun sebenarnya dia sedang tidak baik-baik saja setelah kehilangan sang ibu tercinta.

Drrrrtt...

Drrrrt...

Drrrrtt...

Ponsel Felicia bergetar, Felicia segera memeriksa ponselnya, rupanya ada pesan dari Robert.

[Felicia, datanglah ke mansion om. Om dan Alvin ingin makan siang denganmu.]

Felicia menghela nafas berat ketika membaca pesan dari Robert, terkadang rasanya dia ingin sekali menjalani kehidupan yang sederhana saja. Apalagi sekarang ketika dia sedang berada di dalam mobil, Felicia melihat ada sebuah rumah makan sederhana yang bertuliskan Rumah Makan Manda. Felicia melihat ada seorang gadis yang sedang terlihat tertawa bersama ibunya di depan rumah makan sana, membuatnya sangat iri, padahal penampilan mereka begitu sederhana, tapi mereka bisa tertawa dengan lepas.

Sementara dia harus hidup terkekang, di dunia para konglomerat memang seperti ini, mereka tidak bisa menentukan calon pendamping hidup sendiri, karena kebanyakan diantara mereka menikah demi kepentingan dunia bisnis.

...****************...

"Untuk apa Om mengundang aku makan siang?" tanya Felicia kepada Robert, saat ini dia sedang makan siang di mansion milik Robert, tentu saja Alvin hadir disana.

"Usiamu sekarang ini sudah menginjak 22 tahun, sementara ayahmu masih koma. Kapan kamu siap menikah dengan putra Om?" tanya Robert kepada Felicia.

Sementara Alvin tak mampu berkata apa-apa, dia dari tadi tak bisa melepaskan pandangannya dari wajah cantiknya Felicia. Ingin sekali dia secepatnya memiliki wanita itu, karena dari dulu dia sangat tergila-gila pada wanita itu.

"Usiaku masih muda, Om. Apalagi papa masih koma, jadi aku belum bisa memutuskan kapan aku akan menikah.." jawab Felicia dengan nada dingin.

"Bagaimana kalau ayahmu koma dalam waktu yang lama bahkan bertahun-tahun, Felicia?" Robert ingin sekali mempercepat pernikahan Felicia dan puteranya, agar dia bisa cepat menguasai perusahaan Gerrad Group.

"Jika seandainya papa belum siuman juga. Aku akan memutuskannya saat usiaku sudah menginjak 27 tahun, dan itu juga aku belum pernah bilang setuju untuk menikah dengan Alvin, kami bertunangan itu karena aku hanya memenuhi keinginan dari papa dan mama." Felicia berkata seperti itu hanya ingin mengulur waktu saja.

Tentu saja hal tersebut membuat Robert sangat geram dengan kejujuran Felicia, menunjukan bahwa Felicia sama sekali tidak menyukai puteranya. Seharusnya Felicia berterimakasih kepadanya, karena dia telah membuat Felicia hidup seperti ini, hidup nyaman dengan semua kekayaan yang Arsen miliki.

Alvin tahu Felicia tak mencintainya, tapi sampai kapanpun dia tak akan pernah melepaskan wanita itu.

1
HR_junior
lah npa cuma nembak sekali ak sich Felis ..kudune berulang2 lah kalo sekali kan Mash bisa hidup si robert
HR_junior
bener kn Robert mng bodoh ya..
HR_junior
Robert bodoh dong kalo percaya ma felicia
HR_junior
lah Felicia JD target Robert ya
HR_junior
tambah mumet ya gleeennn
HR_junior
awas aja km gleen km yg bkln ngemis2 ma Felicia Lo...yg awalnya cm partner Felicia dah cinta beneran SM km Lo gleen
HR_junior
gleen awas aja Lo kalo hasil dna km JD berubah manis ma Felicia..itu Felicia dah kek kelinci.mosok mau km anggurin
Layla 🌹
🤣🤣🤣🤣jatuh gleen jatuh...Bukan tiduran/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Layla 🌹
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ Ada2 aja maura....Kek nya tetangga nya udh janjian tuh untuk pinjem 100 smw dari ibu maura😅😅
HR_junior
dah trima aj lag gleen lagian dah terlanjur Lo ya
HR_junior
eee lah salaman km kok takut ma tag sich..
HR_junior
Glenn ketagihan ya ma kue lapis legit felicia
Layla 🌹
das mu peang Gleen /Facepalm//Facepalm/
HR_junior
duh Arsen tak kirain km gak Mandang status sosial ..tp SM aja a
HR_junior
mosok pada mndang felicia atau gleen gak ada yg geh gitu ya .mosok gak ada mirip2 nya SM si Mira atau SM si Arsen ya...
HR_junior
wah apa yg km harapkn terkabul gleen ..felecia pergi sendiri
HR_junior
glee sekap aja si Salman bawa dia di tempat yg aman biar km bisa eksekusi trs di tanya2 gitu ya
HR_junior
ni kalo JD si Glen ma Felicia trs Danu ma maura.danu JD adek ipar gleen ya.wah bakln kn buli trs ya danu
Layla 🌹
/Sob//Sob//Sob//Sob/Nyesek
Layla 🌹
sadiisss😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!