Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Erlangga yang sudah selesai dengan
urusannya pun,kembali kerumah sakit lagi
untuk menemani ibunya yang masih dirawat.
Didalam perjalanan tiba tiba sistem memberikan misi.
"Misi terpicu,bantu ibu ibu yang di supermarket membayar belanjaan nya,
karena dompet nya yang ketinggalan, hadiah uang 2.000.000.000 dan 20 pint sistem"
"Hah ada misi baru Julio?"
"Betul tuan"
"Baiklah Julio aku akan melakukannya"
Erlangga pun berjalan kearah supermarket terdekat dan mencari ibu ibu yang dimaksud sistem Saat ini didepan kasir ibu ibu itu sedang menunggu untuk membayar belanjaan nya "Semuanya Rp 1.535.000 Bu" kata kasir itu saat selesai menghitung belanjaan ibu ibu didepan nya
Sang wanita paruh baya itu pun membuka tas nya,dan mencari dompetnya. Namun setelah lama dicari,dia seperti panik karena dompetnya tidak ada. "Mmm maaf mbak dompet saya ternyata ketinggalan,apa saya boleh menelepon anak saya dulu...nanti kalau anak saya sudah datang dia yang akan bayar kalau sudah sampai disini" Tanya ibu ibu itu dengan sopan "Aduh Bu kalau mau bayar nanti berarti ibu harus antri lagi nanti,karena dibelakang ibu masih banyak yang mengantre,silahkan kan ibu minggir kesamping dulu" ucap sang kasir itu dengan nada sinis
"Permisi mbak...biar saya saja yang bayar belanjaan ibu ini berapa totalnya tadi mbak?" Tanya Erlangga mengahampiri kasir itu Mbak kasir yang melihat pakaian Erlangga lusuh paling paling hanya 200ribuan pun menatap nya dengan sinis
"Mas yakin mau bayar? Baju mas saja murahan kaya gitu mana ada uang buat membayar tagihan ibu ini..." Kata salah satu ibu ibu yang antri dibelakangnya dengan tidak percaya Erlangga hanya diam tak menghiraukan tapi dia tetap bertanya pada tukang kasir itu "Jadi berapa totalnya mbak?"."Semuanya Rp 1.535.000 mas"jawab kasir
itu sambil menatap Erlangga dengan jijik
"Baik lah ini saya bayar mbak"sebelum Erlangga menyerahkan kartu debitnya pada kasir itu ibu ibu tadi melarangnya "Eh tidak usah nak,saya akan menunggu anak saya dulu kebetulan dia sudah ada dijalan katanya...terima kasih sebelum nya karena sudah mau membantu ibu" kata wanita itu dengan lembut "Ga papa kok Bu,saya hanya ingin membantu saja,lagi pula ini tidak seberapa bu, ini mbak silahkan digesek" Erlangga tetap menyerahkan kartu itu, Mbak kasir itu pun tetap menerima kartu
Erlangga dengan senyum mengejek. "Ting"pembayaran berhasil,bunyi suara mesin EDC itu pun terdengar oleh mereka semua.
Mbak kasir itu pun melongo tidak habis pikir bagaimana bisa seorang pemuda dengan pakaian lusuh bisa membayar belanjaan seharga jutaan. Dia jadi lebih sopan pada Erlangga dia jadi teringat tentang kata kata orang tuanya 'jangan menilai orang dari sampulnya'
Hari ini dia menyadari bahwa itu memang benar kita tidak boleh memandang orang hanya dari luar saja
"Ini kartu anda mas... "ucap kasir itu menyerahkan kartu Erlangga dengan senyuman. Sikapnya kini sudah berubah menjadi lebih sopan "Aduh nak seharusnya tidak usah nak, anak ibu sudah dijalan kesini kok nak..."
"Ga papa Bu kebetulan kan saya ada rezeki, jadi ingin membantu saja,mari Bu saya tinggal dulu karena saya harus segera pergi..." pamit Erlangga "Aduh terimakasih kalau begitu nak,oh iya kalau boleh tahu nama kamu siapa? Siapa
tahu kapan kapan kita bertemu lagi" katanya sambil menatap Erlangga dengan senyuman diwajahnya "Nama saya Erlangga Bu,baiklah Bu kalau begitu saya permisi dulu, saya harus kembali kerumah sakit" Erlangga langsung beranjak pergi dari sana "Oh baiklah sekali lagi terimakasih ya" aduhh kenapa aku lupa minta no telepon nya tadi "Benar benar anak muda yang baik,sopan pula aku harus mengenal kan anak ku pada nya nanti kalau ketemu dengan nya lagi"
"Selamat anda mendapatkan uang Rp 2.000.000.000 dan 20 point sistem"
"Wah terimakasih Julio..."
"Sama sama tuan"
Tak lama setelah Erlangga pergi,sebuah mobil BMW berhenti didepan supermarket itu.
Pintu mobil terbuka dan keluarkan gadis cantik,dengan pakaian formal blus warna putih dan rok span nya turun dari mobil.
Dia menghampiri wanita paruh baya itu dan menyapa nya.
"Ma kenapa bisa lupa bawa dompet sih terus kenapa ga bawa sopir kesini nya hemm?" Tanya wanita cantik itu pada nya
"Kan mama bosen sayang pengen jalan naik taksi sendiri,ya sudah ayok pulang"
"Loh kok belanjaan mama udah mama bawa katanya mama lupa bawa dompet?" Tanya nya heran
"Iya sayang untungnya tadi ada pemuda baik yang nolongin mama terus bayarin belanjaan mama makanya mama udah bisa bawa belanjaan mama" kata nya menjelaskan
"Aduh ma terus mana orang itu kita belum ganti uang nya loh ma..." Tegurnya
"Mama lupa minta no telepon nya nak,tapi mama ingat namanya kalau ga salah namanya elang eh bukan Erlangga ya namanya Erlangga.. orang nya ganteng loh nak"
"Hemmm mama naksir sama orang itu, ingat ya mama itu udah punya papa jangan ganjen ma..." Cecar anaknya
"Ngawur aja kamu ini,masa iya mama naksir berondong walaupun papa mu itu udah tua mama ne cinta mati tahu sama papa" ujarnya tidak terima
"Udah yuk pulang,kamu bukannya harus kembali ke kantor lagi nanti?"
"Yah ma ya sudah ayok masuk biar Dinda bantuin masukin ke bagasi mobil"
"Ya sudah ini,lain kali mama pengen ketemu sama pemuda itu kayaknya cocok deh kalau mama jodohin ke kamu din"
"Ga usah aneh aneh deh ma,buruan masuk" ujar nya dengan kesal Sedangkan Erlangga saat ini sudah berada didalam taksi menuju rumah sakit Medical
"Sudah sampai tuan" kata sopir taksi itu
"Ouh terimakasih ini pak uangnya" kata Erlangga menyerahkan uang 100ribuan
"Aduh tuan ini terlalu banyak pak saya baru dapat dua penumpang dan tidak punya kembaliannya" kata sopir taksi itu
Dia memang baru mendapat dua tiga dengan Erlangga jadi dia belum punya uang kembaliannya
"Tidak apa apa pak ambil saja kembalian nya" kata Erlangga dengan senyuman
"Terimakasih tuan terima kasih semoga anda selalu sehat selalu"
"Terimakasih pak"
Erlangga pun langsung masuk kedalam rumah sakit menuju ke Bangsal ibunya
'ceklekkk'
"Kamu sudah datang lang,ibu pikir kamu lama perginya"
"Sebentar saja kok Bu,ibu sudah makan dan minum obat belum?" Jawab Erlangga
"Ibu anda baru saja selesai makan dan minum obatnya pak" kata suster yang ada diruangan itu
"Ouh terimakasih sus sudah mau menunggu ibu saya,ini saya bawa makanan suster bisa makan bareng teman teman suster".