apa yg akan kamu lakukan, jika memiliki suami yang sangat posesif berlebihan, apa kamu akan tetap bertahan,,???
mas arkan, ya dia adalah suami ku yang sangat aku cintai, dia juga sangat mencintaiku,
tapi sayangnya, dia tidak pernah percaya padaku,
1tahun pernikahan ternyata dia semangkin menjadi, apakah aku akan bertahan dengan nya?????
inilah kisah ku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Lanjut lagi ya nulis nya,,
Semoga sukak☺☺☺🙏🙏
Happy Reading!!!!!!!!!!!!!!!!
"Kak ini saya udah selesai nyalin nya" aku melihat kak Arkan terkejut saat aku memanggil nya
"Dia kan lagi melihat ku, tapi kenapa kayak orang terkejut gitu waktu aku panggil" tanyaku dalam hati
"Oh iya, kamu bawa kesini biar saya lihat" jawab nya terbata bata
Aku pun langsung berdiri dan mendekati meja nya, sambil memberikan buku catatan nama siswi yang aku tulis tadi
Dia langsung mengambil dan membuka buku itu, seperti nya dia sedang memperhatikan setiap nama yang sudah aku tulis, tak lama dia mengangkat wajah nya dan menatap ku
"Kamu mu ngambil jurusan apa" tanya nya
"Hmm... aku mu ngambil jurusan bahasa Indonesia kak, karena aku pengen jadi sarjana pendidikan" jawabku sambil tersenyum
"Kamu mau jadi Guru ya"
Dan aku langsung mengangguk
"Kenapa pengen jadi Guru"
"Ya karna saya ingin mengikuti jejak Ayah saya kak, kebetulan Ayah saya itu seorang Guru, saya dapat melihat kalau Ayah saya itu sangat bahagia dengan profesinya karena bisa mengajarkan Ilmu ilmu yang berguna yang dia miliki dan bisa mendidik anak-anak menjadi lebih pintar, dan kebetulan juga saya sangat menyukai anak anak, makannya saya sangat ingin menjadi Guru "jawab ku sambil tersenyum
" Ternyata kamu cerewet juga ya dan kamu sangat menyukai anak anak, benar benar calon istri yang ideal"kata arkan di dalam hati sambil tersenyum melihat ku
"Bagus aku menyukai pemikiran mu itu, kamu memang pantas aku jadi kan asisten pribadi ku"
Huh khayalan ku langsung buyar, emang ada kaitan nya ya sama cita citaku
"Kak tapi sampai kapan saya jadi asisten Kakak kan saya di sini mau kuliah kak" tanyaku memelas
"Ya terserah saya mu sampai kapan, kamu akan tetap belajar jika ada jam pelajaran, kamu tenang aja, saya tidak akan menggangu waktu belajar kamu, tapi di luar jam itu kamu harus mengikuti saya sebagai mana tugas nya asisten, mengikuti kemana pun bos nya pergi" jawabnya sambil menyeringai
Aku masih melongo mendengar kan kak arkan berbicara, bahkan otak ku tidak dapat mencerna apa yang dia katakan karena sangking terkejutnya
"Apa tadi katanya mengikuti kemana pun bos nya pergi, apa dia menganggap ku jongos, kenapa aku jadi bodoh gini" merutuki diriku sendiri
"Kak tapi ini gak wajar"
Belum siap aku bicara dia sudah mengangkat tangannya
"No comen, sekarang ayo ikut saya Kelapangan kita akan memulai ospek," sambil memberi buku yang ku tulis tadi
Huh.. sebel, sambil menghentakkan kaki dan wajah cemberut aku pun mengikutinya keluar dari ruangan itu
"Jangan jauh jauh jalannya ntar kamu nyasar lagi, kamu kan belum tau lokasi kampus ini" sambil menarik ku mendekat dengan nya
Akupun terkejut dan menatap wajahnya
"Apa liat liat, saya memang tampan" Jawabnya mengejek
"Narsis, pengen dech aku cekik tu leher senior, perasaan kemaren dia serem banget kenapa sekarang jadi eror gini" tanyaku sambil berfikir
Kami pun berjalan beriringan, dan saat melewati toilet, akupun langsung berhenti,
"Kenapa berhenti,bukan dsini tempat ospek nya, apa kamu mau mengajak saya mampir dlu ketoilet" katanya sambil tersenyum
"Jangan mikir yang aneh aneh dech kak, aku tu mu ganti celana dulu, masak iya aku ospek pakai rok begini" jawab ku cemberut
"Oh, apa perlu saya temenin" katanya usil
"gax perlu, mesum dech kak Arkan"dan aku langsung berlari ke arah pintu toilet meninggal kan nya sendiri
Lima menit kemudian aku telah keluar dari toilet dengan menggunakan celana trening
aku pun menghampiri nya,
"Lama ya kak" tanya ku
"Enggak kok, aku bakal tunggu kamu selama apapun itu" jawab Arkan ngawur
"Udah gx usah bengong, ayok cepet kelapangan"
"Iya kak" dia kok jadi aneh y kata ku dalam hati
Saat ini kami sudah memasuki kawasan belakang kampus, sumpah indah banget pemandangan nya, bukan seperti lapangan bola pada umum nya, banyak pohon besar yg tumbuh dengan tertata rapi dan ada bunga nya juga yg berjejer dibawah pohon dengan berwarna-warni, huh pengen dech aku foto di situ pasti hasil nya bagus,
dan aku dapat melihat anak anak yang akan d ospek telah berbaris dengan rapi, rame banget tahun ini yg masuk kuliah,
"Kamu ikut saya dulu nanti baru gabung sama mereka" kata Arkan
"Siap kak" jawab ku dengan hormat dan diapun tersenyum melihat ku,
"Duch jangan gitu donk, bisa meleleh aku kalau disenyumin terus" dalam hati
"Hay bro gimana udah beres kan,semua siswa udah hadirkan" tanya Arkan kepada teman nya
"Udah dong siapa dulu yang ngatur, Rendy gitu lo"
"Ya udah berarti kita udah bisa mulai sekarang" kata arkan
"Okey"
Sebelum kami bubar ternyata ada yang memanggil.............
Hayo siapa😆😆😆😆
Lanjut nanti ya, jangan lupa like, vote, dan comen, makasih🙏🙏🙏🙏☺