dikisahkan ada seorang gadis desa bernama Kirana, ia adalah gadis yang pintar dalam ilmu bela diri suatu hari, ayahnya yaitu ustadz Mustofa menyuruh Kirana untuk merantau ke kota karena pikirnya sudah saatnya ia untuk membiarkan putrinya itu mempelajari dunia di luar desa
Kirana memenuhi permintaan sang ayah dan pergi ke kota yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampung halamannya. dan di sinilah Kirana mulai di hadapkan dengan situasi yang menguji keberanian serta kesabarannya, pertemanan, Cinta segitiga sampai akhirnya ia bertemu dengan takdir yang memang telah di putuskan untuk dirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riris Sri Wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melamar pekerjaan
Pantai pencarian terus dilakukan atas menara maupun yang mencari menggunakan kapal terus berusaha menelusuri area sekitar pantai hingga akhirnya salah satu petugas keamanan yang menaiki kapal melihat ada seorang laki-laki yang tengah Mendayung di atas papan selancar mereka yakin itu adalah Daniel yang sedang mereka cari . "itu dia!" teriak salah seorang petugas keamanan. mereka segera menyusul Daniel dan mereka berhasil membawanya ke atas kapal. namun, ombak semakin lama semakin kuat membuat kapal sulit untuk di kendalikan. para petugas termasuk Daniel pun akhirnya bekerja sama dan mereka mendayung sekuat tenaga.hingga akhirnya, mereka berhasil sampai di daratan dengan selamat.
Andre dan Intan segera menghampiri mereka. intan memeluk erat putranya itu dengan perasaan panik."syukurlah, putra kalian berhasil kembali dengan selamat. "
"Terima kasih banyak pak, karena telah membantu menemukan serta mengembalikan putra Kami! " ucap Andre.
"Sama-sama Pak, tapi kami mohon agar bapak lebih berhati-hati karena laut saat ini sedang dalam keadaan tidak tenang jangan sampai ada korban lagi setelah ini! " Andre mengangguk pelan. " iya, bapak benar. "
"Daniel, kamu nggak apa-apa kan sayang? " tanya Intan dengan nada khawatir. Daniel mengangguk pelan. jelas masih ada sisa rasa takut sekaligus was-was dalam dadanya.
"makanya lain kali kalau orang tua lagi ngomong itu di dengerin! " ucap Andre dengan nada serius. Daniel menunduk malu. " maaf pah! " Andre menghela nafas, "sudahlah! yang penting sekarang kamu udah nggak apa-apa kan? ayo sekarang kita kembali ke Vila! "
"iya pah. "
Sore harinya...
Tina pergi ke masjid, gadis itu hendak pergi mengaji tetapi tiba-tiba terpikirkan di benaknya untuk kembali mengajak Kirana untuk pergi bersamanya. Tina pun mampir ke kontrakan Kirana untuk menjemputnya. Yang mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban Ia pun kembali mengetuk pintu sembari Memanggil nama Kirana tetapi tidak ada yang menjawab pada akhirnya Tina pun pergi tanpa Kirana
Ternyata saat Tina pergi ke rumahnya Kirana sedang keluar untuk mencari bahan makanan untuk makan malam nanti dan saat ini ia masih berada di supermarket saat itu Tina telah tiba di masjid ia pun langsung berlari menghampiri Reyhan yang saat itu sedang berbicara dengan pak budi yang merupakan pengurus masjid itu sendiri.
"kak Reyhan!! " panggilnya.
Reyhan pun menoleh. "Tina, ada apa? "
"ada yang ingin Tina katakan kepada kak Reyhan"
"kalau begitu saya izin pamit dulu nak Reyhan" ujar pak budi yang melihat tina yang nampak serius ingin bicara dengan Reyhan. "baik Pak, kalau ada apa-apa bapak hubungi saya saja ya pak! "
"baik nak Reyhan. assalamu'alaikum! "
"waalaikumsalam" Reyhan dan Tina menjawab salam itu bersamaan. setelah kepergian pak budi, Reyhan kembali bertanya kepada Tina. "Tadi kamu mau bilang apa? "
"aku ada kabar baik nih Kak Reyhan. "
"kabar baik? kabar baik apa? "
"Kak Reyhan butuh asisten untuk mengajar anak-anak di masjid kan!?kebetulan yang ingin melamar jadi guru di masjid ini namanya Kak Kirana"
"oh iya? lalu dimana dia sekarang? "
"Itu dia masalahnya Kak tadi aku mau mengajak kak Kirana untuk datang ke sini menemui Kak Reyhan tetapi sayangnya sekarang dia tidak ada di rumah makanya Tina datang sendiri kemari. "
Reyhan mengangguk-angguk, "jadi, apa yang Tina ingin kak Reyhan lakukan sekarang? "
"Aku datang kemari untuk menanyakan Syarat apa saja yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan itu Kak atau dokumen apa yang perlu disiapkan oleh kak Kirana atau apa nanti aku akan bilang ke kak Kirana. "
Reyhan menjawab dengan tenang sembari menggeleng pelan. "bilang pada Kak Kirana kalau Kak Reyhan tidak membutuhkan dokumen apapun apabila Kakak Kirana memang berniat untuk menjadi guru di masjid ini maka satu syaratnya "
"apa itu kak? "
"syaratnya hanyalah kak Kirana harus mengerti benar mengenai Alquran kalau Kak Kirana sudah memenuhi syarat itu maka Tina bawa saja kak Kirana menemui Pak Budi nanti biar beliau saja yang mengetesnya bila Kak Kirana sudah lulus maka dia bisa mulai bekerja di sini"
"oh baik kak, siap laksanakan" jawab Tina mantap sambil menunjukkan sikap hormat. Reyhan tersenyum melihat tingkah Tina. "yasudah ayo kita mulai kelas mengajinya! "
"ayo kak! "