mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.
alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.
Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.
kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.
° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 : Zion yang bertindak.
Malam kemudian......
Zion yang Habis Makan dari Restoran langsung keluar dari restoran itu dan memulai misi yang di berikan oleh Mila.
"Waktunya bekerja. "ujarnya kemudian ia berlari dengan kecepatan tinggi menuju rumah Besar yang sudah di tunjukan oleh Mila sebelumnya.
"Kira-Kira berapa ya uang yang aku dapatkan dari misi ini? "ujarnya dengan nada bertanya-Tanya.
Singkat cerita.......
Zion sudah dekat dengan rumah itu kemudian ia bersembunyi di balik pohon karena disana ada empat penjaga yang sedang berjaga di Gerbang.
"Ketat sekali disini. "ujar Zion dalam hatinya, kemudian ia bergerak dengan cepat tanpa membuat suara menuju pintu rahasia yang ada di Belakang.
setelah di belakang Zion meloncat melewati Gerbang lalu masuk ke area kawasan dalam. "Sepertinya itu adalah pintu rahasianya. "ujarnya kemudian ia menuju pintu itu.
setelah di depan pintu rahasia itu, Zion membukanya dan Melihat Mila yang sedang bermain ponsel sambil memegang pakaian pelayan berwarna luar Hitam dan dalam putih.
"Kamu sudah datang. "ujar Mila, kemudian ia memberikan pakaian pelayan itu dan Zion langsung mengambilnya.
setelah itu Zion melepaskan Jubahnya lalu ia memakai pakaian pelayan itu. "Dimana aku harus meletakan Jubahku? "Tanya Zion.
"Sini biar aku yang menyimpannya. "ujar Mila kemudian ia mengambil Jubah itu ditangan Zion lalu menyimpannya di lemari yang ada di tempat itu.
"Dimana adik tiri dan ibunya itu? "Tanya Zion.
"Mereka sedang keluar tapi sebentar lagi akan kembali, kita tunggu di ruang tamu, kamu harus menyamar menjadi pelayan baru dan sisanya aku serahkan padamu. "ujar Mila.
"Baiklah. "ujar Zion.
12 menit kemudian......
mereka berdua telah sampai di Ruang Tamu disana banyak pelayan wanita dan pria yang sedang berdiri tegak.
"Perkenalkan Dia adalah Zion pelayan peribadiku yang baru. "ujar Mila memperkenalkan kepada para pelayan yang lainnya.
"Dia Tampan juga. "Bisik salah satu pelayan wanita kepada temannya.
"Ya, benar, aku tidak menyangka Nyonya bisa menemukan pria tampan yang sangat sempurna. "ujar pelayan wanita yang satunya lagi.
20 menit kemudian.......
Adik Tiri Mila yang bernama Juju dan Ibunya sudah datang dan masuk ke dalam rumah lalu para pelayan wanita dan pria menyambut kedatangan mereka.
"Selamat Datang Nyonya"
Selamat Datang Nyonya Juju"
"Selamat Datang Nyonya"
[ Ruang Tamu ]
Mereka datang, bersiaplah untuk berpura-pura ramah dan sambut mereka berdua. "Perintah Mila lewat bisikan kepada Zion dan ia mengangguk mengerti dengan apa yang dikatakan Mila.
Juju Dan ibunya sudah sampai di ruang tamu dan terkejut melihat Mila yang masih hidup namun mereka menyembunyikan keterkejutannya menggunakan senyum Ramah.
Namun di dalam Hati mereka yang dalam menyimpan kekecewaan yang sangat besar karena rencana melenyapkan Mila selalu Gagal selama berbulan-bulan.
"Selamat Datang Dua Nyonya Cantik. "Sambut Zion dengan senyum yang Ramah.
"Wah, Kamu bisa aja, ngomong-ngomong aku baru melihatmu, apa kamu pelayan baru? "Tanya Juju.
"Ya, aku adalah pelayan peribadi Nyonya Mila. "ujar Zion sambil tersenyum ramah.
"Bagaimana Mila bisa mendapatkan Pria tampan dan sempurna ini? "Tanya Juju dalam hatinya dengan nada bertanya-tanya.
"Siapa Namamu anak Muda? "Tanya Ibu Juju.
"Aku adalah Zii, salam kenal Nyonya. "ujar Zion.
"Salam Kenal juga. "ujar Ibu Juju.
"Ibu, Juju, duduklah, pasti kalian lelah. "ujar Mila.
mereka berdua duduk lalu Mila mem-perintahkan Zion untuk mengambil air minum untuk mereka berdua. "ini hanya Sandiwara tapi aku juga harus serius. "ujar Zion dalam hatinya.
Setelah beberapa menit Zion kembali membawa tiga gelas berisi air putih kemudian ia meletakannya di Depan mereka bertiga masing-masing.
"Sudah dari mana kalian tadi? "Tanya Mila kepada Juju dan ibu tirinya.
"Kami berjalan-jalan saja hehe. "Jawab Juju.
kemudian mereka bertiga mulai berbincang-bincang membahas Tentang apapun namun dalam hati mereka menyimpan Rasa Benci masing-masing.
15 menit kemudian.......
Juju dan Ibunya beranjak berdiri dari tempat duduknya. "Maaf kami sudah ngantuk ingin tidur selamat malam. "ujar Juju.
"Selamat Malam juga. "ujar Mila.
-TAP!! TAP!!-
kemudian Juju dan Ibunya menuju kamar mereka yang jaraknya lumayan jauh dari Ruang tamu. "Aku Benci kepada dia. "ujar Juju dengan nada marah.
"Kita harus membahas rencana lagi di kamar. "ujar ibunya.
setelah cukup lama mereka berdua telah sampai di depan kamar lalu masuk dan Juju mengunci pintu kamarnya.
"Kenapa dia masih Hidup?.....kenapa rencana kita selalu Gagal?.....padahal waktu melenyapkan ayahnya sangat mudah!!. "ujar Juju dengan nada marah.
"Tenanglah Juju. "ujar ibunya.
"BAGAIMANA BISA TENANG, AKU INGIN SEGERA MELENYAPKANNYA DAN MENGAMBIL POSISINYA SEBAGAI MODEL TERKENAL, IBU JUGA INGIN MENGAMBIL HARTA KELUARGA INI-KAN? "Tanya Juju dengan nada keras.
"Jangan Berisik, ibu memiliki Rencana yang matang kali ini Mila akan segera lenyap dari dunia ini. "ujar Ibunya.
"Benarkah?....coba katakan. "Pinta Juju.
"di tengah Malam ini orang-orang yang berada di rumah ini pada tidur dan kita diam-diam masuk ke dalam Kamar Mila lalu aku akan mencekiknya sampai mati. "ujar Ibunya sambil tersenyum licik.
"Begitu ya, walaupun Rencana ini biasa-biasa saja tapi boleh dicoba......tunggu, kita lewat mana masuknya? jika lewat pintu pasti pintunya di kuncikan? "Tanya Juju.
Ibu Juju mengambil sesuatu di lemarinya lalu ia memperlihatkannya kepada Juju. "Tenang saja Juju, ibu punya kunci rahasia yang bisa membuka pintu apapun. "ujar Ibunya.
"WAH!! IBU MEMANG YANG TERBAIK, PASTI RENCANA INI BAKAL BERHASIL. "ujar Juju dengan nada keras dan semangat.
"sudah kubilang Jangan berisik nanti ada orang yang mendengar. "ujar ibunya mencoba menenangkan Juju.
"Itu tidak akan kamar ini sangat-
-TOK!! TOK!!-
perkataan Juju terpotong karena suara pintu yang di ketuk. siapa diluar? ada perlu apa malam-malam begini? "Tanya Juju dengan nada penasaran.
"Aku Zii, aku diperintahkan oleh nyonya mila untuk mengantarkan sesuatu. "ujar Zion yang sudah sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka.
"Mengantarkan apa? "Tanya Juju dengan nada penasaran sambil membuka pintu kamarnya.
-BAM!!-
Zion langsung memukul wajah Juju dengan sangat cepat sehingga membuat Juju terhempas masuk, dan Ibu Juju Terkejut setengah mati.
"Apa yang kau lakukan Bajingan?! "Tanya Juju dengan nada marah sambil memegang hidungnya yang berdarah.
Zion masuk ke dalam kamar sambil memasang senyum kecil yang misterius, kemudian ia mengunci pintu itu.
"berhenti Mendekati anakku, Aku akan melaporkan tindakanmu ini kepada Mila. "ujar Ibu Juju.
"Melapor? sungguh Konyol, walaupun aku melakukan ini kepada kalian Mila tidak akan marah, karena semua ini adalah perintah darinya. "ujar Zion.
"Apa maksudnya Mila mem-perintahkan dirimu untuk melakukan ini.....aku adalah adiknya-loh! "ujar Juju.
"Ya kau memang adiknya tapi kau hanyalah adik tiri yang sangat jahat dan licik yang ingin melenyapkan kakak tirinya sendiri dan mengambil posisinya sebagai model terkenal. "ujar Zion.
"Bagaimana kau bisa tahu?. "Tanya Juju.
"Mila yang memberi tahuku, dia sudah tahu rencanamu dengan ibumu dan aku juga baru mengetahui Rencana baru kalian serta tindakan kalian yang sudah membunuh Ayah Mila, jika tugas ini sudah selesai aku akan memberi tahu dia tentang kebenaran ini. "ujar Zion dengan panjang lebar.
"Sejak kapan kau mengetahui itu semua? apa kau mendengarkan pembicaraan kami, dasar penguntit. "ujar Ibu Juju.
"Ya benar aku sudah menguntit dan mendengarkan pembicaraan kalian sejak kalian masuk ke dalam kamar, apa kalian tahu dia sudah muak dan ingin melenyapkan kalian.
"tapi dia tidak memiliki kemampuan untuk itu, maka dari itu dia mem-perintahkan aku untuk melenyapkan kalian. "ujar Zion dengan nada penjang lebar.
"Siapa kau sebanarnya? "Tanya Juju.
"Aku siapa?....aku adalah pembunuh bayaran yang di perintahkan oleh Mila, dia adalah klainku. "ujar Zion......
