Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29 : Berkelahi
Setelah The Dream mengantar Agatha dan Vienna ke kelasnya, mereka pun pergi ke kelas mereka Dan bell masuk berbunyi tidak lama guru pun datang.
'Tring..tring..tring'
mereka memulai pembelajaran tanpa ada hambatan, bell istirahat pun berbunyi.
'Tring..tring..tring'
"Akhirnya selesai juga"ucap Vienna
"Hai" ucap seorang gadis
tiga gadis menghampiri Meja Agatha dan Vienna, dengan penampilan merak yang menor dan salah satu dari mereka tidak asing untuk Agatha dan Vienna.
"Kenapa Sabrina pake kesini sih, eh sekarang udah ada anak buahnya" Ucap Vienna pada Agatha
"Oh iya kita belum kenalan, kenalin nama aku Alea putri Lestari dan sebelah aku Ellen Meisya Sandra"ucapnya tersenyum
"Ngapain sih pake kenalan sama mereka, najis banget"ucap Ellen menatap jijik Agatha dan Vienna
"Gak boleh gitu, nanti mereka nangis"jawab Alea dengan nada mengejek
"Sialan"ucap Vienna
"Tahan Vienna"bisik Agatha yang melihat sahabatnya emosi
"Oh iya Illy kemana? Apa dia sakit atau mat*?"tanya sabrina smirk
"Sialan Lo"ucap Vienna mendorong Sabrina
"MAKSUD LO APA DORONG SABRINA?!"ucap Alea mendorong Vienna dengan cepat Agatha menahan tubuh Vienna
"Wah sekarang udah punya temen ternyata"ucap Vienna tersenyum
'BUGH'
Agatha yang emosi menendang perut Alea, karena berani mendorong sahabatnya.
"Berani Lo sentuh sahabat gue"ucap Agatha menatap tajam Alea
"Cukup Agatha gue kasih tau ya, lebih baik lo itu cari Illy mungkin aja dia udah mati"Ucapnya mendekati Agatha
"Hahaha kasian banget Illy dia hilang, tapi mereka berdua malah santai aja"ucap Alead
"Mungkin mereka senang karena Illy itu cuman beban, siapa sih yang mau temenan sama anak sialan"ucap Ellen
"Maksud lo bilang gitu apa?"ucap Vienna kesal
Agatha pun mendekati Sabrina dan membisikkan sesuatu.
"Denger gue baik-baik harusnya Lo tanya keadaan Alex sahabat Lo itu yang berani melukai Illy"bisik Agatha
'plak'
"AGATHA"teriak Vienna saat Agatha ditampar Sabrina
"Sialan Lo apain Alex?"tanya Sabrina dan menjambak rambut Agatha
"Woy lepasin Agatha"ucap Vienna mencoba membantu Agatha tapi ditahan kedua sahabat Sabrina
"Yaampun mau nolongin sahabat Lo ya"ucap Ellen dan Alea memegang kedua Tangan Vienna
"SIALAN HARUSNYA DARI DULU GUE BIKIN LO SAMA SAHABAT LO CELAKA?!"Ucap Sabrina
"Lepasin tangan Lo dari rambut gue"ucap Agatha
"GAK AKAN SEBELUM GUE PUAS LIHAT LO KESAKITAN?!"Ucap Sabrina semakin memperkuat jambakannya
"lepas Sabrina"ucap Agatha menahan marah
"Hahahha gak akan sekali pun Lo memohon"ucap Sabrina
Agatha pun menginjak kaki Sabrina dengan sekuat tenaga sehingga Sabrina melepaskan jambakannya.
"Aww"ucap Sabrina merasakan sakit di kakinya
'PLAK,PLAK'
"Ini balasan buat Lo karena udah berani ganggu gue"ucap Agatha menampar pipi Sabrina
"SABRINA"Teriak Ellen dan Alea
"Dan ini balasan karena Lo berani megang rambut gue dengan tangan Lo yang kotor itu"ucap Agatha menjambak rambut Sabrina dengan kuat .
"L-lepas Sialan"ucap Sabrina
'BUGH'
"Ini balasan karena Lo udah memperlambat waktu istirahat gue"ucap Agatha menendang perut Sabrina
'PLAK,BUGH'
Agatha menampar dan menendang perut Ellen , dengan cepat Alea membantu Ellen
"ELLEN"Teriak Alea
"Ini buat balasan Lo yang berani hina sahabat gue"ucap Agatha menatap Ellen tajam
'PLAK,BUGH,PLAK'
Karena tidak bisa menahan emosi, Vienna menampar dan menendang Alea hingga pingsan.
"ALEA"Teriak Ellen dan Sabrina
"Rasain makannya jangan cari Masalah sama kita"ucap Vienna
"Apa Lo terluka?"tanya Agatha
"Aku baik-baik saja"jawab Vienna
"Jangan pernah ganggu gue dan kedua sahabat gue"ucap Agatha berjongkok dihadapan Sabrina
"Ayo kita pergi ke kantin"ucap Agatha pada Vienna
"Byeee"ucap Vienna sebelum pergi
"Lihat aja gue akan balas kalian berdua"batin Sabrina
Kini Agatha dan Vienna telah sampai di kantin, mereka berdua mencari meja hingga ada yang memanggil nama mereka.
"Agatha Vienna disini"Teriak seseorang
Agatha dan Vienna pun menghampiri orang tersebut.
"Vienna sini duduk deket Abang Harvey"ucap Harvey sambil tersenyum
"Najis banget"ucap Jordan jijik mendengar ucapan Harvey
"Vienna duduk disini aja"ucap Rayhan dan Vienna pun menuruti nya
"Kenapa lama sekali?"tanya Nathan saat Agatha duduk didekatnya
"Tadi ada urusan"jawab Agatha
"Eh iya Agatha kamu mau pesan apa?"tanya Vienna
"Gak perlu tadi kita udah pesen buat kalian"jawab Marka
"Kenapa pipi kamu merah?"tanya Nathan sambil menatap Agatha
"Tadi ditampar dan rambut Agatha dijambak Sabrina sama kedua anak buahny"ucap Vienna keceplosan
"APA?"teriak Harvey dan Jordan
"Tuh mak lampir bikin ulah Mulu"ucap Jordan
'BUKK'
Suara Nathan memukul meja terdengar begitu nyaring membuat seisi kantin terdiam dan menatap meja kalian.
"MONYETTT"Teriak kaget Jordan dan Harvey
"MEREKA AKAN MENERIMA AKIBATNYA?!"Ucap Nathan marah
"Gak perlu susah payah Nathan, lagi pula Agatha dan aku sudah membalas mereka "ucap Vienna tersenyum
"Kita ke UKS sekarang"ucap Nathan berdiri sambil memegang tangan Agatha
"Gak perlu aku baik-baik saja"jawab Agatha dan mereka pun kembali duduk
"Apa masih sakit?"tanya Nathan khawatir
"Pipi ku sedikit perih dan rambut ku sedikit rontok, Tapi kamu gak perlu khawatir"jawab Agatha tersenyum
"Setelah pulang sekolah kamu dan Vienna pergi ke salon, kami akan menemani kalian"ucap Nathan
"Baiklah" ucap Agatha
"Jika mereka menganggu kamu lagi, segera beritahu aku"ucap Nathan menatap Agatha
"Ini pesenan kalian"ucap Cakra dan Andy yang datang membawa makanan