NovelToon NovelToon
Ketos Dan Gadis Dingin

Ketos Dan Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:941.3k
Nilai: 4.4
Nama Author: Chinta Maulana

Author update hari, SELASA dan KAMIS

Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.

Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.

Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.

Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Maaf Pak, atas kelakuan putriku, saya akan menanggung semua biaya pengobatan anak Ibu." Ucap Pak Ardan mencoba berunding dengan ibu dari anak-anaknya yang menjadi korban karena perbuatan putrinya.

"Ayah ini bukan salah Reyna." Marah Reyna lalu pergi dari ruangan Pak Sopyan.

"Reyna... Reyna kembali... Reyna..." Ucap Ayah Reyna. Namun Reyna tidak mengiraukan panggilan ayahnya.

"Maaf atas kelakuan putriku." Ucap ayah Reyna yang merasa kasihan kepada orang tua murid yang terluka anaknya karena ulah putrinya.

Tak lama kemudian, Pak Ardan memberikan cek kepada masing-masing orang Tua korban.

Sedangkan Reyna sudah berada di Rooftop seorang diri.

Ceklek

Pintu Rooftop terbuka dan seorang pria tampan muncul menghampiri Reyna yang tengah duduk di sofa di Rooftop. Pria itu adalah Reyhan yang sedari tadi mengikuti Rayna.

"Boleh gue duduk?" Reyhan meminta izin terlebih dahulu kepada Reyna.

"Hem"

Reyhan melirik Reyna sekilas.

Reyna berdiri dan meninggalkan Reyhan yang masih duduk di sofa namun suara Reyhan menghentikan langkahnya.

"Kenapa lo pergi? ketika gue duduk didekat lo." Reyhan menghampiri Reyna yang tengah berdiri mematung di dekat pintu.

"Kenapa lo terus menghindari gue." Ucap Reyhan yang sudah berdiri di hadapan Reyna.

"Gue tidak mengenal Lo." Ucap Reyna tanpa menoleh ke arah Reyhan yang masih berdiri di hadapannya.

Reyhan ingin memegang wajah Reyna, namun Reyna dengan cepat menghindarinya.

"Jangan sentuh gue." Ucap Reyna dingin sambil melotot tajam ke arah Reyhan.

"Baiklah, gue tidak akan menyentuh lo. Tapi bisakah kita bicara sebentar." Ujar Reyhan berharap agar Reyna mau berbicara dengannya. kemudian Reyna menganggukkan kepalanya setuju untuk bicara dengan Reyhan.

Reyna berjalan menuju sofa diikuti Reyhan di belakangnya.

Reyna duduk di sofa sambil menunggu Reyhan bicara. Reyhan sudah hampir 5 menit tidak bicara.

"Bicaralah." Ujar Reyna membuka suara lebih dulu.

"Bisakah kita berteman." Ujar Reyhan to the point.

Reyna hanya menghela nafas. "gue tidak butuh teman." Ucap Reyna tanpa menatap Reyhan.

"Kenapa?" tanya Reyhan sambil mengernyitkan alisnya bingung.

"Kita baru saja bertemu dan gue tidak mudah percaya pada orang baru." Ucap Reyna.

"Lo tahu orang yang sudah lama dekat dengan kita bisa mengkhianati kita, apalagi orang yang baru datang." Reyhan menatap mata Reyna yang indah. Ia tahu dari sorot mata Reyna bahwa Reyna sedang terluka.

"Gue akan buktikan bahwa gur pantas menjadi teman Lo." Reyna menoleh ke menatap Reyhan di sampingnya sejenak. Lalu dia menatap ke depan lagi.

Reyna kembali menarik napas dalam-dalam. "Baiklah, gue akan memberi lo kesempatan untuk membuktikan. Apakah lo bisa menjadi teman gue?" Ucap Reyna lalu berdiri meninggalkan Reyhan yang masih duduk di sofa. Sebelum membuka pintu Rooftop, Reyna kembali menghentikan langkahnya.

"Jangan mengecewakan gue, karena gue tidak suka pembohong." Ucap Reyna lalu melanjutkan langkahnya.

"Baiklah, gue idak akan pernah mengecewakan Lo." Ucap Reyhan dalam hati.

"Dan Gue akan membuktikan bahwa gur pantas menjadi teman lo."

"Gue menyukai Lo saat pertama kali melihatmu sering pergi ke danau sendirian. Gue selalu memperhatikan Lo dari jauh." Lanjut Reyhan dalam hati.

Bel sekolah telah berbunyi, semua siswa bersiap untuk pulang.

Reyna memacu motornya dengan kecepatan sedang. Ia tidak langsung pulang ke rumah orang tuanya melainkan ke apartemennya.

Setelah Reyna membersihkan diri, ponselnya berdering. Kemudian Reyna mengangkatnya.

"Reyna, kamu di mana?" tanya Pak Ardan di ujung telepon.

"Ada apa?" tanya Reyna balik tanpa menjawab pertanyaan ayahnya.

Sementara itu, di sebrang telepon, ayah Reyna menghela nafas kasar.

"Pulanglah sekarang, ada surat wasiat mendiang ibumu yang harus kamu ketahui." Ucap ayah Reyna menunggu jawaban putrinya.

"Ya, Reyna akan pulang." Ucap Reyna seraya segera menutup telepon.

Reyna mengambil kunci motornya dan pergi ke rumah Alexandria.

Reyna memacu motornya dengan kecepatan tinggi, sehingga hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai ke rumah Alexandria.

...***Bersambung***...

Jangan lupa Like, Coment dan Vote

1
Agnes Melinda
Buruk
aura putria
endingnya nyebelin amat....masa teledor gt
Apriana Suci
Luar biasa
langit
Kecewa
langit
Buruk
Laura Laura akademy love
wih bagus nih cerita nya
Pricilia Lopulalan
season 2 belum updet ya kak?
siti fatimah
Luar biasa
Dhia Syarafana
otw semua ni jodohnya teman-teman Reyhan
anselma Felisitas
Biasa
anselma Felisitas
Buruk
Dhia Syarafana
banyak typo
vera tri
kok ceritanya jdi seperti ini..ending nya ...
Deandra🕊🌻
udah ada season duanya blm seh .kalo ada yg tau please tell me😁😁
Deandra🕊🌻
gedek bnget sama cowok kyak si rey..pen gw gampar dah mukanya si rey😁😁
Kembae e Kucir
Buruk
Deandra🕊🌻
d awal gw kira si doi bakalan sama si Dion..ehh ternyata sama ne monyong😆😆 emosi gw..
Deandra🕊🌻
loe bayangin, baca novel ini tapi dengan sifat yg bnar2 kyak si Reyna😭😭,,seketika gw ngakak .ngerasa gw dah kyak kulkas/Sob//Sob/
Anonymous
bgsss
Aisyah Suyuti
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!