NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 9 — Teknik Tendangan

"Tian'er, apa kau bisa menggunakan gerakan ini?"

Shan Lao melakukan teknik tendangan lainnya namun kali ini gerakannya lebih kompleks dibandingkan sebelumnya.

"Apa seperti ini Paman?"

Zhi Tian langsung mencobanya usai Shan Lao baru menyelesaikan gerakannya, bisa dilihat setelah beberapa waktu Zhi Tian mampu meniru teknik tendangan Shan Lao dengan sempurna.

"Ini..."

Shan Lao sampai kehabisan kata-kata, bentuk tendangan barusan lebih sulit dibandingkan bentuk tendangan sebelumnya dan Zhi Tian mampu menguasainya dalam sekali percobaan.

"Bagaimana kau bisa melakukan itu?" Shan Lao tidak bisa menahan lagi rasa penasarannya.

"Hm, bukankah ini gerakan yang sangat mudah paman, pasti semua orang dapat melakukannya dengan waktu singkat." Jawab Zhi Tian ringan.

Shan Lao tersedak nafasnya sendiri bahkan sampai terbatuk-batuk, teknik tendangannya yang Zhi Tian peragakan adalah Tendangan Matahari Terbenam yang merupakan teknik tendangan nomor satu di dunia kultivator saat ini.

Tendangan itu memiliki lima belas bentuk gaya dan apa yang dilakukan Zhi Tian sebelumnya merupakan bentuk pertama dan kedua. Biarpun demikian, teknik tendangan itu memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

Mendengar Zhi Tian mengatakan teknik tendangannya sebagai gerakan yang mudah membuat Shan Lao serasa ingin muntah darah sekarang juga.

"Kau bilang ini gerakan mudah, kalau begitu coba tiru bentuk tendangan yang ini juga..." Entah kenapa, Shan Lao justru tersinggung dengan ucapan Zhi Tian dan mulai sedikit emosi.

Shan Lao melakukan teknik tendangan dengan durasi yang lebih lama, seni tendangannya hampir serupa yaitu digabungkan dengan gerakan tarian, selain terlihat indah, teknik itu memiliki pola serangan yang rumit dan sulit ditebak.

"Coba kau tiru yang itu..." Shan Lao diam-diam tersenyum lebar, ia yakin kali ini bocah tersebut tidak akan bisa melakukannya.

Shan Lao memperagakan bentuk ketiga, keempat, dan kelima dari teknik Tendangan Matahari Terbenam. Semakin tinggi bentuk tendangan itu maka gerakannya akan semakin cepat dan rumit untuk ditiru.

Zhi Tian menggaruk kepalanya, bingung dengan sikap Shan Lao yang berubah tiba-tiba. Pada akhirnya Zhi Tian mencobanya lagi, ia mempraktekkan gerakan yang Shan Lao tunjukkan sebelumnya namun tidak sampai pada bagian akhir karena stamina Zhi Tian sudah lebih dulu kelelahan.

Biarpun belum menyelesaikan semuanya, Shan Lao tetap merasa terkejut. "Mustahil, ini tidak mungkin?!"

Shan Lao berkeringat dingin, ia yakin Zhi Tian bisa melakukan teknik tendangan itu andai staminanya tidak keburu habis.

Benar saja, setelah Zhi Tian beristirahat sejenak bocah itu melanjutkan teknik tersebut lagi tetapi kali ini sampai selesai, semua gerakan yang dilakukan Zhi Tian terlihat sempurna, mirip, dan tanpa ada kesalahan sedikitpun.

"Bagaimana Paman? Apakah itu sudah cu-..." Zhi Tian belum menyelesaikan kalimatnya saat ia menemukan Shan Lao tiba-tiba jatuh dan kehilangan kesadarannya.

***

Shan Lao merasakan kepalanya menyentuh sesuatu yang lembut, perlahan matanya terbuka lalu melihat wajah Yue Qiao yang berjarak sangat dekat dengan wajahnya.

Yue Qiao yang sedang mengamati wajah tampan Shan Lao dari dekat kaget ketika melihat mata pemuda itu terbuka sehingga baik Yue Qiao dan Shan Lao langsung terkejut dalam waktu bersamaan.

Shan Lao buru-buru bangkit karena sebelumnya ia berbaring dengan kepala di paha gadis itu.

"Ma-maaf Saudara Shan, aku tidak bermaksud apapun padamu." Yue Qiao menjadi serba salah tingkah, ia tidak bisa menjelaskan tetapi disisi lain dirinya juga tidak bisa berkata jujur. Pipi gadis memerah seperti tomat.

"Ehm, tidak apa-apa Nona Yue..." Shan Lao berusaha terlihat tenang padahal sebelumnya jantungnya hampir lepas dari tempatnya.

Shan Lao menatap sekitarnya yang ternyata ia sedang berada di dalam gubuk, Shan Lao masih ingat sebelumnya dirinya sedang berada diluar.

"Kenapa aku bisa disini..." Shan Lao kebingungan.

Yue Qiao yang baru saja memenangkan perasaannya kemudian menjawab. "Anda baru saja pingsan Saudara Shan."

"Pingsan? Kenapa?"

"Itu juga yang ingin aku tanyakan padamu, Tian'er bilang dia melihatmu tak sadarkan diri secara tiba-tiba."

Shan Lao berusaha mengingat-ngingatnya namun tidak berhasil, terlepas dari semua itu, Shan Lao merasa malu karena bisa-bisanya dirinya pingsan.

'Aku adalah kultivator terkuat di Benua Daratan Feniks, andai orang-orang melihatku pingsan seperti ini mereka pastinya tidak akan menganggapku yang terkuat lagi...' Menyadari hal tersebut membuat Shan Lao ingin sekali menepuk jidatnya.

Sebutan kultivator terkuat bagi Shan Lao bukanlah omong kosong semata, dengan kemampuannya yang tinggi Shan Lao diberkahi kekuatan yang luar biasa.

Shan Lao tidak pernah pingsan selama hidupnya kecuali hanya dalam beberapa kali saja dan itupun masih dapat dihitung dengan jari. Terakhir ia kehilangan kesadarannya saat terdampar ke pulau ini.

Pada umumnya untuk kultivator setingkat Shan Lao, ia tidak mudah pingsan atau kehilangan kesadaran bahkan dalam tidurnya sekalipun.

Ini karena kultivator akan menyisakan sebagian kesadarannya ketika mereka beristirahat sehingga biarpun tertidur, para kultivator tidak mudah disergap oleh orang lain kecuali hal itu disebabkan oleh racun tidur.

Shan Lao kemudian teringat dengan Zhi Tian.

"Ah, dia berada diluar. Aku tidak tahu apa yang sedang Tian'er lakukan namun itu adalah gerakan yang indah sekali. Katanya dia belajar gerakan itu darimu."

"Gerakan katamu?"

Shan Lao yang penasaran segera keluar dari gubuk dan menemukan Zhi Tian masih sedang melakukan gerakan tendangan, saat itulah semua ingatan Shan Lao kembali.

'Aku ingat sekarang, alasanku pingsan karena ia mampu mempelajari lima bentuk teknik tendanganku sekaligus...' Shan Lao tidak lagi terkejut melainkan menghela nafas panjang menghadapi kenyataan tersebut.

Shan Lao yakin tidak ada satupun kultivator di Benua Daratan Feniks yang bisa menguasai teknik tendangannya dalam sekali percobaan kecuali adanya sebuah keajaiban.

Keajaiban yang dimaksud Shan Lao yang tak lain adalah mata naga yang tertanam di tubuh Zhi Tian saat ini, Shan Lao yakin sebab mata tersebut lah bocah itu bisa meniru semua jurusnya.

Pasalnya, Shan Lao yang dikatakan sebagai kultivator paling berbakat di era ini sekalipun bisa mempelajari bentuk pertama dari tendangan itu dalam kurun waktu tiga hari. Wajar saja sebelumnya Shan Lao merasa tidak terima Zhi Tian dapat menguasainya dalam waktu yang sangat singkat.

"Ah, Paman ternyata sudah sadar."

Zhi Tian segera menghentikan gerakan tendangannya ketika melihat Shan Lao. Bocah itu langsung bergegas mendekatinya.

Shan Lao tersenyum tipis. "Tian'er, apa kau berminat menjadi seorang kultivator?"

"Kultivator, aku baru mendengar kata itu Paman?"

"Nanti akan aku jelaskan padamu tetapi untuk sekarang aku ingin melihat apakah kau mempunyai akar roh atau tidak."

Awalnya Shan Lao tidak berpikir akan membuat Zhi Tian jadi seorang kultivator tetapi semuanya berubah setelah melihat bakat anak itu.

Menurut Shan Lao, terlalu sayang bakat setinggi Zhi Tian di pendam begitu saja sehingga ia ingin melihat seberapa berkualitas akar roh bocah tersebut.

1
algore
joz
algore
jos apa klo up sehari 2 pasti lebih jos
Made Suarjana
dari semua karyamu, hanya ini yg tidak aku minati thor
Luthfi Afifzaidan
lg
Didi Jaya
bg ngpa kultivasi bayangan GK lanjut
maz tama
ditunggu update terbaru nya thor /Joyful/
maz tama
/Facepalm//Joyful/lah tidak salah disuruh pukul ya pukul lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
maz tama
horeeee akhir nya teknik sihir/Joyful/
maz tama
sedih nih ga bisa menikahi
maz tama
/Facepalm//Joyful/kejutan baru lagi
maz tama
hahahaha tidak akan sakit karena dia monster /Joyful//Facepalm/
maz tama
mantap Thor
maz tama
ayoooo jadi lebih kuat
maz tama
hahahaha...sumpit yg hebat
maz tama
bantaaaaiiiiiii
maz tama
bagus Thor pemahaman dasar memang harus /Grin/
opik
yoo mantap lanjutkan author
Sony Setiawan
singkat amat thor
Buang Sengketa
hahaha.. 🤣
Sony Setiawan
shan lao kocak juga hahaha....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!