NovelToon NovelToon
THE HOT BODYGUARD

THE HOT BODYGUARD

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Gadis nakal
Popularitas:302
Nilai: 5
Nama Author: Mian Darika

jatuh cinta dengan pria seumuran itu adalah hal yang sudah biasa bukan?, namun bagaimana jika perasaan itu malah tertuju pada seorang pria dewasa yang seumuran dengan ayahnya?.

"hot, seksi, dan menggetarkan." gumam gadis beseragam SMA menatap tak berkedip pada tubuh tegap di depannya.

"Dasar gadis gila, menyingkirlah." penolakan terjadi, namun apakah gadis SMA itu menyerah?. ck, tentu saja tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mian Darika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

"Turun." Perintah stanley pada flor, begitu mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di parkiran mansion.

"Hm, aku tidak mau dad." Racau gadis itu sembari semakin mengerat kan belitan tangannya pada sebelah lengar kekar milik stanley.

Menghela nafas dengan kasar, stanley pun bergegas melepas kan seat belt di tubuhnya lalu mencoba melepas kan tangan flor dari lengannya agar ia bisa keluar dari sana.

Setelah kedua tangan itu terlepas, stanley pun bergerak cepat untuk keluar dari mobil lalu berputar ke arah pintu mobil sebelahnya berniat untuk mengendong cucu tuannya itu masuk ke dalam mansion.

"Ah, apa apaan kau ini. Kenapa malah mengendong ku, aku masih mau minum. Ayo turun kan aku, dasar pria kolot kau sangat menyebal kan." Flor terus meracau di sepanjang stanley membawanya, dan sesekali akan memukul dada bidang pria itu meminta agar segera di turun kan.

Setelah mereka sampai di depan kamar milik florencia, stanley pun mengumpat pelan saat tau jika kamar tersebut harus memakai sandi jika ingin masuk ke dalamnya.

"Apa sandi kamar mu?." Tanya nya pada gadis yang matanya masih terpejam, dan tentu saja flor tidak merespon pertanyaan itu.

"Sial." Karna tidak mendapat kan jawaban, stanley pun mengetik kan angka yang ia tau yang sekiranya adalah angka angka yang penting bagi florencia, yang mungkin saja salah satunya merupa kan sandi dari pintu kamar tersebut.

"Salah, lagi lagi salah." Rutuknya merasa kesal sendiri.

"Hey, bangun lah nona. Beritahu aku apa kata sandi kamar mu, jangan membuat ku kesal hanya karna pintu kamar sialan mu ini." Suara stanley yang tajam, mampu membuat flor membuka mata karna terkejut.

"Kenapa kau malah membentak ku dad?  Padahal kau hanya tinggal bertanya dengan lembut saja, dan karna suara mu ini mimpi indah ku jadi terganggu." Ujarnya dengan kesal, lalu kembali memejam kan mata sembari mengambil posisi ternyaman pada dada bidang pria dewasa itu.

Tak bisa bertahan dalam situasi seperti itu, stanley pun menyerah dan memilih untuk membawa florencia ke dalam kamarnya.

Namun kalian harus ingat, jika ini adalah pilihan terakhir yang stanley ambil sebab kamar tamu yang ada di mansion itu juga di kunci dan kuncinya ada pada kepala pelayan yang kamarnya berada di bangunan yang ada di gedung belakang, sedang kan gedung utama, itu ada di mana kamar stanley, florecia, bibi gunn, dan tuan gordon berada.

Sedang kan bibi gunn saat ini, wanita tua itu sedang menginap di tempat kerabatnya dan akan kembali besok pagi.

Dengan perlahan, stanley pun membaring kan tubuh nona muda nya itu ke atas tempat tidur miliknya. Lalu setelahnya ia pun melangkah ke arah kamar mandi begitu menyelimuti tubuh kecil flor dengan selimut tebal miliknya, dan tak lupa pula ia membuka heels gadis itu yang beberapa waktu lalu berhasil membuat emosinya naik ke ubun ubun.

Dari berpura pura tidak mengenalinya, minum alk0hol sembunyi sembunyi, bahkan dengan gilanya malah mengajak salah satu teman stanley untuk menari dengannya.

Dan brengseknya, pria dewasa yang merupa kan temannya itu malah menyetujui dengan alasan tidak mau jika flor kecewa karna menolak ajakannya.

Baj!ngan, ya temannya itu memang baj!ngan handal bahkan tidak melihat atau mengukur berapa umur wanita atau gadis yang ia ajak berkencan.

Setelah terdengar gemercik air di dalam kamar mandi sana, tiba tiba saja terdengar suara helaan nafas kasar dari arah tempat tidur.

Yang mana ternyata itu adalah milik florencia yang sudah membuka kedua matanya, dengan kuku jari tangan yang tengah di gigit dengan gugup.

Gadis yang sebenarnya sudah dari tadi mendapat kan kesadaran setelah sempat mabuk beberapa waktu lalu, di mana saat ini ia di serang rasa gugup dan juga rasa senang secara bersamaan.

Gugup karna dia yang berada dalam satu kamar dengan pria dewasa yang ia sukai, dan senang karna bisa masuk ke dalam kamar pribadi stanley yang tidak ada satu pun orang, yang pernah atau berani memasukinya termasuk pelayan jika itu tidak di perboleh kan oleh si pemilik kamar.

Di tambah dia yang merasa kan bagaimana nyaman nya kamar pria itu, selimut yang memiliki aroma khas pria itu membuat tubuh flor merasa meremang entah bagaimana mendeskripsikannya.

"Ini gila, ini benar benar gila. Aku harus mengabadi kan moment ini agar bisa memamerkannya pada remika nanti, dan aku yakin jika dia akan bersorak jika melihatnya." Pekiknya lirih, sembari mengeluar kan ponsel yang ada di saku celana pendek yang ia pakai.

Dan sebelum itu, flor pun melirik ke arah pintu kamar mandi untuk bisa memasti kan kapan kira kira stanley keluar dari sana.

Setelah di rasa memiliki waktu untuk mengabadi kan moment tersebut, flor pun dengan cepat membuka fitur recording dan meletak kan ponselnya itu di sandaran tempat tidur agar tidak terjatuh.

Lalu setelahnya, ia pun mulai berguling guling memperlihat kan selimut tebal dan jas hitam yang sempat stanley pinjam kan untuk menutupi dress ketatnya yang begitu kecil di tubuhnya.

"Mika, coba lah tebak di mana aku saat ini?." Tanya nya seakan akan di sebrang sana remika tengah melakukan video call dengan dirinya. "Kau tidak tau, oh astaga baik lah aku akan memberitahu mu jika saat ini, aku sedang berada di kamar daddy ku. Coba kau lihat kamarnya yang seksi ini, begitu cocok dan serasi dengan pemiliknya, benar kan?. Dan ku rasa aku ak--,"

Ceklek...

Pintu kamar mandi terbuka dengan tiba tiba, membuat florencia dengan spontan menjatuh kan tubuhnya asal asalan. Yang mana hal itu membuat posisi tubuhnya malah terlihat aneh dan tentu saja terlihat menggoda secara bersamaan dengan bagian bo kong yang terangkat, sehingga dress ketat yang ia pakai tersingkap dan memamer kan celana pendek yang potongannya benar benar tinggi mengekspos sedikit daging tebal di area itu.

"Shit." Suara umpatan keras langsung terdengar, kala mata stanley tak sengaja melihat pemandangan tersebut.

"Dasar tupan nakal, berani beraninya melakukan hal gila seperti ini." Stanley pun mendekat dengan cepat ke arah tempat tidur lalu berusaha untuk menormal kan gaya tidur florencia agar seperti semula saat ia meninggalkan gadis itu ke kamar mandi.

"Selimut sialan." Umpat stanley kala selimut itu susah sekali untuk di tarik akibat florencia yang malah menind!hnya alih alih mempertahan kan di atas tubuhnya.

Karna merasa kesusahan, tanpa sadar stanley pun naik ke atas tempat tidur dan berniat menggeser tubuh florencia agar selimut itu bisa di tarik dan di bentang pada tubuh gadis itu seperti semula.

Namun tanpa di sengaja, flor pun malah menarik ujung handuk milik stanley yang ia pikir adalah ujung selimut. Dan hal itu malah berhasil membuat stanley dengan reflek mengumpat kasar dan menjatuh kan tubuhnya di samping flor karna tidak ingin sesuatu di balik handuk itu terekspos.

Dan florencia yang merasa kan pergerakan besar di sampingnya pun langsung membuka kedua matanya, dan saat itu juga pandangannya langsung bertemu dengan mata tajam milik stanley yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Tamat lah aku." Jerit flor dalam hati.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!