Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
kata dokter nya karena kebanyakan ngisap asap rokok jadi jantung nya sakit dan sakit dan mengakibatkan Demam tunggu, dan dokter bahkan melarang nya untuk mengisap asap rokok kalo gak menyebab kan kanker pada jantung nya, taevin dengar itu kaget.
Jenisa bangun dia kaget
"Aku kenapa?" jenisa
"kamu kebanyakan merokok! Kata dokter kalo merokok lagi akan meninggal" taevin
"separah itu?" jenisa
"Berapa kali kamu merokok?" Taevin.
"ke dua kali nya malam itu" jenisa
"kenapa?" teavin
"aku kangen ibu ku" jenisa menangis dan taevin memeluk jenisa
"Aku pahamm!! besok gak usah merokok lagi" taevin.
"baik" jenisa
Tiba-tiba hp jenisa bunyi
📱halo? *taevin
📱ehh taevin? Jenisa mana?
📱sakit
taevin matikan telepon
"siapa?"
"Jessi" taevin Tarok hp di atas meja
"ada apa?" jenisa
"Gak penting" taevin duduk samping jenisa
....
...----------------...
Di kabarkan naina meninggal Dunia dan ada racun di tubuh nya, dan jenisa pulang sekolah dia di antar Jessi ke polisi dan jenisa mengaku kalo dia meracuni Naina, dan jenisa masih di bawah umur jadi jenisa di kasih waktu sampai setelah ujian dia akan masuk penjara slama 6 tahun karena pembunuhan yang di rencanakan, dan jenisa di buat jadi tahanan yang di rahasiakan karena jenisa cerita masalahnya dan polisi pun akan merahasiakan nya dan gak masukin jenisa di daftar catatan kepolisian jadi jenisa pulang dan Jessi melihat jenisa berjalan keluar kantor polisi dia langsung menghampiri jenisa.
"gimana?" Jessi
"Amann" Jenisa senyum
'aman gimana?" jessi
"6 tahun" jenisa kasih catatan kepolisian kalo jenisa sudah jadi tahanan
dan jenisa memeluk Jessi dan menangis dan Jessi membaca catatan itu waktunya cuma sampai waktu ujian dan Jessi gemetar kalo semua rencana ini benar-benar Terjadi.
.....
besok harinya
taevin Datang menjemput jenisa
"kamu kenapa?" taevin
"Aku? Gak papa! Owhh iya? Kamu sering ngelakuin sistem Hackers mu?" Jenisa
"sering, cuma sistem buat perusahaan aja" taevin
" wahh berarti Kim sekarang besar ya?" jenisa
"kalo kamu nikah sama ku juga milik mu" taevin mengelus kepala jenisa dan jenisa senyum malu
"kamu gak percaya?" taevin
"percaya!" Jenisa
"aku mencintai mu" taevin
"owhh iyaa ini!" ngasih catatan universitas ada nama jenisa
" Kamu lolos masuk universitas sama dengan ku! Juga jurusan kita sama! Kita berjuang bersama!" taevin senyum
"wahh!! hebat banget!! Bukan kah universitas bagus?" jenisa
"sangatt bagus" taevin
"disana juga semua kita berkumpul" taevin
"wahhh seru itu?" Jenisa
"Rosi?" jensia
"juga" taevinn
"wahh hebat!" jenisa
di sekolah masih heboh sama gosip naina meninggal dan berita nya di hapus kan.
"Wahh gosip itu masih panas" jenisa
..
saat istirahat
Jessi berjalan memeluk jenisa dan bahkan duduk pun berdekatan
"Kamu kenapa?" jenisa
"kamu slalu sama taevin!! Padahal aku sepupumu!! Sahabat mu!! IHH!!" Jessi
"aku pacar nya!!". taevin.
"Tapi benar sihh!! jenisa sama taevin slalu seperti 2 bayi kembar kalo di asuh orang tua nya tuh slalu berdekatan gak terpisah kan!!" Alex
" Khemm! kenapa? iri?" jenisa natap Alex
"Ya!! Kalian dari awal jadian gak pernah traktir kami!! bahkan mau lulus!!" Fauzan
"benar banget!!" Alex
"Mau apa? Bilang aja!" taevin langsung ngeluarin hp
"khemm, gue mau... motor yang gue bilang kemaren!" fauzan
"Gak usah! Cih!! Duit nya mending buat perut dari pada buang-buang seperti itu!!" jenisa
"ya!! Tujuh turunan duit taevin gak akan habis-habisnya!! Apa yang kamu takutkan?" Fauzan
"Kalian memanfaat kan namanya!!" jenisa
"Cuma..
"diam!!!
"motor apa tadi?" taevin
"ya!!' jenisa berdiri dan menatap taevin marah-marah
"Aku bilang gak ya gak!!, Kaya juga perlu hidup hemat!!, Aku gak setuju!!!" jenisa emosi ngambil hp taevin dan memasukkan nya dalam saku nya dan semua shock jenisa berani membentak taevin bahkan semua murid kaget dan di jadikan postingan sama Alex dan Viral seketika
"pekerjaan" taevin mau ngambil hp nya
"GK!!!" jenisa lalu duduk sambil nahan hp nya dan semua pada terdiam
"ada yang berani minta lagi? Gue kasih kaki nanti!!" jenisa nunjuk satu-persatu dan nunjuk jiandra di samping nya
"aku diam aja!!" jiandra
" alahh! Nanti semua pada minta juga kamu minta kan?, otak manusia tuhh slalu seperti itu!!" menunjuk kepala jiandra seperti mentempeleng
"Ketua kita ini!!" Fauzan ketawa
"apa yang kamu ketawa hah?" menampar meja lalu Jenisa makan
"kenapa kamu sangat pemarah?" Rosi
"Sangat suka minta uang! Padahal sama-sama kaya!!" jenisa makan dan taevin senyum liat jenisa dan dia makan juga
" kaek Mak comblang" Alex
" ehhh gimana nanti pulang sekolah kita nongkrong?, kan besok tuh libur" jenisa
"bolehh!! Baru kita fokus sama ujian" Fauzan
"Nyontek ya!!" Alex natap salsa
"ogah!!" salsa
"kalo murid berprestasi berarti pintar!" Jiandra natap jenisa
"khemm!! Khemm" jenisa langsung makan cepat gak berani natap Yang lain nya
"Pastinya juara 1 taevin!" Jessi
"slalu seperti itu"
"baru juara 2 kamu!!" Alex nunjuk Anggara
"baru kamu!!" nunjuk Lilis
"ehhh Lilis akhir-akhir ini suka diam ya?" Alex natap lilis
"benar!! Dia ada cuma seperti tidak ada!!" Rena
'apa maksud kamu?" Lilis
"Gimana ya ngomong nya? Ini nihh kalo masuk murid berprestasi jalur komedi" Rena bikin satu meja ketawa mengingat Rena jadi badut di hari pertama nya masuk SMA
"Aihh!!" Rena
"Tapi gue yakin jenisa juara 2!" jiandra
"gue juga!!"Fauzan
"wahhh makasihh!! Makasihh!!" Jenisa
"kalo dapat juara! Piala buat gue ya!"Rosi
"Buat siapapun boleh!!" jenisa
"idih!! memang darah mengalir cocok banget sama taevin gitu!!" Fauzan
"Benar!! sayng nya jenisa imut tapi taevin tampan tapi dingin kaek kaku" Alex di tatap tajam taevin
"nah kan menakutkan tatapan nya" Alex
"Aku imut? Aaaa makasihh!! besok ku bawa makanan!!" jenisa natap Alex
"kamu manis dehh! mau juga ya makanan nya!;" Fauzan bikin ketawa semeja
"ini kenapa pada gak ada yang waras ya slama ada jenisa" salsa
"jelas dia virus!" Fauzan bikin ketawa lagi
"ya!!" jenisa nunjuk Fauzan kode ke hp
"ampunnn" Fauzan langsung membuat tangan minta maaf
"Virus!! Hahahaha" Alex
"gini ya! sebelum datang jenisa meja ini slalu sepi! bahkan kita makan slalu di atas! kita makan karena ada taevin dulu! Dan kalo makan di sini pun slalu sepi! Acuh saling gak peduli! sekarang? Kok kaek rumah sakit jiwa ya!!" salsa
pecah ketawa satu meja di sana
"Lo pasien nya!" Alex nunjuk salsa
"Khemm! Gue guru nya" jenisa
"Lo pasien nya!! Lo lebih pasien nya!!" Alex
"guru hahahaha" semua ketawa
"Ih!!" jenisa kesal
"udah-udah makan!!" taevin melihat jenisa udah kesal dia memecahkan suasana
