NovelToon NovelToon
Menikahi Om-om

Menikahi Om-om

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:73.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: vinoy

BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!

Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sugar dan Salt

Reno tengah sibuk mengerjakan tugas-tugas kantor sambil bersandar di kepala ranjang, di sampingnya Rania juga tengah sibuk menonton kartun kesukaannya.

"Hahahaa lucu banget si Patrick" Ucap Rania tertawa sambil memakan keripik singkong kesukaannya.

Reno yang terganggu dengan suara Rania dan juga suara keripik yang berbunyi kriaaakk-kriuuukkk itu membuatnya mengambil bantal di sampingnya dan langsung melempar Rania.

"Berisik, apa kamu tidak bisa tenang sebentar saja.?" Ucap Reno kesal.

Bugh

Rania terjatuh di atas kasur beserta keripiknya yang juga jatuh dan langsung berantakan mengenai wajahnya.

"Apa sih Om gak bisa banget lihat aku bahagia, ganggu aku saja lagi asyik nonton juga, aku padahal dari tadi baik-baik loh gak ngelakuin apa-apa" Ucap Rania kesal dan memakan keripik yang menempel di rambutnya.

"Kamu yang menggangguku dengan suara tawamu itu dan juga saat kamu memakan keripikmu itu berisik sekali, membuatku tidak bisa konsentrasi" Ucap Reno.

"Kalau makan keripik emang gitu Om, mau" Ucap Rania sambil menyerahkan sepotong keripik yang dia ambil di lantai.

"Tidak lebih baik bereskan semua kekacauanmu itu, dan ya tolong buatkan aku kopi!" perintah Reno.

"Yang manis atau pahit Om?" Tanya Rania.

"Tentu saja manis hidupku saja sudah pahit karena menikahi bocah nakal sepertimu, cepat pergilah aku bosan melihat wajahmu itu" Usir Reno.

"Jangan bosan dong Om belum di cobain juga hehe" Balas Rania sambil cengengesan.

"Raniaaaaaa!!" Teriak Reno dia menatap gadis itu tajam.

"Gak usah teriak-teriak dan melotot gitu Om, jangan suka marah-marah Om udah tua juga, emangnya mau pas Ran lagi cantik-cantiknya Om malah udah aki-aki." Ucap Rania menutup kupingnya sendiri.

Reno tidak mengatakan apapun,Tua katanya dia baru berumur 29 tahun dan dia juga suka berolah raga, dia tidak mungkin menua secepat itu.

Dan juga siapa yang membuat darahnya naik terus dan membuat dirinya suka marah-marah, itu semua karena kelakuan gadis di depannya.

Reno memperhatikan Rania yang sedang memungut keripik yang berserakan di lantai dan memasukannya kembali ke dalam bungkus keripik itu dia berjalan keluar sambil memakan keripik yang tadi dia punguti.

"Hey Bocah nakal, kenapa kamu memakan keripik itu lagi jorok sekali kamu, cepat buang!" Perintah Reno kesal.

"Sayang Om, belum 5 menit juga" Ucap Rania memandang keripik singkongnya sayang dan kembali berjalan keluar kamar menuju dapur.

"Dasar Bocah nakal ada-ada saja anak itu,tapi aku suka" Gumam Reno sambil tersenyum tipis.

"Nih Om kopinya" Ucap Rania setelah dia kembali dari dapur.

"Taruh saja kopinya, apa kamu tidak lihat aku sedang sibuk" Ucap Reno tanpa mengalihkan pandanganya.

Rania mencebik kesal, ingin sekali dia menyiram kopi panas yang baru saja dia buat kepada lelaki menyebalkan di sampingnya itu.

"Dasar Om-om rese bisanya nyuruh-nyuruh doang" Ucap Rania dalam hati sambil menyimpan kopi tersebut di atas nakas di samping tempat tidur mereka.

"Tunggu, berikan kopi itu padaku ,aku haus" Ucap Reno sambil menengadahkan tangannya.

Dengan kesal Rania memberikan kopi tersebut kepada Reno,Reno mengambil kopi tersebut meniupnya sebentar dan langsung meminumnya.

Byuuurrr

Reno langsung menyemburkan kopi yang baru saja dia minum ke arah Rania yang sedang berdiri di sampingnya membuat gadis itu basah kuyup terkena semburan.

"Apaan sih Om pakai nyembur Ran segala, emangnya Ran kesurupan sampai harus di sembur pakai kopi?" Ucap Rania kesal sambil mengelap cairan kopi yang menempel di wajahnya menggunakan tangan.

"Kamu yang apa-apaan dasar Bocah nakal, kenapa kopiku rasanya asin sekali?" Tanya Reno tak kalah kesal sambil mengelap bibirnya yang terasa asin.

"Masa sih Om, tadi Ran sudah benar kok bikin kopinya" Ucap Rania.

"Terus bagaimana kopiku rasanya bisa asin, apa kamu tidak bisa membedakan antara tulisan sugar dan salt yang mana gula dan garam, atau kamu memang sengaja mencoba untuk mengerjaiku?" Tanya Reno curiga.

Sejenak Rania terdiam mencerna kata-kata Reno dia terlihat bingung.

"Wah Om tahu saja kalau Ran emang ngerjain Om, abisnya Om nyebelin sih aku lagi nonton malah di ganggu terus hehe" Ucap Rania cengengesan setelah berpikir beberapa saat.

Cukup sudah Reno tahu gadis itu tidak sengaja mengerjainya, dia memang bodoh karena tidak bisa membedakan tulisan antara gula dan garam dalam bahasa asing.

"Sudahlah lebih baik kamu mandi sana, baumu aneh sekali seperti ayam panggang dan kopi" Ucap Reno tidak ingin membahas kejadian barusan.

"Iya nih, tadi keripik yang Ran makan itu rasa ayam panggang Om enak banget loh" Ucap Rania sambil mencium rambutnya sendiri.

"Dasar gadis aneh keripik singkong enaknya rasa singkong bukan ayam panggang" Jawab Reno.

"Iya sih, tapi keripik tadi juga enak kok Om, kayak makan keripik di campur ayam panggang, atau sebaliknya ya?" Ucap Rania bingung dengan ucapannya sendiri.

"Sudahlah, kenapa tiba-tiba membahas keripik mandilah sudah malam dan sebaiknya kamu cepat tidur, aku tidak mau membangunkanmu besok pagi kalau kamu telat bangun lagi" Ucap Reno.

"Iya sabar dong Om, ini Ran juga mau mandi" Ucap Ran berjalan ke arah kamar mandi sambil membawa pakaian dan handuk.

15 menit kemudian Ran keluar kamar mandi sambil menggosok-gosok rambutnya menggunakan handuk yang basah sehabis keramas dia berjalan ke arah meja rias dan duduk disana.

Reno memperhatikan Rania dalam diam ,gadis itu terlihat fokus mengeringkan rambutnya sehingga tidak menyadari Reno yang menatapnya penuh nafsu.

"Ya tuhan cobaan apalagi yang kamu berikan pada hambamu ini, mengapa kamu terus memberiku pemandangan yang membuatku khilaf terus" Ucap Reno dalam hati sambil mengusap wajahnya.

Dia memalingkan wajahnya agar tidak terus-terusan menatap Rania, dia takut dia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dan malah membawa gadis itu kedalam pelukannya.

"Sabar Ren sabar ini belum saatnya, kamu harus menunggu!" Ucapnya berusaha menyadarkan dirinya sendiri.

"Kenapa sih Om, tampangnya gitu amat?" Tanya Rania sambil bersandar di kepala ranjang di samping Reno.

Reno mencium bau vanila yang menguar di rambut Rania yang basah belum terlalu kering, oh tidak dia benar-benar tidak bisa menahannya kalau seperti ini terus.

"Diam kamu Bocah nakal, lebih baik kamu cepat tidur" Ucap Reno sambil berbaring memunggungi Rania.

"Dasar Om-om nyebelin, ditanya malah di semprot mulu aku tuh, tahu gitu gak bakal deh aku nanya" Ucap Rania kesal dan langsung berbaring di samping Reno dan memunggungi suaminya itu.

Reno berbalik menghadap Rania saat tahu gadis itu sudah tertidur lelap terdengat dari nafas gadis itu yang naik turun dengan pelan.

Reno menggeser tubuhnya mendekati Rania dan membawa gadis itu ke dalam pelukannya, dia mengusap wajah gadis di pelukannya pelan sambil menatapnya penuh kekaguman.

"Selamat tidur sayang" Ucap Reno sambil mendekap gadis itu dan mencium keningnya lembut ikut memejamkan matanya.

Sudah jadi kebiasaannya dia akan memeluk Rania saat gadis itu sudah tertidur ,karena kalau sudah bangun gadis itu mungkin akan memukulinya dan memanggil dirinya dengan sebutan mesum.

Reno dan Rania memang tidur di 1 ranjang, namun mereka belum pernah melakukan hal intens apapun layaknya pasangan suami istri.

Reno sudah puas hanya dengan memeluk gadis itu sambil tidur, selama gadis itu ada di sampingnya dia akan merasa senang-senang saja.

Dia tidak mau menuntut apapun kepada Rania, dia takut nanti hubungan mereka akan jadi renggang dia tidak mau itu terjadi, biarlah semua mengalir dengan sendirinya.

1
laili_TQ
Luar biasa
laili_TQ
Lumayan
kala
Luar biasa
kala
Lumayan
imah sofiatun93
/Curse//Curse//Curse//Facepalm/
TiSafi
hehe
TiSafi
seru
Oei vi
🤣🤣🤣🤣
Oei vi
jadi ingat waktu SMA, kami sekelas nakal dan kompak 🤭🤭,karna nakal pernah gurunya sampai keluar kelas.
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣
Oei vi
Dasar reno,,mulutnya bikin kesal aja.
Nury
aku udah bc berkali,, seru greget,,gimana gitu ceritanya menghibur banget ,
Cia Sanu
bagus
Hilyah Aila
wah bener²parah tu mertua wkwkwkwk lgi baca ketawa sendiri sampe kpengen pipis
Umi Salsabilla
apax yg sama si dg Novel sebelah ,perasaan g ada samax ,cuman yg sama Om2 menikah dg gadis SMA
Power Rs
thorr... sumpah kayanya kamu agak gesrek jg deh. hehehe maaf thorr, canda😃
Arikaa Ubaidiah
Kecewa
Atma Inatun Nikhma
Biasa
Aksal hasbi Ramadhan
ternyata Reno diam" suka yah Sa rania,, ahh pasti dah bucin tuch sama rania, 😅😅
Dini Haeroni
pengen ihhh... satu kaya Reno
Sri Wahyuni
kpan nyalon nya trlalu bnyk obrolan main2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!