NovelToon NovelToon
Love Blossom Under The Moonlight

Love Blossom Under The Moonlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / CEO / Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Pride

Hidup bersama dengan keluarga yang tidak peduli dengan kehadirannya, kemudian memiliki seorang adik yang akhirnya meninggal dunia dan menjadi kesalahannya. Ditinggal pergi oleh orang tuanya karena dianggap pembawa sial, lalu hidup sendirian dalam rasa bersalah pada apa yang bukan menjadi kesalahannya. Hidup dengan keras hingga membuatnya lupa akan arti kebahagiaan, akankah suatu saat Cassie menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cerita Dongeng

Cassie menatap pada Jackson dengan keheranan, dia keheranan dengan apa yang dikatakan oleh pria yang ada di hadapannya itu.

"Kalau begitu, mau kah kau mendengar sebuah cerita dongeng?" tanya Cassie.

"Cerita tentang apa?" tanya Jackson.

"Dahulu kala, ada seorang gadis kecil yang hidup sangat bahagia hingga usianya berumur dua tahun. Tapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama, karena setelahnya dia memiliki seorang adik. Sejak lahir adiknya itu memiliki kondisi tubuh yang lemah, jadi orang tuanya selalu fokus dan peduli padanya. Awalnya gadis itu masih cukup diperhatikan oleh orang tuanya, tapi makin lama semakin berkurang hingga keberadaannya seperti tidak ada" ucap Cassie yang mulai bercerita.

Jackson hanya mendengarnya secara saksama, dia tidak mengatakan apa-apa namun dari sorot matanya bisa terlihat kalau dia serius ingin mendengar keseluruhan ceritanya.

"Hingga tiba gadis kecil itu berusai sepuluh tahun, di hari ulang tahunnya... Hanya untuk hari itu saja, dia sangat ingin orang tuanya merayakan ulang tahunnya. Dia meminta dibuatkan makanan enak kesukaannya, tapi orang tuanya menolak karena katanya itu adalah pemborosan sebab mereka harus menabung uang untuk biaya pengobatan sang adik" ucap Cassie.

"Padahal dalam sepuluh tahun hidupnya, itu adalah pertama kalinya dia meminta hal seperti itu. Tapi lagi dan lagi dia hanya diabaikan, hingga bukan kebahagiaan yang didapatkan melainkan kesedihan. Bahkan di hari ulang tahunnya pun dia tidak bisa bermain dengan temannya karena disuruh menjaga adiknya yang sedang sakit, hanya ada mereka berdua di rumah kala itu" ucap Cassie lagi.

"Tiba-tiba ada seorang teman baiknya datang berkunjung, dia mengajaknya untuk pergi ke taman bermain guna merayakan ulang tahun bersamanya. Awalnya gadis kecil itu merasa ragu, tapi dia berpikir kalau hanya untuk hari itu saja dia ingin berbuat sesuatu berdasarkan keinginannya sendiri. Jadi dia pun memutuskan akan pergi, adiknya mengetahui hal itu dan mengikutinya. Sadar akan hal itu dia pun memarahi adiknya untuk pulang, dia hanya akan pergi sebentar dan segera beranjak ke taman" ucap Cassie.

"Akan tetapi, siapa sangka kalau adiknya itu akan menjadi sangat keras kepala dan malah mengikutinya. Hingga adiknya itu pun ditabrak oleh sebuah truk, keadaannya sangat kritis kala itu. Dia dibawa ke rumah sakit, dalam upaya penyelematan itu adiknya tidak bisa diselamatkan" ucap Cassie.

"Orang tua mereka sangat sedih dengan keadaan itu dan menjadi sangat marah pada gadis kecil itu, dia bahkan sampai dikatakan sebagai pembawa sial. Lalu puncak terparahnya adalah dia ditinggalkan orang tuanya sendirian, dengan usianya yang masih sepuluh tahun. Meski sudah memohon sambil menangis dengan hebat, hati orang tuanya tidak tergerak sama sekali dan meninggalkannya" ucap Cassie.

"Untung saja saat itu ada sahabatnya dan orang tua dari teman baiknya itu, mereka memperlakukan gadis itu dengan sangat baik dan menganggapnya seperti keluarga mereka sendiri" ucap Cassie.

"Jadi, pernahkah kau menemukan cerita dongeng itu dan membacanya? Menurut mu bagaimana?" ujar Cassie.

"Hm! Itu adalah cerita yang sangat sedih. Tapi mau bagaimana pun keadaan gadis itu, bagaimana bisa dia menjadi disalahkan seperti itu? Padahal dia hanyalah seorang gadis yang berusia sepuluh tahun, bagaimana bisa dijadikan sebagai orang yang harus bertanggung jawab padahal harusnya yang sangat bersalah adalah orang tuanya yang tidak memiliki tanggung jawab sebagai orang tua. Orang tuanya benar-benar manusia yang tidak memiliki hati nurani, mereka bahkan tidak layakan disebut sebagai orang tua" ucap Jackson.

"Terima kasih sudah tidak menyalahkan gadis kecil itu setelah mendengar cerita itu" ucap Cassie.

"Kenapa kau harus berterima kasih atas nama gadis kecil itu?" tanya Jackson.

"Karena... Mungkin aku sangat memahami bagaimana penderitaannya atas kejadian itu" ucap Cassie.

"Aku permisi dulu, kau mengobrol lah dengan Eve. Jika dia kembali, beri tahu padanya kalau aku pergi beristirahat karena merasa sangat kantuk" ucap Cassie yang langsung beranjak dari situ.

~ ~ ~

"Heh? Kemana Cassie?" tanya Evelin.

"Katanya dia mau pergi tidur" sahut Jackson.

"Hah? Di siang bolong seperti ini? Omong kosong apa yang dia katakan, bahkan saat tidur di malam hari pun dia tidak bisa tidur. Meski bisa tidur, itu pun hanya ada beberapa menit karena setelahnya dia akan terbangun karena mimpi buruk!" ucap Evelin.

"Sejak kapan kalian saling mengenal? Aku tahu kalian bukan saudara kandung" tanya Jackson.

"Hah! Kami sudah saling kenal sejak kecil dan menjadi dekat, namun puncak hubungan kami menjadu semakin erat saat usia kami sepuluh tahun" ucap Evelin.

Jackson pun semakin yakin akan dugaannya, seketika dia merasa sesak di dada seakan-akan ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh Cassie selama ini. Meski dia sendiri tidak tahu kenapa sampai begitu, namun dia yakin kalau dia memang memiliki ketertarikan pada perempuan itu.

* * *

Tiba waktunya untuk ikut casting, Evelin dengan bersemangat membawa sahabatnya itu untuk datang ke sana. Sebenarnya alasan dia sangat ingin Cassie untuk menjadi seorang artis ialah supaya sahabatnya itu bisa mencurahkan segala emosi yang dia pendam selama ini melalui akting dari karakter yang akan diperankannya nanti.

"Ayolah, bersemangat sedikit! Jangan memasang ekspresi wajah yang seperti itu, bagaimana kalau kamu malah ditolak dengan alasan ekspresi mu yang begitu datar" ucap Evelin.

"Mn!" sahut Cassie.

Mereka pun segera menuju ke lokasi casting, setibanya di sana mereka langsung masuk ke ruang casting.

Cassie pun diberi peran seperti tragisnya kisah hidupnya, dia memerankannya dengan sangat baik hingga membuat juri yang ada pada menangis. Bahkan utusan dari perusahaan yang melakukan casting itu juga ikut menangis, salah satu dari mereka adalah Jackson dan ayahnya serta ibunya yang turut hadir. Mereka semua seperti diperlihatkan sebuah film yang terputar melalui penggambaran emosinya Cassie, hal itulah yang membuatnya langsung lolos casting dan bersiap menanda tangani kontrak kerja sama dengan perusahaan R&J Entertaiment.

~ ~ ~

"Dia sangat hebat dalam memerankan karakter itu seperti orang yang berpengalaman, seperti melihat kisah hidupnya sendiri" ucap Deana, saat ini mereka dalam perjalanan pulang.

"Karena kisah hidupnya memang begitu" sahut Jackson.

"Maksud kamu?" tanya ibunya.

"Dia pernah menceritakan sebuah cerita dongeng yang sangat menyedihkan, meski dia berkata itu hanyalah cerita dongeng namun aku yakin kalau itu adalah kisah hidupnya sendiri. Dilihat dari sorot matanya saat bercerita, seperti menyimpan kesedihan yang sangat mendalam yang terpendam selama bertahun-tahun" ucap Jackson.

"Seperti apa ceritanya?" tanya Deana penasaran.

"Cerita seorang gadis kecil yang diabaikan orang tuanya karena adiknya yang sakit-sakitan, ingin dirayakan ulang tahun nya saat berusia sepuluh tahun. Tapi hanya diabaikan, untungnya ada temannya yang mau merayakan. Sayangnya saat itu dia tengah dititipkan untuk menjaga sang adik, meski dia hanya berniat pergi untuk sementara siapa sangka adiknya mengikutinya dan ditabrak oleh sebuah truk. Kematian adiknya dilimpahkan padanya tanggung jawabnya oleh orang tuanya dan gadis kecil itu ditinggalkan oleh mereka" ucap Jackson.

"Jadi itu memang kisahnya?" tanya Deana.

"Jika disamakan dengan potongan cerita keluarganya Evelin, maka itu masuk akal ceritanya" ucap Jackson.

"Ya Tuhan, bagaimana bisa ada orang tua yang begitu tega pada anak kecil yang bahkan baru berusia sepuluh tahun saat itu?! Mereka benar-benar tidak memiliki hati nurani, anak itu pasti sudah sangat menderita. Pantas saja dia bisa menyampaikan emosi dari karakter itu dengan sangat baik, seberapa besar luka yang ditorehkan oleh orang tuanya padanya?" ujar Deana.

"Untung saja Franky dan istrinya memperlakukannya dengan baik" ucap Robby.

"Mn!" sahut Jackson.

1
Noona JH
puas banget /Shy/
Noona JH
emang enak diabaikan /Curse/
Gemini Pride: Hahahahha
total 1 replies
Noona JH
Kamu sih /Drowsy/
Gemini Pride: haha 😅
total 1 replies
Noona JH
Gue tandain lo keisya /Smug/
Gemini Pride: sabar
total 1 replies
Noona JH
Aih siapa lagi perempuan itu?
Noona JH
Jackson you are the man /Casual/
Noona JH
Sumpah sakit banget sih jadi Cassie /Cry/
Noona JH
Nangis /Sob/
Noona JH
Astaga /Frown/
Noona JH
Spesial service untuk orang yang spesial /Drool/
Gemini Pride: yapp 😁
total 1 replies
Noona JH
Gak terbayangkan secantik apa sih Cassie ini di real life ye kan...
Gemini Pride: cantik banget
total 1 replies
Noona JH
Huhuhu /Scowl/
Noona JH
Terobos ae Jackson /Tongue/
Noona JH
Astaga tanpa sadar aku juga menangis /Sob/
Gemini Pride: Huhuhu
total 1 replies
Noona JH
Butuh sahabat yang seperti Eve /Whimper/
Noona JH
Sih pangeran udah datang /Chuckle/
Gemini Pride: Wkwkwk
total 1 replies
Noona JH
Love sekebon deh buat Evelin dan orangtuanya /Kiss/
Noona JH
Kek apa kali ibunya ini, gak sadar diri kalo mereka yg gak becus jadi orang tua. emosi kali bacanya!!!
Gemini Pride: Sabar 😊
total 1 replies
Noona JH
Ya Tuhan!!!
Noona JH
gambaran ceritanya cukup unik...
Gemini Pride: makasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!