NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Duniamasadepan / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Riza melyn

Dalam masa Revisi
__________________________________________

Xian Liu Mei. Seorang gadis cantik bergelar putri mahkota dari kerajaan Xian, Zaman kultivator. Dia mendapat gelar "Dewi Perang" oleh para musuhnya. Liu Mei bukan seorang putri manja, tapi tomboy.

Liu Mei berpindah dimensi ke zaman modern dan menggantikan posisi seorang gadis yang di khianati oleh tunangan dan sahabatnya.

Dengan bantuan ingatan pemilik tubuh dan Ruang Dimensi yang ikut berpindah, Liu Mei memanfaatkan beberapa perhiasan dan koin emas yang dia miliki untuk bertahan hidup di era modern.

Bertemu dengan 4 Pria dengan karakter yang berbeda, manakah yang akan di pilih oleh Liu Mei sebagai pasangan hidupnya?

Bagaimana kisahnya? ayo ikuti cerita ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedikit inspirasi dari novel-novel TimeTravel yang lain, selebihnya Drakor dan imajinasi Author sendiri.

Selamat Membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riza melyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke Kota

Axila mengambil persediaan peluru disabuk kirinya, dengan cepat dia menggantinya lalu kembali menyerang para pemberontak. Axila menggunakan elemen tumbuhan dengan diam-diam, ingat kan? Jika kekuatannya itu perebut.

Axila memang berhasil merebut beberapa elemen milik musuhnya waktu di zaman dulu dalam peperangan, dan sekarang elemen yang dia miliki adalah, Api Suci, Angin, tumbuhan, dan cahaya yang baru dia dapat dari ibunya dua hari yang lalu.

Axila mengikat kaki para pemberontak dengan akar-akar pohon, sehingga mereka tak bisa melarikan diri saat Axila menyerang. Axila juga menggunakan elemen cahaya untuk membuat mereka buta dan tak sadarkan diri, sehingga tak bisa menyerang para prajurit negara.

Satu jam berlalu, banyak pemberontak yang sudah lumpuh dan kehilangan nyawa. Dan yang buta diamankan oleh para prajurit negara, senjata mereka diambil secara paksa, dan bahkan mereka dihilangkan kesadarannya untuk mempermudah para prajurit yang membawa mereka ke markas pusat. Kira-kira ada 11 orang yang masih hidup, dan sisanya sudah tak bernyawa karena keganasan Axila.

Bahkan lengan kanan Axila juga terluka akibat timah yang menembus permukaan kulitnya, karena kelalaiannya salah satu musuh melukainya tadi.

Keadaan hutan jadi sangat kacau, banyak orang yang juga ikut terluka akibat penyerang ini.

"Hari ini kita juga kita kembali ke kota, persiapkan diri dan semua barang yang kalian bawa!.

Prajurit yang terluka parah akan diangkut dengan helikopter yang akan tiba satu jam lagi, yang luka ringan ditangani oleh para tim medis!" Ujar kapten Ronal tegas, bahkan Jendral Michael, ayah dari Putra juga ikut turun tangan.

"Apa ini tak terlalu cepat? Semua orang masih lelah karena penyerang ini." Gerutu Putra disamping Axila, dia baru saja selesai mengangkat peluru dari lengan kanan Axila.

Axila yang terbaring terkekeh pelan, biasanya dia yang selalu memerintah dimedan perang, namun saat ini. Entahlah....

"Sudahlah, kita kembali hari ini. Aku penasaran bagaimana keadaan di kota." Sambung Axila dengan kekehan nya.

"Ayolah, kita baru saja berperang dengan mereka. Lalu sekarang harus bersiap dan kembali?" Ujar Putra protes.

Axila menggeleng, "mereka terlalu banyak diluar sana. Menunggu malam tiba dan membalaskan dendam teman-teman mereka yang kita renggut nyawanya.

Tidak, bukan kita, tapi aku." Ujar Axila dengan serius. Membuat Putra meneguk Silvanya dengan susah payah, karena wajah Axila yang terlihat menyeramkan.

Terdengar langkah kaki yang sedang mendekat, Axila dan Putra saling tatap. Disana sudah berdiri seorang pria berumur 50-an, namun masih terlihat sangat tampan,. disampingnya ada orang yang sudah familiar dengan Axila.

Tiba-tiba Putra berdiri dengan cepat, lalu memberikan hormat pada kedua orang itu. "Selamat Siang, Pak!" Ujar Putra dengan tegas.

Pra itu membalas hormat dari Putra, lalu berjalan mendekat. "Apa kau baik-baik saja, Son?" Tanyanya pada Putra, disambung dengan tepukan pelan dibahu kiri Putra.

"Siap, jawab Pak. Saya baik-baik saja." Balas Putra.

"Syukurlah, aku senang mendengarnya, Son." Balas pria itu. Matanya tertuju pada Axila yang sudah terduduk, dan memberikan hormat dengan tangan kirinya.

"Maaf, Pak. Saya menggunakan tangan kiri untuk memberikan hormat pada anda, karena seperti yang anda lihat, jika tangan kanan saya sedang terluka." Ujar Axila dengan santai, tapi tegas.

Jendral Michael mengangguk, "Tak apa, Nona. Saya mengerti." Balasnya. Matanya mengarah pada Putra, "jadi ini dia adikmu, Son? Aku bertanya sebagai seorang ayah, bukan atasanmu." Ujarnya.

"Iya Pa, dia Axila. Aku yang bertanggung jawab atas dirinya, sebagai seorang kakak." Balas Putra.

"Jika begitu, dia adalah Putriku. Bukankah begitu, Kapten Ronal?" Ujar Jendral Michael dengan menatap pria disamping nya.

Dengan cepat Kapten Ronal mengangguk, "Benar, Pak. Nona Axila juga menjadi Putri anda."

*******

Para prajurit sudah selesai bersiap, yang terluka para juga sudah dijemput dengan 2 helikopter yang mengangkut mereka. Sisanya merapikan tenda, dan mempersiapkan kepulangan mereka hari ini.

"Istirahatlah sebentar, selagi kita menunggu angkutan tiba!" Ujar Kapten Ronal.

Para prajurit mulai duduk ditanah, dengan tas ransel besar disamping mereka, serta beberapa barang lainnya. Masing-masing menjaga ransel milik mereka, ada juga yang duduk bercanda dengan prajurit yang lain. Ada juga yang tiduran diaras dedaunan kering sambil bersenandung kecil.

Sedangkan Axila dan Putra juga sedang bersantai, mereka duduk bersama keempat prajurit lainnya, yang berada dalam tim Putra.

Dengan Axila yang tiduran dipaha Putra, sambil kepalanya diusap pelan. Matanya mungkin saja menutup, tapi tidak dengan mulutnya yang terus terkekeh dengan candaan dari para pria itu.

Terdengar suara beberapa kendaraan telah mendekat, lalu berhenti dijarak yang agak jauh dari tempat mereka saat ini.

Suara Kapten Ronal kembali terdengar, menyuruh mereka menaiki kendaraan itu.

Satu persatu prajurit mulai menaiki kendaraan yang ada.

"Nona Axila, Jendral menyuruh Anda untuk naik mobil miliknya bersama dengan beliau dan juga Junior Putra." Ujar salah satu anggota dari tim elite.

Axila menggeleng, "aku akan bersama para prajurit yang lain. Beritahu beliau, jika aku tak bisa." Balas Axila lalu menaiki kendaraan yang sudah ada beberapa prajurit diatasnya.

Mau tidak mau, Putra juga ikut dengan Axila. Memang dia tak bisa melawan perintah ayahnya, namun dia juga tak bisa meninggalkan Axila sendirian dengan prajurit-prajurit itu.

Jendral Michael tak bisa melakukan apapun, dia bahkan hanya terdiam lalu menaiki mobilnya, diikuti oleh Kapten Ronal.

Kendaraan yang memuat para prajurit segera melaju, mobil-mobil itu perlahan mulai meninggalkan hutan belantara. Mobil-mobil itu bergerak dengan berbaris, didepannya ada mobil milik Jendra Michael, dibelakangnya ada kendaraan para prajurit.

Dan kendaraan yang ditumpangi Axila berada diposisi paling belakang, sesuai dengan permintaan Axila pada senior yang mengemudikan kendaraan, karena ada sesuatu yang ingin dilakukan oleh Axila sendiri. Yaitu menghabisi para pemberontak dengan kemampuannya, yaitu cahaya. Axila membunuh para pemberontak hanya dengan cahaya yang dibuat seperti jarum halus, lalu dikirimkan pada markas mereka yang tersembunyi.

Kendaraan para prajurit sudah memasuki area perkotaan dengan terus berbaris, para prajurit bersorak bahagia karena sudah selesai melakukan tugas mereka. Bahkan bukan lagi hanya berlatih, namun berperang dengan para pemberontak negara.

Mobil-mobil pribadi mendahului mereka, begitu juga dengan kendaraan roda dua. Namun semua itu terhenti ketika sampai dilampu merah, mereka harus mematuhi aturan lalulintas bukan?

Kini Axila menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak. Sejak mereka mulai bergegas pergi dari hutan, mata Axila sudah terpejam dengan bersandar didada bidang Putra. Dan kini dia haru saja bangun. Axila yang terbangun langsung mengarahkan pandangannya pada kendaraan-kendaraan pribadi yang berjejer dibelakang nya.

Menjadi pusat perhatian para pengguna jalan, saat mereka melihat ada satu orang gadis yang bersama dengan para prajurit. Tampilannya benar-benar terlihat sangat keren, dengan baju kaos hitam yang disisip, dan digulung lengannya dan ada logo prajurit negara, celana bercorak prajurit. Rambut yang diikat acak, berkulit putih dan berwajah cantik, tentu menambah poinnya sebagai sosok yang dikagumi.

Axila tersenyum pada para warga yang manggilnya, dia melambaikan tangan sambil mengedipkan matanya.

Disamping kendaraan itu, ada mobil Lamborghini berwarna hitam. Didalam sana terdapat dua orang pria tampan, yang satunya sedang menyetir sedangkan yang lain nampak tengah membaca Email yang masuk kedalam tablet yang berada ditangannya.

1
an-nuur H💞
aku ngakak thor🤣🤣
an-nuur H💞
wkwkwk🤣🤣🤣🤣
Widaandriani27@gmail.com Gmail.com
Luar biasa
Binti
pasangan yang klop top markotop
Binti
heleh gak mau tapi menikmati ... dasar bulus
Binti
semoga aja mafianya bukan Casanova
Erlina Ibrik
Luar biasa
Yaser Levi
thor..ini novelmu sangatttttttttt minim adegan romantisnya..lellah aku menantinya😕
Yaser Levi
tetap saja dia laki2 murahan...jgn lagi balik ke mike
Yaser Levi
jelek ceweny..tdk sesuai sm spesifikasi..cantik..jauh lah
Binti: mafianya juga jelek kurang gagah
total 1 replies
Yaser Levi
tempat nya tdk cocok..iindonesia..masih masuk akal klu di negri ginseng..
Lhina Bright
na nih sdh muncul lagi nih jodoh keduanya si axila..
Lhina Bright
na jodoh pertama sdh mulai muncul nih../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lhina Bright
suka ma novel yang pemeran nya adalah wanita kuat, tdk mudah di tindas dan juga kejam..
Rafinsa
Luar biasa
Rafinsa
laaah.. japan balas dendamnya???
Rafinsa
hilal jodohnya axila mulai muncul ya thor ..🤭
Rafinsa
suka banget kalo MC nya kuat...gak menye2.. semoga saja..
Pujianto Ajha
Luar biasa
Yoni Asih
q kembali kesini lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!