NovelToon NovelToon
The Marriage Of Hate

The Marriage Of Hate

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Novel ini kelanjutan dari Cinta di atas menara ( pencuri hati pria lumpuh)

Arabella adalah seorang gadis muda yang terpaksa menikahi seorang pria yang sangat membenci wanita.
Di matanya semua wanita adalah sumber penderitaan.
Tapi seiring berjalannya waktu pemikiran itupun berubah,dan semua sudah terlambat.

Perlakuan kasar dan tidak manusiawi yang Bella terima selama ini telah mengubah hatinya yang tak lagi menginginkan cinta dari suaminya. Bella pun memilih pergi meninggalkannya. Nah apa yang akan terjadi selanjutnya?

Dan siapakah Arabella? adakah hubungannya dengan Devan dan Andara? Bagaimana kisah selanjutnya..?

Yuk simak di karya terbaruku.

Jangan lupa like, subscribe dan komentar yang baik baik ya 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

Bella sudah bersiap dengan dress warna pich, rambut digerai dan make up natural.

Bella berjalan keluar dari kamarnya dan duduk di sofa ruang tengah. Dia mainkan ponselnya sambil menunggu suaminya selesai bersiap.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun keluar dari kamar dengan setelah Jaz hitam yang rapi dan terlihat sangat tampan.

Bella menoleh dan menatap suaminya dengan tertegun hingga ponsel yang dipegangnya terjatuh dari tangannya.

Glotak

Saga mendesis kasar " Apa yang kamu lakukan!" Tatapannya sinis, tajam dan penuh kebencian.

" Em am em" Bella menjadi gugup dan beringsut ke bawah untuk mengambil ponselnya yang terjatuh.

" Sekarang kita langsung ke kantor, pulang dari kantor kita ke acara lelang baru setelah itu kita ke apartemen" Ucap Saga dengan datar sambil membenarkan jam tangan mahal yang terpasang di pergelangan tangannya.

Bella berdiri membeku, mematung tanpa sepatah kata, toh hidupnya kini tidak lebih dari seorang budak yang harus mengikuti apapun kemauan majikannya.

Tanpa ekspresi, Saga berjalan keluar dari hotel tempatnya menginap diikuti Bella di belakangnya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam, mereka pun tiba di depan sebuah gedung megah yaitu Mahendra Group.

Bella nampak tertegun dan hanya melihat saja dari balik kaca mobil mewah milik suaminya.

Saga turun dari mobilnya, langkahnya lebar dan tegas.

Setelah beberapa langkah, baru Saga menyadari Bella belum ikut turun bersamanya. Dengan kesal Saga memutar tubuhnya dan menatap tajam ke arah Bella yang masih bengong di dalam mobil.

" Sudah aku bilang jangan buat masalah di sini atau aku benar benar akan berbuat tegas kepadamu! Sekarang turun dari mobil dan ikut aku ke ruanganku!" Ucap Saga yang selalu membuat bulu kuduk Bella berdiri.

Perlahan Bella pun turun dari mobil dan berjalan mengikuti suaminya tanpa sepatah kata keluar dari mulutnya.

Saga hanya mendesis menahan diri untuk tidak berbuat kasar pada gadis itu karena tidak ingin merusak reputasi di depan para karyawannya yang bisa saja melihatnya.

Setibanya di ruangannya, Saga menarik lengan Bella dan melemparkan tubuh kecil Bella dengan kasar hingga membentur meja kerjanya.

" Au , aduh sakit tau" Gumamnya sambil meringis kesakitan memegangi sikunya yang tergores dan mengeluarkan sedikit darah.

Saga tak menghiraukan istrinya, dia pun duduk di kursi kebesarannya, dan mulai membuka layar laptopnya. Matanya terus memantengi layar laptop yang berada di depannya namun sesekali masih melirik istrinya yang berusaha mengobati lukanya sendiri.

Setelah selesai mengoleskan salep di sikunya, Bella memilih menuruti kemauan suaminya untuk duduk manis di sofa dan tidak mengganggunya dalam bekerja.

Tiba tiba terdengar suara pintu di ketuk dari luar.

Tok tok tok

" Permisi pak, saya sekertaris baru di sini, ini adalah jadwal kerja bapak untuk hari ini" Ucap Sarah yang merupakan sekertaris baru Saga karena memang untuk saat ini Saga diminta oleh Raga untuk berkantor di Mahendra Group, sedangkan Hara, dia sendiri yang akan menanganinya.

"Baik, kemari dan tunjukkan padaku" Ucap Saga dengan wajah dingin dan datar.

Sarah pun mendekat ke kursi Saga agar lebih mudah memberikan penjelasan kepada atasannya itu.

Sebenarnya Saga agak risih dengan Sarah yang terkesan menggodanya, tapi dibiarkannya karena memang ini urusan pekerjaan.

Bella yang melihat suaminya sangat dekat dengan sekertaris barunya itu pun mulai geram dan mengepalkan tangannya, hatinya sangat sakit tapi apalah daya, tidak ada yang bisa dilakukan.

Dan setelah pekerjaan selesai sekertarisnya pun pamit untuk keluar dari ruangan tersebut.

Saga menoleh kepada Bella yang nampak tertunduk sambil meremas baju yang dia kenakan.

" Kamu kenapa ! Sudah aku peringatkan jangan pernah menggangguku dalam bekerja, aku harap kamu paham dan mengerti batasanmu! Sekali lagi aku peringatkan! Aku tidak pernah mencintaimu dan tidak pernah menganggapmu istri, kamu harus sadar kamu hanyalah barang yang dijual oleh papamu dan aku sudah membelinya, jadi jangan banyak tingkah. Kalau mau selamat lebih baik duduk manis, diam, jangan berisik dan jangan buat masalah!'' Ucap Saga.

Bella menunduk dan air mata mulai menetes deras di pipinya.

" Ambil ini " Saga menyodorkan selembar cek bertuliskan 500juta beserta tanda tangannya yang sudah dibubuhkan di sana.

Bella mendongak dan berjalan mendekati Saga yang duduk di belakang meja kerjanya.

Dengan berani dan tidak lagi perduli dengan hidupnya, Bella merobek cek tersebut dan membuangnya ke atas.

Saga menatapnya tajam dan mencengkram erat lengan Bella, matanya memancarkan sebuah kebencian yang sangat dalam " Apa yang kamu lakukan gadis kecil! Aku sudah berbuat baik kepadamu tapi kamu selalu membuatku marah! Sekarang katakan apa maumu!"

" Aku ingin menjadi istri yang dicintai, dihargai dan perlakukan seperti wanita lainnya " Jawab Bella dengan berani dan tanpa ragu menatap kedua mata Saga yang begitu tajam hingga menusuk ke ulu hatinya.

Saga mengerutkan rahangnya menahan gejolak amarah di dalam dadanya dan mendorongnya dengan keras hingga tubuh Bella terlempar dan jatuh tersungkur di lantai yang dingin, sedingin hati Saga.

" Sudah aku katakan kamu harus tahu batasanmu, dan jangan lagi menuntut lebih karena itu tidak akan terjadi. Mulai hari ini jangan pernah berpikir untuk melawanku!" Ucap Saga lirih tapi sangat menusuk.

Bella masih dalam posisinya duduk bersimpuh di lantai sambil menangis sesenggukan.

Ceklek

Tiba tiba ada yang berani masuk ruangannya tanpa mengetuk pintu.

" Bella! Kak Saga apa yang kakak lakukan!, ayo Bell aku bantu kamu berdiri" Najwa tiba tiba masuk dan mendapatkan Bella yang menangis sesenggukan di lantai kemudian dia membantunya untuk berdiri.

Saga masih tetap sama ekspresinya, dingin,angkuh dan tatapannya yang menakutkan.

" Siapa yang minta kamu datang kemari!" Tanya Saga.

" Om Raga yang memintaku datang untuk memberitahu kakak kalau tidak perlu menghadiri acara lelang, om Raga sendiri yang akan menghadirinya " Jawab Najwa sinis.

Saga berjalan ke arah kursinya dan kembali duduk di sana untuk melanjutkan pekerjaannya" Baguslah, itu berarti tidak perlu membuat diriku malu di depan banyak orang".

" Kak, Saga! Keterlaluan!"

" Sudah sudah Wa, sebaiknya kamu pulang duluan" Ucap Bella .

" Tapi Bell, aku khawatir dengan keadaanmu, aku kira setelah menikah dengan kak Saga hidupmu akan jauh lebih baik, tapi justru sebaliknya" Ucap Najwa sambil memeluk tubuh Bella yang masih sesenggukan.

Bella mencoba untuk menahan tangisannya dan mengedarkan pelukannya, dia menatap lembut wajah Najwa, mengusap lembut air mata yang menetes di pipi sahabatnya itu

" Kamu tenang saja Wa, semua akan baik baik saja" Jawab Bella sambil berusaha menahan sesak di dadanya dan mencoba untuk tersenyum tipis.

" Wa, antarkan wanita itu ke apartemen kakak, dan kunci dia di sana!" Ucap Saga tanpa menoleh yang membuat Najwa menatapnya dengan tajam " Kak!"

" Diam dan ikuti perintah kakak, atau"

" Atau apa!" Tantang Najwa.

" Atau aku akan membuatmu menyesal seumur hidupmu dan melupakan kalau kamu adalah sepupuku " Jawab Saga.

Najwa memegangi jidatnya dan merasa terjebak di dalam situasi ini, dan dengan terpaksa dia pun menuruti kemauan kakaknya itu " Baiklah, mungkin itu lebih baik daripada di sini mendapatkan siksaan darimu terus" Jawab Najwa kemudian bergegas menarik lengan Bella dan membawanya pulang ke apartemen mewah milik Saga dan keluarganya.

1
Zhu Yun💫
😱😱😱Aduhhh.... kok cepet banget sih ketmunya... mana Saga belum menyesal lagi... yang pasti bakal ada perang dunia ini.... Saga-Vandra sama Devan-Betrand... /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
dewidewie: pastinya buks buks buks/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Paman Devan disini jangan genit ya... ingat umur... udah tua loh... ehh /Hammer//Hammer//Hammer/ Ditunggu adegan mesra paman Devan saat bertemu dengan Andara nanti... saling pelukk saling cium dan saling achh pastinya /Hammer//Hammer//Hammer/
dewidewie: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Itu... lelaki yang suka pamer menara itu loh pelakunya /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
dewidewie: hmmmmmm
total 1 replies
Zhu Yun💫
Emang udah masuk angin, NDRA... perut Bella udah kembung tuh gegara ulah Saga /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
dewidewie: gegara menaranya Saga/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nazefa
waaahhh.... Saga pasti sudah tidak sabar untuk 'aach' sama Arabella... udah nyut-nyutan ya, Ga?/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Hammer/
dewidewie: Udah ketagihan /Facepalm/
total 1 replies
Nazefa
hajar pakai yang iya-iya ya, Saga../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Nazefa: sama-sama mikirin menaranya saga maksudnya.../Facepalm//Facepalm//Hammer//Hammer/
total 4 replies
Nazefa
takut banget om Devan nantinya bakal suka sama Arabella, sumpah../Joyful//Joyful//Hammer/
dewidewie: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
wehh.. Viora nongol juga di sini
dewidewie: /Grin//Grin/
dewidewie: /Grimace//Grimace//Grimace/ gak yakin
total 65 replies
Zhu Yun💫
Aku menunggu penyesalan Saga yang benar-benar menyesal tapi bukan semata karena sudah mulai ada perasaan sama Arabella... /Grin/
Zhu Yun💫
Terpantau... semakin tua jiwa Betrand semakin bergejolak untuk menyentuh Andara /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Zhu Yun💫
Oh... oh... oh.... Jangan ragukan kinerja my baby berondong Raka ya Tuan Mahendra /Grin//Grin//Grin//Grin/
Zhu Yun💫
Nyeselnya jangan kecepetan ya Ga... proses.. proses ... perlakuanmu buruk dan tidak manusiawi loh... Cinta doang nggak bisa dianggap sebagai penyesalan.. /Joyful//Joyful/
Zhu Yun💫
Tumben ngomong sama papanya mode pasrah, nggak emosi seperti biasanya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫
Pasrah amat Ga, harusnya kamu ancam dengan mau nuntut rumah sakit itu kalau sampai Bella tidak ditemukan... minta mereka cek cctv dulu /Proud/
Nazefa
akhirnya kak @dewidewie dan kak @Zhu Yun💫 kolaborasi juga.. semoga makin rame ya, novelnya.. semangat../Determined//Determined//Determined//Determined/
Zhu Yun💫: Aminnnn 🤲
dewidewie: Aamiin 🤲
total 2 replies
Nazefa
apa ini... terpantau masuk../Casual//Casual//Joyful/
dewidewie: /Proud/
total 1 replies
Nazefa
tapi beda ceritanya kalau didepan tubuh polos arabella, pasti saga langsung bertekuk lutut../Facepalm//Facepalm//Hammer//Hammer/
dewidewie: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nazefa
jangan nyerah saga.. Bella butuh diperjuangkan.. semangat /Determined//Determined/
dewidewie: /Scream//Scream//Scream/
total 1 replies
Nazefa
lanjut kak Dewi.. semangat terus.../Good/
Nazefa
udah tua Bertrand.. dari dulu dianggurin siih.. nyesel kan sekarang../Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!