"30 juta sebulan ,"!! kata seorang laki laki dewasa, berwajah tampan ,namun sorot matanya tajam, wajahnya datar auranya sedingin es di kutup Utara.
mata Elisha terbelalak sempurna dengan nominal yang di ucapkan laki laki di hadapannya itu. meskipun ragu tapi gaji 30 juta sebulan begitu menggiurkan bukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PSB9
masih banyak hari yang sama ,Lebih baik aku cari minum di dalam saja, dari pada beli ,itung itung ngirit , oiya setalah ini mungkin aku akan menghubungi ayah ,sudah waktunya bayar cicilan bank bukan"!. Gumam nya sambil berjalan mendekat ke arah pintu yang tertutup itu.elisha celingukan mencari arah dapur, rumah tersebut cukup mewah dan sangat rapi,.
"Aahh, sekali lagi sayang"!! Suara itu pun membuat Elisha mengentikan langkahnya .
"Sial, jangan bilang mereka sedang "!! Ucapan Elisha pun tercekat di tenggorokan, saat suara tersebut kembali terdengar ,ya itu suara boss nya terlihat sebuah kamar dengan pintu yang tidak tertutup rapat,. Bukanya cepat melangkah menuju dapur , tapi rasa penasaran elisha pun semakin menggebu, apalagi mendengar suara desahan panas membuat dadanya semakin berdebar tidak karu karuan.
"Anjir ,kenapa jadi baper begini sih"! Gumamnya melangkah pelan menuju sumber suara .
"Terus ,sayang aahh"!! Kata Kelvin lagi membuat Elisha semakin fokus dengan arah suara tersebut .
"Sebenarnya mereka sedang ngapain, jadi penasaran sekali aku "! Gumamnya .matanya menelisik ,mengintip pintu yang tidak tertutup rapat tersebut ,hingga mata Elisha pun terbelalak sempurna ,saat melihat Kelvin yang sedang polosan dan membelakangi nya , dengan diky yang sudah berjongkok di depan Kelvin , sudah bisa di pastikan apa yang sedang Diky lakukan di bawah sana.
"Oh,my God,, aku pikir suatu saat nanti aku akan melakukan hal itu kepada suami ku nantinya, tapi kenapa rasanya aku ingin muntah melihat diky melakukan itu kepada anak konda milik Kelvin."! Gumam Elisha sambil mengigit bibir bawahnya, dada Elisha naik turun bersamaan dengan desahan Kelvin yang keluar dari mulutnya .
"Sial, kenapa apem ku jadi berkedut kedut gini, aah mending aku pergi saja"! Kata Elisha lagi ,sambil membalikan badan dan segera kembali ke dalam mobil ,rasa harus yang dirasakannya seketika hilang , bayangan diky sedang melahap anak konda Kelvin pun terngiang jelas di benak Elisha.
Elisha meraba tengkuknya yang mendadak merinding hebat,"sebenarnya itu burung bisa berdiri kan kenapa tidak menyukai wanita saja dari pada sama sama burung saling patok kan malah repot,"! Elisha bermonolog sambil membayangkan burung keduanya berpatukan satu sama lain.
"CK, bisa bisa aku malah kepengen nantinya, kan repot jika aku bermain solo di dalam mobil, kalau ada yang lihat bisa bisa malah diajak duet bareng"! Gumam Elisha lagi.
Elisha pun memilih untuk pergi ke warung yang ada di kawasan komplek tersebut untuk membeli minum dan beberapa makanan ringan, lalu kembali dan duduk di teras rumah milik diky sambil melihat drama kesukaannya.
Jam menunjukan angka 4,lewat 30 Kelvin telah keluar bersama diky dari rumah tersebut, menatap ke arah elisha yang sedang duduk di kursi sambil makan camilan.
"Apa kamu tidak jagi pergi jam 5 nanti"! Tanya kelvin yang sudah berdiri di depan elisha.
"Boss"! Sahut elisha segera menurunkan kaki nya sambi tersenyum ke arah Kelvin dan diky bergantian.
"Jadi boss, apa kita akan pulang sekarang"! Tanya elisha memastikan.
"Ya "!! Jawab Kelvin,singkat.
" Baiklah, boss"!! Jawab Elisha , akhinya supir dan boss itu pun berjalan menujuk mobil dan pergi meninggalkan rumah diky .
"Pulanglah ,besok jangan telat karena besok aku harus ke kantor papa"! Kata kelvin yang sudah turun dari mobil ,saat itu mobil sudah berhenti di halaman mansion milik tuan Bilal.
"Baik ,boss"!! Jawab Elisha ,sambil menganggukan kepalanya Singkat. Elisha pun kembali masuk kedalam mobil dan kembali ke kosannya. Tak butuh waktu lama Elisha sudah sampai di kosannya dan segera masuk kedalam kamar mandi.
Elisha keluar dari kamar mandi dengan wajah segar nya,setalah melaksanakan kewajibannya , dan siap untuk menemui Irfan ,Elisha pun meraih ponsel nya, sudah 15 panggilan tak terjawab dari nomor yang sama ya itu nomor Irfan .
Baru saja keluar dari kosan, dan mengunci pintu kembali ponselnya bergetar ,lagi lagi irfan menghubungi nya.
"Hallo ,"!! Sapa Elisha pelan.
"Apa kau sengaja mempermainkan ku,nona"! Tanya Irfan dengan nada yang cukup keras terdengar di telinga elisha .
"5 menit lagi aku sampai , tunggu ya"! Jawab Elisha lalu mematikan sambungan telon tersebut sepihak.
"Jadi"!! Tut.tut.tut. panggilan terputus.
"Sialan , berani sekali gadis ini "! Umpat Irfan kesal, padahal irfan pun juga baru saja datang ,yang belum lama menunggu ,tapi mungkin dia sangat menghargai waktu maka dari itu telat satu menit pun membuat irfan memperhitungkan nya .
10 menit menunggu elisha pun sampai dengan nafas yang ngos ngosan. " Anda telat 10 menit ,tidak konsisten"! Kata irfan suaranya dingin sedingin wajahnya saat ini.
"Sialan" umpan elisha dalam hati tak bisa menjawabnya karena nafasnya yang masih memburu. Tanpa permisi Elisha pun meraih gelas berisi air putih yang berada di depan Irfan dan meneguknya hingga tandas.
"Hah"!! Kata Elisha sambil mendudukkan bokongnya di kursi tepat di depan Irfan duduk. Irfan tak percaya dengan kelakuan gadis di depanya, bisa bisa nya dia meminum minumannya yang sudah di minumnya tadi meskipun itu hanya sedikit .
"Anda tidak sopan, nona"! Kata irfan lagi, Elisha mengarahkan 5 jarinya ke arah irfan memintanya untuk tidak banyak komplain.
"Katakan tuan, kenapa anda memintaku kesini, sepertinya anda sangat nafsu ingin bertemu dengan ku"! Kata elisha kepada laki laki di depan nya itu.
"CK, nafsu anda bilang, apa anda lupa sudah mengotori jas mahal milik boss saya, dan anda harus bertanggung jawab atas itu semua "! Kata irfan lagi masih dengan tatapan tajam tertuju pada elisha.
"Bertanggung jawab,kemari kan jasnya biar saya cuci saja ,begitu saja kok repot"! Jawab elisha tak mau kalah.
"Tidak bisa ,itu jas mahal anda tidak bisa mencucinya, anda harus ganti rugi sebesar 30 juta "! Kata irfan mendelik sempurna menatap ke arah elisha yang wajahnya masih datar itu.
"Kau gila ya, mana ada ketumpahan kopi saja harus ganti rugi 30 juta ,apa kau ingin memeras ku secara tidak hormat begini"! Pekik elisha dengan suara yang sudah naik satu tingkat.
"Elisha Eveline,20 tahun, anak dari azis Arsalan dan anggun, tinggal di Surabaya bersama ayah dan ibu sambungnya Fitri, dan dua adiknya Aidan dan Tania ."!! Ucap Irfan membaca sesuatu yang ada di layar ponselnya.
Deg"!! Mata Elisha semakin terbelalak saat Irfan mengetahui tentang dirinya dan keluarganya .
"Jangan macam macam ya"! Pekik elisha.
"Jika anda ingin cepat selesai dengan urusan ini, maka anda harus menerima kerja sama dengan ku, bayaran 30 juta sebulan, kontrak kerja bisa lama bisa tidak tergantung boss exel"! Tawar irfan membuat elisha mengernyitkan keningnya ,.
"Apa sebenarnya mau nya laki laki di hadapannya ini ,kenapa dia seolah sangat terobsesi sekali dengan sosok nya hingga mau memberikan gaji segitu besar dalam sebulan untuk nya"!! Elisha masih terdiam dengan otak cerdas ya yang masih berfikir keras saat ini.