NovelToon NovelToon
Cinta Paksa

Cinta Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Keluarga
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: siti tyna

Ara yang melarikan diri ke luar negeri, tidak sengaja menyaksikan pembunuhan terhadap bosnya saat bekerja, dan itu membuatnya menjadi tawanan pria yang kejam, bahkan lebih kejam dari orang orang di masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti tyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Grep

ara menoleh ke belakang, dan itu membuat wajahnya bersentuhan dengan hidung mancung caesar, ara tidak tau kapan pria itu masuk ke kamar.

"apa kau benar benar tidak ingin kembali ke negara mu sendiri?"

Caesar membuka pembicaraan dengan pertanyaan, kata kata yang ia susun dan ia latih selama beberapa menit mondar mandir di depan pintu kamar, dia tidak tau kenapa dia harus berusaha keras mencari cara untuk berbaikan dengan tunangan kecil yang hanya dia pilih secara acak, dadanya terasa sesak karena pertengkaran mereka.

Ara mengalihkan pandangannya, dia tidak ada tenaga mendorong tubuh yang kini memeluknya dari belakang, mulutnya terkunci, dia malas menjelaskan apa lagi mengajak berdebat seperti tadi, memikirkan dia akan kembali ke negara itu beberapa hari kemudian membuat tenaga nya tiba tiba terkuras habis, tempat di mana orang orang yang membuangnya berada, tempat orang orang yang menghianatinya berada, tempat di mana dia di penjarakan oleh sebuah organisasi, tempat dia di siksa, padahal dia dengan susah payah bisa bebas dari penjara memuakkan itu dengan melarikan diri, jika bukan karena keterampilan yang pernah ia pelajari, dia mungkin akan selamanya terpenjara di bawah tanah, atau mati di tangan mereka, tapi sekarang dia harus kembali ke sana, ara benar benar tidak mau kembali.

"sebenarnya, apa alasan tuan ingin menikahiku?"

Tanya ara, karena merasa belum melihat jalan untuknya melarikan diri, dia ingin tahu apa tujuan pria kejam itu ingin menikahinya, dia tidak percaya kalau pria itu menyukainya saat pandangan pertama, karena wajahnya tidaklah bisa menarik orang untuk bisa terpesona dengan sekali lihat.

"aku butuh seseorang yang bisa mengisi posisi itu, dan aku harus segera menemukan seseorang, kalau tidak keluargaku tidak akan tinggal diam"

Entah harus senang dengan jawaban jujur itu atau harus marah karena dia hanya orang yang di temukan di waktu waktu sempit pria itu yang sedang mencari calon istri, seketika ingatan ara tertuju pada ibu tiri pria yang kini duduk di pinggir ranjang dan menarik kursi rodanya agar mereka saling berhadapan, wanita yang mengaku kalau sudah melakukan banyak hal bersama caesar.

"bukankah banyak wanita lainnya, kau bisa memilih yang mana saja, dan aku tidak ingin terlibat dengan pria yang memiliki wanita yang begitu terobsessi padanya"

belajar dari pengalaman, ara tidak ingin hal yang sama terulang lagi, walaupun dia tidak mencintai ian, tapi dia tetap menderita karena hubungan yang mereka miliki, jadi dia tidak ingin mengulangi hal yang sama.

caesar terdiam, menatap wajah gadis di depannya dengan menyeluruh, metanya bergerak mengamati setiap inci kulit yang ada di wajah ara.

"apa kau ingin aku membunuhnya?"

Pertanyaan caesar membuat ara melotot kaget, lalu muncul rasa takut saat mata caesar mulai menjadi dingin, seolah dia benar benar akan membunuh seseorang.

"jangan menjadikan wanita j**ang itu alasan untuk menolakku, aku akan benar benar membunuhnya jika kamu tidak ingin menikah hanya karena wanita tidak penting itu"

Suara dingin caesar membuat ara menggigil, bukan tampa alasan kenapa dia sangat ketakutan dengan aura membunuh caesar, karena dia pernah merasakan hal yang sama dari seseorang, setiap merasakan aura membunuh dari seseorang, ara seperti kembali ke penjara bawah tanah, siksaan menyakitkan yang dia rasakan seperti kembali terasa di sekujur tubuhnya.

Caesar menelan ludahnya karena rencana awal benar benar gagal total, yang ia bayangkan tidak sama dengan yang terjadi, dia lagi lagi membuat ketakutan gadis kecil itu dengan ancamannya, caesar segera berdiri, ia menatap ara yang hanya menunduk dengan tangan yang saling menggenggam.

"menurut lah, jangan membuatku marah, kalau tidak mau aku mengurungmu selamanya"

Ucap caesar, lalu segera keluar dari sana.

....

Tiga hari kemudian

Caesar benar benar mempersiapkan segalanya dengan cepat, dia tidak memberi kesempatan bagi siapapun untuk mencegah apa yang ingin dia lakukan, bahkan dia tidak menanggapi permintaan keluarga yang ingin bertemu calon istrinya, dan dia benar benar menjaga tunangannya dengan penjagaan yang ketat, dia tidak akan memberi celah bagi gadis itu untuk kabur.

Ara hanya terdiam di depan cermin, ia meremas tangannya gugup, tidak ada kesempatan untuk mengelak dari pernikahan ini, dia bahkan tidak bisa menemui caesar setelah malam itu, dari tadi jantung ara berdetak dengan irama cepat, rasa gugup, panik dan juga takut ia rasakan di saat bersamaan, dan perasaan tidak enak yang seperti sedang menggerogoti isi dadanya hingga ia merasa sesak, selama tiga hari terakhir ara berpikir dengan keras tentang hubungannya dengan caesar, ia menimbang untung dan ruginya jika dia menikah dengan pria itu, dia juga pernah berpikir ingin menjalani hal yang tidak bisa di hindari itu dan menganggapnya sebagai kesempatan, lagi pula caesar adalah pria kaya dan wajahnya juga tampan, tapi jika mengingat kekejaman pria itu, ara mulai gemetar ketakutan, dan tidak mungkin dia akan bersama orang yang dia takuti seumur hidupnya, tapi sekarang pertimbangan ara tidak ada gunanya, karena sebentar lagi dia akan menikah untuk yang ke dua kalinya dengan orang asing, sama seperti dulu.

'huhhh, ara ,ara, umurmu baru akan 19 tahun beberapa minggu lagi, tapi kau akan menikah untuk yang ke dua kalinya'

Tok tok tok

Ara memutar bola matanya saat seseorang mengetuk pintu, sikap yang sopan itu membuat ara ingin tertawa, padahal dia hanyalah seorang tahanan, kehidupannya hanya berputar atas pengaturan dan kehendak caesar, semua yang harus di lakukan dan tidak, semuanya harus mendapat persetujuan pria itu, ara hanya diam dan membiarkan seseorang memasuki kamarnya, saat gadis itu melihat pantulan seseorang dari cermin tang mulai mendekatinya membuat mata gadis itu melotot seketika.

"kau.."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!