Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam Dunia Gelap serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
_Permintaan Ghian_
-Flashback On-
Setelah menelepon Agatha memberi tau keadaan illy, Rino berlari menghampiri mamah dan papah diruang tamu.
"Mah pah maaf Agatha bilang mamah sama papah pergi kerumah bunda dan ayah karena disana sudah ada mommy dan Daddy" ucap Rino
"Apa yang terjadi?" Tanya mamah
"Lebih baik biar nanti Agatha yang jelaskan sekarang mamah sama papah pergi kerumah bunda saja" jawab Rino
"Baiklah kita pergi dulu" ucap ayah sambil menarik tangan mamah.
Rino pun kembali masuk keruang rahasia dan tiba-tiba Rino dipukul oleh Illy Rino yang diserang tiba-tiba pun langsung jatuh.
-Flashback Off-
Saat Sampai diruang rahasia Agatha kaget melihat wajah Rino yang babak belur.
"RINO" Teriak Agatha pada Rino
"Akhirnya kamu datang juga" ucap Rino sambil menahan sakit
Agatha pun membantu Rino berdiri
•kira-kira beginilah wajah Rino
"Mana Ghian?" tanya Agatha
"lo mencari gue Agatha" ucap seseorang yang berdiri dibelakang Agatha
"Rino lebih baik kau pergi kerumah bunda lalu telepon bodyguard bawa satu tahanan dari markas kesini sekarang" bisik Agatha pada Rino
"Baiklah" Rino pun pergi meninggal mereka bedua.
"Ghian" ucap Agatha
"Kenapa lo menyuruh orang yang lemah untuk menjaga Illy?" Tanya Ghian
"Bukan lemah tapi dia tidak ingin melukai Illy jika dia ngelawan lo" jawab Agatha sambil memutar mata malas
"Apakah lo sudah menyiapkan sesuatu untuk gue?" tanya Ghian tersenyum smirk
"Ya mereka sedang dijalan" jawab Agatha
"Berapa yang Lo siapkan?" tanya Ghian semangat
"Satu Sudah cukup" jawab datar Agatha
"Kenapa hanya satu?" tanya Ghian
"sudahlah mereka ada didepan" jawab Agatha
Lalu pergi ke depan dan menghampiri bodyguard.
"Selamat siang princess" ucap salah satu bodyguard dan membungkuk hormat
"Hmm, bawa dia masuk keruang rahasia dan tinggalkan" ucap Agatha datar
Kemudian bodyguard mengikuti Agatha keruang rahasia.
"Wah akhirnya mangsa yang gue tunggu datang juga" ucap Ghian sambil tersenyum smirk
Membuat para bodyguard bergidik ngeri.
"Kalian berjaga didepan" perintah Agatha pada bodyguard
"Aku akan pergi ingat jika sudah selesai kau bisa bilang pada bodyguard yang berjaga didepan bersenang-senang lah" ucap Agatha pada Ghian lalu pergi.
"Jika Queen sudah selasai dengan urusanya hubungi aku dan tetap berjaga" ucap tegas Agatha pada bodyguard
Kemudian Agatha pun pergi ke rumah bunda dan ayah, saat sampai depan rumah dia melihat viennayang baru saja pulang dengan wajah yang lesu
"Hey kenapa dengan wajah mu itu?" tanya Agatha pada Vienna
"Hiks hiks kenapa kamu gak ajak aku pulang dan malah ninggalin aku sendiri?" tanya Vienna sambil menangis
Agatha yang tau kalau sahabatnya yang satu ini gk bisa ditinggal pun membujuk Vienna agar berhenti menangis.
"Udah jangan nangis nanti kita jalan-jalan beli es krim". ucap Agatha pada Vienna
"Benarkah?" Tanya Vienna sambil menatap Agtha .
"Iya sekarang ganti baju dulu ya" jawab Agatha sambil senyum.
Lalu mereka pun masuk kedalam
"Hallo semua" ucap Vienna yang terlihat sendu
"Haii" jawab Rino sambil senyum
"Sana ganti baju katanya mau jalan-jalan" ucap Agatha pada Vienna
Saat Vienna pergi ke kamar semua orang menatap Agatha dan meminta penjelasan.
"Dia habis nangis karena tadi aku tinggalin dia sendiri" jawab Agatha
"Lalu bagaimana dengan Illy dan kenapa kamu nyuruh kita kumpul disini?" tanya mommy
"Supaya lebih aman karena Ghian itu sosok yang berbahaya makanya aku nyuruh kalian kumpul disini" jawab Agatha
"Tapi tenang saja sebentar lagi Illy akan kembali sadar" ucap Agatha yang membuat semua orang tenang
"Oh iya Rino siapa yang buat kamu terluka seperti ini?" tanya mamah
"Ini ulah Ghian" bukan Rino yang menjawab tapi Agatha
"Apakah Ghian sebahaya itu?" tanya ayah
"Dia sangat berbahaya dia akan membunuh orang kapan saja" jawab Agatha.