NovelToon NovelToon
Gara-gara Buket Bunga

Gara-gara Buket Bunga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Disarankan membaca Harumi dan After office terlebih dahulu, agar paham alur dan tokoh cerita.


Buket bunga yang tak sengaja Ari tangkap di pernikahan Mia, dia berikan begitu saja pada perempuan ber-dress batik tak jauh darinya. Hal kecil itu tak menyangka akan berpengaruh pada hidupnya tiga tahun kemudian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesan

Selama seminggu bekerja, baru kali ini Sandi bertemu dengan CEO dan dua bawahannya. Dia mengikuti rapat bulanan.

Karena masih terbilang baru di kantor pusat, Sandi hanya sebagai pemerhati jalannya rapat. Lebih banyak Ringgo sang manajer dan asistennya, Haris.

Walau pendingin udara menyala, Dahi Sandi berkeringat. Hal tersebut diakibatkan oleh tatapan sekretaris CEO, yang menatapnya dingin.

Bisa-bisanya Mia menikah dengan lelaki seperti itu? Kenapa tidak dengan Ari saja? Bukankah mereka dekat?

Pertanyaan itulah yang muncul pada jemala. Seumur-umur dia berpapasan dengan Jaka, ketika lelaki itu berkunjung ke pabrik mendampingi Dimas. Tak sekalipun Sandi melihat suami Mia tersenyum, ekspresinya datar dan kaku. Pantas saja, para pekerja gedung menjuluki Jaka sebagai 'kanebo kering'.

Haris menutup rapat setelah satu jam lebih mereka membahas ini itu. Sandi yang duduk di sebelah Ringgo, menutup laptop-nya.

"Bagaimana suasana kantor di sini, Sandi?" Tanya Dimas, masih duduk di kursi paling ujung.

Sandi menoleh ke arah bos-nya. "Nyaman, Pak!"

"Syukurlah kalau begitu, ngomong-ngomong kamu tinggal di mana?" Tanya Dimas lagi.

Sandi menyebutkan nama jalan di mana tempatnya tinggal.

"Di sini, perusahaan sengaja tidak menyediakan mess karena hampir sembilan puluh persen pekerja sudah memiliki tempat tinggal atau tinggal bersama keluarganya." Dimas memberikan penjelasan. "Berikan subsidi khusus untuk Sandi, sebanyak lima puluh persen dari harga sewa kosannya." Katanya pada asisten dan manajer keuangan.

Sandi terkejut, dia tak menyangka bos-nya bermurah hati. "Terima kasih pak!" reflek Sandi berdiri dan menundukkan kepalanya.

"Saya harap kinerja kamu tak kalah bagus dengan Mia."

"Baik pak! Saya akan berusaha sekuat tenaga."

"Bagus." Dimas bangkit berdiri, dia melangkah ke arah pintu.

Ketika pintu terbuka, muncul sosok perempuan cantik dengan dress maroon. Tersenyum dan menyapa Dimas.

Sandi beberapa kali, melihat istri CEO. Tapi tetap saja, dia kagum dengan parasnya dan bentuk tubuhnya. Kedua serasi, sama-sama Tampan dan cantik.

"Hai ..." Rumi melambaikan tangan ke arahnya. "Sayang aku ke Sandi dulu, ya?" Dia meminta izin pada suaminya.

"Jangan lama-lama, aku lapar." Setelahnya Dimas berlalu diikuti oleh asisten dan sekretarisnya.

"San, Gue sama Haris turun dulu." Ujar Ringgo sambil menjinjing tas laptop. "Mari Bu Dimas." Dia menyapa mantan rekan kerja tetangga divisi.

"Apaan sih, bang? Panggil Unge aja." Sahut Rumi.

"Saya ngeri sama suami situ, saya masih betah kerja di sini." Haris menyela.

Kedua lelaki itu berlalu dari ruang rapat, setelah sempat berbincang sejenak dengan Rumi. Kini tersisa dua perempuan beda usia di ruangan itu.

"Mia minta aku supaya sapa kamu," Rumi membuka pembicaraan. "Katanya selama dia kerja di pabrik, kalian satu ruang kerja dan satu mes. Jadi dia nitip, supaya kamu nggak ada yang ganggu di sini. Walau di kantor, nggak mungkin ada yang bakal aneh-aneh sih!"

Sandi bingung mau menanggapi apa, karena sedari tadi diam-diam. Dia mengagumi sosok perempuan beranak satu itu. Wajah cantik, rambut hitam terurai panjang, tubuh bak gitar spanyol dan jangan lupakan aroma minyak wangi yang lembut. Bunga Harumi adalah perempuan cantik nan anggun.

"Oh ya kamu tinggal di mana?" Tanya Rumi, terlihat matanya yang antusias.

Sandi menyebutkan jalan tempatnya tinggal. "Kalau kamu butuh bantuan, jangan sungkan sama aku. Mulai sekarang kita temenan, ya? Sejak menemukan pasangan, teman-teman ku semuanya di bawa sama suaminya ke luar negeri. Cuma Mia doang yang tersisa. Tapi sekarang, Mia lagi sibuk sama bayi." Ujar Rumi, tersenyum kecut.

Sandi bingung hendak menanggapi apa. "Kapan-kapan kita nyalon bareng, ya? Kayak dulu aku sama Mia dan yang lain." Kata Rumi lagi.

"Iya, mbak!"

Obrolan mereka terhenti, saat ponsel Rumi berdering. Terlihat emoticon love di layar, yang artinya Dimas memanggil istrinya.

Keduanya keluar dari ruang rapat, menuju ke arah ruangan CEO. Hanya saja, Sandi lurus menuju elevator. Sedangkan Rumi berbelok.

***

Sore harinya Sandi lembur bersama Haris dan satu staf keuangan lain bernama Willy. Indah sudah pulang terlebih dahulu, perempuan beranak dua itu hanya mau lembur di pagi hari. Dan pulang tepat waktu.

Di waktu istirahat jeda magrib, ponsel Sandi bergetar. Terlihat nama 'Mas Ari' muncul di layar. Tapi Sandi lebih memilih abai, dia merasa tidak enak terus-menerus merepotkan lelaki itu.

Dari Sabtu sore hingga Senin pagi, Ari bersikap terlampau baik padanya. Sandi takut, perasaannya semakin dalam. Dan kembali merasakan patah hati.

Sandi rasa, dia akan lebih merasakan patah hati yang sangat dalam. Jika Ari membuatnya kecewa. Karena sedari awal, dia lebih dulu menyukai lelaki itu.

"Karena kerjaan masih banyak, gue udah pesenin makan malam buat kita bertiga. Dikit lagi datang." Seru sang asisten manajer sambil membuka kancing di pergelangan tangannya. "Magriban dulu kita."

Mereka baru lembur selama satu jam lebih beberapa menit, ketika suara Azan berkumandang.

Setidaknya dengan adanya makan malam, Sandi bisa menghemat biaya makan untuk hari ini. Pagi tadi sarapan dibelikan oleh Ari, makan siang dengan bekal yang dibawa oleh Indah, lalu malam ditraktir Haris. Andai sehari-hari seperti ini, mungkin saldo tabungannya aman.

Ketiga orang penghuni divisi keuangan itu, baru menyelesaikan kerjanya sekitar pukul delapan malam.

"Lo nebeng gue aja, gue pulang ke rumah mertua di Jatinegara. Entar Willy gue turunin di halte busway depan." Seru Haris, begitu mereka menaiki elevator menuju parkiran bawah tanah.

Lihat kan?

Hari ini Sandi belum mengeluarkan uang sedikitpun, uang cash yang tersisa di dompetnya. Masih utuh.

Sandi tak menyangka, suasana kerja dan individu di kantor pusat. Cukup menyenangkan. Walau soal bahasa, Sandi sering diledek. Tapi tidak masalah, ini hanya perkara kata-kata 'gue-elo'

Sepanjang perjalanan usai menurunkan Willy, Haris banyak bercerita tentang kehidupan keluarga kecilnya. Termasuk soal Anggita yang juga mantan staf divisi keuangan sekaligus istri Alfero Atmadja, mantan asisten Dimas.

Haris juga menyampaikan harapannya, agar Sandi bisa betah. Lelaki itu malas untuk mengajari anak baru lagi.

Mobil Haris berhenti tepat di depan warung kopi, hal tersebut sontak membuat pengunjung. Menoleh ke arah mobil.

Sandi mengucapkan terima kasih dan berpesan, agar Haris mengemudi dengan hati-hati. Tak lupa memberikan tawa dan senyuman ramah.

Sayangnya sapaan dari Seseorang, membuat senyum itu memudar. Padahal sengaja dia pulang malam, tapi tak menyangka ketahuan.

"Kenapa Telepon dan pesanku tidak dibalas?" Tanya Ari kecewa.

"Maaf mas, kerjaan aku lagi banyak banget. Jadi nggak sempat lihat hape." Dia merasa tidak enak. "Kalau gitu aku pergi dulu, malam Mas Ari!"

Sementara yang ditinggalkan hanya diam tanpa berekpresi, menatap punggung perempuan yang seharian kemarin menemaninya.

1
bunny kookie
Rumi 🖕
Ninid Ninid
sepertinya si rumi ini perlu dikasi pelajaran berharga ya dari dimas... biar gak terus2an seperti itu... kasihan ari loooo.....
bunny kookie
baguss sandi teruskan 👏🏻👏🏻
hajar 2 kadal tak tau malu itu 😂😂
Dhia Tazkhia
jgn manut² ajalah san toh skrng ada yg bs d andalkan dan sll mndukung kpitusanmu
bunny kookie: iya ,aku greget banget sama sandi 😂
total 1 replies
Dhia Tazkhia
kaya nya bakal banyak drama deh,trutama dr 2manusia sampah yg d bwa ortunya sandi.masa mau honey moon nginepnya numpang wkwkw/Facepalm/
bunny kookie
ayo dong san sekali2 tegas dong sama orang tua mu biar mereka gk semena2 sama kamu,,sekali2 pamer loh sama mereka apalagi sama 2 samaph itu 😂,terlalu banyak diam gk baik jga loh san ,
Dhia Tazkhia
s rumi lg kah?? ganggu mulu sih,,,pengantin baru nih msh panas²nya malah d gangguin mulu
Mareeta: bukan, ini hama yang lain.
total 1 replies
bunny kookie
yahh 😂 di gantung sama kak othornya 😭😭
Dhia Tazkhia
kamu baru ilfil ri?? aku mah udah dr lama/Facepalm/
udah biarin aja tuh s rumi ngejar² suami org kaya orang stres dasar gatau malu.ntar nular ke suaminya yg pst bakal ngamuk² kaya org ksurupan klo tau istrinya berulah.dan yg psti ngamuknya ke org lain,bisa aja ari yg jd sasaran.pdhlkan yg gapunya adab bininya sndiri. pantes jodoh,pda gapunya otak mrk/Grin/
bunny kookie
AWAS ya rum jgan jadi anomali,
kasian bojo mu 😒
Dhia Tazkhia
ooo jd begitu,,,,
memang pantaslah jodohnya s harumi itu s dimas,dia jg yg bawa pengaruh gabener utk ari.untung sja mahkotanya ari yg dapt,lumayan ri garugi² amat d jagain brthn² jg udah dapat yg prtama wkkwkwk
bunny kookie
si rumi ini pasti ..
Dhia Tazkhia
loh,,,ko msh berasa kentang ya hahahaaa/Facepalm//Facepalm/
Dhia Tazkhia
jd sering nakal ya mas ari skrng,,,,,/Facepalm/
tp ya emng cinta dan nafsu penghalangnya hanya setipis tisu (katanyaaaa wkwkw)
aplg pacaran sma yg udah matang,suka cepet tegang hahahaaa/Grin/
Dhia Tazkhia
gakasian sma skli dr dulu jg klo liat rumi kaya gini,justru pengen nampol pala nya sumpah!!!!
lagian sampe nangis darah sklipun kaga bakal ngerubah apapun rumiii lu udah bahagia kan dapt suami kaya plus bucin tolol sampe² bakal ngamuk kesiapa aja yg buat kamu nangis(inget mia yg prnah jd sasaran dimas waktu itu/Smug/) rasa bersalah lo tanggung aja seumur idup lo!!!
Dhia Tazkhia
kata²nya mengingatkan sma gita,dita dan mia,,,walau mia kebobolan sblm akad wkwkwk
nabila anjani
Kak baca belum ada semenit ini mah udah selesai aja 😭😭
bunny kookie
udah tho ?
gitu aja ?
😭😭
bunny kookie: gpp kak thor ..
klo di sebelah kan emang rada2 😂
semangat ya nulisnya 💪🏻
Mareeta: nulisnya deg-degan kak, takut nggak lolos riview editor. makanya aku tulis singkat aja🤭
agak trauma gara-gara yang di sebelah.
total 2 replies
Dhia Tazkhia
ini yg bikin aku penasaran,,,
ari yg d hianati,dimas yg ngerebut,tp knp smua teman² dimas kaya benci bgt ke ari???
apa ari jg punya sisi gelap d balik sikap ramah dan baiknya ya thor?? (trbiasa dgn dua wajah fero dan kawan²nya jd ke arah sana kan pikiranku wkkwkw) atau hanya ketakutan mrka aja yg takut istri² mrka kecantol mas² jawa?/Grin/
Dhia Tazkhia: jd fiks itu krn rasa takut mrka aja ya thor,,,
secara galangsung mrk jg mengakui klo mas ari suami idaman cewek² dan takut para pasangan mrka kecantol?? mrka benci krn mrka mrsa klo mas ari lbh baik dr mrka kan??
Mareeta: Karena saat itu Ari idaman para wanita, selain karena ASN. Ari adalah cowok yang lembut, perhatian, act service nya oke banget, royal, dan dia setia banget sama satu cewek. Pacar masa lalunya cuma Rumi doang. buka kayak yang lain yang pada suka gonta-ganti. atau dingin kayak kulkas, kayak Denis dan Jaka
total 2 replies
Dhia Tazkhia
umur mas ari udah brpa ya thor??
Mareeta: 31 jalan 32
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!