pernikahan gadis miskin dengan orang yang kaya, ia bisa menikmati seluruh kekayaannya namun ia terkurung dalam sebuah rumah mewah dengan segala harta yang berlimpah namun hidupnya terkekang bagai di dalam sangkar emas dan harus terluka karna suaminya tak mencintainya, hingga kebahagian hadir setelah suaminya sadar akan cintanya namun semua harus terhalang saat flora mengetahui masa lalunya yang sebenarnya, siapakah yang akan flora pilih masa lalunya atau orang baru, semua masih menjadi misteri yang harus di rahasiakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuma lovely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan malam
Flora mencoba merebahkan dirinya, kini ia mulai pasrah dengan takdirnya, memilih untuk tak memikirkan lagi harapan-harapan nya yang ia pikirkan saat ini adalah bagaimana caranya untuk bebas.
Malam pun tiba mami Rosa datang untuk makan malam bersama dengan Flora
sang pembantu pun di tugaskan untuk mengajak flora turun
tak ada senyum di wajah flora untuk mami Rosa, hatinya terlalu sakit, ia merasa di bohongi.
"hai flora!" sapa mami rose saat melihat wajah flora yang datar yang memilih duduk sedikit lebih jauh.
mami rose segera bangun dari duduknya sambil tersenyum, ia membelai lembut bahu flora
"mami tau kamu pasti marah, tapi mami yakin kamu nggak akan sekecewa itu kan, mami memilihkan yang spesial untukmu, kami nggak akan menyesal pernah tidur bersamanya!".
"mami jahat!" satu kalimat yang keluar dari mulut flora hingga ia kembali diam
mami kembali memberikan senyum ke flora, ia sedikit membungkukkan tubuhnya dan mencolek dagu flora
"jangan pernah berharap dengan laki-laki, semua laki-laki itu sama, mami yakin kamu pasti ingin memberikan hal berharga itu pada suamimu kan!"
"hanya karna cinta kamu rela memberikannya, ia bisa saja meninggalkanmu setelah mendapatkannya dengan berbagai alasan, jika bersama mami kamu bisa mendapatkan uang, kamu juga bisa mendapatkan kepuasan, daripada di luaran sana kamu hanya akan mendapatkan penghianatan, lelaki itu tak bisa di pegang omongannya"
"tidak dengan ayahku!" sahut flora dengan tegas
"bagi mami memang lelaki sama saja karna bagi mami yang kerja di dunia hiburan laki-laki itu sama saja, tapi tidak dengan aku, aku yakin ada laki-laki baik di luaran sana yang tidak gila wanita, apalagi merendahkan wanita, aku yakin aku akan menemukan orang itu, orang yang memiliki sifat sama seperti ayahku"
"ok, mami mengerti, semua telah terjadi, kamu tidak tau kerasnya hidup flora, bagaimana kita akan di rendahkan saat tak punya uang,kalau kamu bisa punya uang yang banyak nanti saat tiba waktunya kamu yang akan berkuasa dan kamu yang akan membeli lelaki, sama seperti mami Adrian bertekuk lutut sama mami" mami berkata sambil menoleh ke arah Adrian dan mata cantik flora juga ikut menatap ke arah Adrian yang hanya diam saja.
"ok kamu bisa menjalaninya dengan senang hati, mami janji akan mencarikan lelaki yang tampan dan kaya, sama seperti kamu yang spesial"
"aku tidak mau bekerja seperti ini" ucap flora tegas
"terserah kamulah, mami yakin nantinya kamu pasti akan berterimakasih sama mami karna sudah membawamu ke sini!"
flora tak memperdulikan ocehan mami flora, baginya perkataan mami flora hanyalah angin lalu yang tak pantas untuk di dengarkan.
sekilas Adrian yang mendengarkan jawaban flora merasa bangga dan yakin jika flora memanglah orang yang berbeda dari yang lainnya.
"kapan aku bisa bebas mi!" flora berusaha memberanikan diri untuk menyuarakan isi hatinya
"lama-lama kamu mulai ngelunjak ya!"
"baiklah sekarang hutangmu baru di bayar setengah tinggal setengah lagi, lakukanlah pekerjaanmu dengan baik, maka mami akan membebaskan mu!"
"mami nggak bohong kan!"
"tentu saja mami akan melakukannya maka lakukanlah tugasmu dengan baik!" ucap sang mami rose, ia lalu melangkah duduk di tempatnya tadi berdampingan dengan Adrian
"makanlah, nanti makanannya dingin"
tak ada percakapan lagi hingga selesai makan, flora meminta ijin untuk ke kamar namun di cegat oleh mami flora yang mengatakan jika besok flora harus tampil cantik, kalau ia bisa memuaskan temanya maka Ia akan menganggap hutang flora lunas.
Flora hanya menganggukan kepala lalu pergi ke kamarnya.
Mami rose langsung menyunggingkan senyum, ia yakin flora tak mungkin bisa menggoda temanya yang satu ini.