NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam CEO

Wanita Satu Malam CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2M
Nilai: 4.2
Nama Author: rianti45

Gabriel Atmaja seorang CEO muda yang suka bergonta ganti pasangan. Malam itu dia harus menyalurkan hasratnya dan menyuruh asisten kepercayaannya untuk mencari seorang wanita bayaran untuk menyalurkan hasratnya. Naya Reynita gadis cantik yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah orangtuanya meninggal. Harta orangtuanya telah dikuasai oleh pamannya dan dia memperlakukan Naya seperti pembantu dirumahnya sendiri.
Malam itu saat dia baru pulang kerja dan menunggu bus yang lewat, dia diculik oleh dua orang pria yang tak dikenal untuk dibawa ke hotel. Sejak malam itulah kehidupan Naya berubah drastis karena selain kehilangan kesuciannya dia juga hamil sehingga membuat dia diusir dari rumahnya sendiri.
Akankah Naya akan bertemu dengan pria yang sudah menodainya?
Ataukah dia akan hidup bahagia hanya dengan anaknya kelak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rianti45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Kamu gak pulang sayang?"kata Diego.

"Aku capek banget sayang, aku mau tidur"kata Reyna.

"Ya sudah kalau kayak gitu kamu tidur dulu, tapi nanti kalau orangtua kamu nyariin bagaimana?"kata Diego.

"Aku tinggal bilang nginap dirumah temanku."kata Reyna.

"Ya sudah kalau kayak gitu terserah kamu saja."kata Diego.

Reyna langsung saja tidur karena badannya sakit semua, termasuk daerah kewanitaannya masih sakit. Reyna gak menyangka jika melakukan hubungan itu sangatlah nikmat. Beda lagi dengan Diego, dia awalnya ingin balas dendam untuk Naya tapi setelah mengetahui kalau Reyna masih perawan saat mereka melakukan hubungan itu. Diego jadi dilema.

Pagi harinya saat Reyna pulang berpapasan dengan Naya yang keluar rumah dengan membawa tas dan kopernya. Reyna langsung mendekati Naya, dia penasaran kenapa sepupunya itu membawa koper.

"Kamu mau kemana pagi-pagi begini bawa koper?"kata Reyna.

"Aku mau pergi dari rumah ini."kata Naya.

"Bagus deh kalau gitu, akhirnya kamu sadar juga. Tapi kamu mau kemana?"kata Reyna.

"Aku gak tau mau kemana yang terpenting sekarang aku pergi, aku pamit."kata Naya.

"Kamu sudah bilang sama papaku, kamu 'kan keponakan kesayangannya?"kata Reyna.

Reyna sebenarnya sayang dengan Naya tapi dia tak suka dengan sifat papanya yang selalu pilih kasih. Papanya sangat menyayangi Naya, sedangkan dia selalu kena marah.

"Aku sudah pamit semalam, kalau gitu aku pergi dulu."kata Naya.

"Tunggu dulu."kata Reyna menghentikan langkah Naya.

"Ada apa?"kata Naya.

Reyna langsung saja mengambil dompet yang ada ditasnya dan memberikan satu buah kartu untuk Naya. Reyna yakin jika saat ini Naya membutuhkan banyak uang untuk mencari tempat tinggal yang baru.

"Nih buat kamu?"kata Reyna.

"Apa ini?"kata Naya yang tau jika itu atm tapi buat apa Reyna memberikan atm itu padanya.

"Ambil saja aku yakin kamu pasti akan membutuhkannya nanti."kata Reyna.

"Tapi kalau kamu kasih kartu ini bagaimana kalau sampai tante tau?"kata Naya gak mau jika Reyna terkena masalah karena dirinya.

"Tenang mamaku gak tau jika aku punya kartu itu, kamu simpan saja jika nanti butuh kamu bisa pakai. Oh ya pinnya tanggal lahirku."kata Reyna.

"Tapi aku gak bisa nerima ini Reyn."kata Naya.

"Kenapa kamu gak bisa nerima pemberianku? Apa kamu sudah gak sayang lagi sama aku?"kata Reyna.

"Bukannya kamu yang sudah gak sayang denganku? Aku selalu menyayangimu karena hanya kamu saudaraku."kata Naya sambil memeluk Reyna.

Reyna yang dipeluk seperti itu langsung menumpahkan arimata yang daritadi dia tahan.

"Aku selalu sayang sama kamu, maaf kalau aku selalu menindasmu selama ini. Aku hanya iri sama kamu, papaku diam-diam selalu menjaga dan melindungimu. Dia juga selalu memeluk kamu saat kamu sedih. Sedangkan denganku dia akan selalu marah-marah terus."kata Reyna.

Naya langsung saja melepaskan pelukan mereka dan menghapus airmata Reyna dan juga airmatanya sendiri.

"Kamu jangan nangis lagi, setelah ini kamu gak akan iri sama aku lagi. Om Dito akan lebih perhatian padamu setelah aku pergi. Maaf kalau selama ini aku gak ngerti dengan perasaan kamu."kata Naya yang merasa bersalah.

"Kamu gak perlu minta maaf karena aku juga salah."kata Reyna.

"Ya sudah kamu masuk gih, nanti tante Sarah tau kamu bicara sama aku beliau marah lagi. Lagian tu taksi aku sudah datang."kata Naya sambil menunjuk taksi onilne yang dia pesan sudah datang.

"Nanti kalau sudah sampai tempat tujuan kamu kabari aku, awas saja kalau gak ngasih kabar aku gak mau anggap kamu saudaraku lagi."kata Reyna mengancam Naya.

"Iya sana masuk, aku pergi dulu."kata Naya.

Naya setelah memeluk sekali lagi Reyna langsung saja masuk ke dalam mobil. Sedangkan Reyna setelah taksi yang dinaiki oleh Naya tak terlihat lagi langsung saja masuk ke dalam rumah. Reyna berharap tak bertemu dengan mamanya karena mamanya pasti akan menanyakan kemana semalam dia pergi. Yang terpenting mamanya tak melihat jika dirinya tadi berbicara dengan Naya, tapi sayang saat dia mau naik tangga mamanya juga turun tangga.

"Kamu darimana semalaman gak pulang?"kata tante Sarah.

"Aku menginap dirumah teman."kata Reyna yang bernapas lega karena mamanya tak melihat jika dia dan Naya sempat berbicara.

"Lalu kenapa mama hubungi tak kamu angkat panggilannya?"kata tante Sarah.

"Ma, waktu mama hubungi aku sudah tertidur."kata Reyna berbohong padahal semalam dia belum tidur.

"Lalu kamu mau kemana sekarang?"kata tante Sarah.

"Ini masih pagi ma, aku mau istirahat lagi."kata Reyna.

"Enak saja kamu tidur lagi sekarang kamu bantuin mama buat bersih-bersih rumah dan bikin sarapan."kata tante Sarah.

"Siapa suruh mama biarin Naya pergi dari rumah?"kata Reyna menyalahkan mamanya yang membiarkan Naya pergi dari rumah ini.

"Kamu salahin mama, apa kamu mau jika Naya tetap disini kita akan malu karena mempertahankan aib dirumah ini? Lagian kamu harusnya senang karena setelah Naya pergi rumah dan harta peninggalan orangtuanya jatuh ke tangan kita."kata tante Sarah.

"Apa maksut mama mendapatka aib?"kata Reyna yang tak mengerti.

"Mama sama papa mengusir Naya karena dia hamil, dia juga tak tau siapa bapak dari anaknya itu."kata tante Sarah yang membuat Reyna terkejut.

"Gak gak mungkin pasti mama bohongkan?"kata Reyna yang gak percaya dengan omongan mamanya jika Naya hamil. Reyna tau jika Naya tak pernah dekat dengan laki-laki.

"Kalau kamu gak percaya tanya nanti sama papa kamu, sekarang bantuin mama buat masak."kata tante Sarah.

"Gak ah ma, aku mau tidur lagi badanku capek banget. Lagian nanti siang aku ada kuliah."kata Reyna yang gak mau membantu mamanya.

"Kamu ya, mama gak mau mengerjakan ini semua sendiri capek tau gak."kata tante Sarah.

"Kalau mama capek bisa suruh papa buat cari pembantu, aku mau tidur sekarang."kata Reyna yang langsung menaiki tangga untuk kekamarnya dan meninggalkan mamanya sendiri.

Sampai kamarnya dia langsung merebahkan dirinya diranjang, Reyna memikirkan tentang apa yang dikatakan mamanya. Reyna akan bertanya sendiri pada Naya saat Naya menghubunginya nanti.

Naya sendiri yang sudah sampai bandara langsung chek in karena jadwal penerbangan pesawatnya sebentar lagi akan terbang. Saat didalam pesawat dia berharap tak muntah-muntah. Saat dia sedang melamun ada seseorang yang duduk disampingnya. Naya langsung menoleh dan terkejut ternyata yang duduk disampingnya adalah ayah dari anaknya yang sedang dia kandung. Naya berusaha untuk tetap tenang.

"Tuan muda maaf kita hanya bisa duduk dikelas ekonomi karena tiket kelas bisnis sudah habis."kata Nuno merasa bersalah pada Gabriel.

"Gak papa yang terpenting kita bisa sampai sana tepat waktu, lain kali jangan pernah memberitau sesuatu last menit."kata Gabriel.

"Baik tuan muda."kata Nuno yang kembali duduk ditempatnya.

Gabriel langsung saja membuka ponselnya yang dia bawa untuk membaca berita. Sedangkan Naya berusaha untuk menahan rasa gugupnya dengan memandang pemandangan yang ada diluar. Tapi saat pesawatnya mulai jalan tanpa Naya sadari jika tangannya memegang erat tangan Gabriel.

Gabriel yang dipegang tangannya langsung saja mengalihkan pandangannya untuk memandang perempuan yang memegangnya itu. Gabriel langsung tertegun karena perempuan yang memengangnya itu adalah karyawan yang dia temui dicafe.

"Kamu baru pertama kali ini naik pesawat nona?"kata Gabriel dengan suara dinginnya membuat Naya langsung membuka mata dan memandang kearah Gabriel.

"Dulu aku sering naik pesawat tapi sejak orangtuaku meninggal aku gak pernah pergi kemana-mana."kata Naya.

"Oh pantas saja."kata Gabriel.

"Pantas bagaimana?"kata Naya gak mengerti dengan perkataan Gabriel.

"Tangan kamu memegang tanganku erat."kata Gabriel sambil memandang kearah tangan Naya yang memandang kearah tangannya.

"Maaf saya gak sengaja."kata Naya sambil melepas tangannya dari tangan Gabriel.

"Gak papa, kamu tenang saja sekarang kita sudah diatas."kata Gabriel yang menyadarkan Naya jika mereka sudah berada diatas awan sekarang.

"Kamu mau ngapain ke singapura?"kata Gabriel.

"Aku mau kuliah."kata Naya berbohong.

1
Sunarti Sunarti
lanjut thor
Sunarti Sunarti
good
Yoland Mat
Buruk
#ayu.kurniaa_
.
Mazree Gati
langsung end,,ga asik ketemunya
Mazree Gati
BUKANYA PAS KENALAN NAYA NGGAK SEBUT NAMA KO GABRIL TAHU NAMANYA NAYA,,,,HHHH ANEH....
Mazree Gati
ayah yg hebat memperbolehkan ansknya main sama perempuan mana pun asal pakai pengaman,, jozzzzz
Nurul Huda
Luar biasa
Arin
sykurlh Gabriel udh sdar...
Arin
aduh ini mlh ada kejadian kya gni..
Arin
semoga nanti naya bisa hamil lagi amiiin
Arin
knp ngga tes DNA aj
Arin
hemm sy udh ngga sbar nunggu semua kebongkar...
Arin
hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain
Arin
mestny yg nyidam si Gabriel...
Arin
lanjut thor....
Arin
wah ada kejutan nich,semoga cpet terungkp...😍
Arin
semoga Gabriel stlh nodain naya,itunya ngga bisa hdup lagi sm cwe lain...biar tau rsa dia
Arin
ayo naya,jdilh wnita tegas juga kuat biar kmu ngga di tindas mlu
Marliah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!