NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Sang Idola

Mengejar Cinta Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Freya, seorang gadis ceria dan penuh ambisi memiliki sifat layaknya seorang remaja pada umumnya. Gadis itu sangat mengidolakan Arvin Mahardika, seorang aktor sekaligus model yang sangat tampan, sehingga tak heran jika dirinya memiliki banyak fans fans dari kalangan seusianya. Namun, dari sekian banyak fansnya, hanya satu yang bikin sang aktor pusing, yaitu Freya. Gadis yang menurutnya memiliki gangguan jiwa karna kelakuannya yang menurutnya terlalu berlebihan sebagai seorang fans. Segala cara ia lakukan agar gadis itu berhenti mengejarnya, mulai dari sifat tegasnya sampai mempermalukannya di media hingga membuat Freya sempat menyerah. Namun, tak sengaja ia mendengar percakapan salah satu seorang aktor yang merupakan sahabat dekat sang idola, membuatnya bertekad menyelamatkan sang idola sekaligus pujaan hatinya. Berbagai cara ia lakukan agar bisa memantau kegiatan sang idola, sampai pada akhirnya ia memilih pergi dan menjauh dari kehidupan Arvin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan pahit

"Ka, lu lihat Freya nggak?" tanya Arvin ke Raka.

"Tidak tuh," jawab Raka dengan raut wajah sedikit kesal.

Ia memang tidak memiliki perasaan apapun terhadap Freya. Tetapi Raka tipe orang yang tidak suka melihat perempuan tersakiti.

"Hai guys,selamat pagi," ucap Laras yang datang dengan senyuman manisnya.

"Ras, lo lihat Freya nggak?" tanya Arvin ke Laras. 

Mendengar hal itu Laras memutar bola matanya malas. 'Kenapa sih pagi ceria ini nama cewek itu disebut. Bikin mood aku rusak aja,' batin Laras.

"Tidak tuh, aku baru sampe ini," ucap Laras.

Tak mendapat petunjuk apapun, Arvin lansung pergi meninggalkan Raka dan Laras tanpa sepatah katapun.

"Kenapa tuh anak?" tanya Laras penasaran.

"Nggak tahu, galau kali,"ucap Raka sambil mengangkat kedua bahunya dan pergi meninggalkan Laras seorang diri.

"Ishh, kenapa sih semua orang ninggalin aku," ucap Laras sambil menghentakkan kakinya sebelah di lantai.

***

"CUT...!" ucap sutradara yang kelihatan kesal dan menghampiri Arvin yang baru saja berakting. 

"Fokus Vin, ekspresi kamu kurang menghayati. Masa sudah sepuluh kali mengulang, mengulur waktu saja," omel sang sutradara.

Arvin yang diomeli seperti itu tidak mengindahkan ucapan sang sutradara. Pikirannya dipenuhi wajah Freya.

"Kamu dengar gak sih yang saya katakan?" ucap sutradara dengan nada datar.

"Arghh, saya pusing. Break dulu!" ucap sutradara sambil memijit kedua pelipisnya dan pergi dari tempat itu.

"Vin, kamu kenapa sih? seumur-umur baru kali ini loh kamu kesalahan berulang," ucap Laras nada suara yang di lembut-lembutkan.

'Bagus, fokusnya mulai terganggu. Tinggal menunggu waktu, si sialan itu  akan dikeluarkan,' ucap Ryan dalam hati.

Arvin memilih pergi dari tempat itu dan menenangkan pikirannya. Seharusnya ia peka terhadap perasaan Freya. Gadis itu pasti merasakan sakit hati saat melihat video yang ia posting. Padahal ia sengaja melakukan hal itu untuk melindungi Freya. 

Ia tahu betul bagaimana ganasnya fans-fans fanatiknya. Ia tidak maumental gadis itu terganggu akibat hujatan-hujatan pedas dari fansnya.  Apalagi kemarin ia sempat membaca komentar pedas netizen pada postingan  kemarin yang dibuat dari orang tidak dikenal. 

"Kenapa bisa tidak sampai fokus?" tanya seseorang yang tiba-tiba saja berada didepan Arvin yang sedang duduk melamun. Arvin tidak melihat orang itu karena dia sedang menunduk. Namun ia sangat kenal dengan suara itu, cuma kosakata dan nada orang itu yang berbeda.

Arvin mengangkat kepalanya untuk meliht orang itu. Dan benar saja, orang itu yang sedang ada dipikirannya saat ini. Tidak butuh waktu lama, cowok itu lansung saja memeluk Freya tanpa mempedulikan kalo orang-orang atau pihak media bisa saja melihatnya. Freya yang mendapatkan pelukan itu terkejut. Dengan cepat gadis itu menetralkan jantungnya dan melepaskan pelukan itu. 

"Frey, kamu pasti sudah lihat postingan itu di akunku kan? biar aku perjelas, itu semua..."

"Ssst, semuanya udah jelas kok. Saya sudah paham akan hal itu. Saya sadar posisi saya saat ini, tidak sebanding dengan anda. Saya berusaha seprofesional mungkin tanpa melibatkan perasaan," ucap Freya yang memotong ucapan Arvin dengan senyum yang dipaksakan.

Arvin yang  mendengar perkataan dan kosakata Freya, menatap gadis itu dengan tatapan tak percaya. Ada rasa sakit yang menjalar ditubuhnya saat mendengar perkataan gadis itu. Apalagi melihat senyuman yang dipaksakan dari gadis didepannya ini.

"Frey, dengerin aku dulu..." ucap Arvin yang berusaha meluruskan semuanya kepadA Freya, namun lagi dan lagi gadis itu memotong pembicaraannya. Seolah tidak ingin mendengar penjelasan cowok itu.

"Tuan Arvin Mahardika yang terhormat, tidak seharusnya anda menghajar salah satu wartawan tadi. Hal itubisa saja memengaruhi kepopularitasan anda yang sekarang sedang naik drastis. Lihat saja ini berita itu muncul dan sekarang sudah menjadi tranding topik. Apalagi seseorang sengaja menaburkannya bumbu sedemikan rupa supaya karir anda hancur," ucap Freya sambil merlihatkan tab yang dipegangnya yang berisi video saat cowok itu menghajar salah satu wartawan hingga wartawan itu sekarat dengan caption yang dilebih-lebihkan.

" Aku tidak peduli sama sekali sama semua itu, aku cuma mau bilang ka..." 

"Tapi saya peduli tuan, saya susah payah mengembalikan kepercayaan client dan menaikkan popularitas anda. Hal itu tentu tidak mudah bagi saya. Tapi demi kepentingan pribadi saya sendiri saya melakukan hal itu," ucap Freya sambil menatap Arvin.

"Kepentingan pribadi?" tanya Arvin tidak mengerti dengan maksud gadis itu.

"Ya, jika karir anda hancur tentu saya juga kena dampaknya. Gaji saya akan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. Padahal saya sementara menabung untuk menambah biaya pernikahan saya," ucap Freya  lantang sambil menatap mata Arvin. Namun pada akhirnya gadis itu membuang wajahnya ke samping karena tidak sanggup melihat mata itu lebih lama. 

Arvin awalnya senang mendengar ucapan Freya bahwa gadis itu peduli padanya. Namun saat mendengar alasan gadis itu peduli, cowok itu merasakan sesak di dadanya. 

"Ni-nikah?" tanya Arvin untuk memastikan bahwa dirinya salah dengar.

"Sebelumnya saya minta maaf kalau kesannya saya seperti menipu dan memanfaatkan anda. Tapi sejujurnya saya sudah memiliki calon suami," ucap Freya sambil menghembuskan nafasnya.

Bagai tersambar petir, Arvin menatap mata Freya tidak percaya. "Ca-calon suami?" tanya cowok itu.

"Ya, calon suami. Saya sempat putus dari dia dan saat itu saya sangat stress akan hal itu. Bayangkan saja kami berpacaran selama empat tahun dan dia memutuskan saya begitu saja, sedangkan empat tahun itu bukan waktu yang sebentar. Dan kebetulan anda serta teman- teman anda datang ke Bogor untuk liburan  dan kebetulan nya lagi kalian menginap di villa tante saya, jadi saya memanfaatkan hal itu untuk mendekati anda dan melupakan mantan saya. Saya sakit hati dan bertekad ingin pamer kepadanya bahwa saya bisa mendapatkan  yang jauh lebih segala- segalanya dari dia." Freya menjeda ucapannya kemudian mengambil nafas dalam-dalam dan kembali melanjutkan ceritanya.

"Setelah saya sadar dari koma mantan saya kembali dan berniat ingin melamar  saya. Saat itu saya dilema, namun sya tidak dapat membohongi perasaan saya sendir bahwa saya masih mencitainya. Empat tahun itu sangat lama dan tidak mudah bagi saya melupakan itu. Akhirnya saya menerima lamarannya dan mebiarkan anda memperlakukan saya spesial agar sya tetap memiliki pemasukan. Dengan begitu kami dapat melansungkan pernikahan yang mewah dikampung, juga mebangun rumah serta membuat usaha untukmenunjang kehidupan kami nanti," ucap Freya seraya menatap mata Arvin.

"Ti- tidak mungkin, katakan bahwa itu semua cuma bohong. kamu sengaja kan katakan itu biar aku cemburu," ucap Arvin frustasi.

"Maaf, tapi itu semua kenyataannya tuan Arvin Mahardika. Maaf jika saya memanfaatkan anda, tetapi anda tidak bisa memecat saya begitu saja karena sudah ada perjanjian hitam diatas putih," ucap Freya sambil memperhatikan selembar kertas yang telah Arvin tandatangani diatas materai.

Surat itu berisi tentang Arvin tidak boleh memecatnya tanpa keinginan dari gadis itu sendiri yang ingin mengundurkan diri. Di surat itu juga tertulis jika Arvin melanggar perjanjian ini maka akan dikenakan denda sebesar satu triliun rupiah. 

"Saya merasa tidak pernah menandatangani kontrak ini," ucap Arvin yang berusaha ingat tentang surat kontrak itu.

"Tentu anda tidak mengingatnya tuan, karena saya hanya memberikan anda surat kosong dan menyelipkannya di salah satu surat kontrak kerjasama client. Setelah itu saya mengetik sendiri isi kontrak itu,' ucap Freya dengan memasang wajah liciknya agar Arvin percaya apa yang gadis itu katakan.

Arvin benar-benar tidak menyangka akan hal itu. Ia mengira Freya adalah gadis lugu dan polos, namun ternyata itu semua topeng belaka. Ia salah telah jatuh cinta pada gadis itu. Gadis itu ukan saja mempermainkannya tetapi juga memanfaatkannya.

1
🌹Widianingsih,💐♥️
mereka meragukan kemampuan nya Freya...
kamu harus hati-hati Freya, karena banyak yang tidak suka !
Nurika Hikmawati
pantang menyerah freya
🌹Widianingsih,💐♥️
horang kaya, bayar makanan segitu mah kayak beli kacang rebus panas yang pake gerobak tuh....muhmer dapat banyak /Facepalm/
🌹Widianingsih,💐♥️
wah...awas bahaya, karena bisa masuk kapan saja....mana sebelahan lagi kamarnya !
hati -hati Freya !!
Nurika Hikmawati
iiih Arvin... Gak boleh buang-buah makanan. dosa tahu!!!
Athena_25
cih dasar muna👊
🌹Widianingsih,💐♥️
nasib mujur dong.... disayang Tante dan om nya
sekarang malah mau jadi manager artis idolanya
Nurika Hikmawati
Freya nih auranya positif banget ya. Moga Arvin mau cobain sandwichnya walaupun cuma secomot
🌹Widianingsih,💐♥️
moga aja Freya bisa diterima menjadi manager Arvin.
Betul -betul sambil menyelam minum air tuh anak....pede abis
Muffin
Panik nggak, paniklah masa enggak kwkw
Nurika Hikmawati
maju terus Freya
Azurre
freya kemna we kok bisa hilng
Afriyeni Official
gleen beruntung banget nih bisa deket sama artis/Facepalm/
Muffin
Lanjutkan niat mu frey , setelahnitu cari orang biasa saja ya kwk
bluemoon
bru juga 5 menit dah melek lgi frey
Azurre
freya itu bukan pujian we
bluemoon
iya glen mereka nguntit tuh/Facepalm/
Anyelir
Freya, jangan nyepam dong
Afriyeni Official
hemat hemat, Freya budayakan hidup hemat/Facepalm/
drpiupou
/Chuckle/wahh selamat'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!