NovelToon NovelToon
Skandal Cinta Terlarang Menantu & Mertua

Skandal Cinta Terlarang Menantu & Mertua

Status: tamat
Genre:Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: naisa strong

( Maaf jika ada ketidak nyamanan dalam membaca untuk bab 2-5, karena sedang saya revisi, sesuai arahan Editor Kesayangan Terimakasih)

Suamiku

Please!

Ketahuilah jika ayahmu sering bermain mata dengan ku.

Aku sudah menolaknya, namun ternyata ...

maaf jika aku mencintainya juga karena uangnya dan perhatiannya.

Selamat membaca 😘

#Cinta tak Direstui #cinta terlarang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naisa strong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Yang Sulit Diterjemahkan Oleh Keduanya

Tamarin yang bingung dan bosan untuk beberapa jam ini di kamar tanpa aktivitas. Dia akhirnya memutuskan turun ke lantai dasar karena sebentar lagi juga waktunya makan siang.

Jadi dia berinisiatif membantu bibi di dapur karena dia yakin ayah mertuanya tidak akan mungkin marah lagi jika dia membantu menyiapkan makan siang.

Sesampainya Tamarin di area dapur. " Selamat siang bibi."

Bibi yang tadinya sibuk mengiris daging dan beberapa sayuran, tiba-tiba berhenti dan menoleh ke Tamarin. " Eh nona Tamarin."

" Bi, aku bantuin ya." ujar Tamarin.

" Enggak usah non, bibi ada asisten lain yang bantuin. Nona tunggu saja, habis ini selesai hidangan makan siangnya."

" Ayolah bi, please!" Tamarin sampai memohon seperti anak kecil karena saking bosannya.

" Bibi takut kalau Tuan besar Marah." lirihnya.

" Siapa yang marah? hem ... " Tuan Kino yang menyahut pembicaraan bibi dan Tamarin sekaligus mengagetkan, karena tiba-tiba saja Tuan Kino sudah berdiri tidak jauh dari Tamarin dan lagi-lagi menatapnya dengan binar mata yang berbeda.

" Jadi saya boleh ya Tuan, bantuin bibi masak." ujar Tamarin yang menatap ragu ayah mertuanya.

" Ya, boleh." anggukan diikuti dengan senyum tipis yang keluar dari Tuan Kino.

Tamarin yang mulai mengiris daging dan juga memotong sayuran sebagai hidangan makan siang. Sampai-sampai Tuan Kino menanyai bibi masak apa dan masih berdiri di area dapur yang tidak jauh dari Tamarin.

" Aw." teriak Tamarin karena tanpa sengaja jari telunjuk miliknya teriris pisau. Tamarin mengangkat jari telunjuknya yang cukup banyak mengeluarkan darah segar saat itu.

Tuan Kino yang reflek langsung memutar tubuh dan menghampiri Tamarin. " Kamu kenapa Tamarin? Astaga." Tuan Kino yang terkejut karena jari menantunya ternyata ke iris pisau.

Tuan Kino dengan spontan memasukkan jari telunjuk milik Tamarin ke dalam mulutnya supaya darahnya berhenti keluar mengucur terus.

Tamarin dibuat terhenyak dengan sikap ayah mertuanya. Masih dengan tatapan dengan kedua bola mata miliknya membulat penuh kejut karena ayah mertua tanpa kompromi tempat menunjukkan perhatiannya kepada Tamarin.

Sudah jelas beberapa asisten rumah tangga memperhatikan hal itu. Setelah dirasa darah berhenti. Tuan Kino mengeluarkan jari telunjuk kanan milik Tamarin dari mulutnya.

" Sekarang biar saya obati." Tuan Kino yang meraih lengan bercahaya milik Tamarin dan membawa Tamarin masuk ke dalam ruang, yang dimana ruang tersebut seperti tempat pertolongan pertama di rumah itu jika ada siapapun penghuni rumah ada yang sakit dan dapat mencari obat-obatan disana.

Setelah menutup pintu dan Tamarin duduk di sofa panjang. Tuan Kino mengambil kotak obat dan membawa kain kasa berikut obat merah untuk mengobati jari Tamarin.

Tamarin yang dibuat terdiam tanpa kata ketika melihat satu persatu kepanikan ayah mertuanya. Tuan Kino dengan telaten memberi obat merah dan membalut luka Tamarin dengan kain kasa. Sampai-sampai Tamarin bingung dengan sikap ayah mertuanya.

" Terimakasih Tuan." Tamarin menarik jari telunjuk yang masih dalam genggaman Tuan Kino.

" Sama-sama."

Sampai dimana wajah Tuan Kino lebih dekat dan semakin mendekat hingga terbawa suasana dan ingin menyentuhkan bibirnya ke bibir menantunya.

Tamarin yang sudah tidak bisa apa-apa lagi kecuali diam dengan nafas gugupnya, memejamkan sepasang kelopak mata dan membiarkan bibir milik ayah mertuanya menyentuh dan mencium bibirnya untuk sekitar dua detik lamanya.

" Maaf Tamarin." Tuan Kino yang kemudian sadar apa yang dilakukannya dan memegang kedua bahu milik Tamarin.

Sementara Tamarin dengan nafas sengal langsung berdiri dan berlari meninggalkan ayah mertuanya yang masih mematung di ruang obat-obatan.

Tamarin bergegas dengan sedikit berlari menaiki anak tangga menuju lantai dua kamarnya.

Dia dengan cepat mengambil ponsel dan menghubungi suaminya.

" Hallo sayang." jawab Fox dari balik sambungan telepon.

" Sayang, boleh aku keluar untuk jalan-jalan. Aku bosan di rumah." pinta Tamarin kepada suaminya. Tanpa sengaja Tuan Kino mendengar perkataan menantunya itu, karena pintu kamarnya tidak seratus persen tertutup dengan rapat.

" Iya boleh tapi di antar supir ya." jawab Fox dari balik sambungan telepon.

" Terimakasih sayang." Tamarin menutup ponselnya.

Ketika Tamarin hendak keluar pun dan membuka lebih lebar pintu yang berongga, dia mendapati Tuan Kino yang berdiri di dekat dinding tepatnya dekat dengan pintu kamarnya.

Hingga membuat Tamarin yang baru menjinjing tas miliknya terkejut jika ayah mertuanya berdiri tepat di depan langkahnya.

" Tamarin." lirih Tuan Kino.

" Aku permisi Tuan." Tamarin memilih menghindar untuk sekedar bertatap wajah dengan ayah mertuanya. Dia berjalan dengan cepat menuruni anak tangga tanpa menoleh ke arah ayah mertuanya yang masih tidak bergeming dari posisi berdirinya dengan rasa bersalah namun juga tidak memungkirinya jika isi kepalanya penuh dengan wajah menantunya akhir-akhir ini.

Namun karena niatnya ingin minta maaf besar, Tuan Kino lantas berlari mengejar Tamarin yang sedang mengobrol dengan supir rumah.

" Pak, bisa antarkan Tamarin ke Mall." Tamarin yang berdiri menghampiri salah seorang supir yang sedang duduk dan ngobrol bersama security rumah.

" Bisa nona Tamarin, mari." Supir yang kemudian berjalan dan membukakan pintu mobil untuk menyuruh Tamarin masuk ke dalam mobil.

" Terimakasih pak."

" Sama-sama nona."

Tuan Kino yang tahu itu pun langsung naik mobilnya dan mengikuti mobil yang ditumpangi oleh Tamarin hingga masuk ke dalam sebuah pusat perbelanjaan.

" Silahkan nona." supir pribadi yang membukakan pintu mobil untuk Tamarin.

" Iya, terimakasih pak." jawab Tamarin yang keluar dari mobil dan berjalan begitu saja masuk ke dalam Mall untuk mencari dua orang temannya yang sudah menunggunya.

" Tamarin." lambaian tangan dari Loly dan Pop yang memberi kode kepada Tamarin yang bingung mencari keberadaan mereka.

" Hai Loly, hai pop." Tamarin yang mendatangi meja makan mereka dan mencium pipi keduanya. " Maaf ya aku terlambat." ujar Tamarin yang meletakkan tas lamanya di bangku kosong yang diperhatikan oleh kedua temannya itu.

" Eh itu kenapa jarimu?" tanya Loly yang meraih jari Tamarin.

" Oh, ini tadi tidak sengaja terkena pisau." jelas Tamarin.

" Astaganaga, sudah punya suami sultan masih bantuin masak pasti kamu ya. Tamarin ... Tamarin." ujar Pop kepada Tamarin.

" Lihat ini, tas kamu ini udah lama banget, masih aja kamu pakai. Sampai resleting nya sudah rusak begini." ujar Loly yang menenteng dan menunjukkan pada Tamarin dan Pop resleting yang menganga.

Tanpa mereka sadari Tuan Kino mendengar semua itu dan sedang duduk dengan memakai masker dan kaca mata lengkap dengan topi supaya Tamarin tidak mengenalinya.

Fox benar-benar ya tidak perduli dengan istrinya. Sampai-sampai Tamarin harus dihina oleh teman-temannya. Kasihan dia. gumam Tuan Kino yang geram dengan putranya.

" Kamu mau pesan apa?" tanya Loly kepada Tamarin.

" Aku orange juice saja." jawab cepat Tamarin.

BERSAMBUNG

1
Anonymous
bgsss
Noerlina Akbar
Kecewa
Ervina T
Luar biasa
Ristieriswanharti
tokohnya nama² permen hahahaa
mungkin author nya penyuka permen
SUSANTI SUTISNA
anakny pasti kopiko
MommaBear
Luar biasa
Safa Almira
suka de
Rama Rame
merusak moral anak bangsa
Hani Agil
Luar biasa
zeetatakoya
ya harusnya kan tamarin dibawa aja kalo kerja keluar kota gitu, toh tamarin juga selalu dirumah
Lala Comel
cerita yg paling teruk yg sy pernah baca. yg akhirnya org jahat boleh bahagia. hahahaha..so funny. from malaysia
Sri Watigustami
kayaknya othornya ne pecinta permen..😁
ping ping
kita tnggu selanjutnya kiss dan relaxa dan masih banyak lagi yg akan muncul ....love candy tapi bagus si biar gak nyinggu nama org yg punya
Rika Anggraini
good
Leon
top
maulida fitry
👍
Sri Astuty Rodriquez
kecewa
Novie Achadini
fox sama kelly aja tamarin sana si tua gila
naisa strong: baca sampai tamat Kaka...kelanjutannya akan ada balasan...😂
total 1 replies
Novie Achadini
ayah yg jahat. smoga ada bakasannya
Novie Achadini
abg tua hila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!