NovelToon NovelToon
Menanti Jatuhnya Talak 3

Menanti Jatuhnya Talak 3

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cerai
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Meylani Putri Putti

kunjungi ig author meylani_ lindak untuk melihat karya-karya author lainya


Aku menjaga kesucian ku untuk suami yang begitu aku cintai. Namun, ternyata ia tak pernah menginginkannya.


Sebuah dendam mengubah cinta menjadi benci.

"Aku menikahimu, bukan karena aku menginginkan mu. Tetapi hanya ingin balas dendam atas penghinaan ayahmu pada ku, sekarang status sosial kita berbeda, sekarang kau lah yang tak pantas untuk ku Ze"

Bagai tersambar petir Zhezha mendengar pernyataan Yoga, pria yang dinantinya selama lima tahun.

Aku akan tetap menunggu kamu, meski seribu tahun lamanya. Namun, ada batas bagi seorang istri untuk menunggu, dan aku akan menunggu sampai jatuhnya talaq 3. Batas dimana ketidak mungkinan lagi untuk memiliki kamu.

"Terima kasih Mas, telah mengeluarkan aku dari kutukan perawan tua itu. Mungkin kutukan itu memang benar, aku akan tetap jadi perawan, meski aku sudah resmi jadi istri mu. "

Bagaimana kisah Zhezha, akan Zhezha menemukan cinta lain selain Yo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Salah Ku

Sudah satu jam berlalu sejak kepergian Yoga. Zhezha menanti dengan gelisah, sesekali ia mondar-mandir di depan tempat tidur sambil melirik petunjuk waktu yang ada di dinding.

" Mas Yoga kemana sih? kok lama sekali, " gumamnya sambil mendaratkan bokongnya di atas tempat tidur.

Detik-detik berganti dengan cepat, kini sudah dua jam Zhezha menunggu Yoga.Malam semakin larut, Zhezha pun semakin gelisah.

Karena lelah dan bosan menunggu, Zhezha merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Ia coba untuk memejamkan matanya meski perasaan semakin gelisah.

Setiap beberapa menit sekali ia melihat petunjuk waktu, untuk mengukur seberapa lama ia telah menunggu.

Zhezha coba membolak-balikan tubuhnya di atas ranjang sambil memejamkan matanya, meski sekujur tubuhnya terasa lelah. Namun tak juga ia terlelap.

Malam semakin larut, entah berapa lama ia berada dalam kegelisahan, sampai akhirnya matanya terpejam dengan sendirinya.

***

Zhezha membuka kembali matanya Rasa dingin membuat tersadar. Karena saat itu, tubuhnya hanya berbalut kain tipis yang Menerawang, hingga tak mampu menahan hawa dingin dari penyejuk udara.

" Huh, dingin sekali, begini rasanya tidur di hotel," gumamnya sambil menarik selimut.

Kemudian Zhezha kembali teringat akan Yoga, ia pun kembali melirik ke arah jam dinding. ' Sudah pukul dua pagi ? gumamnya.

Zhezha membalikkan tubuhnya ke arah samping, tapi lagi-lagi ia tak mendapati Yoga berada di sampingnya.

"Kemana mas Yoga? kenapa ia belum pulang juga? " tanya Zhezha pada dirinya sendiri.

" Aku begitu khawatir, takut terjadi sesuatu padanya, " imbuhnya lagi.

Zhezha kemudian meraih handphonenya yang terletak di atas nakas. Kemudian ia mencari kontak Yoga untuk melakukan sambungan telepon. 

Beberapa detik menunggu, akhirnya telpon tersambung juga. 

" Hallo , " suara berat Yoga langsung menyapanya. Membuat Zhezha merasa sedikit tenang. Ia pun menarik nafas lega.

"Mas, kamu dimana ?" tanyanya. Meski hatinya masih saja gelisah.

" Aku sedang menjamu tamu penting. Sudahlah kamu tidur saja. " Yoga langsung memutus sambungan telepon nya. 

Zhezha syok mengedengar ucap Yoga yang terkesan ketus .Seketika ia larut dalam lamunannya.

' Memangnya tamu apa yang lebih penting dari ku Mas, sehingga kau meninggalkan ku di malam pertama kita. ' batin Zhezha

Bulir bening menetes di pipi Zhezha. Tapi ia buru-buru menghapusnya. Zhezha lalu mengambil nafas panjang. 

Kemudian ia kembali merebahkan tubuhnya, mencoba untuk berpikir Positif. 

Detik-detik berganti dengan menit, menit pun berganti dengan jam.

Zhezha coba untuk memejamkan mata untuk melupakan apa yang baru terjadi,meski sudah beberapa kali menguap, karena rasa kantuk yang begitu besar. Namun, lagi-lagi ucapan Yoga di telpon masih terngiang-ngiang di telinganya.

***

Pukul lima pagi.

Zhezha mendengar suara orang membuka pintu, seketika ia yang belum bisa tidur , langsung menoleh ke arah Yoga yang baru saja pulang.

Tak ingin memperburuk keadaan, Zhezha berusaha bersikap biasa saja. Ia pun menyambut kedatangan suaminya dengan pertanyaan.

" Mas, baru pulang? " tanyanya.

Yoga melepas jas pengantin yang masih di kenalannya, tanpa sedikitpun menjawab pertanyaannya.

Ser... detak jantung Zhezha memompa dengan cepat. Jangankan menjawab pertanyaan dari istrinya, menoleh pun tidak

Zhezha terus memperhatikan suaminya ia berharap ada penjelasan dari Yoga, kenapa ia meninggalkannya saat malam pertama mereka.

Suasana hening beberapa saat,

setelah melepas dan mengganti pakaiannya. Yoga langsung menuju tempat tidur, kemudian langsung berbaring membelakangi Zhezha.

Hiks hiks. 

Tak terasa bulir bening menetes di pipi Zhezha, ketika itu. Tak sedikit pun Yoga menoleh kearahnya. Bahkan Yoga seperti tak melihat kehadiran Zhezha di sampingnya saat itu. Jangankan menyentuhnya, melihatnya pun tidak

Padahal Zhezha sedang mengenakan pakaian yang menerawang, agar bisa membangkitkan gairah sang suami.

Zhezha menatap ke arah Yoga yang tidur membelakangi, sambil bertanya dalam hati. ' Apa salah diriku pada Mas Yoga? '

Air mata semakin deras mengalir

Entah kenapa hatinya terasa begitu sakit.

Di tatapnya lagi , pria tampan yang ada di sampingnya. Air mata semakin deras,ketika ia mendengar dengkuran halus dari Yoga yang sudah terlelap tanpa menyapanya sedikit pun.

***

Waktu menunjukkan pukul enam pagi, sudah satu jam Zhezha menangis tanpa suara.

Karena sudah pagi, Zhezha beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Di dalam kamar mandi ia kembali menangis. Namun kali, ini ia sudah bisa berfikir jernih.

'Apa yang ku pikirkan? jika Mas Yoga tak mencintai ku, dia pasti tak akan datang untuk melamar ku, kemudian menikahimu hingga mengeluarkan biaya yang tak sedikit, ' batin Zhezha.

Zhezha pun mempercepat ritual mandi paginya. Setelah selesai mandi, dengan semangat ia duduk di meja riasnya.

Zhezha melihat ada sisa-sisa make up yang menempel di wajahnya.

Ia pun membersihkannya, kemudian kembali merias dirinya.

Seakan sudah lupa dengan rasa sakit yang ia rasakan ketika Yoga mengacuhkannya

Zhezha mulai berfikir positif lagi "Aku harus tampil cantik di depan Mas Yoga.Mungkin saja Mas Yoga terlalu lelah semalam, " batin Zhezha.

Zhezha mulai membentuk alis, menggunakan foundation dan bedak tabur, kemudian memolesi bibirnya dengan warna lembut. 

Ia tersenyum dengan puas, ketika melihat wajahnya di cermin. 

Setelah selesai berdandan, Ia segera mengenakan mini  dress berbahan denim agar terlihat santai.

Ting tong. 

Bel kamar berbunyi, Zhezha menoleh ke arah pintu, untung saja sudah selesai mengenakan pakaiannya.

Zhezha berjalan membuka  pintu kamar.Saat itu seorang petugas hotel datang membawa sebuah nampan dengan penutupnya. 

" Permisi nyonya, Breakfast,"  ucap pelayan tersebut.

" Oh Terima kasih Pak," sahut Zhezha sambil meraih nampan yang cukup berat tersebut.

Setelah menutup pintu, Zhezha berjalan menuju nakas kemudian menghampiri Yoga sambil meletakkan makan tersebut di atas nakas. 

" Mas Yoga, bangun Mas. Sarapan kita sudah diantar! " seru Zhezha sambil mengguncang pelan tubuh Yoga.

Yoga membuka matanya kemudian melihat ke arah Zhezha yang tersenyum kepadanya

" Kamu sarapan saja duluan, aku masih ngantuk! Setelah sarapan kamu siap-siap , karena siang ini juga kita harus kembali ke kota, " ucap Yoga dengan sedikit ketus.

Ia kembali merebahkan tubuhnya dan kembali tidur membelakangi Zhezha

Untuk yang kedua kalinya, Zhezha merasakan di perlakuan kasar oleh Yoga.

Bulir bening tersebut kembali menetes tanpa di minta. Hati Zhezha seakan kembali tersayat di tempat yang sama, padahal baru saya ia mencoba untuk menutup luka batinnya tersebut.

Zhezha beranjak dari tempat tidurnya, menuju meja rias, disana ia menatap sedih dirinya sendiri.

" Apa yang salah dari ku, hingga kau buat aku begini Mas, " ucap Zhezha lirih ia pun kembali menangis.

Bersambung gengs. jangan lupa dukungannya. lope u sekebon 😘😘😘

ada rekomendasi novel keren untuk kalian cek di bawah ini ya .

Cerita di balik Tirai, karya author Gre.

1
Inooy
meluncur air matakuuh,,,😭

smoga Wisnu jd pengobat luka yg begitu dalam bwt Zhezha...

Yoga sungguh kamu keterlaluan, d saat Zhezha baru pulang dr RS kamu torehkan lg luka yg begitu dalam..smoga kamu cepat menyadari nya, dn d saat kamu sadar..Zhezha udh jauh dr jangkauan mu 😬
Inooy
siap2 kamu menyesali tindakan kamu menceraikan Zhezha, Gaaa...
klo dendam ma bapa nya, anak nya jangan d bawa2 dooong..belum tentu anak nya punya tabiat sma kaya orangtua nya
Inooy
mulai bab mengsedihkan 🥺

kamu wanita kuat Zhee kamu pasti bisa melewati smua cobaan ini,,biarkan Yoga bersikap seperti itu..nanti jg ada masa nya dia akan menyesali smua perbuatan nya yg udh nyakitin kamu 🥺
Inooy
klo d pikir2 kamu tidak lebih baik dr pa Yanto, Gaa..kamu nyakitin Zhezha krn kamu dendam ma bapa nya, Zhezha g tau apa Yogaa..dia bahkan setia menjaga hati nya bwt kamu, tp apa balasan nya?
kamu dgn mudah nya melampiaskan dendam mu terhadap pa Yanto dgn menyakiti Zhezha,,ingat Gaa dendam g hrs d balas dgn kejahatan tp tunjukanlah dgn keberhasilan qta!!!
Inooy
kasian bgt Zhe, karena kesombongan ayah mu yg g mo menerima Yoga sebagai menantu nya..kamu yg harus menanggung akibat nya...

lihat lah anak mu pa Yanto, dia mulai menjalani dendam nya Yoga terhadap mu pa Yanto..gara2 anda yg terlalu sombong dn serakah Zhezha d perlakukan tdk semesti nya sbagai seorang istri oleh suami nya 😠
Inooy
Yoga bersikap seperti itu d karenakan prilaku ayah mu Zhe...
Inooy
miris bgt hidup nya Yoga 5 tahun k belakang 🥺
Inooy
benar2 pa Yanto modelan manusia serakah yg g puas dgn apa yg udh d terima 🤦‍♀️
Inooy
iiih mulut s bapa g berubah2 segitu udh bangkrut jg..sadar paaa, anak mu jd tumbal nya klo bapa masih bersikeras merendahkan Yoga..
ingat pa Yantooo roda itu selalu berputar, g selama nya orang akan terus d atas..bukti nya skarang pa Yanto smua kekayaan nya udh habis d jualin bwt berobat...tp pa Yanto masih aj sombong!!!
Inooy
emg selama Yoga merantau utk meraih cita2 nya g pernah komunikasi ma Zhezha y?? 🤔
sampe Zhezha d lamar ma beberapa pria g sedikit pun Yoga ngasih kabar keadaan nya d kota,,,,apakah Yoga sengaja utk menguji kesetiaan Zhezha ga ngasih kabar hingga 5 tahun lama nya?
Inooy
memang sangatlah menyakitkan berpisah dgn orang terkasih, apalgi hubungan qta tdk d restui orangtua qta...
tp hidup memang harus d perjuangkan klo qta pengen jd orang yg sukses,,tp pertanyaan nya..mampukah qta menerjang keras nya dunia dgn sgala rintangan nya?

hanya Tuhan yg tau akan kemampuan qta...😔
Inooy
mulut mu boomerang bagi anda pa Yanto!!! 😤
Inooy
ka author nya langsung respect pas ada typo 👍👍
siti Hasanah
Luar biasa
Annie Soe..
Trm kasih karyanya yg menghibur thor,
Tetap semangat berkarya & sehat selalu..
Pubes Service
perasaan kalau di daerah kami setelah pisah 6 bulan baru boleh ngaju gugatan cerai
lidya makadada
Luar biasa
Karman Sulaiman
mantap buat apa mempertahankan hubungan yg menyakitkan
Karman Sulaiman
Luar biasa
Karman Sulaiman
wanita jg hrs punya prinsip buat suami yg egois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!