NovelToon NovelToon
Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:105.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anna Anisa

"Umi, mau ngenalin kamu dengan anak teman Umi Zah.." . Jelas Umi dengan Lembut. Sungguh, bagai tertusuk peri di hatiku. Dari dulu Umi tak perna membicarakan soal perjodohan untukku. Dan begitu sedih hatiku karna Aku benar benar tak mampu menolak apapun keinginan Umi. Dan yang membuat aku dilema adalah aku sudah merimah sebuah ta'aruf dari santriwan juga di sini yang sudah bergelar seorang Ustadz.Meski aku belum menceritakan semua pada keluargaku.
Dan lebih mengejutkan lagi aku harus mau menerimah perjodohan ini, untuk menuntun calon suamiku yang Notabennya adalah anak Geng Motor. Lantas, dapatkah aku mencintainya..? dan menjadikan keluarga kecil kami sakinah mawaddah warrohmah..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Anisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat Perpisahan

Hari ini Azizah mendapatkan kabar yang sedikit membuatnya tersentak. Seketika tubuhnya gemetar dan terasa tak berdaya.

Kabar itu membuatnya tak tenang seharian ini. Ingin rasanya menemui Ning Fatimah untuk menanyakan soal kabar yang ia dapat. Namun, apalah daya. Sekarang dia pun berhak untuk mencari tahu.

Selesai sholat asyar, Azizah duduk di teras kamar asrama. Dia sedikit terlihat berpikir dan melamun. Entahlah hati ada apa denganmu ini..?? mengapa sesak sekali dadaku ini.

Tiba-tiba suara salam Ning Fatimah membuyarkan lamunannya..

"Assalamualaikum Zah.. "

"Wa.. waalaikum salam Ning. " sambil menyalami Ning Fatimah dengan penuh ta'dzim.

"Kenapa Zah kok melamun..?? " tanya sedikit Ning Fatimah.

"gak papa Ning ... " sambil menunduk malu.

"Kamu sudah mendengar soal kabar Ustadz Arif Zah..?? " Sebuah pertanyaan yang di nanti oleh Azizah akan jawabannya.

Namun, dia hanya menunduk menghindarkan tatapan matanya dari Ning Fatimah.

"Iya Ning, tadi aku gak sengaja mendengar pas temen temen di kamar bercerita. "

"Iya Zah. Sebenarnya Beliau ingin berpamitan langsung ke kamu. Tapi, beliau tak sampai hati Zah. Jika harus melihatmu bersedih hati.. " tutur Ning Fatimah. "Oh iya Zah, ini ada sesuatu dari Ustadz Arif, yang titipin buat kamu." sambung Ning Fatimah dengan menyodorkan sebuah bingkisan kecil.

"Ya sudah Zah, aku masuk ke kelas dulu ya. Kasihan anak-anak sudah lama menunggu. Assalamualaikum.. " sambil melangkah menuju kelas Dinia.

Sedang Azizah setelah mendapatkan bingkisan itu, segera bergegas ke dalam kamarnya dan membuka bingkisannya.

Di dalamnya ada sebuah Jilbab yang sangat cantik berwana Merah Maroon . Yah.. memang warna itu, warna kesukaan Azizah.

Dan selain itu ada sebuah amplop kecil. Lalu di buka oleh Azizah dengan dada bergetar. Terlihat oleh Azizah di dalam surat itu tulisan tangan Ustadz Arif. Karena Azizah faham dengan tulisan tangan Ustadz arif saat dulu menjadi murid Dinia nya.

""Assalamualaiku Azizah.

Maaf sebelumnya. Aku tidak berpamit langsung padamu.

Mungkin saat kamu membaca suratku ini, kamu sudah mendapat kabar, bahwa aku sudah berangkat ke Cairo Mesir. Dan mungkin pun saat kamu membacanya. Aku sudah berada di sini di Mesir.

Bukan maksudku untuk lari dari ini semua. Tapi, aku hanya berusaha untuk memperbaiki keadaan. Aku pun tidak bermaksud untuk menjauhimu. Namun, aku hanya berusaha untuk menjaga jarak kita. Karena, sungguh Azizah, jika aku tak berusaha untuk menjaga jarak ini. Sangat sulit untukku bertahan di sana.

Aku tak sampai hati jika harus melihatmu selalu dilema dengan keadaan. Hingga inilah keputusanku, untuk pergi jauh dari kehidupanmu.

Kini hanya ada harapanku di setiap sujud panjang ku. Jika memang Allah menjodohkan kita. Aku berdoa agar secepatnya Allah tunjukkan jalan, untuk aku bisa segera memilikimu. Tapi jika, takdir Allah berkata lain, aku akan tetap berdoa untuk kebahagian mu. Semoga Laki-laki manapun yang menjadi jodohmu, dapat menjagamu Dunia Akhirat, dan dapat membahagiakanmu lahir batin.

Serta doaku selalu menyertaimu.

Aku berharap Azizah , meskipun Allah tak mengizinkan engkau aku miliki, setidaknya biarkan aku selalu menjadi sahabatmu.

Pintaku yang terakhir, jaga diri baik baik. Tetap menjadi Azizah yang periang dan murah senyum. Jangan bersedih dengan keadaan. Dan yakinlah takdir Allah adalah yang terbaik.

Sekali lagi aku minta maaf Azizah, karena kedatanganku, harus aku akhiri dengan kepergian ku ini.

Waalaikum salam"

Seketika air mata Azizah meleleh dalam linangan dukanya.

Apa ini Ustadz Arif..?? Sebegitu besarkah kau mencintaiku..?? Hingga harus membuatmu mengambil keputusan yang besar ini.. Namun, apalah dayaku. Aku hanya tak ingin melukai hati kedua orang tuaku... Hiks.. hiks... Dia terus menangis, sambil memeluk surat dari Ustadz Arif.

***

Hari berganti hari bulan yang di nanti nanti mama Ratih sudah tiba. Yah, bulan ini Alfaro dan Azizah akan menikah. Mama Ratih sudah menyiapkan segala jauh-jauh hari dari persiapan dekorasi, undangan dan segalanya tak luput dari pikiranan mama Ratih.

"Ma .. papa mau bicara sama mama.. " ajak Papa Jaya dengan serius.

"Ada apa sih pa..? " mama Ratih yang merasa kesal karena kegiatannya memilih Undangan di ganggu oleh Papa Jaya.

"Mama sudah kah memberi pengertian untuk Al..?? " tanya Papa Jaya dengan nada sedikit camas.

"Tenang Pa.. soal Al. Al sudah mau menerima dan meng iyakan pernikahan ini pa. Makanya mama lebih semangat untuk mempersiapkan segalanya. jangan sampai Pernikahan kedua anak kita kurang meriah. Untung ya Pa, Ilham mau kita nikahkan bersamaan dengan pernikahan Al dengan Azizah.. " Senyum sumringah Mama Ratih.

"Yah sudah kalau semua sudah Mama yang ngatur. Papa lega rasanya. " jawab Papa Ja, ya.

"Ma, kalau aku sama mas ilham sesuai gak ma pakai warna ini..?? " sambil menunjuk kan ponselnya yang berisi beraneka model Fashion ala ala Ratu semalam..

"Eemm.. kayaknya kamu cocok banget sayang. Kamu bakal cantik banget sayang. Sama Ilham juga sesuai warna kulitnya. " Mama Ratih nampak setuju dan berbahagia.

"Ya sudah ma, aku pilih yang ini."

"Pilihkan juga untuk Al dan Azizah ya sayang.. soalnya seleramu itu bagus " senyum mama Ratih semakin mengembang.

"Siap ma.. " jawab Sonya.

***

"Al.. kenapa lho .. kok terlihat bete..?? " tanya reza. Yang duduk di samping Al. Sejak tadi Al tak bersuara hanya terdiam diri.

"Mungkin dia lagi patah hati bro.. " sambung Kevin.. sambil menengai dan menyeruput kopi yang ada di depannya.

"Lagi banyak masalah kayaknya Al.. "

Al hanya menghela nafasnya. Dia belum bisa cerita ke teman nongkrongnya, soal perjodohannya dengan Gadis, yang sama sekali belum pernah ia temui. Entah seperti apa wajah dan bentuk tubuhnya. Memang kakaknya sering bercerita, bahwa gadis itu cantik, tingginya semampai dan terlihat sempurna untuk Al. Tapi, siapa tau kakaknya hanya sekedar membuatnya lega saja.

"Heyy.. Malah melamun ini anak...??! " suara reza terdengar keras di telinganya.

"Ck.. apaan sih Za .. Vin. kalian kok kepo sendiri. Aku lagi banyak masalah, yang membuatku gak mood saja. "

"Memang punya masalah apa bro..?? Cerita ke kita, jangan di pendam sendirian. Kitakan Sahabat lho bro.. "

"Ceritanya rumit. Dan lho semua gak bakalan punya solusinya. " gelak Al sedikit terkekeh.

***

Hari ini umi akan menjemput Azizah untuk pulang. Karena, 2 minggu lagi akad nikahnya dengan Al akan di selenggarakannya.

Sebenarnya di hati nya dia sangat bersedih. Saat akan meninggalkan Pesantren ini. Karena sudah 8 tahun berlalu dia tinggal di sini , dengan begitu banyak teman dan suka duka yang telah mereka lewati. Juga sedih saat mengingat sahabat paling dekat dengannya, Vina harus berpisah dengannya. Namun, harus bagaimana ini sudah menjadi kewajibanya sebagai seorang anak.

1
Isma Nuraiti
lama kali lanjutnya...
Alpin Santeng
lanjut kak plisss
Ramadhania Muhammad
lanjut,gpl thor,udh lama yg nunggu bab selanjut nya
Adhelia Iyya
knpa blum up lagi yaa,,..
Thanisha Zaara Mecca
Next.kk
Sukhet 'Alaz
lanjut kak..Baper deh a Al.
Nila Kiftiyah: mohon dukungannya kk🥰🙏
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Syawalia Tsania Ananda
next kak
Nurwadi Nihi
lanjut dg kak

semangat🥀
Nila Kiftiyah: siap kak🥰🙏
total 1 replies
Yaris
pasti Azizah keguguran nggak bisa punya anak aduh Thor jangan sampek
Nila Kiftiyah: dukung terus kaka biar tau kelanjutan Eps nya 🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Putri Auriell
godcop autur ayo semagat2
Ramadhania Muhammad
lanjur
Sukhet 'Alaz
Hua dah. baper!!!
Ramadhania Muhammad
lanjut
Nila Kiftiyah
makasih kak
dukung terus karya saya ya kak
tunggu part selanjutnya🥰🥰🙏🙏
Ilham
aku sk skali dgn crt y
Ilham
aku sk
Ramadhania Muhammad
lanjut
Ramadhania Muhammad
lanjit
Nila Kiftiyah
hhee iya kak sedikit lama kak soal e ngebayangin jadi Al ekpresinya kayaknya sulit buat aku untuk mengatur alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!