Cinta pada pandangan pertama
Michael Hermawan murid kelas X bertemu dengan
Mutiara Putri Anjani kelas XII saat ujian semester yang duduk bersebelahan dengannya selama ujian berlangsung.
selama 1 minggu itu, bibit cinta tumbuh dalam hati Michael.
Apa saja yang dilakukan oleh Michael untuk menarik perhatian Tia yang notabene 2 tahun berada diatasnya?
Bagaimana Michel berusaha mengatasi berbagai rintangan untuk mendapatkan Tia
saat Tia hanya menganggap Michel sebagai adik kelasnya?
Apalagi ternyata Tia sudah dijodohkan dengan Indra, mahasiswa tahun akhir cucu dari teman kakeknya.
Dan Daniel, seorang pengusaha entertainment yang mengorbitkan sekaligus mencintai Tia.
terima kasih sudah membaca.
semoga kalian suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EnderGamer 1256, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Minta tolong teman
"Gab.." sapa Michael sambil menghempaskan tubuhnya di samping Gaby.
Gaby menoleh
"Lu satu kost-an ya sama kak Tia ?" sambungnya.
''Iya...mang napa ?" tanya Gaby
"Anterin ke kostnya an lu donk.." pinta Michael.
"Mau ngapain lu? ngapel yaa..." cengir Gaby
"Tau aja lu..." balas Michael.
"Kak Tia tu banyak yang naksir. Berat saingan lu..."
"Yeee...namanya juga usaha Gab...
Kan segalanya kudu diusahain dulu dong." Michael tetap bertahan.
"Lu tau gak.." kata Gaby sambil memutar tubuhnya menghadap Michael.
"Kak Tia itu banyak yang datengin. Tapi dia suka ngumpet. Bibik di kost-an udah tau...sering diminta bilang kalo kak Tia gak ada di rumah. Belum doyan cowok tu orang "
"Tapi dia normal kan Gab ?" kejar Michael.
"Normal siy kayaknya..." Gaby nyengir
"Ya udah...
Lu bantuin gue donk." kejar Michael lagi.
"Emang lu naksir sama kak Tia ?"
"Udah ngebet Gab.."cengir Michael.
"Iihh... gue gak janji yee...
Lagian kak Tia itu 2 tingkat diatas kita.
banyak kakak kelas kita yang ngejar aja gak diterima. Apalagi lu Kel.
Adik kelas..masih imut gini..." ledek Gaby
"Eh..sembarangan ni anak.
biar gue lebih kecil, justru pendekatan gue jadi lebih halus Gab.
Gue jadi bisa berusaha memahami dia.
Lebih memperjuangkan dia." terang Michael panjang lebar.
"Jadi Gab...
kapan gue bisa main ke kost-an lu nih?" kejar Michael lagi.
"Lu mau hari ini ?"
"Mau !"
"Ya udah..ntar pulang bareng gue yak!
Bareng gue biar kak Tia mau keluar."
Michael mengangguk.
"Ngobrol apaan nih ??"
tiba-tiba Olive datang menghampiri bersama Melly dan Siska.
"Serius amat." cetus Siska.
"Hooh... bagi-bagi donk gosipnya !" cetus Melly
"Ah enggak.." elak Michael.
"Gab....gue tunggu ya nanti. Jangan lupa lu!"
Michael kemudian bergegas meninggalkan kumpulan cewek-cewek ini.
"Emang lu janjian apaan sama Michael ?" tanya Olive ingin tau.
"Ahh...enggak...gak ada yang penting.
yuk ahh..ke kantin yuk...laper nih!" elak Gaby.
"San...kantin yuk !" ajak Gaby pada Sandra.
"Yuk ah...bosen di kelas!" sahut Sandra.
... ----------------...
Tok
Tok
Tok
"Kak Tia..." panggil Gaby
Ceklek.
Pintu kamar Tia terbuka.
"Aapaan Gab ?" jawab Tia
"Ada Michael tuh. Lagi main. Tadi bareng aku ke sini."
"Oya ? ngapain bocah ?"
"Main aja kak...
Kakak liat aja tuh di ruang tamu. Aku mau ganti baju dulu." kata Gaby berjalan menuju kamar.
Tia berjalan ke ruang tamu.
"Kel..." sapanya.
"Hai Kak..."
"Berani amat niy cowok sendirian ke kost-an cewek. Minta dikeroyok perawan kamu ya ?"canda Tia.
"Aaah...mau donk kak.
Dapet satu bawa pulang boleh gak Kak ?" balas Michael.
"Eh...nantangin yaa kamu ?' kata Tia tersenyum.
"Mau minum apa Kel ?
Aku ada sirup, coca cola, s-tee...mau yang mana ?"
"Air putih dingin aja kak."
"Oke..bentar yaa. Aku ambilin." Tia berlalu ke belakang.
"Gab...Michael aku kasih minum ya.."
"Iya kak...aku mau ganti baju dulu.
kakak temenin aja dulu."
"oke."
Ting
Michael merogoh saku mengambil ponselnya.
Kel, lu anteng aja ya. nanti agak lama baru gue nyusul- wa Gaby
Lu gak nongol juga gak papa - ketik Michael
ntar gue nyusul biar kak Tia gak curiga- balas Gaby
okee..tengkyu ya Gab. Ntar gue traktir di sushi deh - balas Michael
Siip ! - tutup Gaby
Suara sandal membuat Michael menoleh.
Buru-buru memasukkan ponsel ke saku celananya.
"Minum Kel..." Kata Tia sambil meletakkan gelas dan botol air di meja.
"Makasih kak."
Michael menunggu Tia menuang air ke gelas lalu minum.
"Kak...jalan yuk.
Aku kan masih utang traktiran"
"Lho..aku kan juga utang traktiran sama kamu."
"Aku duluan aja kak ya..
Ya...
Ya..."
Michael menunjukkan wajah memelas.
"Gak baik kak...menunda bayar utang..hehehe.."
"ehmmm..."
"Ke cafe Bigmouth yuk kak...
Disana enak-enak makanannya.
Minumannya juga."
"ih...Tapi itu mahal Kel."
"Nggak kok Kak." kata Michael.
"Biarin aja ditraktir disitu kak...
Michael kan sultan. Gak bakal habis uangnya." Gaby tiba-tiba muncul dari belakang membawa beberapa cemilan.
"Kita bertiga nih ?" tanya Tia
"ihh..berdua aja kak. Kan aku utangnya sama kakak doank. Ngapain sama dia !" kata Michael cepat.
Matanya sudah menatap Gaby dengan tajam
Gaby yang paham situasi lalu berkata,
"Aku mau siy kak. Tapi lagi repot nih. Ada rencana sama Sandra."
"Kel...Aku makannya banyak lhoo."
'"Pesen yang banyak kak. Nanti bungkus bawa ke kost buat kita. Porotin aja.!! Mumpung" tukas Gaby tertawa-tawa.
"Apa siy yang enggak buat kak Tia.
Hati ku pun akan kuberikan untuk mu..." kata Michael belagak pasrah.
"Dasar !!"
Mereka lalu mengobrol ngalor ngidul. Kebanyakan tentang teman-teman sekelas Gaby dan Michael.
Tia jadi banyak mengenal karakter-karakter di kelas Michael dan Gaby.
Tapi dengan bijak Gaby tidak menyinggung Olive yang sebenarnya mengejar-ngejar Michael.
Nanti Michael ngamuk.
Sebenarnya Gaby sudah beberapa waktu ini mengamati interaksi antara Michael dengan Tia.
Awalnya tidak sengaja saat menonton pertandingan voli kelas Tia.
Saat Michael mengobati luka Tia, Gaby masih menganggap interaksi itu hanya sebatas teman biasa.
Tapi kemudian Michael menggandeng Tia ke kantin.
saat itulah Gaby mengamati secara seksama ekspresi muka Michael.
Muka Michael seperti....orang jatuh cinta.
Tapi...tidak demikian dengan Tia.
Gaby menyukai mereka berdua.
Tia dan Michael.
Michael duduk 2 bangku di sebelah Gaby
Mereka cukup sering berinteraksi.
Sering jalan bareng juga ke kantin karena mereka memang punya teman-teman yang sama.
Sementara di kost, Tia seorang kakak kelas yang baik hati dan tidak sombong.
Seperti yang kadang Gaby temui di sekolah.
Tia juga mau berbagi makanan dan minuman yang dikirim dari rumah.
Mereka juga sering ngobrol di kost.
Tukar menukar buku.
jadi..kalau memang ada rasa, kenapa tidak membantu teman.
Kalau teman bahagia, kita pun dapat pahala kan.
Minimal pajak jadian.
Dan kenapa Gaby tidak melakukan hal yang sama pada Olive.?
hmm...
Gaby kurang sreg dengan gaya Olive.
Olive tipe meledak-ledak.
Sudah sering beberapa teman kena sindir atau malah perkataan tajam bila terlihat dekat dengan Michael
Padahal.....mereka gak ada hubungan.
Apa hak Olive melakukan hal itu ?
Lagipula Michael tipe pengambil keputusan, cepat panas, cepat bereaksi.
Sedangkan dengan kak Tia yang punya sifat kalem dan mendulukan berfikir sebelum berkata dan bertindak.
Lagipula... walaupun perbedaannya lebih dari 1 tahun, saat mereka bersama, Gaby mengamati, cocok aja tuh.
Obrolan mereka bertiga berlanjut sampai 2 jam ke depan.
Setelah itu Michael pamit karena ada les yang harus diikutinya.
SDIKITPUN TDK SEDIAKN PMGAWAL BUAT TIA, MLH DANIEL YG SDIAKN, HRSNYA SI KEL YG SDIAKN...