NovelToon NovelToon
Pasukan Kharisma Jagat 2

Pasukan Kharisma Jagat 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mafia / Matabatin / Iblis
Popularitas:25.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Muka Kanvas

Seira Adam Hanida adalah Ayi Mahogra atau Ratunya Kharisma Jagat yang harus memimpin pasukan kharisma jagat di zaman modern untuk melawan Bagaskara yang menggunakan makhluk ghaib untuk mengendalikan manusia agar menyembah iblis yang dia sembah.

Untuk melawan balik, Bagaskara hendak menculik anak kedua Ayi dan menggunakannya agar bisa mewujudkan kutukan kuno, kutukan itu adalah, setiap Ayi Mahogra atau ratunya kharisma jagat, kerajaannya akan runtuh digulingkan oleh anak perempuannya sendiri. Karena itu Ayi Mahogra meminta suaminya Malik Rainan dan juga pasukan kharisma jagat membawa kabur anaknya agar selamat dari penculikan dan dia bisa menjaga umat manusia dan kerajaannya dari serangan Bagaskara.

Selama proses pelarian ini, Malik dan pasukan kharisma jagat menemui banyak kesulitan karena serangan dari Bagaskara dan pasukannya, lalu apakah mereka berhasil melindungi anak perempuan Ayi Mahogra atau dia akan menjadi anak yang terkutuk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muka Kanvas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 8 : Mada 5

“Aku tidak paham, kau bilang kakak menginap semalam di rumah perempuan sundal itu?” Alisha bertanya tepat di kuping Hartino, sepertinya dia sudah tak tahan lagi, bingga mengeluarkan pedangnya, Hartino menahan tangan Alisha.

“Jangan, jangan dulu, apa kalian tidak sadar tadi, kalau kak Malik terlihat menurut sekali bahkan menyuruh kita pulang, maksudku, sihir apa yang dia lakukan pada kakak kita?” Adit bingung, Alka terdiam.

“Dia juga bilang akan menjemput Yasa,” Hartino mengingatkan soal itu.

“Untuk apa dia menjemput Yasa?!” Alka kali ini tidak bisa tetap tenang, karena ini soal anak yang dititipkan padanya.

Belum juga selesai kebingungan itu, tiba-tiba pintu depan diketuk. Ganding berlari membuka pintu, sementara Hartino memegang Alisha agar tetap tenang. Alka dan Aditia mengikuti Ganding, begitu juga dengan Jarni.

“Halo, Yasa dipanggil ayah, yuk ikut Mada.” Mada mengulurkan kedua tangannya pada Yasa, Yasa melihat pada Alka, seolah meminta izin untuk ikut, Alka menggeleng.

“Tidak usah Mada, biarkan Yasa di sini saja, kak Malik masih menyelesaikan pagar kan ya? Nanti di sana pasti berdebu, kasihan kan Yasa masih kecil.” Alka mencoba mencari alasan agar Yasa tidak ikut dengan wanita asing ini.

“Nggak berdebu dong, kan nanti di dalam rumah, Malik kan benerin pagernya di halaman belakang, jadi nggak akan berdebu.” Dengan percaya dirinya, Mada berjalan lebih mendekat ingin mengambil Yasa, tapi Alka menggendongnya buru-buru.

“Mada, Yasa itu nggak boleh dibawa orang asing seenaknya.” Alisha berjalan mendekati Mada, Hartino gagal menahannya.

“Tapi kan ada Malik di sana, nggak apa-apa sama ayahnya kok.” Mada masih memaksa dan mendekati Alka, Alka mundur karena itu.

“Mada jangan maksa deh!” Alisha maju dan mendorongnya, cukup kencang, Mada seharusnya jatuh tersungkur, tapi dia punya kuda-kuda yang kuat, dia hanya tergeser mundur.

“Aku tidak memaksa, tapi yasudahlah, padahal aku hanya ingin menyuapinya, kasihan dia, ibunya jauh.” Mada terlihat menjijikan sekali karena ekspresinya seolah menghina Ayi.

“Ibunya jauh, tapi dia punya banyak kakak yang bisa menjaganya dengan baik.” Alisha berkata dengan kasar.

“Tenanglah, aku hanya inign mengajak main kok, niatku baik, lagi pula, kalau Malik mau menginap lagi gimana? Apa Yasa tidak akan rindu pada ayahnya?” Mada berkata begitu dengan senyum yang licik dan akhirnya keluar dari rumah.

Alisha mengeluarkan pedang, dia sungguh sudah tak sabar, “Aku akan menebas lehernya!” Alisha berlari, tapi Hartino dan Jarni keburu menangkapnya, Hartino menggendong Alisha dan memasukkannya ke kamar.

“Dia tidak berniat baik, jelas itu, lagian kak Malik kenapa sih! Kok bisa menginap di sana?” Alka bertanya, karena ceritanya belum lengkap tadi keburu Mada datang.

“Katanya kak Malik hampir pingsan di dekat hutan, dekat rumahnya Mada itu, lalu Mada memapahnya ke rumah dia karena nggak kuat memapahnya ke rumah kita, lalu kak Malik menginap, sarapan di rumah itu dan entah apa lagi yang mereka lakukan, aku berharap mereka tidak melakukan hal yang kotor.” Alka geram, tapi dia tak ingin Yasa melihat ekspresi itu.

Jarni mengambil Yasa, dia akan membawanya ke pekarangan belakang untuk bermain, dia tak mau Yasa mendengar hal-hal buruk tentang ayahnya.

“Aku akan ke rumah itu untuk memastikan, masa kalian nggak merasa ada energi hitam di tubuh kak Malik?” Alka bertanya dan memastikan.

“Nggak ada, serius, bahkan di rumah itu nggak ada energi buruk, nggak ada energi santet, pelet tapi … ada serbuk apa Nding?” Adit mengingat sesuatu.

“Ada bau kimia, kutebak itu serbuk ketamin karena mungkin membuat kak Malik … pingsan! Ini sudah pasti Mada bohong sih, kak Malik tidak pingsan di hutan tapi kak Malik pingsan di rumahnya karena serbuk itu bukan!” Ganding baru ingat dengan aroma kimia yang dia cium di tumpukan bambu itu, tadi dia sempat tidak fokus karena kak Malik yang keluar dari kamar dengan telanjang dada, itu membuatnya lupa dengan serbuk ketamin.

“Ya, baiklah, kalau memang serbuk itu yang buat kak Malik pingsan dan berakhir menginap di rumah Mada, lalu bagaimana dengan kelakuannya yang masih bertahan di sana? Apa alasannya dia masih mau bertahan di sana?” Alka bertanya tapi semua orang tak punya jawaban.

Sementara di rumah Mada, Malik asik memotong bambunya lagi.

“Kau terlihat seksi dengan postur yang tegap itu.” Mada menemani Malik di pekarangan belakang.

“Apa yang kau inginkan?” Malik bertanya.

“Tidak ada, aku hanya ingin kau tetap di sini, kau itu tampan dan seksi, kau tahu itu tidak?” Mada membuat gerakan seperti kucing yang mau mencakar.

“Kau benar-benar perempuan licik.”

“Aku? Aku licik? Salahmu yang tidak waspada hingga punya foto aib denganku, kau mau kukirim foto itu ke istrimu atau adik-adikmu itu?” Mada bertanya dengan wajah licik.

Rupanya dia mengancam Malik dengan foto syur mereka, Malik bukannya takut Ayi percaya, Malik yakin Ayi percaya padanya, tapi jika foto itu sampai pada Ayi dan kawanan senior, sudah pasti Ayi akan meninggalkan AKJ dan akhirnya membahayakan Yasa, Malik ingin masalah ini selesai, meski dia tahu dia tak berbuat apapun pada wanita licik itu dan Malik juga tidak tahu kalau Mada telah mengirim foto itu pada istrinya.

Dia seorang wanita yang sepertinya kasmaran, tidak bisa dilawan dengan bertarung, Malik terjebak.

“Kau kenal kami dari mana? Apa kau suruhan Bagaskara?” Malik bertanya di sela-sela kesibukannya mengurus bambu.

“Siapa itu Bagaskara? Bukan, aku tidak kenal aku hanya penggemar rahasiamu sejak dulu, tapi tak bisa mendekati karena kau selalu menempel dengan Seira itu, istrimu! Kalian menghilan dari peradaban setelah menikah, apakah dia takut suaminya diambil orang? Dan sekarang dia malah pergi entah kemana, kalian bohong kan, dia tak bekerja di Papua, kalian hanya sedang menutupi kalau dia pergi kan? dia meninggalkanmu kan Malik?” Mada bertanya dengan serampangan, itu membuat Malik berhenti memotong bambu.

“Jangan bicara macam-macam tentang istriku.” Malik emosi.

“Tenanglah, aku hanya bermain-main saja, kalau sudah puas kulepas.” Mada lalu masuk ke dalam.

Malik yakin wanita itu bukan suruhan Bagaskara, caranya konvensional, meski begitu, Malik tetap terjebak.

Menurut Malik, Mada juga bahkan tidak tahu kalau Ayi adalah orang yang istimewa, bukan manusia biasa yang dia kenal. Menurut Malik, Mada hanya wanita yang mengejarnya, tapi apakah itu benar?

“Ayi, wajahmu semakin pucat, apa kau yakin baik-baik saja? Kulitmu bahkan mengering, lihat ini.” Aam menunjuk tangan Ayi.

“Itu karena aku tidak merawat diri, tenanglah, kakak baik-baik saja kok, Am.” Ayi tertawa mendengar perkataan Aam.

“Ayi, aku sungguh khawatir.” Aam dan Ayi sedang duduk di taman, mereka membicarakan kemajuan kelas dasar di sekolah itu, kelas yang memuat anak-anak umur 5 sampai 10 tahun yang sudah menjadi kharisma jagat karena ayah atau ibunya meninggal dan meninggalkan karuhun tanpa pelatihan, salah satunya Bening, masih ingatkan kalian padanya?

“Soal Fani, apakah dia ada kemajuan? Apakah dia makan dengan baik?” Ayi bertanya pada Aam.

“Ya, dia makan dengan baik, tapi orang-orang tidak suka padanya.” Aam melaporkan hal yang membuat dia merasa di keadaan yang sulit mengambil keputusan.

“Apakah mereka memusuhi Fani karena aku?” Ayi bertanya.

“Iya, Fani tidak bisa makan malam bersama di aula, karena beberapa orang membicarakannya, Fani merasa tertekan, apalagi dia sedang hamil. Parahnya, aku tidak bisa memihak, maaf kak, karena mereka melakukan itu untuk kebaikanmu, mereka tidak suka padanya karena yakin Sandi pasti akan jadi musumu, suaminya Fani.”

“Ya, aku tak heran, pasukanku memang orang-orang yang sangat loyal, kita juga membangun semua ini tidak mudah, mereka hanya menjagaku, kalau begitu, sudah waktunya bagi Fani untuk beradaptasi, dia harus kuat menghadapi ini semua, aku akan bicara padanya.”

“Ayi, tapi apakah ini tidak terlalu kejam? Kau mengusahakan Fani tetap di sini, sementara anakmu jauh, kau yakin baik-baik saja? Apakah semua ini,” Aam menunjuk wajah dan tangan Ayi, “bukan akibat dari stress berat karena merindukan anak dan suamimu?” Aam berkata dengan hati-hati, walau menyakitkan tapi itu mengganggunya.

“Jangan sok tahu, aku baik-baik saja aku hanya perlu istirahat.” Ayi lalu bangkit, tapi saat bangkit dia hampir saja jatuh, Aam menahan tubuhnya.

“Sorry, kehilangan keseimbangan.” Ayi tertawa.

“Tidak, kau makan dengan tidak teratur Ayi,” Aam khawatir.

Ayi berlalu, kembali ke kamar kerjanya, ke sebuah pintu yang terbuat dari rak buku dan masuk ke dunia ghaib buatannya, di sana dia harus melakukan ritual itu lagi, ritual yang membuatnya semakin lemah dan terlihat pucat, tapi harus dia lakukan karena kalau tidak, bisa jadi semua ini akan terancam, Ayi tidak bisa membayangkan akan kehilangan suami dan anaknya di luar sana.

Saat Ayi melakukan ritual, ada satu orang di sebelahnya, dia juga fokus terus membaca mantra membantu Ayi, tak ada yang tahu soal orang ini membantu Ayi, tak ada yang boleh tahu orang ini ada di ruang ghaib Ayi, ini adalah ritual rahasia yang hanya Ayi yang bisa lakukan, meski menyiksa dan mungkin membuat Ayi dalam bahaya, tapi akan dia lakukan untuk semua orang, kebaikan semua orang.

_______________________________________________

Catatan Penulis :

Makasih yang kemarin sudah komentar dan like, kalau kalian baca jangan lupa like ya, bantu novel ini kembali bangkit dan dicintai, bantu aku juga makin rajin upnya, setidaknya seperti dulu lagi, semoga aku mampu.

Jangan lupa like, coment dan follow akun Noveltoonku ya.

Jangan lupa untuk follow aku juga di :

IG : @mukakanvas

Tiktok : mukakanvas_horor

Youtube : @mukakanvas

1
Shidqia Rahma
klu aku bs kembali ke masa lalu, aku takan memilih suamiku meski ada jln, aku pst mencari jln lain agar aku tak bs bertemu dgn nya......
Shidqia Rahma
apakah ini clue..?
Zuhril Witanto
fani dan anaknya sudah meninggal
Elmi yulia Pratama
siap untuk d gantung ntar malam
Sulis Wati
yeeee serruu
Mumtaz Zaky
rumit thor... tapi seru
hanung wahyuningsih
jam 7 mlm msh lama lho kak ...bisa update skrg aja ga kak😁😂
Yutaka Kansaki
next kak...iiiihhhhh... penasaran kan....kak author suka bang bikin followers nya penasaran n dag Dig dug....aq udh siap membaca n mendengarkan semuanya kak...
semngat 💪💪
Imran Kalimanjaro
senangnya bisa update tiap hari, makasih thor... semoga sehat selalu
Elmi yulia Pratama
kupikir tadi ayi sarika langsung percaya, tapi tak mungkin kakak othor kasih sesuatu yg mudah tanpa d perjuangkan
Elmi yulia Pratama
kupikir tadi ayi sarika langsung percaya, tapi tak mungkin kakak othor kasih sesuatu yg mudah tanpa d perjuangkan
Elmi yulia Pratama
hehehe pembacanya banyak yg lupq, sama kakak othornya d bocorin nama negrinya
Elmi yulia Pratama
alhamdulillah kak ortuku masih ada dua duanya, kalo busa melontar waktu aku mau temenin bumer pas udah gak sadar.aku ada d sekitar beliau saat udah gak sadar tapi aku belum paham, jadi gak bisa nuntun beliau.
Ellaa Nurell
kalo aku ingin kembali kezaman lulus sekolah dan ngikutin mau ortu unt kuliah dan bisa banggain ortu....ga kaya skrg cuma bisa JD irt ajja...dan belom bisa bantu ortu 🥺
Mumtaz Zaky
aq salah satu penggemar mu thor,, meskipun baca nya paling belakang,, tapi tetep selalu menanti mu
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
aaa tidakk aku terhipnotis /Gosh//Gosh//Gosh/
Sophia
gooood
Azizatul
novelmu udah candu bagiku Thor... dari aditya narik anggot trus maraton ke karuhun dan kesini deh...
love you Thor.......
Diah Putri: kita sama kak, aku juga nyantol ke Aditya. trus kepo sama kisah malik dan seira, eh berkelanjutan deh, sampe di titik ini/Smile/.... ternyata marathon itu seru ya... sekarang bener2 nungguin author update, karena udah selesai marathon... gak betah juga mau nabung bab.....
total 1 replies
Vie Vie Sue
semangat
Fatimah Bibi
keren pake banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!