NovelToon NovelToon
Pembalasan Zevanya.

Pembalasan Zevanya.

Status: tamat
Genre:Anak Genius / Chicklit / Tamat
Popularitas:184.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hnislstiwti.

Kejadian tragis yang membuat Nenek ku mengubahku jadi culun demi sebuah rahasia besar.
Apakah itu? Mari ikuti kisah si wanita culun namun otak yang cerdik dan cerdas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hnislstiwti., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Kedatangan Sonia.

Sudah 1 bulan Zeva bekerja di Restoran itu dan hari ini adalah hari dimana dia akan menerima gajih. Hampir semua karyawan menyukai Zeva yang memang baik dan cekatan dalam bekerja.

Sudah 1 bulan juga dia kuliah dan semuanya berjalan dengan baik-baik saja. Zeva dan Dani semakin hari semakin dekat saja, bahkan keduanya selalu kemana-mana bersama-sama.

Zeva minggu ini tidak ada jadwal pagi, jadi dia bisa ngambil shif pagi untuk bekerja.

Seperti saat ini, dia sudah selesai bekerja dan akan ke kampus.

"Dani kerja pagi juga gak ya?" gumam nya dengan mengambil ponsel.

Namun saat akan menghubungi Dani, gerakannya terhenti karena Dani sendiri sudah ada di depannya baru tiba.

"Ayo berangkat" ajak nya dengan tersenyum.

"Baru aku mau telpon" celetuk Zeva terkekeh.

Dani hanya tertawa kecil saja, kemudian mereka berdua berangkat dengan bercengkrama di sepanjang jalan.

Hingga tak lama kemudian mereka tiba di kampus, Dani membiarkan Zeva masuk lebih dulu ke dalam kelasnya.

"Huh, semoga saja besok Zeva bisa lulus dan dia bisa satu kelas denganku" gumam Dani berlalu dari sana.

Dani masuk ke dalam kelas nya, dia melihat Mauren dan Romi yang sedang menatapnya dengan entahlah.

"Apalagi yang mereka rencanakan" batin Dani dengan melangkah ke arah kursi nya.

Selama pelajaran berlangsung, Dani tidak fokus karena dia memang sudah hafal di luar kepala nya. Dia sibuk mengerjakan pekerjaan dan juga meminta anak buah nya memantau Zeva di kelas nya.

🌿🌿🌿

Sedangkan di Rumah Nenek Zeva, Ratih dan Yoga baru saja tiba disana setelah dari Bandara menjemput keluarga Surya.

"Kenapa kita jadi kecolongan begini ya?" tanya Yoga kesal.

"Aku rasa masih ada pengkhianat diantara kita, hingga Sonia bisa lebih dulu tahu dan juga dia sudah lama disini" jawab Ratih.

"Yasudah aku pergi dulu ke perusahaan lagi" pamit Yoga.

Ratih mengangguk dan dia masuk ke dalam setelah Yoga pergi.

"Nenek" panggil Ratih.

"Iyaa Nak, Nenek di dapur" jawab nya.

Ratih melangkah ke arah dapur, dia melihat Nenek sedang sibuk membuat makanan kesukaan Zeva.

"Nanti Fatur akan mengantarkannya ke Kos Zeva" ucap Nenek dengan berbinar.

"Iya Nek, kita sabar dulu aja ya, semoga kita juga bisa bertemu dengannya langsung nanti" balas Ratih.

Nenek menata makanan tersebut dan menyimpannya di atas meja makan.

Lalu dia dan Ratih kembali ke ruang keluarga.

"Bagaimana kabar Surya?" tanya Nenek.

"Mereka baik-baik saja, Nek. Nanti malam mereka akan kesini" jawab Ratih.

"Wah benarkah? Ayo kita masak yang cukup banyak Nak, ini sudah jam 3 sore" ajak Nenek.

Ratih dan Nenek langsung menyiapkan beberapa bahan masakannya, mereka kembali ke dapur untuk memasak nanti malam.

🍌

Hingga tibalah jam makan malam, keluarga Surya datang namun tidak dengan Oma.

Yoga dan Fatur pun ikut serta kesana karena di undang oleh Nenek.

"Wah harum sekali nih sampai ke depan tercium" ucap Yoga yang baru saja tiba di rumah itu.

"Ayo kita makan saja langsung" ajak Nenek.

"Nek, Kania ikut ke kamar dulu dong" ucap Kania meringis

"Ayo tante Ratih antar" balas Ratih.

Ratih membawa Kania ke lantai atas, dia menyarankan Kania ke kamar Zeva saja dan dia kembali turun untuk bergabung bersama yang lainnya.

Mereka makan malam bersama tanpa Kania, dia masih di dalam kamar mandi karena sakit perut.

Brak.

"Wah kebetulan sekali semuanya ada disini" ucap seorang yang datang dan masuk ke dalam dengan membuka pintu dengan paksa.

"Sonia"

"Nak"

Begitulah reaksi mereka yang baru saja keluar dari ruang makan karena mendengarkan dobrakan di pintu depan.

"Kenapa? Kaget ya" ucap Sonia dengan terkekeh.

"Jadi disini kalian bersembunyi" ucap nya lagi dengan duduk di kursi yang ada di sana.

Nenek menghampiri Sonia, dia duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Sonia.

"Ada apa kau kesini, Sonia? Bukannya kau sudah bahagia dengan kekayaan yang kau dapat, apa sudah habis?" tanya Nenek dengan wajah menahan amarah.

Ck.

"Aku kesini untuk menemui keponakanku Ibu, aku ingin dia jadi budakku dan memberikan semua kekayaannya padaku" jawab Sonia dengan terkekeh.

Brak.

"Itu tidak akan mungkin" ucap Yoga menggebrak meja.

"Hei kalian jangan serakah, kalian sama sepertiku bukan? Mengunginkan harta nya" celetuk Sonia dengan kesal.

"Diam kamu Sonia, Zeva tidak ada disini dan bukannya kau sendiri yang telah membunuhnya" bentak Nenek.

Brak.

"Ya aku yang membunuh nya tapi dia tidak mati, kau sembunyikan dimana dia Nenek tua" bentak Sonia balik.

"Kau harus nya sopan Sonia, dia adalah wanita yang sudah mengangkatmu anak" ucap Surya dengan lantang

"Diam kaliann" bentak Sonia.

"Kau wanita tua, cepat katakan dimana Zeva" bentak Sonia kembali.

Nenek dan yang lainnya menatap Sonia, mereka lalu duduk santai dan tidak menghiraukan Sonia.

"Kami tidak tahu, bahkan kami tidak tahu kalau Zeva selamat" ucap Fatur dengan pura-pura kaget.

Heh.

Sonia langsung terkekeh dengan wajah yang mengerikan.

"Jangan kira aku tidak tahu, aku tahu dia selamat dan di bawa ke Desa oleh Ayah dari Istri Surya. Jadi cepat katakan dimana dia" bentak Sonia kembali.

Tap

Tap

"Semua sudah beres Bos, mereka sudah di ringkus" lapor anak buah Sonia.

"Bagus" balas Sonia puas.

"Kalian tidak bisa berkutik sama sekali, karena anak buahku sudah meringkus anak buah kalian" jelas Sonia tersenyum.

"Lalu mau mu apa? Kau bisa geledah disini dan tak ada Zeva, harus nya kau tahu dong dimana Zeva berada" ucap Surya santai.

"Aku dan yang lainnya tidak tahu dimana dia berada, entah masih sendiri atau sudah bersama dengan keluarga Kumbara" lanjut Fatur.

Deg.

"Sial, aku melupakan hal ini" batin Sonia kesal.

"Kenapa Sonia? Apa kamu melupakan satu hal dengan keluarga kumbara? Kau bisa membantau kami, tapi tidak dengan keluarga itu" timpal Nenek.

"Bahkan Putrimu sendiri tidak bisa mendekati Putra nya, ahh atau aku rasa tidak tahu dimana Putra tunggal Kumbara" lanjutnya lagi dengan terkekeh.

"Diam kau Ibu, aku yakin bahwa Mauren akan membuatnya bertekuk lutut" bentak Sonia.

"Heh kau meremehkan siapa Putra Kumbara Sonia, dan aku yakin mereka akan menghancurkanmu seketika" ucap Nenek kembali.

"Nenek benar, Sonia kau jangan lengah dan terus saja mematai kita, tanpa kau tahu dan sadari jika orang yang kau cari sudah lebih dua langkah di depan mu" timpal Yoga.

Sonia mengepalkan tangannya, dia cukup geram karena keluarga itu tidak mau memberitahu nya dimana keberada Zeva sama sekali.

"Aku akan datang kembali dan membuktikan bahwa kalian akan kalah denganku" ucap Sonia dengan tenang.

Hingga pergerakannya tidak diketahui dan sangat lihai.

Dor.

"Tidakkkkk"

.

.

.

.

.

.

.

1
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya nya
mantap 🌹🌹
berkarya terus dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
sudah tamat ya ....
Yunerty Blessa
bersyukur kerana dapat suami perhatian...
Yunerty Blessa
ok kak thor, sehat selalu
Yunerty Blessa
asyik dengan Dani saja...mertua terabai....
Yunerty Blessa
harus hati² kerana Mauren masih berkeliaran....
Yunerty Blessa
padan muka kalian....maka nya mulut dijaga dan jangan tajam seperti silet...
Yunerty Blessa
jangan menghina orang yang berpenampilan jelek...belum tentu kau pun cantik 😏
Yunerty Blessa
semoga kandungan Zeva baik² saja
Yunerty Blessa
kimai punya resepsionis 😡
Yunerty Blessa
gendut kerana hamil cucu mu bunda 🤣🤣
Yunerty Blessa
kau yakin Mauren bisa membalas Zevanya... sebelum kau balas paling kau yang kena dulu
Yunerty Blessa
tak terbayang selama 4 hari tak makan....kasian nya...
tapi rajin dan berusaha terus akhirnya menikmati hasil...
Yunerty Blessa
syukur lah sudah ada hasil....
Yunerty Blessa
ingat Romi, jangan menghina Zeva dekil.. kau belum melihat yang asli nya seorang Zevanya....
Yunerty Blessa
mulut terlalu Romi terlalu pedas 😏
Yunerty Blessa
menjaga yang macam mana...di situ terus kah menjaga ibu Zeva....
Yunerty Blessa
makanya jangan buat ulah Sonia dan Fairus, akibat nya anak mu yang tanggung akibatnya...
Yunerty Blessa
mari kita buktikan Sonia.... tunggu dan lihat 😏
Yunerty Blessa
akhir nya,Sonia dan Fairus mendekam di penjara... biarkan mereka mereput di dalam penjara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!