NovelToon NovelToon
Forced Marriage

Forced Marriage

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ibu Pengganti / Percintaan Konglomerat / Paksaan Terbalik
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aleia punya kesempatan untuk menyelamatkan Diora ketika kecelakaan menimpa mereka berdua. Namun Aleia pilih membiarkan sahabatnya itu mati.

Keesokan harinya setelah pemakaman Diora, dia meminta sang ayah untuk menikahkannya dengan Arkan-suami Diora dan menjadi ibu sambung Bryan-bayi yang masih berusia beberapa minggu.

Masuk ke dalam pernikahan yang seperti di neraka, tapi Aleia bukanlah wanita yang lemah. Bersama baby Bryan dia hadapi suaminya yang kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FM Bab 10 - Akhirnya Jatuh Juga

Aleia terus melihat jam di pergelangan tangan kirinya, entah kenapa jadi merasa takut melihat waktu yang terus bergulir mendekati malam.

Tentang malam pertama yang dia minta entah kenapa kini jadi ragu untuk melakukannya.

Ada ketakutan tersendiri di dalam hati. Cemas tapi tak tau apa yang membuatnya tidak tenang seperti itu.

Saat melihat baby Bryan dimandikan oleh sang pengasuh pun Aleia nampak sangat gusar. Sampai menarik perhatian sang pengasuh.

"Nyonya, apa anda sakit?" tanya Dina-pengasuh, tapi panggilanya Nanny.

"Tidak Nanny, kenapa memangnya?"

"Wajah anda terlihat cemas, juga ada keringat di dahi Anda. Seperti sedang menahan sesuatu. Apa anda merasakan ada yang sakit?"

Aleia buru-buru menghapus keringat di dahinya, keringat dingin yang dia tidak sadar jika ada.

"Tidak, aku baik-baik saja." balas Aleia.

"Dimana Arkan?" tanya Aleia lagi.

"Sepertinya beliau ada di ruang kerja Nyonya."

Ruangan itu ada di lantai 1.

Aleia hanya mengangguk, selepas memandikan baby Bryan dan memakaikannya baju. Aleia memangkunya dan memberikan susu dalam botol berukuran sedang. Dalam dekapan Aleia itu baby Bryan merasa sangat nyaman, dia menyentuh dada Aleia dan merasakan kehangatan.

Membuat Aleia tersenyum, hilang semua kecemasan.

Baby Bryan seperti cahaya baru yang juga membuatnya bahagia. Mudah sekali gadis itu jatuh cinta pada bayi mungil ini.

"Mommy akan selalu ada sampai kamu dewasa baby," ucap Aleia, lalu mengelus pipi baby Bryan yang masih merah.

Tapi semakin lama memandang baby Bryan, jadi semakin bingung juga pada dirinya sendiri. Harus bagaimana?

Jika dia mengungkap semuanya, apakah Arkan masih bersedia menerima baby Bryan? masih menyematkan nama Bright pada bayi ini.

Huh, Aleia membuang nafasnya pelan.

"Aku jadi galau terus," gumamnya dengan bibir mencebik.

Jam bergulir.

Saat makan malam tiba, Arkan tidak juga keluar dari ruang kerjanya. Pria itu masih berkutat dengan pekerjaan.

Pria itu membawa ponsel mendiang sang istri pulang ke rumah ini. Arkan bertekad akan membenahinya sendiri. Beberapa peralatan dari leb telah dia pindahkan ke ruang kerja ini.

Di salah satu sudut ruang kerja itu, sudah seperti leb yang sama seperti di perusahaan namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Arkan menanganinya sendiri agar dia cepat mengetahui fakta. Dalam urusan seperti ini, Arkan sangat jenius. Karena kepintarannya itulah dia bisa menciptakan smartphone nya sendiri, dengan nama dagang Bright.

Dan karena tidak keluar-keluar dari ruangan itu, Aleia pun coba memanggilnya. Saat coba memutar gagang pintu, ternyata pintu itu di kunci.

Namun perputaran gagang pintu itu sudah mencuri atensi Arkan.

"Ar!" panggil Aleia dengan mengetuk pintu.

Arkan seletika membuang nafasnya kasar. Membuka pintu dengan kasar juga dan keluar dari ruangan itu. Sampai membuat Aleia keget dan mundur agar tidak tertabrak oleh Arkan.

"Jangan pernah masuk ke ruang kerjaku. Mengerti," ucap Arkan dengan suaranya yang sangat dingin, lengkap dengan tatapan tajam. Begitu menusuk.

Sedikitpun tak ada lagi suara kehangatan yang Aleia dengar.

"Aku cuma mau memanggil mu untuk makan malam!" balas Aleia, suaranya meninggi agar tak terlihat ketakutan di dalam dirinya.

Tapi bukannya menjawab ucapan itu, Arkan malah menarik tangan Aleia dengan kasar untuk mengikuti langkahnya ...

"Ar! apa yang kamu lakukan! lepaskan aku!" teriak Aleia, Arkan benar-benar mencengkeram tangannya kuat, sampai terasa sakit.

Arkan bukan menuju ke meja makan, tapi menarik Aleia untuk naik ke lantai 2.

Untuk masuk ke dalam kamar mereka.

Dan melempar Aleia di atas ranjang.

Brug!

Kedua mata Aleia sudah nampak berkaca-kaca. Ternyata yang dia takutkan benar-benar terjadi. Kecemasannya sejak tadi ternyata inilah penyebabnya.

Arkan memperlakukannya dengan kejam. Aleia tidak berani menatap pria itu saat Arkan mulai melepas kancing kemejanya satu per satu.

Jika bisa, saat ini juga Aleia ingin kabur.

"Aku akan mengatakan ini semua pada daddy Alex," diantara ketakutannya, Aleia masih coba bertahan.

"Katakan saja, setelah itu dia akan membuat kita bercerai. Dan itu yang aku inginkan."

Tes! akhirnya jatuh juga air mata Aleia.

1
Mei Saroha
Luar biasa
Mei Saroha
ya ampunnn.. detail Kali lah kk othorrr.. sampe ngga napas saya bacanyaaa.. 😆😁🥳👌
𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀
Percayalah titik ter hancurnya hati seorang ayah saat anak perempuannya yg dia cintai sepenuh hati ,yg bahkan tdk di biarkan tergores walaupun hanya setitik disakiti oleh orang asing yg sial nya berstatus suami
Aluna_21
Arkan awalnya tidak ingin merawat baby Bryan karena jelas' dia bukan darah dagingnya bersama diodra,,tegas bangeet arkan lebih mengutamakan istri dan calon anaknya,, dan justru disini Aelia yang berusaha meyakinkan arkan kalau dia juga menyayangi baby bryan,, salut bangeet arkan apa' selalu mengedepankan sang istri👍
Elizabeth Zulfa
wooooooowwwww..... sangat diluar ekpektasi...
Aluna_21
Lama kelamaan tikus ini bakal berubah jadi nyamuk deh😅
Aluna_21
Jujur saja dipart ini tidak ada rasa kasihan aku sama Arkan😅✌
karena cinta Aleia jadi lemah walaupun dia tangguh,, tapi dihadapan arkan selalu lemah dan karena keiinginan aleia untuk merawat bryan,, arkan memanfaatkan keleman lea,, untungnya keluarga carter liat jadi enaklah langsung kena bogemm😅
Aluna_21
Alea yang baik hati tetap merasa bersalah dan ingin merawat bryan seperti putranya sendiri,, sedangkan Arkan merasa dihianati Diora dan ingin mengubur semua kenangannya dengan diora dan memulai semuanya dari awal bersama Aleia,,
Aluna_21
Ternyata setelah ucapan ini terlontar,, lebih baik tidak terjadi pernikahan,, Aleia jatuh cinta sendirian dan setelah apa yang terjadi Arkan masih egois dengan penderitaannya sendiri,, Arkan selalu memimpikan keharmonisan dalam rumah tangga orang tuanya,, jadi saat menikah dengan diodra,, dia menjatuhkan hatinya sedalam dalamnya,, makanya saat mendapatkan kebenaran seperti ini dia tidak bertindak bijaksana.
Aluna_21
Kebalik gak sih Ar,, setelah semuanya teungkap dan kamu ingin mempertahankan Aleia,, bukankah kamu yang memanfaatkan Alae, kenapa kamu bodohhh sekali,, padahal kamu sudah tahu kebenarannya juga dan lebih parahnya kamu juga yang merasa dibuang🤦‍♀️
Aluna_21
Baca part ini seolah Arkan adalah laki-laki setia,, bukan karen penjebakan yang dilakukan diora tapi murni cinta dia menikah dengan diora,, karena karakternya seperti cinta pertama adalah harga matii,, aneh aja gitu sebegitu bucinnya dia pada diora,,
Aluna_21
Aku malah berpikir karena penolakan Arkan, Aleia lelah dan lebih memilih bercerai,, karena yang Ale butuhkan sekarang baby bryan dan ayah kandung bry adalah Jack,, sedangkan orang tua kandung biasanya lebih berhak apalagi peran Arkan sudah tergantikan oleh Ale,, So Ale bercerai dan menikah lagi dengan Jack demi baby Bryan,, dan Arkan menyesal,,
minarni 0714
Luar biasa
Novi Haslinda
Kecewa
Novi Haslinda
Buruk
Erika Hasibuan
Luar biasa
Susilawati Firdaus
suka
Inah Cipto
Luar biasa
Katherina Ajawaila
keren thour, sukses selalu 💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
Katherina Ajawaila
menyesal mmg selalu belakangan ya. biar tau rasa nya Arkan yg ori sm seken 🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!